Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR PENILAIAN AITEM SKALA STRES UNTUK MAHASISWA AKTIF

ORGANISASI ATAU KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI UNIVERSITAS ISLAM


NEGERI SALATIGA

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.


Perkenalkan, saya Angger Slamet Sukmajati, peneliti dari Universitas Islam Negeri Salatiga.
Saya sedang melakukan penelitian untuk mengembangkan skala stres untuk mahasiswa aktif
organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler.
Skala ini bertujuan untuk mengukur tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa aktif
organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler. Populasi yang menjadi sasaran skala ini adalah
mahasiswa aktif organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Islam Negeri Salatiga.
Respon jawaban yang digunakan untuk skala ini adalah skala Likert dengan 5 pilihan
jawaban, yaitu:
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Cukup Setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
Pada kesempatan ini, saya bermaksud meminta kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk
menilai sejauh mana aitem-aitem mencerminkan indikator yang akan diukur dan
memberikan penilaian serta masukan terhadap stuktur kalimat yang terdapat pada
lembar penilaian. Penilaian ini dilakukan terhadap skala stres yang berjumlah 50 aitem yang
terdiri dari 25 aitem favourable dan 25 aitem unfavourable.
Apabila Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia maka silahkan mengisi data dibawah ini:
Nama : Ahmad Imron Ghozali
Latar belakang pendidikan :S1 Psikologi Islam UIN Salatiga

Saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i sebagai validator aitem


skala stres.

Salatiga, tuliskan tanggal,bulan dan tahun


Nama mahasiswa
Berikut saya lampirkan landasan teori tentang stres

LANDASAN TEORI
A. Definisi Stres
Menurut Lazarus (Nursalim, 2013), stres adalah peristiwa fisik dan psikis
yang dirasakan sebagai potensi ancaman terhadap gangguan fisik atau psikologis.
B. Aspek dan Definisinya
1. Kognitif
Menurut Desmita (2006), kognitif adalah aktivitas mental yang
berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi yang
memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan
merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan dengan
bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan,
memperkirakan, menilai, dan memikirkan lingkungannya.
2. Afektif
Menurut Gagne (1985), afektif adalah kemampuan individu untuk
menunjukkan sikap, nilai, dan emosi yang sesuai dengan situasi yang dihadapi.
3. Perilaku
Menurut Skiner (1983) menyatakan bahwa perilaku merupakan
respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus.
C. Kisi-kisi

Jumlah Aitem
No. Aspek Indikator Jumlah
F UF
Kecemasan 4 3 7
1 Kognitif
Kesulitan Berkonsentrasi 3 4 7
Emosi Negatif 4 3 7
2 Afektif
Perubahan Suasana Hati 4 4 8
Perilaku Agresif 3 4 7
3 Perilaku Perilaku Menarik Diri 3 4 7
Perilaku Kompulsif 4 3 7
Jumlah Total 25 25 50
Penilaian skala ini meliputi skor 1 sampai dengan 5. Adapun penjelaskan kriteria skor 1
sampai dengan 5 yaitu
Skor 5 : apabila item yang dibuat SANGAT RELEVAN dengan aspek/indikator
perilaku yang diungkap
Skor 4 : apabila item yang dibuat RELEVAN dengan aspek/indikator perilaku yang
diungkap
Skor 3 : apabila item yang dibuat AGAK RELEVAN dengan aspek/indikator perilaku
yang diungkap
Skor 2 : apabila item yang dibuat TIDAK RELEVAN dengan aspek/indikator perilaku
yang diungkap
Skor 1 : apabila item yang dibuat SANGAT TIDAK RELEVAN dengan
aspek/indikator perilaku yang diungkap
Singkatan dalam kolom keterangan F berarti favorable dan UF berarti Unfavorable.
Bapak/Ibu/Saudara/i diharapkan memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom penilaian
yang telah tersedia serta memberi saran di kolom keterangan apabila diperlukan.
Indikator Skor Nilai
Aspek No F/UF Aitem Komentar/Saran
Perilaku 1 2 3 4 5
Kogniti Saya sering merasa cemas atau
f khawatir memikirkan tugas-tugas
1 F √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler saya.
Saya merasa khawatir tidak dapat
memenuhi tanggung jawab saya di
2 F √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya merasa khawatir akan penilaian
3 F orang lain terhadap saya di organisasi √
atau kegiatan ekstrakurikuler.
Saya merasa takut gagal dalam
Kecemasan 4 F organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler.
Saya tidak berani mengambil inisiatif
5 UF dalam organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler karena cemas.
Saya merasa sangat sulit untuk
bersantai dan menikmati diri saya
6 UF √
sendiri karena stres di organisasi atau
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya merasa sangat tertekan untuk
memenuhi tanggung jawab saya di
7 UF √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Kesulitan 8 F Saya merasa sulit untuk mengikuti √
Berkonsentrasi rapat atau diskusi di organisasi atau
kegiatan ekstrakurikuler karena stres.
Saya merasa kesulitan untuk fokus
pada tugas-tugas saya di organisasi
9 F √
atau kegiatan ekstrakurikuler karena
stres.
Saya merasa sulit untuk memberikan
10 F kinerja terbaik saya di organisasi atau √
kegiatan ekstrakurikuler karena stres.
Saya sering kali kehilangan fokus
11 UF selama rapat atau diskusi di organisasi √
atau kegiatan ekstrakurikuler.
Saya sering kali lupa informasi
penting yang saya pelajari di
12 UF √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya sering kali sulit untuk membuat
13 UF keputusan yang tepat di organisasi atau √
kegiatan ekstrakurikuler.
Terlalu banyak
Saya sering kali tidak dapat
pengulangan
menyelesaikan tugas-tugas saya di
14 UF √ kalimat. Bisa
organisasi atau kegiatan
diganti dengan
ekstrakurikuler tepat waktu.
kata sinonim.
Afektif Saya merasa sulit untuk
mengendalikan emosi saya di
15 F √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya merasa ingin menghindar dari
16 F tanggung jawab saya di organisasi atau √
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya merasa marah dan kesal ketika
saya merasa tidak dihargai di
17 F √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Emosi Negatif Saya merasa lelah karena tuntutan
18 F yang tinggi di organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler.
Saya merasa marah dan agresif karena
19 UF stres di organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler.
Saya merasa gelisah dan tidak nyaman
20 UF ketika berada di organisasi atau √
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya merasa tertekan ketika
21 UF memikirkan organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler.
Perubahan 22 F Saya lebih √
Suasana Hati sering merasa tertekan dan stres karen
a terlibat dalam organisasi atau
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya merasa lebih kesulitan untuk
fokus pada studi dan karier saya
23 F √
karena terlibat dalam organisasi atau
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya merasa lebih jauh dan terisolasi
dari teman-teman dan keluarga saya
24 F √
karena terlibat dalam organisasi atau
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya merasa lebih sering mengalami
sakit fisik dan mental karena terlibat
25 F √
dalam organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya merasa lebih kesulitan untuk
beristirahat dan tidur nyenyak karena
26 UF √
terlibat dalam organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya merasa lebih tidak
bahagia dan tidak puas dengan diri
27 UF saya sendiri karena terlibat dalam √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya merasa lebih cemas dan tertekan
28 UF dalam organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler.
Saya merasa lebih marah dan agresif
29 UF dalam organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler.
Perilaku Perilaku Saya lebih sering terlibat dalam
Agresif pertengkaran atau konflik dengan
30 F √
teman-teman atau rekan organisasi
saya.
Saya lebih sering menggunakan kata-
kata kasar atau mengancam untuk
31 F menyampaikan pendapat saya dalam √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya lebih sering terlibat dalam
kekerasan fisik atau verbal dalam
32 F √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya sangat sering merasa tidak
memiliki kontrol atas situasi dalam
33 UF √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya sering merusak properti atau
34 UF fasilitas milik organisasi atau kegiatan √
ekstrakurikuler.
35 UF Saya sering mengabaikan atau √
meremehkan pendapat atau perasaan
teman-teman atau rekan organisasi
saya.
Saya sering mengancam akan
melakukan kekerasan fisik atau verbal
36 UF √
terhadap teman-teman atau rekan
organisasi saya.
Saya lebih sering menghindari
37 F interaksi dengan teman-teman atau √
rekan organisasi saya.
Saya lebih sering menolak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan
38 F √
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya lebih sering merasa tidak termotivasi
atau tidak bersemangat untuk terlibat
39 F dalam kegiatan organisasi atau kegiatan

ekstrakurikuler.
Saya sangat sering merasa tidak
Perilaku memiliki hubungan yang berarti
40 UF √
Menarik Diri dengan teman-teman atau rekan
organisasi saya.
Saya sangat sering merasa ingin
41 UF berhenti atau mundur dari organisasi √
atau kegiatan ekstrakurikuler.
Saya sangat sering merasa bahwa
organisasi atau kegiatan
42 UF √
ekstrakurikuler tidak cocok untuk
saya.
Saya sering merasa tidak memiliki
tempat atau tidak diterima di
43 UF √
lingkungan organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler saya.
Perilaku Saya lebih
Kompulsif sering merasa kewajiban untuk terlibat
44 F √
dalam kegiatan organisasi atau
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya lebih sering merasa tidak
bisa untuk tidak terlibat dalam
45 F √
kegiatan organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya lebih sering merasa harus untuk
46 F terlibat dalam kegiatan organisasi atau √
kegiatan ekstrakurikuler.
Saya lebih sering merasa tidak
nyaman jika tidak terlibat dalam
47 F √
kegiatan organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
48 UF Saya sangat sering merasa tidak √
bisa untuk mengontrol diri saya untuk
tidak terlibat dalam kegiatan
organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya sangat sering merasa tidak
bisa untuk berhenti terlibat dalam
49 UF √
kegiatan organisasi atau kegiatan
ekstrakurikuler.
Saya sangat
sering merasa terpaksa untuk terlibat
50 UF √
dalam kegiatan organisasi atau
kegiatan ekstrakurikuler.

Anda mungkin juga menyukai