Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN KASUS

A. Kasus

Seorang Perempuan berusia 34 tahun dengan Multigravida (G3P2A0), usia kehamilan 20


minggu masuk RS dengan keluhan pingsan & kram pada perut. Saat pengkajian diperoleh
data pasien terlihat kelelahan, kurang bersemangat dan tidak fokus saat diajak berbicara.
Pasien juga mengatakan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/90 mmHg,
Nadi 90x/menitRR 20x/menit dan Suhu 37°C. Pasien tampak cemas. Setelah dikaji secara
mendalam diperoleh data bahwa Suami pasien baru saja terdiagnosis HIV AIDS dan sedang
dirawat di RSPasien dianjurkan melakukan pemeriksaan Anti HIV dan ditemukan Reaktif. Saat
ini pasien mengaku memiliki kekhawatiran terhadap calon bayinya yang kemungkinan
terkena HIVPasien mengatakan tidak bisa tidur saat malam karena kekhawatirannyaIMT
normalPasien mengatakan sejak hamil tidak pemah mengalami gejala demam, diare atau
batuk. Hasil USG janin menunjukkan janin tunggal yang perkembangannya sesuai dengan
usia kehamilan (20 minggu) tidak tampak kelainan pada bayijumlah air ketuban normal.
Pemeriksaan CD4+ 709 sel/mm3.

B. Pengkajian pada pasien HIV-AIDS


Klasifikasi Data
1. Data subyektif
- Pasien mengeluh pingsan dan keram pada perut.
- Pasien mengeluh tidak nafsu makan.
- Pasien mengeluh tidak bisa tidur saat malam karena khawatir.

2. Data obyektif
- Pasien terlihat kelelahan
- Pasien terlihat kurang semangat
- Pasien tidak fokus saat diajak bicara
- Pasien tampak cemas.

C. Diagnosis keperawatan
1. Ansietas b.d kurang terpapar informasi d.d. merasa khawatir akibat kondisi yang dialami,
sulit berkonsentrasi atau tidak fokus saat diajak bicara, tampak gelisah, dan sulit tidur
saat malam.
2. Resiko cedera pada janin d.d. kelelahan.

D. Rencana keperawatan

No Rencana Keperawatan
Diagnosis Luaran Intervensi
1. Ansietas b.d kurang Tingkat Ansietas (L.09093) Konseling (I.10334)
terpapar informasi Setelah dilakukan intervesi Observasi
d.d. merasa khawatir keperawatan selama 2x24 1. Identifikasi kemampuan
akibat kondisi yang jam maka termoregulasi dan beri penguatan.
dialami, sulit membaik dengan kriteria 2. Identifikasi perilaku
berkonsentrasi atau hasil : keluarga yang mempengaruhi
pasien.
tidak fokus saat 1. Verbalisasi kebingungan 3. Terapeutik
diajak bicara, tampak cukup menurun (4). 4. Bina hubungan terapeutik
gelisah, dan sulit 2. Verbalisasi khawatir berdasarkan rasa percaya dan
tidur saat malam. akibat kondisi yang penghargaan.
dihadapi cukup menurun 5. Berikan empati,
(4). kehangatan, dan kejujuran.
3. perilaku gelisah cukup 6. Tetapkan tujuan dan lama
hubungan konseling Berikan
menurun (4)
privasi dan pertahankan
4. Anoreksia cukup
kerahasiaan.
menurun (4) 7. Berikan penguatan terhadap
5. konsentrasi cukup 8. keterampilan baru.
membaik (4) Edukasi
6. pola tidur cukup 1. Fasilitasi untuk
membaik (4) mengidentifikasi masalah
7. perasaan keberdayaan Anjurkan mengekspresikan
cukup membaik (4) perasaan
2. Anjurkan membuat daftar
alternatif penyelesaikan
masalah
3. Anjurkan pengembangan
keterampilan baru, jika perlu.
Anjurkan mengganti
4. kebiasaan maladaptif
dengan adaptif
5. Anjurkan untuk menunda
pengambilan keputusan saat
stres
2. Resiko cedera pada Tingkat Keletihan Teknik Menenangkan
janin d.d. kelelahan (L.05046) (I.08248)
Setelah dilakukan intervesi Observasi
keperawatan selama 2x24 1. identifikasi masalah yang
jam maka termoregulasi dialami
membaik dengan kriteria Terapeutik
hasil : 1. buat kontrak dengan pasien
1. Verbalisasi kepulihan 2. ciptakan ruangan yang
energi cukup meningkat (4) tenang dan nyaman
2. Tenaga cukup meningkat Edukasi
(4) 1. Anjurkan mendengarkan
3. Kemampuan melakukan music yang lembut atau music
aktivitas rutin cukup yang disukai
meningkat (4) 2. Anjurkan berdoa, berzikir,
4. motivasi cukup membaca kitab suci, ibadah
meningkat (4) sesuai agama yang dianut.
5. verbalisasi Lelah cukup 3. Anjurkan melakukan Teknik
menurun (4) menenangkan hingga
6. lesu cukup menurun (4) perasaan jadi tenang.
7. gangguan konsentrasi
cukup menurun (4)
8. Gelisah cukup menurun
(4)
9. selera makan cukup
membaik (4)
10. pola istirahat cukup
membaik (4)

E. Implementasi keperawatan

F. Evaluasi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai