Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MENGENAI HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Anggota Kelompok:

1. AURA RAHMAN A (8)


2. JHUNDIOR FHALOVI (21)
3. KAMILA ZAHRA R (22)
4. KIRENA AULIA R (24)
5. MAULINA ANGGRIANI T (28)

XI MIPA 5

SMA NEGERI 1 CIKARANG UTARA


Kata pengantar

Pudji syukur kami panjatkan Kehadirat ALLAH swt yang telah memberikan
rahmat

dan hidayah-Nya kepada kita dan ALLAH selaku sumber segala ilmu dan
beruntunglah kita

diciptakan sebagai manusia yang memiliki akal sebagai ciri kesempurnaan


makhluk-Nya.

Laporan wawancara ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran

PKN yang diberikan oleh ibu Vivi Nuralfoah D, Sp.d

Kami menyadari bahwa penyusunan laporan wawancara ini masih banyak


kekurangan

untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Semoga laporan

wawancara ini dapat bermanfaat bagi semua para pembaca.

Demikian sepatah kata dari kelompok kami. Terimakasih


Latar belakang

Hak asasi manusia merupakan hak yang dimiliki dan melekat pada diri setiap
manusia sepanjang hidupnya sejati adalah hak pribadi dan kodrat yang
diberikan oleh Sang Pencipta. Hak dasar yang dimiliki oleh setiap individu
tanpa terkecuali ini kemudian menuntut kepada setiap individu untuk
melaksanakan atau mendapatkan hak tersebut tanpa membentur hak orang
lain. Sebagai hak dasar, hak asasi manusia memiliki ruang lingkup yang sangat
luas. Garis besar hak- hak yang terangkum dalam hak asasi manusia
diantaranya adalah hak-hak asasi politik atau dikenal dengan political right
atau hak politik.1

Dalam UUD 1945 Pasal 27 dan 28 tentang Hak Asasi Manusia yang berbunyi
bahwa “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya”, dan “Setiap orang berhak atas pengakuan jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama
dihadapan hukum” serta prinsip persamaan kesempatan (equal opportunity
principle).2 Selain itu penyandang disabilitas juga berhak dalam mendapatkan
pendidikan serta pekerjaan yang layak untuk mencukupi kebutuhan hidup
mereka.

Selain itu, kewarganegaraan yang ada pada diri mereka pun harus lebih
diperjelas. Umumnya, kewargaan dikaitkan dengan klaim atas hak-hak dasar
bagi warga negara.

Tujuan:

Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi


mengenai bentuk penyebab, cara mengatasi, dan cara menghindari bentuk
pelanggaran Hak Asasi Manusia. Latar belakang
Identitas narasumber:

Nama: pak ridwan

Status: pekerja

Keterangan tempat wawancara:

Tempat: rumah pak ridwan

Hari: Senin

Tanggal: 8 Agustus 2022

◦ Hasil wawancara

Kirena: “Assalamualaikum wr. wb, selamat siang pak”

Pak Ridwan: “Waalaikumsalam wr. wb, selamat siang juga”

Kamila: “kami meminta izin untuk berwawancara dengan Bapak untuk


memenuhi Tugas PKN, apakah bapak sedang sibuk atau tidak?”

Pak Ridwan: “Oh tidak, Saya kebetulan sedang tidak ada kegiatan”

Aura: “Oh iya terima kasih Pak, apakah bisa kami mulai berwancancara?”

Pak Ridwan: “iya, boleh”

Maulina: “kalau boleh tau, dengan bapak siapa?”

Pak Ridwan: “dengan pak Ridwan”

jhundior: “Apakah .. pernah mengalami pelanggaran HAM?”

Pak Ridwan: “iya, pernah”

maulina: “kalau boleh tau mengenai apa?”

Pak Ridwan: “kemalingan helm”

kirena: “boleh diceritakan kronologi lengkapnya pak?”


B: “boleh, jadi pada saat tahun 2021 tepatnya hari sabtu menuju malam
minggu, saya baru saja pulang badminton sekitar jam 11 malam, kebetulan
saya telah bermain badminton bersama teman teman saya, dan saya pergi
menggunakan motor, pada saat itu saya kelupaan untuk memasukkan helm
kedalam rumah.. dan saya pikir akan aman juga. Tetapi pada saat saya cek pagi
paginya helm saya sudah tidak ada, ketika saya cek kondisi pagar, semuanya
aman gembok pun masih tetap sama seperti semalam ketika saya
menguncinya. saya dan keluarga mengira bahwa maling tersebut meloncat
melalui pagar, karena ada satu tanaman yang jatuh dan pecah. Dan setelah
kemalingan itu saya mencoba untuk melapor kepada satpam komplek dan
ternyata sudah banyak yang kehilangan dimulai dari motor, sepatu, sampai
sampai penbobolan rumah pun terjadi. pada saat itu juga rt setempat mulai
mengadakan ronda yang akan dilakukam oleh warga setempat yang kebetulan
setiap malam minggu dilakukan ronda tersebut, dan alhamdulillah nya sampai
saat ini tidak ada lagi warga yang mengalami kemalingan dikarenakan ronda
yang dilakukan oleh warga setempat dan proses penjagaan oleh satpam yang
lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Mungkin segitu saja”

Kamila: “baik pak, terimakasih banyak atas informasinya, apakah bapak


melaporkan hal tersebut ke pada yang berwajib?”

pak Ridwan: “ah tidak perlu, saya cukup melaporkannya kepada pihak rt saja
dan satpam..”

Aura: “apakah malingnya ketahuan pak?”

Pak Ridwan: “sampai saat ini pun saya dan rt juga satpam setempat tidak
mengetahui siapa malingnya”

Jhundior: “baik pak terimakasih banyak atas informasi yang bapak berikan
kepada kamu, ini cukup membantu untuk tugas kami. Terimakasih banyak pak”

Pak Ridwan: “Iya sama- sama”


Penutupan

Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam proses penahanan untuk mencegah


terjadinya perlakuan tidak manusiawi terhadap para tahanan sebagaimana
diatur dalam instrument internasional HAM, dengan tujuan untuk
memberantas segala bentuk praktik penegakan hukum yang selalu
memandang para tahanan sebagai objek pemeriksaan sehingga dapat
diperlakukan sewenang- wenang. Adapun bentuk-bentuk perlindungan hak
asasi manusia yang dijamin oleh undang-undang dalam proses penahanan
yaitu bebas dari sikasaan, memperoleh pemeriksaan cepat, memperoleh
bantuan hukum, memperoleh pelayanan kesehatan, menerima kunjungan dari
keluarga dan hak memperoleh ganti kerugian dan rehabilitasi.

Anda mungkin juga menyukai