Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode MK Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
Teknologi Beton TSS 812 2 8 02 Februari 2021
Koordinator RPS Koordinator Bidang Keahlian Ka. Program Studi

Otorisasi
Ir. Meillyta ST., M.Eng.Adv. Ir. Munawir ST., MT. Ir. Tamalkhani ST., M.Eng.Sc.
NIDN. 0121058003 NIDN. 0129068303 NIDN.1327108201
Capaian Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi
Pembelajaran CP 2 Memiliki kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau proses dengan batasan hukum, ekonomi, lingkungan,
20% sosial, politik, kesehatan dan keselamatan serta keberlanjutan secara terintegrasi untuk menyelesaikan permasalahan
yang kompleks bidang teknik sipil
CP 6 Mampu menerapkan ilmu dan teknologi pada salah satu peminatan keahlian yaitu struktur, hidro Teknik, transportasi,
geoteknik dan manajemen proyek konstruksi
60%

CP 8 Memiliki kemampuan merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi pekerjaan sesuai batasan dan standar bidang
20% teknik sipil
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
CPMK1 Mahasiswa mampu menentukan kualitas agaregat halus dan kasar, gradasi agregat, dan kualitas air untuk adukan beton.

CPMK2 Mahasiswa mampu membedakan fungsi additive dan admixer dan memahami sifat-sifat beton segar, memahami workability,
mampu mengukur workability, Setting of concrete, dan pengujian beton segar.

CPMK3 Mahasiswa mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode ACI, mampu membuat rencana campuran adukan
beton dengan metode SNI, mampu membedakan kelebihan dan kekurangan berbagai metode curing.

CPMK4 Mahasiswa mampu mengidentifikasi peraturan pengujian dan jenis pengujian beton, mampu menghitung penyimpangan kuat
tekan pada pengujian beton
Diskripsi MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Peranan beton sebagai bahan konstruksi, keuntungan dan kelemahan dibanding dengan bahan
konstruksi lainnya. Semen portland berkaitan dengan sejarah, pembuatan, komposisi, reaksi, jenis dan sifat-sifat semen. Mengkarakterisasi
agregat sebagai bahan pembuat beton. Air pencampur, syarat-syarat air sebagai bahan campuran beton. Beton berkaitan dengan sifat fisis dan
mekanis beton segar dan beton keras. Diagram fasa baja, kelas kuat kayu, kelas awet kayu dan metode pengawetan kayu. Bahan-bahan
bangunan meliputi penutup atap, dinding, cat berkaitan dengan jenis dan kualitasnya.
Bahan Kajian 1. Semen: Semen non hidraulik, Semen hidraulik, Perkembangan semen portland, Concrete admixtures, Definisi, Komposisi semen
portland, Proses pembuatan semen portland, Komponen Utama Semen, Tipe Semen, Modifikasi semen portland, Spesifikasi dan
pengujian semen portland, Hidrasi Kimia Semen, Struktur Mikro Produk Hidrasi, Sifat-sifat pasta hidrat semen.
2. Agregat dan Air: Syarat-syarat Agregat untuk Campuran Beton: Sumber Agregat, bentuk dan tekstur, Kadar air, lumpur, organis,
SSD, bj, penyerapan, Kekekalan, Kekerasan, Gradasi butiran, Penggabungan agregat Agregat khusus, Syarat-syarat Air untuk
Campuran Beton: Pengotor dalam air, Pengujian air.
3. Bahan Tambahan: Definisi dan klasifikasi, Penggunaan admixture, Air-entraining admixture, Chemical admixture, Mineral admixture,
Beton segar: Sifat-sifat beton segar, Workability, Pengukuran workability, Setting of concrete, Pengujian beton segar.
4. Rencana Campuran: Pertimbangan, Dasar rencana campuran, Rencana campuran metode ACI, Rencana campuran metode SNI,
Curing: Manfaat dan Metode.
5. Keretakan dan Deformasi: Fracture mechanics, Mechanisms of failure, Fatigue, Regangan elastik, Penyusutan, Creep Pengaruh
porositas terhadap kekuatan, Kekuatan Beton: Faktor-faktor mempengaruhi, kekuatan, Pengaruh porositas terhadap kekuatan.
6. Pengujian Beton Keras: Standar pengujian, Signifikansi pengujian, Jenis-jenis pengujian, variabilitas, Diagram quality control.
7. Durabilitas: Permeabilitas beton, Serangan Kimia, Serangan Fisika, Retak pada beton, Pengukuran, Beton Khusus: Beton ringan,
Beton perisai radiasi, Beton berkekuatan tinggi, Beton berserat.
Referensi Utama:
SNI 7656:2012,Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat, dan beton massa
ACI 211.1-91, Concrete mix design
ASTM (American standar testing material)
SNI 1974-2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder
Kanisius, 1991, Ilmu bahan bangunan
Concrete, Sidney Mindes, 1989 .
Properties of Concrete, A.M Neville, 2013
Advance Concrete Technology, John Newman And Ban Seng Choo.
Pendukung:
Ach. Muhib, Kekuatan Bahan, Andi, Yogjakarta, 2008
Gere & Timoshenko, Mekanika Bahan, Jilid 2 Edisi Keempa
Didiek Pramono, Bahan Konstruksi, Gunadarma, Depok
Media Perangkat lunak: Perangkat keras :
Pembelajaran Ms. Power Point, Video Notebook, LCDProjector& Papan tulis
Nama Dosen
Keumala Citra Sarina Zein, ST., MT, IPM
Pengampu
Kriteria 1. Kehadiran : 10%
Penilaian 2. Kuis : 10 %
3. Tugas : 20%
4. UTS : 30%
5. UAS : 30%

MingguKe- Sub-CPMK Penilaian


Bahan Kajian Bentuk dan
(Kemampuan Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
(Materi Pembelajaran) Metode
akhir yg Waktu Mahasiswa Bentuk (%)
Pembelajaran
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1,2 Mampu Semen: Semen non  Bentuk: TM:  Percobaan Kriteria:  Lama waktu 5
menentukan hidraulik, Semen Kuliah 2x(2x50’) pengukuran waktu Ketepatan ikat awal dan
volume produk hidraulik,  Metode: ikat semen. (Tugas-1) akhir
hidrasi semen Perkembangan semen Tutorial dan BM: Bentuk nontest: Sistematika
Mampu portland, Concrete Diskusi 2x(2x60’)  Laporan  Sistematika
membedakan tipe admixtures, Definisi, kelompok percobaan penyususnan
semen berdasakan Komposisi semen dan penjelasan
komponen portland, Proses dalam laporan
utamanya Mampu pembuatan semen
mengidentifikasi portland, Komponen
jenis dan fungsi Utama Semen, Tipe
komponen utama Semen, Modifikasi
semen semen portland,
Spesifikasi dan
pengujian semen
portland, Hidrasi Kimia
Semen, Struktur Mikro
Produk Hidrasi,
Sifatsifat pasta hidrat
semen
3,4 Mampu Agregat dan Air:  Bentuk: TM: Percobaan pemeriksaan Kriteria:  Ketepatan 5
menentukan Syaratsyarat Agregat kuliah 2x(2x50’) properties agregat. Ketepatan mengukur
kualitas agaregat untuk  Metode: (Tugas-2) Bentuk nontest: kadar air,
halus dan kasar Campuran Beton: Tutorial dan BM:  Laporan kadar lumpur,
Mampu Sumber Agregat, bentuk diskusi 2x(2x60’) percobaan berat isi, kadar
menggabungkan dan tekstur kelompok organis, alisis
dua jenis agregat Kadar air, lumpur, butiran
menjadi agregat organis
bergradasi SSD, bj, penyerapan
menerus Mempu Kekekalan, Kekerasan  Sistematika
menganalisa Gradasi butiran penyususnan
kualitas air untuk Penggabungan agregat dan
adukan beton Agregat khusus penjelasan
Syarat-syarat Air untuk dalam laporan
Campuran Beton:
Pengotor dalam air,
Pengujian air.
5 Mampu Bahan Tambahan:  Bentuk: TM:  Percobaan Kriteria:  Ketepatan 5
membedakan Definisi dan klasifikasi, kuliah 1x(2x50’) pengukuran Ketepatan pengukuran
fungsi additive Penggunaan admixture,  Metode: workabilitas. Bentuk nontest: workabilitas
dan admixer Air-entraining Tutorial dan BM: (Tugas3)  Laporan adukan
Mampu admixture, Chemical diskusi 1x(2x60’) percobaan  Sistematika
mengidentifikasi admixture, Mineral kelompok penyususnan
additive dan admixture dan penjelasan
admixture Mampu Beton segar: dalam laporan
mengidentifikasi Workability,
bahan baku Pengukuran workability,
additive dan Setting of concrete
admixture Pengujian beton segar
Memahami
sifatsifat beton
segar dan
workability.
Mampu mengukur
workabilitas beton
segar dan
workability.
Mampu mengukur
workabilitas beton
segar
6,7 Mempu membuat Rencana campuran:  Bentuk: TM: Latihan merencanakan Kriteria:  Lama waktu 5
rencana campuran pertimbangan, dasar kuliah 2x(2x50’) komposisi beton. Ketepata ikat awal dan
adukan beton rencana campuran,  Metode: (Tugas-4) akhir
dengan metode rencana campuran Tutorial dan BM: Bentuk nontest:  Sistematika
ACI metode ACI, diskusi 2x(2x60’) • Laporan penyususnan
kelompok percobaan dan penjelasan
dalam laporan
8 Ujian Tengah 30
Semester
9 Mempu membuat Rencana campuran  Bentuk: TM: Latihan merencanakan Kriteria:  Lama waktu 5
rencana campuran metode SNI, kuliah 2x(2x50’) komposisi beton. Ketepatan ikat awal dan
adukan beton Curing: Manfaat dan  Metode: (Tugas-4) akhir
dengan metode Metode Tutorial dan BM: Bentuk nontest:  Sistematika
SNI Mampu diskusi 2x(2x60’) • Laporan penyususnan
membedakan kelompok percobaan dan penjelasan
kelebihan dan dalam laporan
kekurangan
berbagai metode
curing
10,11 Mampu Keretakan dan  Bentuk: TM: Menyusun ringkasan Kriteria:  Ketepatan 5
mengidentifikasi Deformasi: Fracture Kuliah 2x(2x50’) dalam bentuk makalah Rubrik jenis- Menjelaskan
jenis-jenis mechanics, Mechanisms  Metode: tentang keretakan dan jenis keretakan tentang
keretakan Mampu of failure, Fatigue, Tutorial dan BM: deformasi. (Tugas-5) dan penyebab keretakan dan
mengidentifikasi Regangan elastik, diskusi 2x(2x60’) deformasi deformasi
faktor-faktor yang Penyusutan, Creep kelompok  Bentuk nontest:
mempengaruhi Pengaruh porositas Tulisan
kekuatan beton terhadap kekuatan, makalah
Kekuatan Beton:
Faktorfaktor
mempengaruhi,
kekuatan, Pengaruh
porositas terhadap
kekuatan
12,13 Mampu Pengujian Beton Keras:  Bentuk: TM: • Percobaan pengujian Kriteria: Ketepatan 5
mengidentifikasi Standar pengujian, Kuliah 1x(2x50’) beton keras. (Tugas 6) Ketepatan pengukuran
peraturan Signifikansi pengujian,  Metode: Bentuk nontest: dimensi beton,
pengujian dan Jenis-jenis pengujian, Tutorial dan BM: • Laporan perataan
jenis pengujian variabilitas, Diagram diskusi 1x(2x60’) percobaan permukaan dan
beton Mampu quality control kelompok perhitungan
menghitung tegangan
penyimpangan  Sistematika
kuat tekan pada penyususnan dan
pengujian beton penjelasan dalam
laporan
14,15, Mampu Durabilitas:  Bentuk: TM: Menyusun ringkasan Kriteria: Kriteria: 5
16 mengidentifikasi Permeabilitas beton, Kuiah 3x(2x50’) dalam bentuk Makalah Rubrik
faktor yang Serangan Kimia,  Metode: BM: makalah tentang Ujian Akhir durabilitas/beto
mempengaruhi Serangan Fisika, Retak Tutorial dan 3x(2x60’) Durabilitas/Beton semester n khusus/jenis
durabilitas beton pada beton, diskusi khusus/Cat . Bentuk nontest: jenis cat
dan Mampu Pengukuran, kelompok Tulisan makalah Bentuk nontest:
mengidentifikasi Beton Khusus: Beton Tulisan
fungsi fungsi ringan, Beton perisai makalah
beton khsus radiasi, Beton
Mengetahui fungsi berkekuatan tinggi,
dan sifat berbagai Beton berserat
jenis material
konstruksi
17 Evaluasi dan review akhir semester 30

Banda Aceh, 02 Februari 2022


Penanggung Jawab Mata Kuliah

Keumala Citra Sarina Zein, ST., MT

Anda mungkin juga menyukai