Anda di halaman 1dari 10

Perancangan Inovasi Sepatu dan Selop...

, Tio, Niramaya

PERANCANGAN INOVASI SEPATU DAN SELOP


SEBAGAI SOLUSI MASYARAKAT MOBILITAS TINGGI
DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOY-
MENT

Tio Sampurno1, Niramaya Yakshanti2


1,2
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,Universitas
Islam IndonesiaJl. Kaliurang, KM.14,5, Yogyakarta, 55584
Telp.0274 895287 , Faks. 0274 895007
E-mail: tio.sampurno@gmail.com, 2niramaya.yakshanti@gmail.com
1

ABSTRACT
In order to improve the quality of the society with high mobilityit needs an
footwear innovation. With the behavior of a mobile society it must act effectively
and efficiently organize belongings, especially the users who feel the hassle of
carrying equipment. So that users think of some alternatives to travel, but the
alternative is actually getting some disadvantages. Based on a survey of 30
respondents (students, faculty and young executives) 100% said that shoes
and sandals should be two in one designed to be effective and efficient in travel
frequently and 30 respondents also prefer sandals slippers as a model to the
sole / bottom (section bottom of the shoes) than slippers. Based on the results of
the questionnaire was obtained new footwear design innovation. This product is
designed to utilize sol / bottom (the bottom of the shoe) at the shoe. it use to be
slippers so that when Se-Top split, sol can be slippers. Meanwhile, when it was
merged with the hood / upper (the top of the shoe) will be the shoes.

Keywords : Quality function deployment, footware inovation, house of quality

Latar Belakang yang merasa kerepotan dalam mem-


Dengan memperhatikan perilaku bawa perlengkapan alas kaki. Sehingga
masyarakat dengan mobilitas tinggi pengguna memikirkan beberapa
maka masyarakat harus bertindak efek- alternatif pilihan dalam berpergian,
tif dan efisien dalam mengatur barang- tetapi alternatif tersebut justru men-
barang bawaan, khususnya pengguna dapatkan beberapa kerugian.

39
KHAZANAH, Vol. 5 No.2 Januari 2012

Jika alternatif pertama adalah 100% mengatakan bahwa sepatu dan


membawa sepatu dan sandal ber- sandal harus didesain two in one agar
samaan maka akan mengurangi space efektif dan efisien dalam berpergian dan
(ruang) di koper/tas yang artinya kita 30 responden tersebut juga lebih
melakukan penghematan space, memilih sandal selop sebagai model
karena kesempatan kita untuk mem- pada sol/bottom (bagian bawah sepatu)
bawa barang lain pun rendah padahal daripada sandal jepit. Oleh karena itu
kebutuhan manusia tak terbatas. Alter- kami membuat Se-Top (inovasi sepatu
natif kedua adalah jika membawa dan selop) berdasarkan suara masya-
sepatu saja maka kesempatan kita rakat dengan mobilitas yang tinggi.
berkurang untuk mengunjungi area- Produk ini dirancang dengan meman-
area seperti masjid bagi agama islam faatkan sol/bottom (bagian bawah
(susah mengambil wudhu jika me- sepatu) pada sepatu untuk menjadi
makai sepatu), tempat rekreasi dan selop sehingga apabila Se-Top dipisah,
area-area nonformal lainnya. Artinya sol bisa menjadi selop dan bila selop
kesempatan untuk mengunjungi area digabung dengan kap/upper (bagian
nonformal lain pun sangat rendah, bisa atas sepatu) akan menjadi sepatu.
jadi sepatu tidak cocok dipakai ketika Keakuratan antara bottom, upper dan
berada di area nonformal atau persepsi resletingpada Se-Top harus tepat agar
untuk membeli sandal pun besar yang tujuan yang diinginkan tercapai.
artinya kita mengeluarkan cost untuk Dengan adanya Se-Top selain diharap-
membeli sandal. Alternatif ketiga adalah kan dapat membantu para pengguna,
jika membawa sandal saja maka ke- juga diharapkan sebagai suatu inovasi
mungkinannya kita hanya dapat mela- baru yang bisa diperuntukan untuk or-
kukan aktivitas nonformal. Tetapi jika ang banyak, hak cipta produk untuk
ada keputusan mendadak rapat, semi- pengembang dan produk ini bisa dipro-
nar atau kegiatan formal lainnya maka duksi secara masal.
akan mengeluarkan cost untuk mem-
beli sepatu. Tinjauan Pustaka
Sehingga masalah yang timbul se-
benarnya adalah dalam pemilihan alter- Quality Function Deployment
natif alas kaki untuk dibawa berper- Secara umum, QFD merupakan
gian.Padahal sepatu dan sandal memi- suatu alat/metode yang digunakan
liki tujuan yang berbeda namun kedua- untuk memusatkan perhatian pada hal-
nya sangat penting untuk dibawa ber- hal yang menjadi kebutuhan dan
pergian.Berdasarkan survei yang dila- keinginan konsumen dalam penyusun-
kukan terhadap 30 responden (maha- an standar layanan. Menurut Cohen
siswa, dosen dan eksekutif muda) (1995), QFD adalah sebuah metode

40
Perancangan Inovasi Sepatu dan Selop..., Tio, Niramaya

yang dipakai untuk mengembangkan ke dalam strategi yang tepat serta pro-
dan merencanakan produk agar tim duk dan proses yang dibutuhkan. Ha-
pengembang dapat mengelompokkan rapan-harapan dari customer diter-
secara rinci kebutuhan dan keinginan jemahkan kedalam kebutuhan-kebu-
customer. Menurut Ermer (1995), QFD tuhan yang spesifik menjadi arah
adalah sebuah metode perbaikan perencanaan strategi dan tindakan
kualitas yang didasarkan pada pen- teknik.
carian input secara langsung dari
House of Quality
konsumen untuk selanjutnya dipikirkan
bagaimana cara memenuhi input ter- House of Quality adalah proses
sebut. Sedangkan menurut Daetz pemahaman dari apa yang menjadi
(1995), QFD adalah proses perenca- kebutuhan, keinginan, dan ekspektasi
naan sistematis yang diciptakan untuk konsumen yang dirangkum kedalam
membantu perusahaan mengatur matrik perencanaan produk. Matrik ini
semua elemen yang diperlukan untuk terdapat dalam beberapa bagian yang
mendefinisikan, merancang dan masing-masing bagian mengandung
membuat produk atau menyajikan ser- informasi yang saling berhubungan satu
vice yang dapat memenuhi kebutuhan sama lainnya. Tiap bagian adalah hasil
customer. QFD digunakan untuk me- pemahaman perusahaan terhadap
nangkap suara dan keinginan cus- suatu aspek proses perencanaan
tomer, kemudian mengkonversikannya produk, jasa, atau suatu proses.

Gambar 1 House of Quality

41
KHAZANAH, Vol. 5 No.2 Januari 2012

Metode Penelitian customer.Voice of the customer


Dalam penelitian ini produk yang merupakan suara pelanggan yang
dikembangkan yakni sepatu dengan didapat dari hasil pengumpulan data
permasalahan pemilihan alternatif kualitatif (wawancara) kepada be-
dalam membawa alas kaki dalam berapa pelanggan untuk mengetahui
berpergian yang sasarannya adalah kebutuhan yang sesungguhnya, kemu-
eksekutif muda, dosen dan mahasiswa dian hasil wawancara tersebut digu-
baik laki-laki maupun perempuan yang nakan sebagai bahan dalam menyusun
masing-masing memiliki gaya hidup kuesioner (pengumpulan data kuan-
dengan mobilitas tinggi. Penelitian titatif).
direncanakan melalui 5 tahap yaitu :1). Tahap 1: Kuesioner 1
Penyebaran kuesioner 1; 2). Desain Dengan pertanyaan bersifat terbuka
Produk yang akan dikembangkan; 3). yakni “Sepatu seperti apa yang anda
Penyebaran kuesioner 2; dan 4). inginkan ketika anda sedang berper-
Penyebaran kuesioner 3.Kuesioner gian?”. Dengan responden berjumlah
tersebut dibutuhkan agar produk yang 30 maka di dapatkan hasil rekapitulasi
dirancang merupakan voice of the kuesioner 1 seperti dibawah ini.

Tabel Rekapitulasi Kuesioner 1

Berdasarkan data dari kuesioner 1 tambahan berupa sandal selop, murah,


maka didapat 5 kebutuhan terbanyak bahan kulit dan model polos (tidak
dari responden seperti Anti air, fitur bertali dan tidak berkancing rekat).

42
Perancangan Inovasi Sepatu dan Selop..., Tio, Niramaya

Tahap 2 : Desain Produk Yang Dikembangkan

Gambar Produk Inovasi Alas Kaki

Spesifikasi produk Se-Top: Bahan kulit, Plastik Parasut, Model Polos, Fitur
tambahan sandal selop dan harga murah.

Tabel Biaya Operasional Variabel

43
KHAZANAH, Vol. 5 No.2 Januari 2012

Tahap 3 : Kuesioner 2 Maksudnya responden hanya dapat


Pada kuesioner ke-2, input datanya menilai yang paling penting untuk
dari hasil output data kuesioner ke-1. dilakukan pengembangan pada produk.
Maksudnya, jawaban dari kuesioner 1 Dengan range nilai: 1,3,5,7,9. Yaitu: 1 :
yang terbanyak di data, kemudian sangat tidak penting; 3 : kurang penting;
dijadikan option pertanyaan tetapi 5 : penting; 7 : lebih penting; 9 : sangat
dengan sistem pertanyaan tertutup. penting.

Gambar Tampilan Kuesioner 2

Berdasarkan Kuesioner 2 yang disebar ke 30 responden didapat hasil di bawah


ini:
Tabel Rekapitulasi Kuesioner 2

44
Perancangan Inovasi Sepatu dan Selop..., Tio, Niramaya

Dibawah ini merupakan tabel Im- komponen yang mendukung produk


portant Rating.Important Rating adalah dibagi dengan jumlah responden.
perhitungan jumlah dari masing-masing
Tabel 4 Important Rating (IR)

Tahap 4 : Kuesioner 3 bangkan oleh kita jika dibandingkan


Pada kuesioner ke-3, kita mem- dengan produk saingan, seyogyanya
bandingkan antara produk yang kita penilaian tersebut lebih unggul diban-
kembangkan dengan produk saingan. dingkan dengan produk saingan.Pada
Dengan disertai gambar produk yang kuesioner ke-3 bersifat tertutup.
sudah kita kembangkan yang sesuai Penilaian yang diberikan seperti pada
dengan keinginan konsumen pada hasil kuesioner ke-2.dengan bobot nilai
kuisioner ke-2, dan gambar produk 1,2,3,4,5.
saingan kita.Yang mana tujuannya ada-
lah melihat seberapa bagus responden 1: Sangat jelek; 2: Jelek; 3: Bagus; 4:
menerima produk yang sudah dikem- Lebih bagus dan 5: Sangat bagus

Gambar Tampilan Kuesioner 3

45
KHAZANAH, Vol. 5 No.2 Januari 2012

Tabel Rekapitulasi Kuesioner 3 Produk Yang Akan Dikembangkan

Tabel Rekapitulasi Kuesioner 3 Produk Pesaing

Tabel 7 Customer Competitive Evaluation Produk Yang Akan Dikembangkan

46
Perancangan Inovasi Sepatu dan Selop..., Tio, Niramaya

Tabel 8 Customer Competitive Evaluation Produk Pesaing

Hasil dan Pembahasan


Berdasarkan data kuesioner 1, 2 secara acak maka data diterjemahkan
dan 3 yang disebar ke 30 responden kedalam matrix HOQ.

Gambar.House Of Quality

47
KHAZANAH, Vol. 5 No.2 Januari 2012

Dengan melihat grafik Customer yang akan dikembangkan berada


Competitive Evaluation disimpulkan didepan produk pesaing. Yang
bahwa produk inovasi alas kaki yang berarti bahwa diminati dan berguna
baru atau produk yang akan dikem- bagi masyarakat dibandingkan
bangkan berada didepan produk pe- dengan produk pesaing.
saing. Yang berarti bahwa diminati dan
berguna bagi masyarakat dibandingkan Daftar Pustaka
dengan produk pesaing. Cohen, Lou. 1995, Quality Function
Deployment, How to Make QFD
Kesimpulan Work for You. Addison-Wesley Pub-
Berdasarkan hasil penelitian, maka lishing Company One Job Way
dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut: Widodo, Imam Djati. 2003, Perenca-
1. Dapat ditentukan atribut-atribut alas naan dan Pengembangan Produk.
kaki yaitu: kekuatan Tahan lama/ UII-Press :Yogyakarta
awet, kuat, anti air, fitur tambahan
sandal selop dan sandal jepit, harga Api, 2011,’ Harga Bahan Baku Sepatu
murah, bahan serat alami, kulit dan Naik 40%, [Online], Retrieved 27
serat sintetik dan model bertali, Oktober 2012 from: http://
polos dan kancing rekat. Atribut www.bisnis.com/articles/harga-
tertinggi untuk tingkat kepentingan bahan-baku-sepatu-naik-40-per-
dari hasil data yang diperoleh adalah cent
berdasarkan data dari kuesioner 1
maka didapat 5 kebutuhan terba- hh, 2011,’ Harga Karet dan Lateks Untuk
nyak dari responden seperti Anti air, Sepatu Naik 40%, [Online], Re-
fitur tambahan berupa sandal selop, trieved 27 Oktober 2012 from: http:/
murah, bahan kulit dan model polos /bisnis-jabar.com/index.php/berita/
(tidak bertali dan tidak berkancing harga-karet-dan-lateks-untuk-
rekat). sepatu-naik-40
2. Customer Competitive Evaluation
produk yang akan dikembangkan
yakni atribut kekuatan 4.07, anti air
3.83, harga murah 3.87, model 4.00
dan fitur tambahan 4.40. Sedangkan
produk pesaing memiliki atribut
kekuatan 3.07, anti air 3.27, harga
murah 3.40, model 3.40 dan fitur
tambahan 3.50. Sehingga produk

48

Anda mungkin juga menyukai