Askep HIV-AIDS
Askep HIV-AIDS
PEMBAHASAN KASUS
A. Kasus
2. Data obyektif
- Pasien terlihat kelelahan
- Pasien terlihat kurang semangat
- Pasien tidak fokus saat diajak bicara
- Pasien tampak cemas.
C. Diagnosis keperawatan
1. Ansietas b.d kurang terpapar informasi d.d. merasa khawatir akibat kondisi yang dialami,
sulit berkonsentrasi atau tidak fokus saat diajak bicara, tampak gelisah, dan sulit tidur
saat malam.
2. Resiko cedera pada janin d.d. kelelahan.
D. Rencana keperawatan
No Rencana Keperawatan
Diagnosis Luaran Intervensi
1. Ansietas b.d kurang Tingkat Ansietas (L.09093) Konseling (I.10334)
terpapar informasi Setelah dilakukan intervesi Observasi
d.d. merasa khawatir keperawatan selama 2x24 1. Identifikasi kemampuan
akibat kondisi yang jam maka termoregulasi dan beri penguatan.
dialami, sulit membaik dengan kriteria 2. Identifikasi perilaku
berkonsentrasi atau hasil : keluarga yang mempengaruhi
pasien.
tidak fokus saat 1. Verbalisasi kebingungan 3. Terapeutik
diajak bicara, tampak cukup menurun (4). 4. Bina hubungan terapeutik
gelisah, dan sulit 2. Verbalisasi khawatir berdasarkan rasa percaya dan
tidur saat malam. akibat kondisi yang penghargaan.
dihadapi cukup menurun 5. Berikan empati,
(4). kehangatan, dan kejujuran.
3. perilaku gelisah cukup 6. Tetapkan tujuan dan lama
hubungan konseling Berikan
menurun (4)
privasi dan pertahankan
4. Anoreksia cukup
kerahasiaan.
menurun (4) 7. Berikan penguatan terhadap
5. konsentrasi cukup 8. keterampilan baru.
membaik (4) Edukasi
6. pola tidur cukup 1. Fasilitasi untuk
membaik (4) mengidentifikasi masalah
7. perasaan keberdayaan Anjurkan mengekspresikan
cukup membaik (4) perasaan
2. Anjurkan membuat daftar
alternatif penyelesaikan
masalah
3. Anjurkan pengembangan
keterampilan baru, jika perlu.
Anjurkan mengganti
4. kebiasaan maladaptif
dengan adaptif
5. Anjurkan untuk menunda
pengambilan keputusan saat
stres
2. Resiko cedera pada Tingkat Keletihan Teknik Menenangkan
janin d.d. kelelahan (L.05046) (I.08248)
Setelah dilakukan intervesi Observasi
keperawatan selama 2x24 1. identifikasi masalah yang
jam maka termoregulasi dialami
membaik dengan kriteria Terapeutik
hasil : 1. buat kontrak dengan pasien
1. Verbalisasi kepulihan 2. ciptakan ruangan yang
energi cukup meningkat (4) tenang dan nyaman
2. Tenaga cukup meningkat Edukasi
(4) 1. Anjurkan mendengarkan
3. Kemampuan melakukan music yang lembut atau music
aktivitas rutin cukup yang disukai
meningkat (4) 2. Anjurkan berdoa, berzikir,
4. motivasi cukup membaca kitab suci, ibadah
meningkat (4) sesuai agama yang dianut.
5. verbalisasi Lelah cukup 3. Anjurkan melakukan Teknik
menurun (4) menenangkan hingga
6. lesu cukup menurun (4) perasaan jadi tenang.
7. gangguan konsentrasi
cukup menurun (4)
8. Gelisah cukup menurun
(4)
9. selera makan cukup
membaik (4)
10. pola istirahat cukup
membaik (4)
E. Implementasi keperawatan
F. Evaluasi keperawatan