Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 05 Semarang


Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Kelas/Semester : XI /3
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Materi Pokok : Gambar Denah Gedung
Sub Pokok Bahasan : Gambar denah gedung satu/dua lantai
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)
Silabus : KI 3/KI 4 / KD 3.4/IPK 4.4

Kompetensi 3.4. Menerapkan prosedur pembuatan gambar denah gedung


Dasar 4.4. Membuat gambar denah gedung

Indikator 3.4.1 Menerapkan menggambar denah gedung satu lantai


Pencapaian 3.4.2 Menerapkan menggambar denah gedung dua lantai
Kompetensi
(IPK) 4.4.1 Membuat gambar denah gedung satu lantai
4.4.2 Membuat gambar denah gedung dua lantaig

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Base Learning
1. Peserta didik dapat menerapkan gambar denah gedung satu/dua lantai yang benar
berdasarkan studi literasi,
2. Peserta didik membuat gambar denah gedung satu/dua lantaidengan mengembangkan
nilai karakter semangat, berpikir kritis, kreatif, kemandirian, kejujuran (integritas),
santun, ketelitian.

B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 Menit)
a. Guru memberi salam dan mengajak berdoa sebelum pembelajaran dimulai
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru memberi semangat kepada sisiwa dan menanyakan kondisi kesehatan
d. Guru memberi apersepsi tentang gambar denah gedung satu/dua lantai
e. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan gambar denah gedung
satu/dua lantai dikaitkan dengan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi gambar denah gedung satu/dua lantai
g. Peserta didik menjawab pertanyaan rangsangan yang disampaikan guru
1) Apakah perbedaan gambar denah arsitektural dan gambar denah struktural?
2) Hal-hal apakah yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan/menggambar
denah bangunan?

2. Kegiatan Inti (240 Menit)


a. Pembelajaran inti mengikuti sintaks pembelajaran berikut :
Langkah Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Menyiapkan a. Peserta didik membuat kesepakatan  Peserta didik membaca
pertanyaan dengan guru terkait aktivitas teks / browsing internet
atau pembelajaran yang akan dilakukan. untuk mengidentifikasi
penugasan b. Guru memberikan stimulus berupa gambar gedung
proyek) tayangan gambar/video gambar satu/dua lantai.
denah gedung satu/dua lantai  Setelah membaca
dengan link : buku/browsing
https://www.youtube.com/watch?v internet, peserta didik
=b45OvAKobgY mencoba menggali
https://www.youtube.com/watch?v informasi mengenai
=7fFLtax2_Kg gambar gedung
satu/dua lantai.
 Peserta didik
mengidentifikasi
kejadian dalam video
tersebut
Mendesain a. Pada kegiatan ini diharapkan - Berdiskusi tentang
perencanaan muncul pertanyaan-pertanyaan pertanyaan guru.
proyek kritis dari peserta didik/guru - Siswa bersama guru
tentang gambar denah gedung membuat
satu/dua lantai antara lain : kesepakatan untuk
1) apakah perbedaan gambar menentukan project
denah arsitektural dan gambar yang tepat berkaitan
denah struktural? dengan hasil diskusi
2) Hal-hal apakah yang perlu tersebut.
dipertimbangkan dalam
merencanakan/menggambar
denah bangunan?
b. Peserta didik dengan teliti mencari
dan mengumpulkan data/informasi
tentang hubungan video tersebut
dengan gambar denah gedung
satu/dua lantai melalui studi
literatur

Menyusun Melakukan pendampingan dan a. Peserta didik


jadwal pembimbingan berdiskusi menyusun
sebgai rencana pembuatan
langkah proyek pemecahan
nyata dari masalah meliputi
sebuah pembagian tugas,
proyek persiapan alat, bahan,
media, sumber yang
dibutuhkan.
b. Peserta didik
mengolah data dan
mengkomunikasikan
tentang gambar denah
gedung satu/dua lantai
c. Peserta didik diminta
membuat gambar
denah gedung dua
lantai di buat dalam
file PDF
Memonitor Guru memantau keaktifan peserta a. Peserta didik
Keaktifan didik selama melaksanakan proyek, melakukan
dan memantau realisasi perkembangan dan pembuatan proyek
Perkembang membimbing jika mengalami sesuai jadwal,
an kesulitan. mencatat setiap
Proyek tahapan,
mendiskusikan
masalah yang muncul
selama penyelesaian
proyek dengan guru.
b. Peserta didik diminta
untuk melakukan
pengumpulan data
secara akurat
mengenai gambar
denah gedung
satu/dua lantai

Menguji Guru berdiskusi tentang prototipe Membahas kelayakan


Hasil proyek, memantau keterlibatan peserta proyek yang telah dibuat
didik, mengukur ketercapaian standar. dan membuat laporan
produk/ karya untuk
dipaparkan kepada orang
lain.

Evaluasi Guru membimbing proses pemaparan Setiap peserta didik


Pengalaman proyek, menanggapi hasil, selanjutnya memaparkan laporan,
Belajar guru dan peserta didik merefleksi/ peserta didik yang lain
kesimpulan. memberikan tanggapan,
dan bersama guru
menyimpulkan hasil
proyek.

b. Peserta didik mengerjakan tes sumatif


c. Guru melakukan penguatan terkait hasil presentasi dari peserta didik

3. Penutup (15 Menit)


a. Peserta didik mengajukan pertanyaan konfirmasi jika ada hal yang belum difahami
terkait materi yang dibahas.
b. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
c. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
d. Memberikan tugas kepada peserta didik berupa menelaah dan menyimpulkan data
yang diperoleh dari hasil menggambar denah gedung dua lantai yang sudah dillakukan
e. Berdoa bersama dan memberi salam

C. Penilaian Pembelajaran
1. Rancangan Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan melalui google form
https://docs.google.com/forms/d/11DERhKVsk_fizOeZG5bAE_TEFePatg4SDw_5Y
aA5CaQ/edit

Bentuk Instrumen
Ruang Lingkup Teknik
IPK Penilaian/
Penilaian Penilaian
Instrumen
3.4.1 Menerapkan Pengetahuan Tes Uraian 1. Apa yang
menggambar Tertulis dimaksud
denah gedung
satu lantai
dengan denah
rumah?

Pengetahuan Tes Uraian 2. Tuliskan


Tertulis komponen –
komponen apa
saja yang harus
diperiksa dan
diamati pada
gambar denah
agar denah baik
dan terstandar!

3.4.2 Menerapkan Pengetahuan Tes Uraian 3. Pada saat


menggambar Tertulis merencanakan
denah gedung dan menggambar
dua lantai denah bangunan,
hal apa sajakah
yang perlu
dipertimbangkan
?

Pengetahuan Tes Uraian 4. Jelaskan


Tertulis prosedur
menggambar
denah!

Pengetahuan Tes Uraian 5. Apa tindakan


Tertulis yang dilakukan
setelah denah
selesai
digambarkan?

Kunci Jawaban

No. Jawaban Skor


1. Denah rumah atau floor plan adalah skala diagram suatu.ruangan atau bangunan 6
yang tampak dari atas sehingga dapat menggambarkan seluruh bagian bangunan,
Dapat digambarkan dalam bentuk satu lantai bangunan atau satu ruangan yang di
dalam gambarnya mencakup ukuran bangunan, perabotan, atau apa pun yang
diperlukan untuk memenuhi rancangan bangunan tersebut.
2. Komponen – komponen apa saja yang harus diperiksa dan diamati pada gambar 12
denah agar denah baik dan terstandar adalah
a. informasi umum yang berkaiatan dengan proyek (legenda/layout);
b. judul dan skala gambar;
c. tebal tipis dan tipe garis yang digunakan;
d. arah mata angin (north arrow);
e. nama ruang;
f. nomer ruang;
g. elevasi/ketinggian lantai;
h. garis dan kolom;
i. ukuran dimensi panjang dan lebar setiap ruangan bangunan;
j. ukuran dimensi panjang dan lebar keseluruhan bangunan;
k. gambar simbol tampak dan potongan bangunan gedung;
l. referensi pemotongan detail, khususnya pemotongan dinding (wall section);
m. simbol pintu, dinding, kolom, tanaman;
n. simbol floor drain dan roof drain;
o. tipe partisi; dan
p. referensi detail ruang

3. Pada saat merencanakan dan menggambar denah bangunan, hal yang perlu 10
dipertimbangkan adalah sebagai berikut.
a. Fungsi Ruang
Denah memiliki fungsi sebagai pemandu untuk menunjukkan letak dari setiap
ruangan pada sebuah bangunan. Dengan denah, seseorang dapat mengetahui
letak ruangan yang dicari dengan lebih mudah dan cepat.
b. Susunan Ruang
Denah juga memiliki fungsi sebagai susunan ruang. Hampir sama seperti fungsi
yang ditulis pada poin pertama, denah juga memiliki fungsi menunjukkan suatu
susunan ruang di sebuah bangunan.
c. Sirkulasi Ruang
Sirkulasi ruang kaitannya sangat erat dengan kegiatan masuk dan keluar di
sebuah ruang bangunan. Penggunaannya akan mendapatkan gambaran lebih
nyata tentang jalan masuk ataupun keluar sebuah gedung. Pengguna dapat
mencari jalan tercepat untuk menuju ruang di sisi bangunan tertentu, bahkan
belum pernah memasukinya.
d. Dimensi Ruang
Denah sangat berguna untuk mengetahui sebuah dimensi ukuran dari setiap
ruang di satu bangunan. Dengan memaksimalkan fungsi ini, pengguna dapat
mengetahui besar kecil ukuran ruang dengan lebih mudah.
e. Letak Pintu dan Bukaan
Fungsi letak pintu dan bukaan dapat memudahkan pengguna denah untuk
menemukan letak lokasi pintu, jalan rahasia, dan ventilasi lain. Hal ini akan
menjadi sangat berguna apabila suatu saat terjadi kecelakaan atau bencana
seperti gempa bumi sehingga dapat segera keluar dari bangunan untuk
menyelamatkan diri.
f. Isi Ruang Fungsi isi ruang erat kaitannya dengan berbagai macam furnitur di
dalam ruangan pada suatu bangunan. Dengan fungsi ini, pengguna denah dapat
mengetahui apa saja dan posisi yang ada di ruang tersebut.
4. Prosedur menggambar denah yaitu ketika membaca denah harus diperhatikan arah 12
mata angin sebagai patokan karena setiap denah menunjukkan mata angin arah
utara. Denah terdiri atas beberapa unsur utama yang akan disajikan sebagai berikut.
a. Judul denah.
Setiap pembuatan denah harus diawali atau disertai dengan sebuah judul untuk
memudahkan penggunanya.
b. Adanya gambaran umum lokasi
Sebagaimana definisi dan fungsinya, denah juga harus menggambarkan detail
umum dari tempat atau bangunan. Hal ini dilakukan untuk membuat pengguna
atau pembaca paham,
c. Adanya tanda arah utara
Satu komponen unsur yang sangat penting dan wajib ada di dalam suatu gambar
denah.
d. Petunjuk berupa nama
Denah bukan hanya berisi gambar-gambar, melainkan nama untuk
menunjukkan suatu tempat maupun barang yang ada di dalam sebuah
bangunan. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengenali apa saja yang
terdapat di lokasi atau ruangan tersebut.
5. Tindakan yang dilakukan setelah denah selesai digambarkan adalah dengan cara 10
memeriksa dan membaca suatu denah sebagai berikut.
a. Pertama, baca dahulu judul denah tersebut.
b. Perhatikan keterangan yang menjelaskan simbol pada denah.
c. Bacalah hubungan bagian denah, baik jalan atau bangunannya.
d. Masukkan segala hal yang ingin di ketahui dari denah.
e. Baca semua isi denah untuk mencari jawaban dari berbagai pertanyaan yang
telah diajukan.

Pedoman Penskoran
1) Soal nomor 1
Tahapan Skor max
Apa yang dimaksud dengan denah rumah
Peserta didik menjawab benar dan lengkap 6
Peserta didik menjawab benar namun kurang lengkap 4
Peserta didik menjawab salah 2
Peserta didik tidak menjawab 0

2) Soal nomor 2
Tahapan Skor max
Tuliskan komponen-komponen apa saja yang harus diperiksa dan diamati
pada gambar denah agar gambar denah baik dan tersandar!
Peserta didik menyebutkan 16 jawaban dengan benar 12
Peserta didik menjawab 12 jawaban dengan benar 10
Peserta didik menjawab 8 jawaban dengan benar 8
Peserta didik menjawab 4 jawaban dengan benar 6
Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan benar 4
Peserta didik menjawab salah 2
Peserta didik tidak menjawab 0

3) Soal nomor 3
Tahapan Skor max
Pada saat merencanakan dan menggambar denah bangunan, hal apa
sajakah yang perlu dipertimbangkan?
Peserta didik menyebutkan 6 jawaban dengan benar 10
Peserta didik menjawab 5 jawaban dengan benar 8
Peserta didik menjawab 4 jawaban dengan benar 6
Peserta didik menjawab 3 jawaban dengan benar 4
Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan benar 3
Peserta didik menjawab salah 2
Peserta didik tidak menjawab 0

4) Soal nomor 4
Tahapan Skor max
Jelaskan prosedur menggambar denah!
Peserta didik menjawab 4 jawaban dengan benar 12
Peserta didik menjawab 3 jawaban dengan benar 10
Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan benar 8
Peserta didik menjawab 1 jawaban dengan benar 6
Peserta didik menjawab salah 2
Peserta didik tidak menjawab 0

5) Soal nomor 5
Tahapan Skor max
Jelaskan prosedur menggambar denah!
Peserta didik menjawab 5 jawaban dengan benar 10
Peserta didik menjawab 4 jawaban dengan benar 8
Peserta didik menjawab 3 jawaban dengan benar 7
Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan benar 6
Peserta didik menjawab 1 jawaban dengan benar 4
Peserta didik menjawab salah 2
Peserta didik tidak menjawab 0

Pedoman Penilaian = Perolehan skor x 2

a. Penilaian ketrampilan :
1) Jenis/teks penilaian : Praktikum/Observasi
2) Bentuk instrument : Job sheet
Bentuk
Ruang Lingkup
IPK Teknik Penilaian Penilaian/
Penilaian
Instrumen
4.4.1 Membuat gambar denah Keterampilan Penilaian Kinerja Skala Penilaian
gedung satu lantai Praktikum
4.4.2 Membuat gambar denah Keterampilan Penilaian Kinerja Skala Penilaian
gedung dua lantai Praktikum

3) Soal
Skor
Teknik
No Indikator 60-70 71-80 81-90 91-100
Penilaian
(D) (C) (B) (A)
Membuat Praktikum Kurang baik Cukup baik Baik baik Sangat baik
4.1.1 gambar denah dalam dalam dalam dalam
membuat membuat membuat membuat
gedung satu gambar gambar gambar gambar
lantai denah denah denah denah
gedung satu gedung satu gedung satu gedung satu
lantai lantai lantai lantai
Membuat Praktikum Kurang baik Cukup baik Baik baik Sangat baik
gambar denah dalam dalam dalam dalam
gedung dua membuat membuat membuat membuat
4.1.2 lantai gambar gambar gambar gambar
denah denah denah denah
gedung dua gedung dua gedung dua gedung dua
lantai lantai lantai lantai

Konversi Nilai Keterampilan


Nilai Predikat Huruf
91-100 Kompeten A
81-90 Kompeten B
71-80 Kompeten C
61-70 Belum Kompeten D

b. Penilaian sikap :
(1) Observasi tentang nilai nilai karakter yang terbangun dan tertanam dalam diri peserta
didik dan dituangkan dalam jurnal,
(2) Observasi tentang sikap berpirkir kritis peserta didik ketika membuat gambar denah
gedung satu/dua lantai.
(3) Observasi tentang sikap berpirkir kritis peserta didik ketika identifikasi hal-hal apakah
yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan/menggambar denah bangunan.
(4) Observasi tentang sarana pembelajaran yang dimiliki siswa di rumah.

1 Instrumen penilaian
a. Pengetahuan : soal pilihan ganda dan uraian melalui google form
https://docs.google.com/forms/d/11DERhKVsk_fizOeZG5bAE_TEFePatg4SDw_5YaA5CaQ
/edit (lampiran 2)
b. Ketrampilan : lembar kerja kelompok siswa (lampiran 1), rubrik penilaian diskusi
kelompok (produk identifikasi gambar denah gedung satu/dua lantai) dan
penilaian kinerja (lampiran 3)
c. Sikap : Jurnal pengamatan sikap ( lampiran 4)
(1) Sikap dan keaktifan dalam diskusi
(2) Tampilan presentasi peserta didik

D. Pengayaan dan Remidial


1) Peserta didik yang telah kompeten diberikan pengayaan (menggambar tampak gedung)
2) Peserta didik yang belum kompeten diberikan remedial

1) Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai dibawah KKM maka
akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang sama dan waktu yang menyesuaikan.
2) Jika didapatkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan mendapatkan nilai di
bawah KKM maka akan di laksanakan progam remedial yang berkaitan denga materi tersebut.
3) Soal remidi bisa berupa klasikal / parsial maupun menyeluruh sesuai dengan nilai tiap skor soal
yang dianggap sulit.
4) Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulagan maupun berbeda.
5) Soal remidial yang akan digunakan sama dengan soal sebelumnya
6) Soal Remidial
(a) Apa yang dimaksud dengan denah rumah?
(b) Tuliskan komponen-komponen apa saja yang harus diperiksa dan diamati pada gambar
denah agar gambar denah baik dan tersandar!
(c) Pada saat merencanakan dan menggambar denah bangunan, hal apa sajakah yang perlu
dipertimbangkan?
(d) Jelaskan prosedur menggambar denah!
(e) Apa tindakan yang dilakukan berikutnya setelah denah selesai digambarkan!
7) Penskoran Remidial
Ketentuan penskoran kegiatan remedial sama dengan pedoman penskoran soal sebelumnya:
8) Norma Penilaian Remidial

Nilai = Jumlah skor perolehan x 2

1. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
1. Lembar diskusi
Nama Kelompok :

Pertimbangan dalam merencana dan menggambar denah:

Fungsi pembuatan gambar denah :


Sumber Informasi
….. …..
….. …
dst

Langkah – langkah cara membaca suatu denah :

2. Lembar jawab pertanyaan


a. Apa yang dimaksud dengan denah rumah?
b. Tuliskan komponen-komponen apa saja yang harus diperiksa dan diamati pada
gambar denah agar gambar denah baik dan tersandar!
c. Pada saat merencanakan dan menggambar denah bangunan, hal apa sajakah yang
perlu dipertimbangkan?
d. Jelaskan prosedur menggambar denah!
e. Apa tindakan yang dilakukan berikutnya setelah denah selesai digambarkan!?
B. Lembar Penilaian
Lembar Pengamatan
Nama :
Kelas/No :
Tanggal :
No Aspek Amat Baik Baik Kurang Amat
kurang
76-100 51-75 26-50 1-15
1 Persiapan
2 Penyampaian
3 Penampilan
4 Komunikasi nonverbal
5 Komunikasi Verbal
6 Pemanfaatan sarana
7 Alat Bantu Visual
8 Tanggapan terhadap Pertanyaan
9 Isi
Jumlah

C. Materi Pembelajaran

Menggambar Denah Gedung


A. Memahami Gambar Denah
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar konstruksi. Denah
berasal dari kata latin planum yang berarti "dasar" yang menunjukan lantai-lantai dalam
bangunan, susunan tata ruang dalam, koordinat bangunan, peil lantai bangunan, ukuran-ukuran
elemen bangunan, dan jenis bahan yang digunakan. Dari gambar denah dapat diketahui
(membaca) ukuran panjang dan lebar dari sebuah rumah.
Denah rumah atau floor plan adalah skala diagram suatu.ruangan atau bangunan yang
tampak dari atas sehingga dapat menggambarkan seluruh bagian bangunan, Dapat
digambarkan dalam bentuk satu lantai bangunan atau satu ruangan yang di dalam gambarnya
mencakup ukuran bangunan, perabotan, atau apa pun yang diperlukan untuk memenuhi
rancangan bangunan tersebut.
Denah adalah bagian atas bangunan (rumah tinggal) yang dipotong sehingga
menunjukkan bagian-bagian dalam bangunan berikut komponen-komponen yang menempel
pada bangunan tersebut. Denah merupakan tampak (potongan atau penampang mendatar)
suatu bangunan yang dilihat dari atas ke arah bawah yang diambil kurang lebih setinggi 1 meter
sehingga dalam gambar denah bangunan akan terlihat:
1. potongan dinding;
2. potongan kolom;
3. potongan kosen pintu dan jendela;
4. gambar penempatan perabot;
5. nama dan ketinggian suatu lantai ruangan;
6. jarak antara dinding ke dinding yang lainnya; dan
7. simbol bahan bangunan.
Gambar denah bangunan biasanya menggunakan skala 1 : 100 atau 1:50 bergantung
pada besar kecil gambar dan ukuran kertas gambar. Denah adalah suatu tampak atas bangunan
yang terpotong secara horizontal setinggi satu meter dari ketinggian level elevasi 0.00 dari
sebuah potongan bangunan atas yang ditiadakan (dibuang/dihilangkan). Jadi, denah bangunan
dilihat dari atas bangunan yang sudah dipotong satu meter dari elevasi 0,00.
Gambar denah akan memberi penjelasan tentang pemisahan antara ruangan yang satu
dan yang lainnya, termasuk seluruh elemen yang terdapat pada setiap ruangan. Gambar denah
sebenarnya adalah gambar potongan suatu bangunan dalam bi dang datar dengan ketinggian
antara ±80100 cm di atas lantai normal (lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga
±0.00).
Tujuan pembuatan gambar denah adalah menjelaskan ruang-ruang tiga dimensional
yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun fungsinya. Oleh sebab itu, pada gambar
denah memuat batas-batas ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, dan notasi-notasi
ketinggian lantai. Gambar denah tersebut akan menjadi informatif ketika seseorang
melihat/membacanya dapat merasakan dimensi, keleluasaan ruang, serta mengenal fungsi
ruang.
Fungsi pembuatan gambar denah, yaitu menunjukkan fungsi ruang sirkulasi ruang;
dimensi ruang; letak pintu dan bukaan; isi ruang; dan fungsi utilitas ruang yang mencakup air,
listrik, AC, dan lain-lain pada denah tertentu

Gambar 4.1 Cara awal membuat denah


Sumber: Boat lemari, 2018

Denah dibagi menjadi dua jenis yang akan disajikan sebagai berikut.
1. Denah Arsitektural
Denah arsitektural adalah denah yang menunjukkan penataan atau tata letak furnitur,
meubilier, dan tata ruang interior. Hal yang harus diperhatikan pada saat menggambar
denah arsitektural yaitu
a. simbol-simbol furnitur yang akan digambar;
b. ukuran dan keterangan nama gambar;
c. simbol dinding arsitektural;
d. luas bangunan dan luas ruang;
e. skala gambar;
f. proporsi gambar terhadap kertas;
g. symbol - simbol arsitektural (kendaraan, pohon); dan
h. rendering (warna dan bayangan).
2. Denah Struktural
Denah struktural adalah denah yang tidak menunjukkan penataan atau tata letak furnitur,
meubilier, dan tata ruang interior. Hal yang harus diperhatikan pada saat menggambar
denah struktural yaitu
a. ukuran dan keterangan nama gambar;
b. simbol dinding struktural;
c. luas bangunan dan luas ruang;
d. skala gambar;
e. proporsi gambar terhadap kertas; dan
f. modul/grid ruang.

B. Prosedur Menggambar Denah


Ketika membaca denah harus diperhatikan arah mata angin sebagai patokan karena setiap
denah menunjukkan mata angin arah utara. Pada saat merencanakan dan menggambar
denah bangunan, hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Ruang
2. Susunan Ruang
3. Sirkulasi Ruang
4. Dimensi Ruang
5. Letak Pintu dan Bukaan
6. Isi Ruang
Denah terdiri atas beberapa unsur utama yang akan disajikan sebagai berikut.
a. Judul denah
Setiap pembuatan denah harus diawali atau disertai dengan sebuah judul untuk
memudahkan penggunanya.
b. Adanya gambaran umum lokasi
Sebagaimana definisi dan fungsinya, denah juga harus menggambarkan detail
umum dari tempat atau bangunan. Hal ini dilakukan untuk membuat pengguna atau
pembaca paham,
c. Adanya tanda arah utara
Satu komponen unsur yang sangat penting dan wajib ada di dalam suatu gambar
denah.
d. Petunjuk berupa nama
Denah bukan hanya berisi gambar-gambar, melainkan nama untuk menunjukkan
suatu tempat maupun barang yang ada di dalam sebuah bangunan. Langkah-langkah
cara membaca suatu denah sebagai berikut.
1) Pertama, baca dahulu judul denah tersebut.
2) Perhatikan keterangan yang menjelaskan simbol pada denah.
3) Bacalah hubungan bagian denah, baik jalan atau bangunannya.
4) Masukkan segala hal yang ingin di ketahui dari denah.
5) Baca semua isi denah untuk mencari jawaban dari berbagai pertanyaan yang
telah diajukan.
Uraian elemen-elemen yang konsisten diperlihatkan pada gambar denah, yaitu
a) informasi umum yang berkaiatan dengan proyek (legenda/layout);
b) judul dan skala gambar;
c) tebal tipis dan tipe garis yang digunakan;
d) arah mata angin (north arrow);
e) nama ruang;
f) nomer ruang;
g) elevasi/ketinggian lantai;
h) garis dan kolom;
i) ukuran dimensi panjang dan lebar setiap ruangan bangunan;
j) ukuran dimensi panjang dan lebar keseluruhan bangunan;
k) gambar simbol tampak dan potongan bangunan gedung;
l) referensi pemotongan detail, khususnya pemotongan dinding (wall section);
m) simbol pintu, dinding, kolom, tanaman;
n) simbol floor drain dan roof drain;
o) tipe partisi; dan
p) referensi detail ruang.
D. Glosarium
1. Sirkulasi Ruang : kegiatan masuk dan keluar di sebuah ruang bangunan.
2. Denah : lantai-lantai dalam bangunan
3. Denah arsitektural : denah yang menunjukkan penataan atau tata letak furnitur,
meubilier, dan tata ruang interior.
4. Denah struktural : denah yang tidak menunjukkan penataan atau tata letak
furnitur, meubilier, dan tata ruang interior.

E. Daftar Pustaka
Oediyananingsih, 2020. Konstruksi dan Utilitas Gedung Oediyananingsih Kelas XI.
Malang-Jawa Timur: Quantum Book.
Ariestadi Dian, 2008. BSE Teknik Struktur Bangunan Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Mengah Kejuruan.

Semarang, Juli 2022

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung

Drs. Maryono, M. Pd Zuni Afiatun, S.Pd


NIP. NIP. 19640304 198903 1 028 NIP. 19800613 202221 2 018

Anda mungkin juga menyukai