Anda di halaman 1dari 1

Nama: Aghits Syifa Nurul.

A
Nim: 230401110150
Kelas: Psikologi D
Dosen Pengampu:
TEORI AKSIOLOGI
Secara etimologi, aksiologi berasal dari Bahasa yunani yaitu axios yang berarti layak atau
pantas dan logos yang memiliki arti ilmu, sederhananya aksiologi mempelajari tentang atau nilai
nilai yang kita peroleh dari sebuah ilmu pengetahuan dan aksiologi memunculkan 2 cabang
filsafat yang membahas tentang aspek kualitas hidup manusia, yakni etika dan estetika
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia
menggunakan ilmunya. Jadi yang ingin dicapai oleh aksiologi adalah hakikat dan manfaat yang
terdapat dalam suatu pengetahuan. Aksiologi biasa disebut sebagai teori nilai
Prof Dr notonegoro membagi nilai social menjadi 3 macam, nilai material adalah segala
yang berguna bagi jasmani atau unsur fisik, nilai vital adalah segala yang berguna bagi manusia
melakukan aktivitas, nilai kerohanian segala yang berguna bagi batiin manusia, nilai kerohanian
dibedakan menjadi 4 macam, meliputi nilai nilai estetika, nilai etika/moral, nilai kebenaran, nilai
religius
Nilai estetika adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia, nilai estetika seringa
kali disebut sebagai nilai keindahan. Nilai etika atau nilai moral karsa merupakan nilai yang
bersumber pada unsur kehendak atau kemauan. Nilai kebenaran adalah nilai bersumber pada akal
manusia. Nilai religius adalah nilai ketuhanan tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi.
Nilai sosial didefinisikan sebagai prinsip standar atau kualitas yang dianggap berharga
atau diinginkkan oleh orang yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan
yang diwujudkan melalui prilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut.
Nilai menurut ahli Robert M.Z. lawang , nilai adalah gambaran mengenai apa yang
diinginkan , pantas, berharga, dan memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai
sosial itu.

Anda mungkin juga menyukai