ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang belum optimal. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan
cara meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN Pekojan 01 Pagi
pada pokok bahasan operasi hitung campuran bilangan cacah melalui media
auadio-visual. Pelaksanaan perbaikan dilakukan dalam tiga siklus, Siklus I
dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Oktober 2021,siklus II dilaksanakan hari Rabu,
27 Oktober 2021 dan siklus III dilaksanakan pada hari Kamis, 4 November
2021.Pada studi awal siklus I menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa 63,33
masih rendah dan kurang dari KKM 75. Dari 30 siswa tedapat 24 siswa (80 %)
mendapat nilai tidak tuntas dan hanya 6 siswa (20 %) mendapat nilai tuntas.
Siklus II menunjukkan adanya peningkatan nilai hasil belajar dengan nilai rata-
rata siswa menjadi 74,33. Dari 30 siswa tedapat 18 siswa (60 %) mendapat nilai
tuntas dan 12 siswa (40 %) mendapat nilai tidak tuntas.Dan siklus III
menunjukkan adanya peningkatan secara sigifikan nilai rata-rata siswa menjadi
81,67. Dari 30 siswa tedapat 24 siswa (80 %) mendapat nilai tuntas dan hanya 6
siswa (20 %) mendapat nilai tidak tuntas. Dapat disimpulkan bahwa media
auadio-visual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN
Pekojan 01 Pagi pada pokok bahasan operasi hitung campuran bilangan cacah.
Kata Kunci: Hasil belajar,bilangan cacah, media audio-visual.
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel 4.2
Persentase Nilai Siswa Siklus 1
Kriteria Jumlah Siswa Persentase
Tuntas 6 20 %
Tidak tuntas 24 80%
Jumlah 30 100,00%
d. Refleksi
Berdasarkan tabel nilai hasil evaluasi pada Siklus 1 menunjukkan bahwa nilai
rata-rata siswa 63,33. Dari 30 siswa tedapat 24 siswa (80 %) mendapat nilai tidak
tuntas dan hanya 6 siswa (20 %) mendapat nilai tuntas. Dari data tersebut dapat
diartikan bahwa tujuan pembelajaran belum tercapai sepenuhnya untuk itu perlu
diadakan perbaikan pembelajaran.pada siklus 2
Siklus 2
a. Perencanaan
v Peneliti menyusun rencana pembelajaran untuk dilaksanakan pada hari Selasa
27 Oktober 2020
v Pada siklus 1 belum menunjukkan ketuntasan belajar siswa ,maka dilakukan
perbaikan pada siklus 2 ini dengan skenario pembelajaran sebagai berikut :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Menggali pengetahuan awal
3. Siswa menyimak penjelasan guru dan siswa mencoba berlatih di papan tulis.
4. Melalui video siswa dapat mengenal dan memahami operasi hitung bilangan
cacah.
5. Secara bergantian, siswa mencoba mengerjakan soal
b. Pelaksanaan
- Dalam pelaksanaan pembelajaran penulis melakukan langkah-langkah tindakan
sebagai berikut :
1. Memberi apersepsi berupa pertanyaan yang terkait dengan
materi yang akan diajarkan.
2. Menjelaskan materi dengan memberikan penjelasan dan mengajak siswa untuk
berpartisipadi dan berkompetisi pada materi .pelajaran
3. Menyimpulkan materi pembelajaran
4. Memberikan pemantapan
5. Memberikan evaluasi
6. Menganalisis hasil evaluasi
7. Memberikan tindak lanjut ( perbaikan dan pengayaan )
c. Pengamatan/ Pengumpulan Data
Tabel 4.3
DAFTAR NILAI SIKLUS 2
d. Refleksi
Berdasarkan tabel nilai hasil evaluasi pada Siklus 2 menunjukkan adanya
peningkatan nilai hasil belajar dengan nilai rata-rata siswa menjadi 74,33. Dari 30
siswa tedapat 18 siswa (60 %) mendapat nilai tuntas dan 12 siswa (40 %)
mendapat nilai tidak tuntas. Dari data tersebut dapat diartikan bahwa tujuan
pembelajaran belum tercapai sepenuhnya karena KKM 75 untuk itu perlu
diadakan perbaikan pembelajaran.pada siklus 3.
Siklus 3
a. Perencanaan
➢ Peneliti menyusun rencana pembelajaran untuk dilaksanakan pada hari
Rabu,4 November 2020
➢ Pada siklus 2 belum menunjukkan ketuntasan belajar siswa siswa secara
optimal ,maka dilakukan perbaikan pada siklus 3 ini dengan skenario
pembelajaran sebagai berikut :
1. Guru menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran.
2. Siswa mengamati video pembelajaran
3. Siswa disuruh menyebutkan definisi bilangan cacah dan ketentuan
operasi hitungnya.
4. Secara berkelompok siswa saling berkompetisi menyelesaikan
masalah-masalah yang berhubungan dengan operaasi hitung campuran
bilangan cacah.
5. Siswa diberi kesempatan bertanya.
6. Guru memberi lember kerja.
7. Guru membimbing siswa mengerjakan lembar kerja.
8. Bersama-sama membahas lks dan menyimpulkan materi
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pembelajaran penulis melakukan langkah-langkah tindakan
sebagai berikut :
1. Memberi apersepsi materi
2. Mengajak siswa mengamati video
3. Menjelaskan materi dengan memberikan penjelasan dan mengajak siswa untuk
berpartisipasi
4. Memberikan lembar kerja siswa.
5. Membahas lembar kerja siswa.
6. Menyimpulkan materi pembelajaran
7. Memberikan pemantapan
8. Memberikan evaluasi
9. Menganalisis hasil evaluasi
c. Pengamatan/ Pengumpulan Data
Tabel 4.5
DAFTAR NILAI SIKLUS 3
No Nama NILAI Analisis KET
Nilai
1 ADIT ADIANSYAH 70 tidak tuntas cukup
2 AHMAD JUNIARDI 90 tuntas cukup
3 AISYAH GHINA SALSABILA 100 tuntas baik
4 ALWI 90 tuntas Cukup
5 ANDARA SHOFA SALSABILA 90 tuntas Cukup
6 AN-NASYA GUSTANTINA S 80 tuntas cukup
7 FAIZAL SIDIK NURUL HAK 80 tuntas cukup
8 FAJRI HIDAYAT 60 tidak tuntas Kurang
9 FIRAS MUHAMMAD BENZEMA 100 tuntas Baik
10 INAYAH TUR RASYIDAH 80 tuntas cukup
11 JANTHANA PUREEST 80 tuntas cukup
12 JASEN MANGGALA 80 tuntas cukup
13 KARISA DWI ASTI 80 tuntas cukup
14 LILI NURFADILLAH 80 tuntas cukup
15 MANDALA PUTRA RAMADHAN 70 tidak tuntas Kurang
16 MONICA SANNY 80 tuntas Cukup
17 MUHAMAD DESTA 60 tidak tuntas Kurang
18 MUHAMMAD FARHAN SYA'BANI P 100 tuntas baik
19 MUHAMMAD HAEKAL 90 tuntas Cukup
20 MUHAMMAD RAJIB DIFAHRI 90 tuntas Cukup
21 MUHAMMAD RINALDI S 40 tidak tuntas Kurang
22 RAHEL CHANDRA WINATA 80 tidak tuntas Kurang
23 RAHMA KAMELIA PUTRI 90 tuntas Cukup
24 RIANI RIZKY NOVIANTI 100 tuntas Baik
25 RIRIN FEBRIYANTI 80 tuntas cukup
26 RIZKY ARRASYID SUNJAYA 80 tuntas cukup
27 SEPTIANE KYMARWAN 70 tidak tuntas cukup
28 SUCI INDAH MAULIYANI 80 tuntas cukup
29 ZAENAB MADIHAH ADAWIAH 80 tuntas cukup
30 ZULKIFLI MUKHTAR WIJAYA 100 tuntas baik
JUMLAH NILAI 2450
NILAI RATA – RATA 81,67
Nilai Terbesar 100
Nilai terkecil 40
Tabel 4.6
Persentase Nilai Siklus 3
kriteria Jumlah Siswa persentase
Tuntas 24 80%
Tidak tuntas 6 20%
Jumlah 30 100,00%
d. Refleksi
Berdasarkan tabel nilai hasil evaluasi pada Siklus 3 menunjukkan adanya
peningkatan secara sigifikan nilai rata-rata siswa menjadi 81,67. Dari 30 siswa
tedapat 24 siswa (80 %) mendapat nilai tuntas dan 6 siswa (20 %) mendapat nilai
tidak tuntas. Dari data tersebut dapat diartikan bahwa tujuan pembelajaran sudah
tercapai dan sudah melewati KKM 75 untuk itu tidak perlu diadakan perbaikan
pembelajaran lagi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dalam bentuk tabel dan grafik
dibawah ini :
Nilai
No Nama
Siklus 1 Siklus 2 Sikulus 3
1 ADIT ADIANSYAH 60 70 70
2 AHMAD JUNIARDI 60 80 90
3 AISYAH GHINA SALSABILA 80 90 100
4 ALWI 70 80 90
5 ANDARA SHOFA SALSABILA 80 90 90
6 AN-NASYA GUSTANTINA S 60 70 80
7 FAIZAL SIDIK NURUL HAK 60 70 80
8 FAJRI HIDAYAT 40 50 60
9 FIRAS MUHAMMAD BENZEMA 90 100 100
10 INAYAH TUR RASYIDAH 60 70 80
11 JANTHANA PUREEST 60 70 80
12 JASEN MANGGALA 60 80 80
13 KARISA DWI ASTI 60 60 80
14 LILI NURFADILLAH 60 80 80
15 MANDALA PUTRA RAMADHAN 60 50 70
16 MONICA SANNY 70 80 80
17 MUHAMAD DESTA 50 60 60
18 MUHAMMAD FARHAN SYA'BANI P 80 90 100
19 MUHAMMAD HAEKAL 70 80 90
20 MUHAMMAD RAJIB DIFAHRI 60 80 90
21 MUHAMMAD RINALDI S 30 40 40
22 RAHEL CHANDRA WINATA 40 60 80
23 RAHMA KAMELIA PUTRI 70 80 90
24 RIANI RIZKY NOVIANTI 90 100 100
25 RIRIN FEBRIYANTI 60 80 80
26 RIZKY ARRASYID SUNJAYA 60 80 80
27 SEPTIANE KYMARWAN 60 60 70
28 SUCI INDAH MAULIYANI 60 80 80
29 ZAENAB MADIHAH ADAWIAH 60 80 80
30 ZULKIFLI MUKHTAR WIJAYA 80 90 100
JUMLAH 1900 2230 2450
RATA - RATA 63,33 74,33 81,67
TERBESAR 90 100 100
TERKECIL 30 40 40
Berdasarkan tabel nilai hasil evaluasi pada Siklus 1 menunjukkan bahwa nilai
rata-rata siswa 63,33. Dari 30 siswa tedapat 24 siswa (80 %) mendapat nilai tidak
tuntas dan hanya 6 siswa (20 %) mendapat nilai tuntas. Dari data tersebut perlu
diadakan perbaikan pada siklus 2
Pada Siklus 2 penulis bertujuan meningkatkan Hasil belajar siswa dengan
penggunaan media pembelajaran secara optimal.Setelah dilakukan evaluasi
ternyata hasil belajar siswa meningkat,nilai rata-rata siswa menjadi 74,33. Dari 30
siswa tedapat 18 siswa (60 %) mendapat nilai tuntas dan 12 siswa (40 %)
mendapat nilai tidak tuntas. Mengacu pada l(KKM)= 75 maka harus perbaikan
pembelajaran.pada siklus 3.
Hasil evaluasi pada Siklus 3 menunjukkan adanya peningkatan secara sigifikan
nilai rata-rata siswa menjadi 81,67. Dari 30 siswa tedapat 24 siswa (80 %)
mendapat nilai tuntas dan 6 siswa (20 %) mendapat nilai tidak tuntas. Dari data
tersebut dapat diartikan bahwa tujuan pembelajaran sudah tercapai dan sudah
melewati KKM 75 untuk itu tidak perlu diadakan perbaikan pembelajaran lagi.
Berdasarkan analisis data dari siklus 1 ,2 dan 3 dapat dikatakan bahwa tindakan
perbaikan pembelajaran yang penulis lakukan dapat meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas VI SDN Pekojan 01 Pagi pada pokok bahsasan Operasi
hitung campuran bilangan cacah melalui media Audio-visual.
BAB V
SIMPULAN SARAN DAN TIDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti
dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran matematika dengan media audio-
visual mengalami peningkatan dibuktikan dengan peningkatan nilai hasil belajar.
2. Meningkatkan gairah belajar siswa dalam pelajaran matematika melalui media
audio-visual.
3. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan media audio-visual
berkembang.
4. Dengan menggunakan media audio-visual dapat melatih dan mendorong siswa
dalam menemukan suatu fakta dengan belajar mandiri
B. Saran Dan Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai tindak lanjut sebagai
berikut:
1. Media audio-visual dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran matematika.Dengan demikian tanpa mengesampingkan metode
belajar ,pendekatan pembelajaran,strategi dan yang lainya sebaiknya
menggunakan media pembelajaran .
2. Dengan melihat gairah belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui
media audio-visual ,maka dalam pebelajaran perlu digunakan .media
pembelajaran
3. Dengan adanya perbaikan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan
profesional guru dalam mengemban amanat sebagai guru yang profesional.
DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT
Rajagrafindo: Jakarta
Anni, Catharina Tri,dkk. 2009. Psikologi Belajar. Semarang : UNNES
Arief S. Sadiman, dkk .(2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Arsyad, Azhar , 2008 “Media Pembelajaran”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Cheppy Riyana. 2015. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI
Djaali.2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Djamarah Syaiful.2002.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT Rineka Cipta
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali pers
Sagala, Saeful(2010).Konsep dan Makna Pembelajaran . Bandung.Alfabeta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia
Suparmin,dkk 2017.Buku Siswa Matematika untuk SD/MI Kelas
VI.Surakarta:Penerbit Mediatama
TIM FKIP Pemantapan Kemapuan Profesional (PDGK 4501) Penerbit
Universitas Terbuka
Surwanto,2010.Penggunaan media audio-visual pada siswa kelas III SDN
Dadapsari No. 129 Pasar Kliwon Surakarta tahun pelajaran 2010 / 2011.
Program PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
https://rumusrumus.com/bilangan-cacah/(Sumber:Ensiklopedia Matematika,
1998)
https://aripristiantonugroho.blogspot.com/2015/04/pemanfaatan-media-audio-
video-dalam.html
http://www.sarjanaku.com/2011/05/media-audio-visual.html