Anda di halaman 1dari 1

Contoh Teks Kritik

Diunggah oleh mallabora

! 100% (2) · 3K tayangan · 17 halaman


Informasi Dokumen "
DIC_II

Unduh
Hak Cipta &
© © All Rights Reserved

Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan Contoh
dokumen Ini Kritik
Teks

# $
Berikut contoh dari teks kritik:
Kritik Sastra “Negeri 5 Menara, Karya: A. Fuadi”

Facebook Twitter
Novel “Negeri 5 Menara” mengisahkan tentang seorang anak yang dipaksa
untuk masuk pesantren oleh kedua orang tuanya. Selama di pesantren, ia
dipaksa untuk mengikuti peraturan yang ada di sana.

% Apabila ia melanggar maka hukumannya adalah dirinya harus mencari

Email
kesalahan orang lain lalu mencatatnya ke dalam kartu khusus yang
diberikan oleh pesantren tersebut.

Apakah menurut Anda


Novel Negeri dokumen
5 Menara ini dengan
ini disajikan bermanfaat?
bahasa yang ringan sehingga
sangat mudah dipahami oleh semua kalangan.

Beberapa istilah yang digunakan pada novel tersebut juga tidak


membingungkan para pembacanya.

Penulis juga memberikan beberapa penjelasan yang mendetail terkait


Apakah konten ini tidak
nama tempat pantas?fakta
dan beberapa Laporkan Dokumen
yang disebut otentik. Ini

Sangat disayangkan, novel “Negeri 5 Menara” ini terbit setelah novel Laskar
Pelangi, sehingga terkesan membuntuti jalan ceritanya.

Namun di samping semua itu, novel ini telah berhasil menampilkan sisi
kehidupan yang mungkin belum pernah kita tahu, baik itu kehidupan
pondok maupun pola pendidikan di sana.

Novel “Negeri 5 Menara” ini sangat menginspirasi dan tentunya akan


sangat cocok bagi para pemimpi sejati.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Cari
Contoh Teks Esai

Berikut contoh dari teks esai:

Esai “Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian di Indonesia”

Perlu kita ketahui bahwa selama beberapa tahun terakhir, hampir di


seluruh penjuru dunia digemparkan oleh virus Corona atau biasa
dikenal dengan sebutan Covid-19.

Covid-19 ini memberikan dampak yang besar terhadap perubahan


tatanan kehidupan manusia.

Tidak hanya pada bidang kesehatan, nyatanya virus Covid-19 ini juga
berdampak pada perekonomian di beberapa negara terutama di
Indonesia.

United Nation Development Program bahkan telah memperkirakan


bahwa pandemi Covid-19 ini akan berdampak pada menurunkan
kesejahteraan masyarakat.

Apabila dampak ekonomi ini tidak segera ditangani maka dapat


membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-
tahun yang akan datang.

Indonesia juga beberapa kali menggalakkan kebijakan guna


mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Dari upaya tersebut, masyarakat Indonesia diharuskan untuk


melakukan berbagai kegiatan di rumah, seperti bekerja dan sekolah
yang dilakukan secara daring.

Selain itu, Covid-19 ini juga meningkatkan penggunaan uang digital di


kalangan masyarakat untuk menekan penyebaran virus.

Pemerintah juga tak kalah turut serta mengeluarkan berbagai


kebijakan di bidang ekonomi seperti kelonggaran dalam pembayaran
kredit, menanggung pajak penghasilan, serta subsidi listrik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Covid-19 ini dapat memiliki


dampak positif maupun negatif.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Contoh Kritik

Mengupas Tuntas Siberut

Siberut, beserta orang-orang di dalamnya menyimpan sejarah perlawanan


yang panjang terhadap kekuasaan dan politik ekologi di Indonesia. Ia
merupakan salah satu pulau paling besar di Kepulauan Mentawai. Dari
sanalah Darmanto dan Abidah Billah Setyowati bertemu dalam satu
pembahasan. Darmanto merupakan peneliti perladangan tradisional
Mentawai, yang juga bekerja sama dengan UNESCO (United Nation
Educational Scientific and Cultrural Organization). Darmanto pertama kali
menjejakan kaki di Siberut tahun 2003. Sedangkan Abidah menyelesaikan
tesis untuk Universitas Hawaii. Pada awal pembuatan buku ini, sekitar
tahun 2007, mereka menghabiskan tiga tahun untuk menjabarkan
perebutan kekuasaan yang kompleks di Hutan Siberut.

Mereka pun menyusun Berebut Hutan Siberut: Orang Mentawai,


Kekuasaaan, dan Politik Ekologi (2012). Buku ini terdiri dari sepuluh bab.
Masing-masing bab memiliki satu pembahasan yang utuh dan dapat dibaca
secara terpisah. Namun penempatan urutan bab memudahkan pembaca
mengenal Siberut beserta kompleksitasnya secara sistematik dan lebih
mendalam.

Pembaca akan mengenal sejarah panjang Siberut pada lima bab awal.
Sedangkan pada lima bab setelahnya, lebih banyak menceritakan Orang
Siberut serta interaksinya terhadap kekuasaan lain.

Darmanto dan Abidah menjabarkan kondisi alam Siberut dengan


proporsional. Sehingga pembaca yang buta mengenai pulau ini bisa
meraba suasana hutan lewat penjelasannya. Meski tidak terfokus pada
penelitian berbasis geologi maupun biologi, tetapi tidak serta merta
melepaskan aspek tersebut pada pembentukan keunikan Pulau Siberut. Ini
menjadi nilai lebih karena tak banyak buku yang menjelaskan sejarah
Sisberut secara tuntas.

Di sisi lain, Orang Siberut digambarkan secara polos dan apa adanya.
Penulis tidak melebih-lebihkan atau menutupi kenyataan, bahwa Orang
Siberut tidak memiliki tujuan mulia untuk melestarikan hutan. Mereka hidup
dengan adat dan roh-roh yang selama ini mereka percayai. Mereka
memiliki penguasaan hutan yang dikelola secara tradisional.

Semua hubungan tersebut tercampur baur dalam politik ekologi. Di mana


hutan tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia, begitu juga
sebaliknya. Namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana manusia
memperlakukan hutan tersebut. Apa yang terjadi dengan Siberut tentu
masih sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Di mana
kekuasaan memegang peran besar dalam kendali terhadap hutan maupun
lahan.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Orang Siberut, pemerintah, maupun perusahaan memiliki kepentingan


tersendiri terhadap hutan. Mana yang harus dibela? Buku ini tidak
mengungkapkannya. Ia hanya memaparkan kondisi sebenarnya sehingga
pembaca dapat menyimpulkan sendiri.

Buku ini baik dalam mengungkapkan seluk-beluk suatu wilayah secara


gamblang. Ia mengungkapan suatu hubungan antara hutan dan kekuasaan
yang membayanginya. Baik itu kekuasaan oleh penduduk asli, pemerintah,
perusahaan, atau lainnya. Namun, masih terdapat beberapa narasi yang
kering. Mungkin itu karena ada beberapa kutipan panjang yang ditampilkan
dalam satu paragraf, tanpa narasi yang lebih detail. Kurang lebih bentuknya
sama seperti tesis. Tentu hal ini tidak mengurangi kecukupan informasi
pembaca mengenai Siberut. Namun, untuk ukuran buku, narasi yang
menarik tentu akan sangat membantu.

Apa yang Darmanto dan Abidah suguhkan dalam buku ini sangat berguna
bagi mereka yang bergelut dalam gerakan masyarakat, reforma agraria,
serta ketegangan antar kekuasaan bekerja. Pembacaan yang gamblang
pada suatu perebutan hutan, menjadi pelajaran penting untuk menentukan
keberpihakan.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Contoh Esai

Mengenal Zine, Media untuk Mencurahkan Pikiran

Pada 9 Desember 2019, ada pameran Zine Fest di Museum Huruf Jember.
Saya baru pertama kali mendengar istilah zine. Ketika saya dan teman-
teman berkunjung ke pameran, rupanya zine berisi kumpulan tulisan dan
gambar yang dijadikan satu menyerupai buletin atau majalah.

Zine merupakan wujud yang lebih sederhana dari magazine (majalah). Zine
lebih sederhana karena bebas, dan tidak terikat pada kaidah penyusunan
suatu media. Perbedaannya jelas terlihat dari gaya bahasa, tema yang
dibahas, bahkan format zine.

Terdapat sekitar 500 zine yang dipamerkan. Zine yang dipamerkan, dikirim
oleh pegiat zine berbagai kota. Kota tersebut antara lain Jakarta, Bekasi,
Bandung, Sidaoarjo, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Ngawi, Mojokerto,
Yogyakarta, Semarang, Pati dan Solo. Dengan mengganti biaya fotokopi
seharga Rp. 3.500,00, kita bisa membawa pulang zine yang menurut kita
menarik. Selain pameran, beberapa kegiatan juga digelar dalam Zine Fest.
Kegiatan tersebut antara lain workshop dan diskusi zine, workshop
fermentasi apel, dan workshop tato.

Saya mengikuti diskusi tentang zine. Pematerinya Didi Painsugar dan


Yudo. Keduanya adalah pegiat zine. Masing-masing memberi pandangan
tentang zine, pengalaman membuat zine, juga cerita tentang komunitasnya.

Melalui serangkaian acara Zine Fest, saya mengenal sebuah media


alternatif. Media di mana semua orang dapat menyampaikan pemikirannya,
tanpa ada batasan. Di tengah krisis kebebasan berpendapat, saya
bersyukur masih ada ruang-ruang alternatif semacam ini.

Demikian paparan mengenai contoh kritik dan esai dalam bahasa Indonesia
sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Contoh Kritik Sastra

Mimpi Anak Belitung pada Novel Sang Pemimpi

Sebuah Kritik Sastra


Mimpi adalah bagian kehidupan. Tanpa mimpi kita akan kurang bersemangat
untuk menjalani kehidupan. Novel Sang Pemimpi adalah sebuah novel kedua
karya Andrea Hirata yang merupakan bagian tetralogi Laskar Pelangi.

Sang Pemimpi adalah judul yang tepat untuk novel ini karena memang kisah
yang disajikan membuat pembaca yakin akan kekuatan mimpi. Tentunya,
dengan cinta, pengorbanan, dan rahmat Tuhan, kita akan dapat mewujudkan
mimpi yang kita miliki.

Tiga tokohnya, Arai, Ikal, dan Jimbron, yang digambarkan sebagai pemimpi
telah menamatkan SMP dan akan melanjutkan ke SMA. Dari sinilah perjuangan
dan mimpi mereka dimulai.

Tidak tanggung-tanggung, Arai dan Ikal bermimpi untuk kuliah ke Perancis,


sedangkan Jimbron memutuskan untuk menetap di Belitung. Demi impian
tersebut, apapun mereka lakukan.

Impian Arai dan Ikal untuk kuliah di Prancis terwujud, Namun, ini barulah awal
perjuangan yang sesungguhnya.

Kekuatan novel ini terdapat dalam nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.


Pembaca diajarkan agar menjadi orang yang senantiasa bersyukur. Walaupun di
tengah kekurangan, jangan mengeluh dan tetap berusaha serta berdoa. Selain
itu, dengan kekuatan mimpi, jangan pernah menyerah dan larut dalam
kesedihan. Selain itu, penulis mengajarkan tentang nilai-nilai untuk path pada
perkataan orang tua.

Dalam novel Sang Pemimpi, juga terdapat kekurangan yang dapat menjadi
masukan bagi penulis. Pembaca dapat mengalami kesulitan dalam memahami
bahasa yang digunakan karena ada penggunaan bahasa daerah dan bahasa
Inggris yang tidak dijelaskan di glosarium. Sebaiknya penulis melengkapi
kosakata berbahasa daerah dan asing pada glosarium sehingga pembaca tidak
bingung dengan istilah-istilah tersebut. Hal yang digambarkan lewat kata-kata
dari kutipan. "Lalu kami beralih menjadi part time ofice boy di kompleks kantor
pemerintah. (hal. 69),

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses


lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Contoh Esai

CANDU.

Sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan keterikatan


masyarakat kita pada media sosial. Semua kalangan seakan "terjerat"
dalam rutinitas yang sama setiap harinya. Terlebih lagi kaum remaja.
Remaja larut dalam aktivitas yang satu ini hampir sepanjang hari.
Tentunya ada keasikan tersendiri sehingga remaja betah berlama-lama
dalam menggunakannya. Salah satunya, sebagai wadah menuangkan
berekspresinya.

Penggunaan media sosial di kalangan remaja akan memberikan


dampak bagi penggunanya. Remaja yang tentunya masih dalam usia
belajar, sering terganggu waktu belajarnya. Ditambah lagi, sebaran
inQormasi melalui media sosial dapat membentuk opini di kalangan
remaja. Misalnya tentang standar kecantikan di kalangan remaja
perempuan. Hal lainnya yang sangat berbahaya dari media sosial
adalah pornograQi dan kejahatan melalui internet.

Walaupun demikian, kita tidak menampik bahwa media sosial pun


memiliki dampak positiQ, di antaranya untuk menjaga silaturahmi
dengan keluarga ataupun saudara yang jauh jarak tempat tinggalnya,
mendapatkan ilmu pengetahuan baru, sebagai sumber penyebaran
inQormasi, memperluas jaringan pertemanan, dan sebagai media media
promosi bisnis.

Penggunaan teknologi modern tentunya tidak lepas dari pengaruh


positiQ dan negatiQ. Tentu saja hal ini bergantung dari penggunanya,
Remaja diharapkan dapat membatasi diri sendiri serta control dari
orang tua sangat diperlukan.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Contoh Teks Kritik Tentang Korupsi

Judul: Korupsi di Tanah Tercinta

Korupsi bagai “warisan haram tanpa surat wasiat”. bak penyakit “kanker
ganas” yang membunuh perekonomian secara perlahan suatu negara.
Beberapa faktor dalam kasus korupsi ini dikarenakan faktor internal dan
faktor eskternal.
Indonesia kekurangan orang-orang amanah, pemimpin yang bertanggung
jawab terhadap kekuasaannya. Sangat sulit untuk saat ini menemukan
pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab.
Para koruptor hanya mementingkan urusan pribadi dan kelompoknya
dibandingkan dengan rakyatnya. Ini merupakan gambaran yang jelas
tentang bobroknya para penguasa.
Korupsi seperti virus ganas yang harus kita berantas bersama-sama. Korupsi
adalah musuh nyata untuk kita semua di dunia ini.
Dalam hal ini, komisi yang bertanggung jawab memberantas korupsi adalah
KPK (Komisi Pemberantas Korupsi). Mereka perlu bekerja keras walaupun
banyak problematik yang dihadapi. Pendekatan secara sistematik dan tuntas
sangat diperlukan untuk memberantas korupsi.
Upaya penanggulangan kejahatan di bagi dua jalur di antaranya, yakni jalur
penal atau menggunakan hukum pidana dan jalur non penal atau
dituntaskan di luar hukum pidana dengan jalur non penal.
Pemerintah pusat memegang peran penting pada upaya pemberantasan
korupsi. Misalnya, dana kampanya korupsi, partai politik secara perlahan
banyak bermunculan dan hal ini pasti memerlukan banyak biaya untuk
menjalankan kampanye politik mereka.
Jadi apabila mereka yang memiliki partai politik kekurangan biaya untuk
kampanya maka lahirlah korupsi. Pemerintah harus benar-benar waspada
dalam menanggulangi masalah ini.
Harapan saya.
Para petinggi bisa diandalkan dan memegang teguh janjinya untuk
menyejahterakan rakyat. Korupsi di Indonesia sebetulnya tak perlu terjadi
jika mereka jujur dan amanah.
Indonesia perlu memiliki prinsip juga nilai keadilan, kebijaksanaan yang
perlu dipegang teguh oleh para pemimpin.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Hukuman yang diberikan bagi para koruptor saya rasa harus dipertegas,
dengan begitu mereka yang ingin melakukan tindak pidana korupsi merasa
takut dan tak akan melakukannya. Meningkatkan pendidikan moralitas bagi
para pemimpin.
Dengan tujuan untuk memiliki kepribadian baik dalam menjalankan
tugasnya, jadi jika keadilan dikedepankan dan korupsi diberantas sangat
bisa dipastikan Indonesia bisa menjadi Negara maju, tenteram dan
sejahtera.

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

Contoh Teks Esai Tentang Korupsi

Judul: Menelisik Korupsi dan Aktor yang


“Bermain Rapi”

Korupsi merupakan persoalan laten yang seolah-olah menjadi buah bibir di


negeri ini. Banyak sekali tindak pidana korupsi yang telah terbongkar satu
per satu. Para koruptor sebetulnya bukan melulu dari kalangan politisi saja.
Banyak di antaranya yang merupakan seorang pengusaha, artis, penegak
hukum bahkan polisi.
Walaupun mereka tidak secara langsung menjadi tersangka atau eksekutor
korupsi, bagaimanapun juga mereka memiliki peran dalam menjalankan
kejahatan ini secara mulus dan rapi. Sepertinya tidak perlu disebutkan satu
persatu siapa saja yang pernah terlibat dalam kasus ini
Masyarakat pun bisa mendapatkan informasi secara cuma-cuma dengan
mudahnya diakses di era sosial media seperti saat ini.
Sejatinya kasus korupsi tidak mampu dilancarkan seorang diri. Tentunya ada
oknum yang ikut serta atau membantu proses jalannya perilaku kriminal
korupsi ini. Oleh karenanya, bisa kita perhatikan suatu kasus korupsi
pastinya memiliki lebih dari satu orang yang terjerat hukum.
Hal ini menunjukkan bahwa korupsi tak bisa dilakukan hanya seorang diri.
Contoh sederhananya dalam kasus impor gula. dalam kasus ini sedikit
banyaknya pasti melibatkan beberapa orang atau suatu kelompok untuk
ikut andil di dalamnya.
Pada hal ini pihak yang berwenang mengajukan instruksi secara formal atas
anjuran korporasi pengusaha adalah kementerian. Lalu yang memiliki
wewenang untuk melegalisasi dalam hal perizinan dan lain-lain adalah
anggota DPR. Juga ada otoritas lain yang ikut andil dalam permainan ini
dalam lingkup yang lebih kecil.
Melihat contoh kasus dia atas sudah pasti dapat disimpulkan bahwa korupsi
adalah suatu kejahatan yang menyalahgunakan kekuasaan. Dirancang
sekolektif mungkin agar berjalan dengan mulus. Untuk meminimalisir tindak
pidana ini dibutuhkan poin untuk memperkuat hukum perundang-
undangan. Dengan begitu mereka tidak memiliki peluang untuk melakukan
tindak kejahatan tersebut.
Akan tetapi hal ini pun rasanya sulit untuk dijalankan, sebab legalisasi
berada di tangan anggota legislatif yang dibawa oleh partai politik. Tak
jarang partai politik menyuruh anggotanya untuk mencalonkan diri untuk

IKLAN Unduh untuk membaca bebas iklan.

menjadi anggota dewan untuk membayar mahar dalam jumlah yang


fantastis.
Intinya, partai politik ini belum bisa menjadi sarana pencalonan anggota

Anda mungkin juga menyukai