Anda di halaman 1dari 12

PROBLEM SET 2

REKAYASA JEMBATAN

DOSEN PENGAMPU:
Ir. Theo Kurniawan Sendow ST., MT., IPM, ASEAN. Eng
NIP 197308111998021001

OLEH:
FEEONDLEE NOLFI SEROY
210211010237

PROGRAM STUDI S1-TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2023
I. Truss Bridge
1) Sydney Harbour Bridge
Panjang Total : Sydney Harbour Bridge memiliki panjang total sekitar 1.149 meter
(3.770 kaki).
Bentang Utama : Bentang utama dari jembatan ini adalah sekitar 503 meter (1.650
kaki). Ini adalah jarak antara dua pylon utama yangmendukung
jembatan.
Bahan Konstruksi : Jembatan ini terbuat dari baja, dengan konstruksi utama
menggunakan baja tahan karat (stainless steel) untuk mengurangi
korosi akibat paparan air laut.
Pylon : Jembatan ini memiliki dua pylon besar di setiap ujungnya, yang
berfungsi sebagai menara penopang. Pylon utara memiliki
ketinggian sekitar 89 meter (292 kaki), sedangkan pylon selatan
sedikit lebih rendah dengan ketinggian sekitar 87 meter (285
kaki).
Rangka Tarik-Taut: Sydney Harbour Bridge menggunakan konsep rangka tarik-taut
(truss) yang khas, di mana rangkaian batang dan penopang
membentuk bentuk truss yang kuat. Ini memberikan stabilitas
dan dukungan yang diperlukan untuk melintasi jarak yang besar
di atas Sydney Harbour.
Jumlah Jalur : Jembatan ini memiliki delapan jalur lalu lintas yang meliputi jalan
raya, kereta api, dan jalan bagi pejalan kaki dan sepeda.

Contoh:
Jembatan Sei Nyahing, Kota Sendawar, Kutai Barat, Kalimantan Timur
- Panjang Jembatan: 25 m

- Jumlah Bentang: 1 buah

- Lebar Jembatan: 9 m

- Lebar Jalur Lalu Lintas: 2 x 3,5 m = 7 m

- Lebar Trotoar: 2 x 1 m = 2 m

2) New River George, West Virginia


Panjang Total : New River Gorge Bridge memiliki panjang sekitar 924 meter
(3.030 kaki).
Tinggi : Jembatan ini memiliki ketinggian sekitar 267 meter (876 kaki)
di atas permukaan air sungai di dasar New River Gorge.
Desain : New River Gorge Bridge adalah jembatan lengkung baja, yang
berarti jembatan ini memiliki lengkungan melengkung di atas
sungai. Ini adalah salah satu jembatan lengkung terpanjang di
dunia.

3) Jembatan Forth Rail Bridge, Skotlandia


Panjang Total : Jembatan Forth Rail Bridge memiliki panjang sekitar 2.528 meter
(8.296 kaki).
Tinggi : Jembatan ini memiliki ketinggian sekitar 110 meter (361 kaki)
dari permukaan air di dasar Sungai Forth.
Desain Truss : Jembatan ini dirancang sebagai jembatan truss lengkung, dengan
desain yang kuat dan elegan. Struktur truss terdiri dari elemen-
elemen yang saling berhubungan dan menciptakan dukungan
yang kuat untuk jalur rel kereta api.
Bentang Utama : Bentang utama dari jembatan ini adalah sekitar 521 meter (1.710
kaki), menjadikannya salah satu bentang utama terpanjang dari
jembatan rel kereta api di dunia.
Bahan Konstruksi : Jembatan Forth Rail Bridge dibangun menggunakan baja. Baja
tahan korosi digunakan untuk mengatasi paparan lingkungan
yang lembap dan berangin di sekitar area sungai.
II. Arch Bridge
1) Jembatan Lengkung Pont du Gard, Prancis
Panjang Total : Jembatan ini memiliki panjang total sekitar 275 meter (900 kaki).
Tinggi : Jembatan Lengkung Pont du Gard memiliki tinggi sekitar 49
meter (160 kaki).
Desain Arsitektur: Jembatan ini memiliki tiga lapisan lengkungan yang saling
berhubungan. Lapisan bawah terdiri dari tujuh lengkungan besar,
lapisan tengah terdiri dari enam lengkungan yang lebih kecil, dan
lapisan atas berfungsi sebagai kanal untuk mengalirkan air.
Jarak Bebas : Lengkungan bawah memiliki jarak bebas (span) terpanjang sekitar
24 meter (79 kaki), dan lengkungan atas yang digunakansebagai
kanal memiliki jarak bebas sekitar 5 meter (16 kaki).
Bahan Konstruksi: Jembatan ini dibangun dengan menggunakan batu kapur lokal
yang dipahat dengan presisi. Penggunaan batu ini memberikan
kekuatan dan stabilitas yang diperlukan bagi jembatan.
2) Jembatan Lengkung Karlsbrücke (Charles Bridge), Republik Ceko
Panjang Total : Jembatan Charles memiliki panjang sekitar 621 meter (2.037 kaki).
Lebar : Jembatan ini memiliki lebar sekitar 10 meter (33 kaki).
Tinggi : Charles Bridge memiliki ketinggian sekitar 13,4 meter (44
kaki) dari permukaan sungai.
Desain Arsitektur: Jembatan ini memiliki desain lengkung dengan 16 lengkungan
melengkung yang berbeda-beda. Statuanya yang menghiasi
jembatan ini memberikan nuansa artistik yang khas.
Bahan Konstruksi: Charles Bridge dibangun menggunakan batu lokal, termasuk
pasirstone dan granit.

3) Jembatan Lengkung Ponte Vecchio, Italia


Panjang Total : Ponte Vecchio memiliki panjang sekitar 84 meter (276 kaki).
Lebar : Jembatan ini memiliki lebar sekitar 32 meter (105 kaki).
Tinggi : Ponte Vecchio memiliki tinggi sekitar 4,4 meter (14,4 kaki) dari
permukaan sungai.
Desain Arsitektur: Jembatan ini adalah jembatan batu lengkung yang
menghubungkan kedua sisi Sungai Arno. Salah satu fitur paling
khas dari jembatan ini adalah deretan toko-toko dan bangunan di
atasnya, yang menjadi ciri khas Ponte Vecchio.
III. Suspension Bridge
1) Jembatan Gantung Akashi Kaikyō (Akashi Kaikyō Bridge), Jepang
Panjang Total : Jembatan Akashi Kaikyō memiliki panjang total sekitar 3.911
meter (12.831 kaki).
Bentang Utama: Bentang utama jembatan ini memiliki panjang sekitar 1.991
meter (6.532 kaki), menjadikannya salah satu bentang utama
jembatan gantung terpanjang di dunia.
Lebar : Jembatan ini memiliki lebar sekitar 35 meter (115 kaki). Tinggi
Menara: Menara penopang jembatan ini memiliki ketinggian sekitar
282,8 meter (928 kaki) di atas permukaan laut.
Desain Gantung: Jembatan Akashi Kaikyō adalah jembatan gantung yang
memiliki dua menara penopang yang tinggi di tengah-tengah,
dengan jembatan gantung melengkung yang menghubungkan
menara-menara tersebut.
Konstruksi : Jembatan ini dibangun menggunakan baja tahan karat yang tahan
terhadap korosi akibat paparan air laut dan angin.

2) Jembatan Gantung Humber (Humber Bridge), Inggris


Panjang Total : Jembatan Humber memiliki panjang total sekitar 2.220
meter (7.283 kaki).
Bentang Utama : Bentang utama jembatan ini memiliki panjang sekitar
1.410 meter (4.626 kaki), menjadikannya salah satu
bentang utama jembatan gantung terpanjang di dunia.
Tinggi Menara : Menara penopang jembatan ini memiliki ketinggian
sekitar 155,5 meter (510 kaki) di atas permukaan laut.
Lebar : Jembatan ini memiliki lebar sekitar 28,5 meter (94 kaki)
dan mencakup dua jalur lalu lintas kendaraan serta jalan
pejalan kaki dan sepeda.
Desain Gantung : Jembatan Humber adalah jembatan gantung dengan desain
gantung klasik yang memiliki dua menara penopang
yang tinggi dan kabel penggantung yang mendukung
jalan.
Konstruksi dan Material: Jembatan ini dibangun dengan menggunakan baja
tahan korosi yang kuat dan tahan terhadap cuaca laut
yang keras di sekitar estuari Humber.
3) Jembatan Verrazzano-Narrows (Verrazzano-Narrows Bridge) - New York City,
Amerika Serikat
Lokasi : Jembatan ini menghubungkan Staten Island dengan Brooklyn,
menghubungkan Distrik Staten Island dan Brooklyn di NewYork
City.
Panjang : Panjang total jembatan adalah sekitar 4.260 kaki atau sekitar
1.298 meter.
Rentang Utama: Rentang pusat utama jembatan, yaitu jarak antara menara
dukungan utama, adalah sekitar 4.260 kaki atau sekitar 1.298
meter.
Tinggi Menara: Menara dukungan utama jembatan memiliki ketinggian sekitar
693 kaki atau sekitar 211 meter di atas permukaan air.
Lebar : Lebar jembatan adalah sekitar 89 kaki atau sekitar 27 meter.
Konstruksi : Jembatan Verrazzano-Narrows menggunakan desain jembatan
gantung (suspension bridge), di mana jalan raya yang dilewati
kendaraan didukung oleh kabel-kabel penghubung yang
terhubung ke menara-menara dan tiang-tiang dukungan. Desain
ini memungkinkan untuk melewati perairan yang dalam dan
lebar, serta memberikan ketinggian yang cukup untuk kapal-
kapal besar yang melewati di bawahnya.
IV. able-stayed Bridge
1) Jembatan Millau (Millau Viaduct) – Prancis
Lokasi : Jembatan Millau terletak di dekat kota Millau, Prancis,
melintasi Lembah Tarn di wilayah Massif Central.
Panjang Total : Panjang total jembatan, termasuk rentang pusat dan jalan akses,
adalah sekitar 2.46 kilometer.
Rentang Pusat Utama: Rentang pusat utama jembatan, yaitu jarak antara menara
dukungan utama, adalah sekitar 2.460 meter.
Ketinggian Menara: Menara dukungan utama jembatan memiliki ketinggian
sekitar 343 meter di atas permukaan tanah, menjadikannya salah
satu struktur tertinggi di dunia.
Jenis Konstruksi: Jembatan Millau adalah jembatan berkonstruksi kabel yang
menggunakan prinsip desain berkas kabel segitiga. Dalam desain
ini, kabel-kabel mendukung jalan raya membentuk pola segitiga
dengan menara sebagai titik puncaknya. Struktur ini
memungkinkan rentang yang sangat panjang tanpa banyak
dukungan tambahan.
Lebar Jalan : Lebar jalan raya di atas jembatan adalah sekitar 32 meter, termasuk
jalur kendaraan dan bahu.

2) Jembatan Russky (Russky Bridge) – Rusia


Lokasi : Jembatan Russky terletak di Vladivostok, Rusia, dan
menghubungkan Pulau Russky dengan daratan utama.
Panjang Total : Panjang total jembatan adalah sekitar 3.1 kilometer.
Rentang Pusat Utama: Rentang pusat utama jembatan, yaitu jarak antara menara
dukungan utama, adalah sekitar 1.104 meter.
Ketinggian Menara: Menara dukungan utama jembatan memiliki ketinggian
sekitar 320 meter di atas permukaan air dan tanah.
Desain Kabel : Jembatan Russky menggunakan desain "cable-stayed" di mana
kabel-kabel besar menghubungkan menara-menara dukungan
dengan bagian atas jembatan. Desain ini memberikan stabilitas
struktural dan memungkinkan rentang yang besar tanpa banyak
dukungan tambahan.
Lebar Jalan : Lebar jalan raya di atas jembatan adalah sekitar 27 meter.
Konstruksi : Pembangunan Jembatan Russky dimulai pada tahun 2008 dan
selesai pada tahun 2012. Jembatan ini dibangun untuk
menyediakan akses ke Pulau Russky dan juga menjadi bagian
penting dalam persiapan Rusia untuk pertemuan Asia-Pacific
Economic Cooperation (APEC) pada tahun 2012.

3) Jembatan Sunshine Skyway - Florida, Amerika Serikat


Lokasi : Jembatan Sunshine Skyway menghubungkan St. Petersburg
dengan Terra Ceia di Florida, melintasi Teluk Tampa.
Panjang Total : Panjang total jembatan adalah sekitar 4.1 mil (6.6 kilometer).
Rentang Pusat Utama: Rentang pusat utama jembatan, yaitu jarak antara menara
dukungan utama, adalah sekitar 1.200 kaki (366 meter).
Menara Dukungan: Jembatan ini memiliki dua menara dukungan utama yang
berdiri di kedua sisi Teluk Tampa. Menara tersebut memiliki
ketinggian sekitar 430 kaki (131 meter) di atas permukaan air.
Desain Kabel : Jembatan Sunshine Skyway menggunakan desain "cable-
stayed" dengan kabel-kabel yang membentang secara diagonal
dari menara dukungan ke bagian atas jembatan.
Lebar Jalan : Lebar total jembatan adalah sekitar 59 kaki (18 meter), termasuk
empat jalur kendaraan serta bahu dan jalan pejalan kaki di kedua
sisi.
V. Beam Bridge
1) Jembatan Banpo - Seoul, Korea Selatan
Lokasi : Jembatan Banpo melintasi Sungai Han di Seoul, Korea Selatan.
Desain : Jembatan Banpo adalah jembatan balok yang memiliki jalur
kendaraan di atasnya. Namun, yang membuatnya sangat menarik
adalah sistem air mancur yang terpasang di sepanjang jembatan.
Panjang Jembatan: Panjang total jembatan adalah sekitar 1.410 meter.
Rentang : Rentang jembatan adalah 570 meter.
Air Mancur Moonlight Rainbow Fountain: Salah satu fitur yang paling
menonjol dari Jembatan Banpo adalah air mancur "Moonlight
Rainbow Fountain". Air mancur ini terdiri dari ribuan jet air yang
dipasang di kedua sisi jembatan. Jet air ini dapat menghasilkan
berbagai macam pola dan warna air mancur yang spektakuler.
Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan pencahayaan LED yang
menciptakan tampilan air mancur yang cantik pada malam hari.
Air mancur ini sering dinyalakan di malam hari untuk
memberikan pertunjukan air yang indah bagi penduduk dan
wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai