Behavior Tallying Alyaa
Behavior Tallying Alyaa
BEHAVIOR TALLYING
09/MO/2023
NIM : 220701502075
Kelas : B (02)
Tempat : Rumah
I. TUJUAN OBSERVASI
panduan observasi berdasarkan salah satu teori, melakukan observasi dengan menggunakan model
behavior tallying, mampu membuat kesimpulan mengenai observasi yang telah dilakukannya,
serta mampu mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari praktek observasi yang telah dilakukan.
Pilihlah satu variabel yang ingin di observasi sebagai tujuan observasi. Carilah pengertian,
aspek, dan indikator dari variabel tersebut. Tipe behavior tallying yang ingin digunakan adalah
nondiskrit (durasi). Kemudian, pilihlah seorang individu yang dapat dijadikan subjek.
Observasilah individu tersebut sebanyak minimal 4 kali dalam kurun waktu yang berbeda. Catatlah
perilaku dari individu tersebut. Isilah catatan observasi. Setelah melakukan observasi, beberapa
mahasiswa akan di minta untuk mempresentasikan laporan hasil observasi yang telah di buatnya.
Self efficacy merupakan penilaian atau keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dan
akan mempengaruhi dalam berkreasi terhadap situasi dan kondisi tertentu, serta melakukan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal atau suatu tujuan yang diharapkan
(Bandura,1997).
Self efficacy menurut bandura terdiri dari 3 aspek yang dijadikan indikator yaitu :
1. Level (tingkat), ditunjukan dengan memiliki keyakinan untuk dapat mengatasi tugas-tugas yang
memiliki derajat kesulitan yang tinggi, pemilihan tingkah laku, merasa optimis terhadap hasil
yang akan dicapai, perencanaan atau pengaturan diri terhadap tindakan yang perlu dilakukan
untuk memenuhi tugas yang dihadapi, dan merasa mampu melaksanakan tugas dengan baik.
tujuan yang akan dicapai, mempunyai keyakinan yang kuat sehingga termotivasi untuk
bertindak meski terdapat keslitan, merasa yakin bahwa besarnya usaha yang dilakukan dapat
mencapaintujuan atau tuntutan yang harus dicapai, mampu bertahan dalam situasi yang sulit,
berbagai macam tugas atau aktivitas, tenang dalam menghadapi tugas atau situasi yang sulit,
memiliki keinginan menyelesaikan tugas yang dihadapi, dan mampu menilai keyakinan dirinya
- Merencanakan dan mengatur diri untuk bisa mengerjakan tugas yang dihadapi
- Memiliki keyakinan
- Kegiatan ekstrakurikuler
Variabel : Self-efficacy
Definisi Konseptual : Self efficacy merupakan penilaian atau keyakinan seseorang
terhadap kemampuannya dan akan mempengaruhi dalam
berkreasi terhadap situasi dan kondisi tertentu, serta melakukan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal atau
suatu tujuan yang diharapkan (Bandura,1997).
Identitas Observee : AS
Jenis Kelamin : Laki-laki
√ Perempuan
Jumlah Rata-
No Aspek Indikator Penjelasan Hari Waktu
(menit) rata
1 Level Tidak Beristirahat saat 1 21:20-22:00 40
(Tingkat) memaksakan merasa bahwa 2 16:00-17:10 70
diri untuk dirinya sudah lelah 3 12:35-13:10 35 44.5
mengerjakan 4 10:27-11:00 33
tugas
mampu Kemampuan untuk 1 19:20-20:00 40
mengerjakan menyelesaikan 2 -
tugas dengan tugas dalam waktu 3 16:50-17:15 25
baik yang sesuai atau 4 11:00-11:50 50 38
bahkan lebih cepat
dari yang
diharapkan
Merasa 1
optimis 2
dengan hasil 3
yang akan
dicapai 4
Merencanakan Dapat 1 19.10-19.30 20
dan mengatur menyelesaikan 2 11:20-12:00 40
diri untuk bisa pekerjaan rumah 28.3
mengerjakan tepat waktu 3 09.30-09.55 25
tugas yang 4 -
dihadapi
2 Kekuatan Memperkuat 1
(Strenght) komitmen 2
tentang apa 3
yang akan 4
dicapai
V. KESIMPULAN OBSERVASI
Kesimpulan pada observasi yang telah dilakukan yaitu, observe memiliki keyakinan terhadap
dirinya sendiri dan juga mengetauhi sesuatu yang mampu atau bahkan sesuatu yang tidak mampu
dia kerjakan. Observee juga memiliki Self efficacy yang cukup mampu dia kendalikan terhadap
dirinya dan terlihat juga dari bebrapa aspek dan indikator yang muncul selama proses observasi
berlangsung.
kelebihan dari observasi ini adalah observer dan observee berinteraksi secara teratur, sehingga
observer memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menebak dan mengamati perkembangan
perilaku. proses observasi yang dilakukan juga memakai perhitungan yang membuat observee
harus lebih bisa teliti disetiap waktu selama proses observasi berlangsung agar tidak kehilangan
Kelemahan dari observasi ini adalah Observasi yang dilakukan cukup lama sehingga observer
VII. REFERENSI
Bandura, Albert. 1997. Self Efficacy. The Exercise of Control. New York. W.H. Froeman
and Company.