Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shifa Putri Utami

NIM : 12921049

Oseanografi Kimia

Pengasaman Air Laut (Ocean Acidification)

Laut merupakan perairan yang berperan penting dalam suatu siklus karbon global.
Laut mampu menyerap karbondioksida (CO2) dari atmosfer dan melepaskan karbondioksida
(CO2) kembali ke atmosfer. Proses penyerapan karbondioksida tersebut meningkatkan kadar
karbondioksida di laut menyebabkan perubahan senyawa karbonat. Peristiwa tersebut
disebut sebagai pengasaman laut atau ocean acidification yang dapat didefinisikan sebagai
penurunan pH air laut akibat penyerapan karbondioksida (CO2) oleh laut dari atmosfer.
Peningkatan konsentrasi CO2 atmosferik dapat menurunkan pH air laut hingga 0,3 – 0,5 unit
hingga akhir abad ini (Tito, 2021). Kandungan karbondioksida alami di atmosfer bumi
tergolong kecil sebesar 0,033%, tetapi seiring waktu konsentrasi tersebut meningkat akibat
antropogenik atau aktivitas manusia, seperti penggundulan hutan dan limbah industrial.

Gambar 1 Proses pengasaman air laut

Interaksi antara CO2 yang diserap air laut tersebut membentuk asam karbonat
(H2CO3). Asam karbonat (H2CO3) akan melepaskan ion H+ membentuk bikarbonat (HCO3-
). Kemudian, ion bikarbonat (HCO3-) akan melepaskan ion H+ juga dan membentuk karbonat
(CO32-). Ion-ion H+ yang dilepas itulah yang menyebabkan pH air laut menurun karena
penambahan asam secara terus menerus yang terakumulasi sehingga meningkatkan kadar
asam. Nilai pH air laut berkaitan erat dengan karbon terlarut, yaitu semakin banyak
karbondioksida (CO2) dan asam karbonat (H2CO3), maka semakin rendah nilai pH-nya
(Andika et al., 2020 dalam Albarra, 2021). Adapun reaksi kimia dari siklus karbon yang
terjadi pada proses pengasaman air laut sebagai berikut.

CO2 (g) + H2O (l) ⇄ H2CO3 (aq)

H2CO3 (aq) ⇄ H- (aq) + HCO3- (aq)

H- (aq) + CO3- (aq) ⇄ HCO3- (aq)

Gambar 2 Siklus karbon di lautan

Air laut mempunyai kemampuan menyangga yang sangat besar untuk mencegah
perubahan pH. Perubahan pH sedikit saja dari pH alami mampu memberikan pertunjuk
terganggunya sistem penyangga air laut (Rukminasar et al., 2014). Selain pH, nilai alkanitas
merupakan salah satu parameter penting untuk mengetahui kondisi pengasaman laut.
Alkanitas berguna dalam menetralkan asam dalam air laut dari suatu anion dalam air yang
menetralkan kation hidrogen. Alkanitas dapat disebut sebagai konsentrasi basa atau bahan
yang mampu menetralkan keasaman air laut. Adapun alkanitas dalam perairan tersusun atas
bikarbonat (HCO3-), karbonat (CO32-), hidroksida (OH-), dan sejumlah garam dari asam
lemah lainnya. Akumulasi alkanitas mampu menurunkan pH air laut hingga seluruh
bikarbonat (HCO3-) dan karbonat (CO32-) dapat diubah menjadi asam karbonat (H2CO3)
kembali. Peristiwa tersebut disebut dengan titik kesetimbangan asam karbonat atau titik
akhir asam karbonat (Triyulianti, et al., 2012 dalam Yanti, 2016).

Pada peristiwa pengasaman air laut yang menyebabkan pH air laut menurun
menimbulkan dampak bagi makhluk hidup dalam laut. Salah satu dampak terburuknya
adalah kematian terumbu karang sehingga menyebabkan coral bleaching atau pemutihan
karang. Kematian terumbu karang tersebut terjadi karena kandungan karbondioksida dan
suhu sebagai komponen utama pengasaman laut mempercepat pemutihan dan menghambat
pertumbuhan pada karang. Kerusakan terumbu karang memengaruhi organisme lain yang
berasosisasi dengan karang.
Daftar Pustaka

Albarra, N. (2021). Dampak Pengasaman Laut (Ocean Acidification) Bagi


Keanekaragaman Hayati. http://national-oceanographic.com/article/dampak-pengasaman-
laut-ocean-acidification-bagi-keanekaragaman-hayati-

Rukminasar, N., Nadiarti, & Awaluddin, K. (2014). PENGARUH DERAJAT


KEASAMAN (pH) AIR LAUT TERHADAP KONSENTRASI KALSIUM DAN LAJU
PERTUMBUHAN HALIMEDA SP. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perikanana,
FIKP-Unhas, 24, 28–34.

Tito, C. K. (2021). PENGASAMAN LAUT DI PERAIRAN INDONESIA. 5.

Yanti, N. (2016). PENILAIAN KONDISI KEASAMAN PERAIRAN PESISIR DAN LAUT


KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN PADA MUSIM PERALIHAN I. Universitas
Hasanuddin. https://core.ac.uk/download/pdf/77629225.pdf

Anda mungkin juga menyukai