Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN


“Glandula Theroyd”

Disusun Oleh : Kelompok 1 / 22d-A


Lintang Pramudita S.P (2011722005)
Kharisma Tri Airani (2011722086)
Chikmah Diniyah (2011722012)
Kamilatul Fitriah (2011722017)
Nisa’ul Kamelia (2011722033)
Ainur Rohimah (2011722000)
Siti Fitriyah (2011422038)
Rusniati (2011722025)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA PASURUAN
TAHUN 2023
A. JUDUL PRAKTIKUM :
Glandula Theroyd

B. TUJUAN PRAKTIKUM :
Praktikum ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang struktur
dan fungsi Glandula Theroyd

C. DASAR TEORI
Kelenjar tiroid merupakan salah satu kelenjar endokrin terbesar di tubuh manusia
dan terletak tepat di bawah laring dan di depan trakea. Kelenjar ini menghasilkan dua
hormon utama: tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3). Hormon-hormon tersebut
berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. 1 Produksi hormon tiroid diatur oleh
hormon perangsang tiroid (TSH), yang diproduksi di kelenjar hipofisis anterior. 2
Penyakit tiroid adalah penyakit yang menyebabkan perubahan fungsi dan penampilan
estetika kelenjar tiroid. Perubahan fungsi tiroid dapat menyebabkan hipotiroidisme
atau hipotiroidisme. Sebagian besar penyakit tiroid melibatkan pembesaran kelenjar
tiroid, yang dapat dibagi menjadi dua bentuk: hipertrofi difusi (pembesaran kelenjar
yang seragam) atau hipertrofi nodular (pembesaran kelenjar tiroid berupa benjolan).
Kelenjar tiroid Kelenjar tiroid dapat berbentuk kelenjar yang membesar, bisa jinak atau
ganas.
Kasus jinak seperti nodular koloid, tiroiditis Hashimoto, kista hemoragik,
adenoma folikuler, dan tiroiditis subakut. Keganasan saat ini termasuk papiler,
folikuler, tidak berdiferensiasi, meduler, atau metastasis. 3 Penyakit tiroid merupakan
penyakit endokrin tersering kedua di dunia setelah diabetes. Sekitar 344.444 orang di
seluruh dunia dilaporkan menderita penyakit tiroid. 4 Diperkirakan 275 juta orang di
Amerika Serikat menderita berbagai kelainan tiroid, sebagian besar adalah perempuan.
5 Negara dengan jumlah penyakit tiroid tertinggi di dunia yaitu adalah India. 42 juta
orang menderita penyakit tiroid. 4 Data Surveillance Epidemiologi and End Results
Program (SIER) tahun 2015 untuk keganasan tiroid adalah 14,6 per 100.000 orang.Pria
dan wanita terbaik tahun ini. Angka kematian akibat keganasan tiroid adalah 0,5 per
100.000 pria dan wanita per tahun.
D. ALAT DAN BAHAN
Alat : Bahan :
1. Mikroskop 1. Preparat awetan tulang keras
2. Kamera Mikroskop 2. Preparat awetan Glandula.
Theroyd

E. LANGKAH KERJA
1. Disiapkan Preparat Glandula Theroyd
2. Diamati struktur dari kedua jenis tulang menggunakan mikroskop

F. DATA HASIL PENGAMATAN

Preparat Granular
Theroyd
Perbandingan gambar

G. ANALISIS DATA
Pada praktikum gambar yang tidak terlalu jelas dalam menunjukkan gambar
Glandula Theroyd. Oleh karena itu kelompok kami mencari perbandingan mengenai
gambar Glandula Theroyd. Kelenjar tiroid adalah kelenjar hormon yang penting: la
memainkan peran utama dalam metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh
manusia. Ini membantu mengatur banyak fungsi tubuh dengan terus menerus
melepaskan sejumlah hormon tiroid ke dalam aliran darah. Jika tubuh membutuhkan
lebih banyak energi dalam situasi tertentu – misalnya, saat cuaca sedang panas, dingin,
atau selama kehamilan – kelenjar tiroid akan memproduksi lebih banyak hormon

H. PEMBAHASAN

Tiroid memiliki berat rata-rata antara 20 dan 60 gram. Dikelilingi oleh dua
kapsul berserat. Kapsul luarnya terhubung ke otot kotak suara dan banyak pembuluh
darah serta saraf penting. Terdapat jaringan ikat longgar antara kapsul bagian dalam dan
bagian luar, sehingga tiroid dapat bergerak dan berubah posisinya saat kita menelan.
Jaringan tiroid sendiri terdiri dari banyak Lobulus kecil yang tertutup lapisan tipis
jaringan ikat. Lobulus ini mengandung sejumlah besar vesikel kecil (kantung) - disebut
folikel yang menyimpan hormon tiroid dalam bentuk tetesan kecil.
Kelenjar tiroid mengendalikan metabolisme dan berperan penting dalam
kesehatan. Tugas kelenjar tiroid adalah menghasilkan hormon tiroid, yang akan dibawa
oleh darah ke seluruh tubuh. Hormon ini akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan
tubuh. Hormon ini dibutuhkan untuk memastikan jaringan dan organ tubuh bekerja
dengan benar. Hormon-tiroid membantu tubuh menggunakan energi, menjaga tubuh
tetap hangat dan menjaga otak, jantung, otot dan organ lain bekerja sebagaimana
mestinya.
. Letak di leher anterior yang fungsinya mempunyai efek luas pada sistem. Penyakit
tiroid merupakan salah satu kelainan endokrin yang paling sering dijumpai dan oleh
karena itu sering dijumpai pada saat otopsi. Mengetahui bagaimana fungsi kelenjar dan
dampaknya terhadap organ vital adalah penting ketika menentukan penyebab kematian
dan kondisi yang berkontribusi signifikan. Kematian yang berhubungan dengan
endokrin mungkin tidak diketahui secara anatomis, karena itu pemeriksaan histologi,
peninjauan rekam medis, dan pemeriksaan postmortem tertentu harus dilakukan untuk
mengidentifikasi dan mendokumentasikan keberadaan kematian dengan benar. Oleh
karena itu, disarankan agar ahli patologi mempertimbangkan pemeriksaan histologis
kelenjar tiroid secara teratur, terutama pada orang yang meninggal dimana tidak ada
penyebab kematian anatomis yang dapat diidentifikasi setelah otopsi.
Kelenjar tiroid yang terletak di bawah jakun, berbentuk seperti kupu-kupu dan
juga dikenal sebagai kelenjar gondok bertanggung jawab untuk melepaskan dua hormon
utama, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Hormon-hormon ini
melaksanakan fungsinya untuk membantu mengendalikan metabolisme dalam tubuh
Anda.

Kelenjar tiroid memiliki fungsi utama untuk menyuplai hormon tiroid untuk
pengaturan fungsi tubuh seperti metabolisme dan penggunaan energi. Kelenjar tiroid
menyekresikan hormon primer, yaitu tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3). Hormon-
hormon tersebut memiliki fungsi meningkatkan kecepatan metabolisme di dalam tubuh.
Pada setiap molekul T4 terdapat 4 atom yodium dan setiap molekul T3 terdapat 3 atom
yodium. Kedua hormon tersebut dirangsang pengeluarannya di lobus anterior kelenjar
hipofisis oleh thyroid stimulating hormon (TSH). TSH adalah hormon yang mengatur
pertumbuhan dan fungsi tiroid dari janin hingga dewasa (Nilsson & Fagman, 2017).
Hormon T3 dan T4 dibentuk oleh yodium sebagai bahan dasar yang dapat ditemukan
pada beberapa jenis makanan dan minuman (Darmayanti et al., 2012).
Hormon tiroid merupakan iodinated hormon untuk mengonsentrasikan Iodium
dari sirkulasi dan membantu iodium agar dapat bersatu dengan molekul Hormone tiroid
sehingga diperlukan fungsi dari kelenjar tiroid itu sendiri. Hormon Tiroid juga memiliki
pengaruh terhadap pertumbuhan sel, perkembangan tubuh Dan metabolisme energi.
Hormon tiroid membantu regulasi metabolisme Karbohidrat dan lipid sehingga
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan Normal tubuh. Konsumsi O2
dirangsang oleh hormon tiroid pada kebanyakan sel Di dalam tubuh. Hormon tiroid juga
mempengaruhi diferensiasi jaringan di dalam Tubuh dan ekspresi gen, regulasi reaksi
metabolik dan kecepatan metabolisme tubuh buh, berperan dalam pembentukan asam
ribonukleat (ARN), mengatur Pembentukan panas, penyerapan usus terhadap glukosa,
merangsang pertumbuhan Sel- sel somatis dan memiliki peran dalam perkembangan
sistem saraf pusat(Darmayanti et al., 2012).

Produksi dan sekresi hormon tiroid diatur oleh mekanisme regulasi yang
Kompleks. Fungsi kelenjar tiroid diatur oleh suatu mekanisme aksi stimulasi oleh Tiroid
Stimulating Hormon (TSH) di hipotalamus pada kelenjar pituitary anterior. Modulasi
pelepasan TSH diatur oleh pengaruh hormon tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)
bebas yang terdapat di perifer melalui umpan balik negatif (Kumorowulan & Supadmi,
2010)

Jenis-jenis Penyakit Tiroid Penyakit tiroid dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis,
di antaranya adalah:
• Hipotiroidisme: adalah kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang
diproduksi oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini
lebih sering dialami oleh wanita (terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala
umum seperti sembelit, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab
jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa dingin. Hipotiroidisme: Jika kelenjar
tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh. Penyakit ini
umumnya ditandai dengan detak jantung yang cepat atau tidak beraturan,
penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba meski nafsu makan
meningkat, berkeringat, gugup, serta cemas.
• Penyakit gondok: adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya
menyebabkan benjolan pada leher. Selain benjolan yang menjadi gejala
utamanya, penderita penyakit ini juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan
bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.

• Nodul tiroid: adalah benjolan padat atau berisi air yang timbul dalam kelenjar
tiroid. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Nodul tiroid jarang
menyebabkan gejala tertentu sehingga umumnya hanya terdeteksi saat
penderitanya menjalani pemeriksaan kesehatan umum. Namun jika nodul yang
tumbuh cukup besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kesulitan
menelan dan rasa sakit pada tenggorokan. Pengobatan

• Penyakit Tiroid : Setelah Anda positif didiagnosis mengidap penyakit tiroid,


dokter akan menganjurkan langkah pengobatan yang bisa Anda jalani.
Penentuan langkah ini tergantung pada jenis penyakit tiroid yang Anda derita,
usia, serta kondisi kesehatan Anda. Obat-obatan yang diberikan memiliki fungsi
yang berbeda-beda, tergantung dari jenis penyakit tiroid yang dialami. Fungsi
obat-obatan dan terapi tersebut umumnya meliputi: Menggantikan hormon tiroid
dalam tubuh. Menurunkan produksi hormon tiroid dalam tubuh. Menghancurkan
sel-sel tiroid.

I. KESIMPULAN
Hormon tiroid (bahasa Inggris: thyroid hormone, TH) adalah Klasifikasi
hormon yang mengacu pada turunan senyawa asam amino tirosina Yang
disintesis oleh kelenjar tiroid dengan menggunakan yodium. Terdapat Dua jenis
hormon dari klasifikasi ini yaitu tetra-iodotironina dan triiodotironina. Kedua
jenis hormon ini mempunyai peran yang sangat vital di Dalam metabolisme
tubuh. Istilah hormon tiroid juga sering digunakan untuk Merujuk pada asupan
senyawa organik pada terapi hormonlah berupa Levotikroksin, atau isoflor
terkait; meskipun terhadap dua hormon tiroid yang Lain yaitu CT, dan PTH.
Fungsi utama hormon tiroid adalah meningkatkan Aktivitas metabolik seluler,
sebagai hormon pertumbuhan, dan mempengaruhi Mekanisme tubuh yang
spesifik seperti sistem kardiovaskuler dan regulasi Hormon lain.

Kelenjar ini terletak di setiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat didalam
Leher. Kelenjar ini berjumlah empat buah yang tersusun berpasangan yang
Menghasilkan hormon para tiroksin. Masing-masing melekat pada bagian
Belakang kelenjar tiroid. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon yang
Berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor didalam darah dan tulang

DAFTAR PUSTAKA

Menche N. (ed.) Biologie Anatomie Physiologie. Munich: Perkotaan &Pergi


ke:Fischer/ Elsevier: 2012.

Pschyrembel W. Klinisches Wörterbuch. Berlin: De Gruyter: 2014.

Schmidt R, Lang F. Heckmann M. Physiologie de Menschen: mit Patofisiologi.


Heidelberg: Peloncat; 2011.

Anda mungkin juga menyukai