Anda di halaman 1dari 3

UAS PENGANTAR KEBIJAKAN PUBLIK

Dosen Pengampu : Anjani S.AP M.AP

NAMA : MUHAMMAD TAUFIK HIDAYAT


NPM : 2201020339
KELAS : NON REGULER A BANJARMASIN

PROGRAM STUDI S1 ILMU ADMINISTRASI


PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
(UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI
2023
Rumusan Masalah :
1. Masalah/isu yang menjadi masalah nasional
2. Analisi menggunakan model implementasi kebijakan (teori George C. Edward) yang
terdiri dari Struktur birokrasi, Disposisi, Komunikasi, dan Sumberdaya

Masalah nasional yang relevan saat ini adalah ketidaksetaraan pendidikan di berbagai daerah
di Indonesia. Dalam menganalisis masalah tersebut menggunakan model implementasi
kebijakan George C. Edward. Pertama, evaluasi struktur birokrasi terkait pendidikan. Kedua,
perhatikan disposisi para pemangku kebijakan. Ketiga, tinjau kualitas komunikasi antarinstansi
terkait, dan terakhir, pertimbangkan sumber daya yang diperlukan untuk memperbaiki
ketidaksetaraan tersebut.
1. Struktur Birokrasi
- Tinjau bagaimana struktur birokrasi pendidikan di berbagai daerah berperan dalam
memperkuat atau mengurangi ketidaksetaraan pendidikan.
- Identifikasi apakah perbedaan struktur administratif antardaerah memengaruhi distribusi
sumber daya pendidikan.
2. Disposisi
Evaluasi sikap dan kebijakan pemangku kebijakan terkait pendidikan di tingkat
daerah. Perhatikan apakah kecenderungan atau kebijakan
tertentu berkontribusi pada ketidaksetaraan pendidikan.
3. Komunikasi
- Tinjau kualitas komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta antarinstansi di
dalam daerah terkait pendidikan.
- Identifikasi apakah kurangnya komunikasi efektif berdampak pada ketidaksetaraan
pendidikan.
4. Sumber Daya
- Analisis alokasi sumber daya pendidikan di berbagai daerah, termasuk anggaran dan
fasilitas pendidikan.
- Pertimbangkan apakah ketidaksetaraan sumber daya dapat menjadi faktor penyebab
ketidaksetaraan pendidikan.
Integrasi temuan dari analisis keempat aspek tersebut dapat memberikan wawasan
mendalam tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada ketidaksetaraan pendidikan di
berbagai daerah di Indonesia, sesuai dengan model implementasi kebijakan George C.
Edward.

Anda mungkin juga menyukai