PEMOTONGAN DAN

PENIMBUNAN GALIAN
Capaian Pembelajaran Sub Mata Kuliah

• Mahasiswa mampu menganalisa volume

galian dan timbunan pada pekerjaan tanah
• Permukaan tanah pada umumnya tidak
berupa tanah datar.
• Tanah yang ketinggiannya melebihi elevasi
yang diinginkan harus dipotong sedangkan
tanah yang ketinggiannya kurang dari elevasi
yang diingikan maka harus ditimbun
• Untuk menentukan volume galian dan
timbunan dapat digunakan metode grid
(proyek bangunan umumnya), metode ruas
(proyek jalan), dan metode diagram massa
 Metode Grid
• Pada metode ini tanah dibagi menjadi
beberapa sektor dengan luas yang sama.
• Semakin banyak pembagian grid dalam satu
luas tanah maka akurasi dari angka yang
dihasilkan akan semakin baik
Studi Kasus Metode Grid
Jika diketahui data permukaan adalah sebagai berikut :

Dengan luas setiap grid adalah 4x8 m2.

Berapakah volume galian dan timbunan ?
• Elevasi permukaan selain diukur sendiri juga
dapat dihitung dari kontur-kontur peta
topografi
• Gunakan rumus interpolasi
 Metode Ruas
Pada gambar suatu proyek jalan terdapat suatu garis yang disebut garis as jalan pada
tengah suatu rencana jalan. Panjang garis as jalan menentukan panjang dari jalan yang
akan dibuat
Langkah menghitung volume tnah galian dan timbunan :
1. Bagi ruang jalan yang panjang menjadi beberapa segmen yang sama disebut Stasiun
(STA)
2. Pada setiap STA dilakukan survei elevasi lapangan
3. Gambarkan hasil survey yang menunjukkan elevasi yang diinginkan dan sebenarnya
sebagai cross section atau penampang melintang jalan

Karena bentuk permukaan biasanya tidak beraturan maka bentuk tersebut dapat
disederhanakan menjadi trapesium atau segitiga. Hitung volume galian-timbunan dengan
mengalikan luas bentuk permukaan tersebut dengan jarak antar STA.
 Contoh Penerapan Metode Ruas :
Jalan sepanjang 800 meter akan dibangun. Pada setiap STA dilakukan survai lapangan
untuk mengukur elevasi as jalan. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Tentukan volume tanah galian dan

timbunan pada rencana jalan tersebut ?
TERIMA KASIH