Anda di halaman 1dari 4

PT.

Indoasia Cemerlang
mine site Sungai Cuka,Kintap

FORM PENILAIAN DAN PENGAJUAN PERUBAHAN


PERIODE : ............................................ s/d ......................................

A. STATUS B. UPAH C. JABATAN


NAMA : IKA PRATIWI HARTANTI DEPARTEMEN : General Admin
NIK : DIVISI / BAGIAN :
TMK : 8-Nov-12 GOLONGAN :
STATUS : Harian Lepas JABATAN : House Keeping

PENILAIAN LAPANGAN ( Diisi oleh kerjasama antara Foreman, Supervisor, dan HRD )

Kriteria Hasil Penilaian PENILAIAN


1. Pengetahuan Pekerjaan 30 ANGKA KATEGORI
2. Kreativitas 35 45 - 50 A : Baik / Tinggi
3. Sikap Terhadap Pekerjaan 40 31 - 40 B : Cukup / Sedang
4. Perencanaan 31 21 - 30 C : Kurang / Rendah
5. Inisiatif 45 0 - 20 D : Sangat kurang /
6. Kedisiplinan 35 Sangat rendah
7. Pelaksanaan Instruksi 45
8. Dapat Diandalkan 45
9. Kerjasama 43
10. Keuletan 40 NILAI RATA-RATA : 38.9
PENILAIAN ABSENSI HRD ( Dalam kurun waktu 6 bulan )

Sakit : Surat Peringatan (SP) :


Ijin : Surat Teguran :
Alpha : Absensi Kehadiran :

USULAN PERUBAHAN ( A. STATUS B. UPAH C. JABATAN )

A menjadi
B Rp 1,000,000 menjadi Rp 1,300,000
C menjadi

CATATAN HRD
Usulan perubahan upah ini dapat dipertimbangkan mengingat quantitas pekerjaan semakin
meningkat dan hasil penilaian atas karyawan tersebut menunjukkan dedikasi yang baik terhadap
perusahaan dalam memberikan support kenyamanan karyawan di mess

KEPUTUSAN :

1. Disetujui sesuai usulan, berlaku mulai tanggal.................................................................

2. Ditunda sampai dengan bulan........................................................................................

3. Ditolak / Tidak disetujui, dengan alasan..........................................................................

Mengetahui, Disetujui, Diperiksa, Diajukan,


…………………………. …………………………. …………………………. ………………………….
Project Manager Dept. Head Supervisor Foreman
PENILAIAN NON PRESTATIF (1)
NO ASPEK URAIAN RS
1 1 Keterbatasan pengetahuan tentang pekerjaannya sering menghambat kelancaran tugasnya. 0 - 10
2 Pengetahuan kerjanya kurang, utk melaksanakan tugas sehari-hari masih memerlukan bimbingan. 11 - 20
PENGETAHUAN TENTANG 3 Cukup untuk mengerti tugasnya. Tugas rutin dilaksanakan tanpa banyak kesulitan. 21 - 30
PEKERJAAN
4 Pengetahuan kerjanya cukup mendalam, tugas dapat dilaksanakan tanpa bimbingan. 31 - 40
5 Yang bersangkutan merupakan sumber informasi tentang pekerjaannya. 41 - 50

1 Tdk pernah menghasilkan gagasan baru dan selalu melihat persoalan dari satu segi saja.
2 0 - 10
2 Jarang sekali menghasilkan gagasan baru dan kualitasnyapun masih kurang memadai. 11 - 20
KREATIVITAS 3 Berusaha melihat persoalan dari beberapa segi. Ada beberapa gagasan baru yang dihasilkan. 21 - 30
4 Umumnya melihat suatu persoalan dari beberapa segi. Cukup banyak gagasan baru yang dihasilkan. 31 - 40
5 Selalu melihat persoalan dari beberapa segi. Banyak mengembangkan gagasan - gagasan baru. 41 - 50
3 1 Bekerja tidak pernah sepenuh hati, tugas dirasakan sebagai beban. 0 - 10

2 Terkadang bersikap tdk peduli thd petunjuk dan kritik. Hasrat menyempurnakan pekerjaan kurang.
11 - 20
SIKAP TERHADAP 3 Minat kerja memadai, tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
PEKERJAAN 21 - 30

4 Bangga akan tugasnya, gairah kerja & hasrat berkembangnya menonjol.


31 - 40
5 Gairah kerja dan hasrat berkembangnya sangat tinggi, terbuka terhadap kritik. 41 - 50

1 Pekerjaan tidak terencana, jarang mencapai tujuan.


4 0 - 10

2 Sebagian pekerjaan sudah terencana, tetapi sering tidak mencapai tujuan.


11 - 20

PERENCANAAN 3 Pekerjaan dilakukan dengan cukup terencana, terkadang masih blm mencapai tujuan.
21 - 30

4 Pekerjaan terencana dengan baik, hampir tidak pernah meleset dari tujuan.
31 - 40

5 Pekerjaan terencana dengan sangat baik dan selalu mencapai tujuan.


41 - 50
5 1 Sikap kerjanya pasif & cepat puas dg hsl minim. Hampir selalu didorong utk menyelesaikan tugas. 0 - 10

2 Dalam penyelesaian tugas sering kali harus didorong agar dapat mencapai hasil rata-rata.
11 - 20

INISIATIF 3 Biasanya melakukan tugas berdasarkan petunjuk - petunjuk yang telah digariskan tanpa menunggu dorongan lebih dahulu.
21 - 30
4 Berusaha untuk memulai dan melaksanakan suatu pekerjaan atas prakarsa sendiri. 31 - 40

5 Inisiatifnya sangat menonjol, mampu utk memulai dan melakukan pekerjaan atas prkarsa sendiri.
41 - 50
Terlambat masuk kerja lebih dari 5 kali dan / mangkir lebih dari 2 kali dg alasan yg dicari-cari tidak peduli akan batas waktu
1
6 penyelesaian tugas. Sering melanggar ketentuan perusahaan 0 - 10

2 Lebih sering kelihatan santai, dalam sebulan terlambat 5 kali dan /mangkir 2 kali alasan kurang dapat dipertanggung jawabkan
11 - 20

DISIPLIN 3 Dalam sebulan terlambat 5 kali / mangkir 2 kali tetapi tidak mengganggu penyelesaian tugas yang telah diberikan dan taat pada
standard operasional kerja yang telah ditetapkan. 21 - 30

4 Menghargai jam kerja, sangat jarang terlambat/meninggalkan tempat kerja. Bila terlambat / mangkir, dengan alasan yang masuk
akal. Tetap mematuhi standard operasional kerja yang telah ditetapkan. 31 - 40

5 Sangat menghargai jam kerja, tidak pernah terlambat atau mangkir selalu memperhatikan standard operasional kerja yang telah
ditetapkan dibagian / bidang kerjanya. 41 - 50

1 Bekerja tanpa mengikuti instruksi.


7 0 - 10

2 Seringkali tidak mengikuti instruksi, selalu menunda-nunda tugas.


11 - 20
PELAKSANAAN INSTRUKSI
3 Instruksi dilaksanakan tetapi belum sepenuh hati.
21 - 30

4 Instruksi langsung dikerjakan meskipun kadang - kadang dengan kesalahan kecil.


31 - 40

5 Instruksi dilaksanakan dengan cepat dan tepat.


41 - 50
Biasanya harus diawasi terus, agar diperoleh hasil minimum. Tidak dapat diandalkan untuk menghadapi tekanan atau beban tugas
1
8 yang berat. 0 - 10
Biasanya memerlukan bimbingan, sebagai tindak lanjut dari penugasan yang diberikan. Kurang dapat diandalkan untuk menghadapi
2
tekanan atau beban tugas yang berat. 11 - 20
DAPAT DIANDALKAN 3 Masih dapat melaksanakan tugas dengan baik, sekalipun ada tekanan atau beban kerja ditambah. 21 - 30

4 Kemampuan menyelesaikan tugas berat telah teruji, sehingga dengan sedikit instruksi dapat dipastikan mampu menampung beban
kerja yang lebih berat. 31 - 40

5 Bekerja efisien, tanggapan terhadap tekanan kerja baik, sehingga hasil kerjanya hampir tidak mengecewakan, sangat dapat
diandalkan 41 - 50
NO ASPEK URAIAN RS
9 1 Bekerja tanpa mengikuti instruksi. 0 - 10
2 Seringkali tidak mengikuti instruksi, selalu menunda-nunda tugas. 11 - 20
KERJA SAMA 3 Instruksi dilaksanakan tetapi belum sepenuh hati. 21 - 30
4 Instruksi langsung dikerjakan meskipun kadang - kadang dengan kesalahan kecil. 31 - 40
5 Instruksi dilaksanakan dengan cepat dan tepat. 41 - 50

1 Hampir selalu tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya apabila memenuhi rintangan, Tidak dapat diandalkan menghadapi beban
10 kerja berat. 0 - 10
2 Biasanya hasil kerjanya terganggu bila menghadapi rintangan dan stress. 11 - 20
KEULETAN 3 Masih dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, sekalipun menghadapi rintangan atau beban kerja. 21 - 30
4 Bertambahnya beban kerja dapat diterima dengan baik, cepat dan mudah. Cara kerjanya sangat efisien. 31 - 40
5 Kemampuan menyelesaikan tugas berat telah teruji. Rintangan dan stress dapat diatasi dengan baik. 41 - 50
PENILAIAN NON PRESTATIF 2 (Untuk yang mempunyai bawahan)
Tidak memahami kapasitas kebutuhan tenaga Kerja (TK) dibagiannya. Tidak memperhatikan kejelasan pembagian tugas dan
1 wewenang bawahannya, Arus pekerjaan menjadi tidak efisien.
1 0 - 10
Tahu kebutuhan TK dibagiannya, tetapi inisiatifnya kurang untuk memecahkan problem kelebihan/kekurangan TK-nya. Pembagian
2 tugas/wewenang kurang baik. Arus kerja sering terlambat.
11 - 20
STAFFING 3
Jumlah TK sesuai dengan plan. Beberapa kali terjadi keterlambatan arus kerja karena pembagian dan tanggung jawab bawahan
kurang jelas. Atasan perlu turun tangan untuk menyelesaikannya. 21 - 30
4 Jumlah TK sesuai dengan plan. Jarang terjadi keterlambatan arus kerja. 31 - 40
Jumlah TK sesuai dengan plan. Berhasil mengatur distribusi pekerjaan keseluruh bawahan. Wewenang dan tanggung jawab tertulis
5
jelas. 41 - 50

1 Mekanisme komunikasi tidak jelas. Instruksi selalu diterima dengan salah pengertian oleh anggota. Usulan bawahan kurang
2 diperhatikan. 0 - 10

2 Instruksi sering kurang dimengerti bawahan. Mekanisme komunikasi kurang memadai. Kurang terbuka terhadap usulan/saran
bawahan. 11 - 20
KOMUNIKASI 3 Kurang jelas menangkap instruksinya. Mekanisme komunikasi masih perlu diperbaiki. Cukup terbuka terhadap usulan/saran bawahan.
21 - 30

4 Jarang terjadi mis-komunikasi dengan bawahan. Mekanisme komunikasi cenderung berjalan baik. Terbuka terhadap usulan/saran
bawahan. 31 - 40
5 Mekanisme komunikasi dengan bawahan secara teratur & efektif. Terbuka terhadap usulan/saran bawahan. 41 - 50
Kelompok hampir tidak pernah diperhatikan. Kemampuan pembinaan amat lemah, sehingga kecakapan semangat dan disiplin kerja
1 bawahan lemah dan tidak berkembang. Bawahan yang keluar.
3 0 - 10
Jarang sekali melakukan pembinaan terhadap kelompoknya. Bawahan sering mengeluh karena kurang mampu mencapai target
2 kerja. Bawahan banyak yang tidak menghargai peraturan perusahaan.
11 - 20
BIMBINGAN DAN 3 Cukup memberi perhatian terhadap peningkatan kecakapan bawahan. Semangat /disiplin bawahan cukup baik. 21 - 30
PENGARAHAN
Perhatian terhadap pembinaan kelompoknya amat besar. Nampak adanya usaha yang terus menerus untuk melatih anggota
4
kelompoknya sangat diperhatikan. Semangat kerja kelompok sangat menonjol. 31 - 40
Perkembangan pribadi setiap bawahan kelompoknya sangat diperhatikan. Banyak bawahan yang berhasil dipromosikan sesuai
5
dengan hasil penilaian prestasi. 41 - 50

1 Kurang memperhatikan performance bawahannya. Tidak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan penghargaan kepada
4 bawahan yang berprestasi sangat jarang dilakukan. 0 - 10

2 Kurang memberikan pengakuan/penghargaan terhadap bawahan yang berprestasi. Waktu untuk memberikan keteladanan kepada
bawahannya. 11 - 20

3 Memberikan penghargaan kepada bawahan yang berprestasi hanya sesuai ketentuan formal. Hanya memberikan bimbingan bila
PENGHARGAAN bawahan memintanya. 21 - 30

4 Pengkuan/penghargaan diberikannya pada bawahannya yang berprestasi. Pada umumnya bersedia memberikan bimbingan pada
bawahannya. 31 - 40

5 Secara objektif memberikan pengakuan/penghargaan yang terbuka kepada bawahannya yang berprestasi. Bersedia meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan. Gigih memperjuangkan penghargaan dari perusahaan terhadap anggota yang berprestasi.
41 - 50
Semangat kerja bawahan sangat kurang disebabkan kepemimpinan yang lemah. Sangat kurang memberikan contoh-contoh
1 keteladanan kepada bawahannya.
5 0 - 10
Semangat kerja bawahannya relatif kurang. Perhatian terhadap absensi bawahan kurang. Kurang memberikan keteladanan pada
2 bawahan.
11 - 20
Perhatian terhadap semangat bawahan diberikan dengan cukup baik, demikian pula terhadap absensi bawahan. Sikap
HUBUNGAN INDUSTRIAL 3
keteladanannya cukup menonjol. 21 - 30
Umumnya semangat kerja bawahan terpelihara dengan baik. Absensi bawahan cukup diperhatikan, keteladanan dalam hal-hal
4
tertentu banyak dipuji oleh bawahan. 31 - 40
Memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan semangat kerja bawahan. Mampu menimbulkan suasana kerja yang
5
bergairah. Keteladanan dalam banyak hal dipuji oleh bawahannya. 41 - 50

Anda mungkin juga menyukai