:
1. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan metode perancangan perkerasan secara analitis (S2, P2);
2. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung tebal perkerasan dengan metode Multi Layer: Sistem One Layer dan Two Layer (S2, KU5, KK1, KK2);
3. Mahasiswa mampu mengukur dan menghitung lendutan untuk merancang lapisan tambahan (S2, KU5, KK1, KK2);
4. Mahasiswa mampu mengukur dan menghitung lendutan untuk menghitung lapisan tambahan dengan mengaplikasikan teori Back Calculated pada metode desain
AASHTO 93, Asphalt Institute, dan Nottingham 84 (S2, KU5, KK1, KK2);
5. Mahasiswa mampu menghitung dan mendisain struktur perkerasan landasan pesawat udara dengan metode CBR, FAA, dan Asphalt Institute (S2, KU5, KK1, KK2);
[C2,C3,C4,A3] Mahasiswa mampu menghitung dan mendisain perkerasan landasan [C2,C3,C4,A3] Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori Back Calculated
pesawat dengan metode CBR, FAA, dan Asphalt Institute (mg 12-14) dengan AASHTO 93, Asphalt Institute, dan Nottingham 84 (mg 9-11)
[C2,C3,C4,A3]: Mahasiswa mampu mengukur dan menghitung lendutan untuk [C2,C3,C4,A3]: 5. Mahasiswa mampu merancang perkerasan dengan kondisi-
merancang lapisan tambahan (mg 6) kondisi tertentu (mg 7)
[C2,C3,C4,A3]: Mahasiswa mampu memahami dan menghitung tebal [C1,C2,A3] Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis serta kelebihan dan
perkerasan dengan metode Multi Layer: Sistem One Layer dan Two Layer (mg kekurangan metode perancangan perkerasan secara analitis. (mg ke 1)
2-5)
Hokbyan, S.T., M.Sc. Prof. Ir. Leksmono S.P., M.T., Ph.D. Dr. Widodo Kushartomo
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika.
P2 Memahami proses perencanaan, perancangan, analisis, pelaksanaan, pengawasan, pengoperasian, pemeliharaan,
perbaikan/perkuatan, dan pembongkaran bangunan teknik sipil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kesehatan kerja,
efisiensi, dan lingkungan.
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data.
KK1 Mampu mengidentifikasi semua aspek masalah bangunan teknik sipil berdasarkan data dan gambar rencana, dengan penguasaan
prinsip-prinsip perancangan, mampu memberikan petunjuk, dan memilih berbagai alternatif solusi dalam bidang teknik sipil.
KK2 Mampu merencanakan, merancang, menganalisis, melaksanakan, mengawasi, mengoperasikan, memelihara,
memperbaiki/memperkuat, dan membongkar bangunan teknik sipil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kesehatan kerja,
efisiensi, dan lingkungan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan metode perancangan perkerasan secara analitis (S2, P2);
CPMK2 Mahasiswa mampu memahami dan menghitung tebal perkerasan dengan metode Multi Layer: Sistem One Layer dan Two Layer (S2,
KU5, KK1, KK2);
CPMK3 Mahasiswa mampu mengukur dan menghitung lendutan untuk merancang lapisan tambahan (S2, KU5, KK1, KK2);
CPMK4 Mahasiswa mampu mengukur dan menghitung lendutan untuk menghitung lapisan tambahan dengan mengaplikasikan teori Back
Calculated pada metode desain AASHTO 93, Asphalt Institute, dan Nottingham 84 (S2, KU5, KK1, KK2);
CPMK5 Mahasiswa mampu menghitung dan mendisain struktur perkerasan landasan pesawat udara dengan metode CBR, FAA, dan Asphalt
Institute (S2, KU5, KK1, KK2);
Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang beberapa metode perancangan perkerasan secara analitis. Mahasiswa belajar menghitung dan
merancang perkerasan dengan metode Multi Layer System. Mahasiswa belajar merancang dan melakukan latihan soal mengenai lendutan dan
backcalculation. Mahasiswa belajar merancang dan melakukan latihan soal mengenai struktur perkerasan landasan pesawat udara.
Bahan Kajian / 1. Jenis-jenis, gambaran umum, dan kelebihan-kekurangan berbagai metode perancangan secara analitis
Materi 2. Pengertian, data-data yang dibutuhkan, cara memperoleh data, dan metode perancangan struktur perkerasan dengan metode Multi Layer:
Pembelajaran Sistem One Layer dan Two Layer
3. Pengertian, data-data yang dibutuhkan, cara memperoleh data, dan metode perancangan struktur perkerasan dengan metode Multi Layer:
Sistem One Layer dan Two Layer
4. Data lendutan, peralatan ukur, karakteristik data, dan cara perhitungan lapisan tambah (overlay)
5. Pengertian, data-data yang dibutuhkan, cara memperoleh data, dan cara perhitungan struktur perkerasan landasan pesawat udara dengan
metode CBR
6. Pengertian, data-data yang dibutuhkan, cara memperoleh data, dan cara perhitungan struktur perkerasan landasan pesawat udara dengan
metode FAA
7. Pengertian, data-data yang dibutuhkan, cara memperoleh data, dan cara perhitungan struktur perkerasan landasan pesawat udara dengan
metode Asphalt Institute
Daftar Referensi 1. The Asphalt Institute MS-1. (1970). Thickness Design: Full Depht Asphalt Pavement Structures for Highway1s and Streets.
2. Huang, Y. H. (1993). Pavement analysis and design.
3. Departemen Pekerjaan Umum. (2005). Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan Pd T-05-2005-B,
Departemen Pekerjaan Umum.
4. AASHTO.(2008).Mechanistic-Empirical Pavement Design Guide: A Manual of Practice
Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :
Excel Notebook & LCD Projector
Nama Dosen Hokbyan, S.T., M.Sc.
Pengampu
Mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan
prasyarat (Jika ada)
Minggu Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan
Ke- Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot (%)
(Kemampuan akhir (Materi Pembelajaran) Metode
Waktu Mahasiswa Bentuk
yg direncanakan) Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mampu Pengantar kuliah. • Bentuk: TM: • Membaca diktat Kriteria: • Ketepatan 5
mengetahui jenis- Jenis-jenis, gambaran Kuliah 2x(2x50’) kuliah Ketepatan dan menjelaskan
jenis serta umum, dan kelebihan- • Mencatat poin-poin kesesuaian perbedaan
kelebihan dan kekurangan desain • Metode: TT: penting diluar diktat masing-
kekurangan struktur perkerasan Diskusi - Bentuk test: masing
metode secara analitis,. kelompok Soal dalam UTS metode
perancangan dan studi BM:
perkerasan secara 2x(2x60’)
kasus
analitis.
[C1,C2,A3]
2,3,4,5 Mampu memahami Perancangan perkerasan • Bentuk: TM: • Membaca diktat Kriteria: • Kesesuaian 17,5
dan menghitung metode Multi Layer: Kuliah dan 1x(2x50’) kuliah Ketepatan, memilih
tebal perkerasan Sistem One Layer dan praktik • Mencatat poin-poin kesesuaian, metode
dengan metode Two Layer TT: penting diluar diktat ketelitian dan perhitungan
Multi Layer: Sistem • Metode: - • Mengerjakan latihan ketajaman • Ketepatan dan
One Layer dan Two Kolaboratif soal mengolah dan ketelitian
Layer dan diskusi BM: menganalisis dalam
[C2,C3,C4,A3] 1x(2x60’) data menghitung
kelompok
• Ketepatan dan
Bentuk test: ketajaman
Soal dalam UTS analisis data
6 Mampu mengukur Metode desain lapisan • Bentuk: TM: • Membaca diktat Kriteria: • Kesesuaian 7,5
dan menghitung tambahan: Kuliah dan 1x(2x50’) kuliah Ketepatan, memilih
lendutan untuk Data lendutan, praktik • Mencatat poin-poin kesesuaian, metode
merancang lapisan peralatan ukur, TT: penting diluar diktat ketelitian dan perhitungan
tambahan karakteristik data, cara • Metode: - • Mengerjakan latihan ketajaman • Ketepatan dan
[C2,C3,C4,A3] perhitungan. Kolaboratif soal mengolah dan ketelitian
dan diskusi BM: menganalisis dalam
1x(2x60’) data menghitung
kelompok
• Ketepatan dan
Bentuk test: ketajaman
Minggu Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan
Ke- Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot (%)
(Kemampuan akhir (Materi Pembelajaran) Metode
Waktu Mahasiswa Bentuk
yg direncanakan) Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Soal dalam UTS analisis data
7 Mampu merancang Review materi • Bentuk: TM: • Melakukan tanya Kriteria: • Kesesuaian 10
perkerasan dengan Latihan soal Kuliah dan 1x(2x50’) jawab Ketepatan, memilih
kondisi-kondisi praktik • Mengerjakan quiz kesesuaian, metode
tertentu TT: ketelitian dan perhitungan
[C2,C3,C4,A3] • Metode: - ketajaman • Ketepatan dan
Kolaboratif mengolah dan ketelitian
dan diskusi BM: menganalisis dalam
1x(2x60’) data menghitung
kelompok
• Ketepatan dan
Bentuk non- ketajaman
test: analisis data
• Quiz
10 Mampu mengukur Aplikasi program Back • Bentuk: TM: • Membaca diktat Kriteria: • Kesesuaian 10
dan menghitung Calculation dengan Kuliah dan 1x(2x50’) kuliah Ketepatan, memilih
lendutan untuk metode Asphalt praktik • Mencatat poin-poin kesesuaian, metode
menghitung lapisan Institute: pengertian, TT: penting diluar diktat ketelitian dan perhitungan
Minggu Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan
Ke- Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot (%)
(Kemampuan akhir (Materi Pembelajaran) Metode
Waktu Mahasiswa Bentuk
yg direncanakan) Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
tambahan dengan data-data yang • Metode: - • Mengerjakan latihan ketajaman • Ketepatan dan
mengaplikasikan dibutuhkan, cara • Kolaboratif soal mengolah dan ketelitian
teori Back memperoleh data, dan diskusi BM: menganalisis dalam
Calculated pada metode perancangan. kelompok 1x(2x60’) data menghitung
metode desain • Ketepatan dan
Asphalt Institute Bentuk test: ketajaman
Soal dalam UAS analisis data
[C2,C3,C4,A3]
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang
terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria
penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang
disertai bukti-bukti.