UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Kode Dokumen

FAKULTAS TEKNIK RPS/17/SIP066

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK (RMK) sks SMT TGL OTORISASI
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI SIP066 METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI 2 7 6 Juni 2017
PENGEMBANG RPS KOORDINATOR RMK KETUA PROGRAM STUDI (PRODI)

OTORISASI

Ir. Mochammad Aswanto, MT Ir. Trijeti, MT Ir. Trijeti, MT

CP - PRODI
1. Bertakwa kepada Allah SWT, Berkarakter dan berperilaku Islami dengan menunjukkan sikap jujur dan amanah (S1);
2. Memiliki pemahaman kepedulian dan tanggung-jawab yang tinggi terhadap komitmen, professional, etika akademik serta profesi,
dan nama baik almamater (S2);
3. Memiliki kompetensi terhadap bidang infrastruktur teknik sipil (PP1);
4. Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan teknologi/isu terkini, berkomunikasi intra dan antar disiplin ilmu (PP2);
5. Memiliki kemampuan melakukan peningkatan pengetahuan, daya kreasi dan inovasi, merancang serta melaksanakan kegiatan
ilmiah (KU1);
CAPAIAN 6. Mampu memahami prinsip-prinsip dasar bangunan teknik sipil sesuai standar yang berlaku (KK1);
PEMBELAJARAN 7. Mampu menganalisis, memberikan solusi pada riset dan teknologi terhadap masalah keteknik sipilan serta mengambil keputusan
(CP) secara tepat (KK2);
8. Memiliki kemampuan mengelola kegiatan keteknik sipilan secara profesional dengan mempertimbangkan aspek keselamatan,
kesehatan kerja dan berwawasan lingkungan, serta prinsip dasar kewirausahaan (KK3).
CP – MK
1. Mampu memahami esensial dasar dari metode pelaksanaan konstruksi bangunan konstruksi sipil umum.
2. Mampu menunjukan kemampuan kreatifitas mengembangkan pengetahuan dasar dari metode pelaksanaan konstruksi.
3. Memahami prinsip aplikasi perhitungan sederhana dalam merancang dan memecahkan permasalahan dipelaksanaan konstruksi.
4. Mempunyai referensi pengetahuan dasar metode-metode uji, testing, proofing terhadap berbagai metode pelaksanaan konstruksi.
5. Memahami detailing dan pelaksanaan pembesian pada kosntruksi beton-bertulang.
 6. Mampu mencari sumber-sumber referensi kedepan terhadap moderenisasi equipment di metode-metode pelaksanaan konstruksi.

1. Perencanaan Site Plan lokasi Proyek

2. Pekerjaan tanah, de-watering, galian dalam open-cut, dinding penahan sheet-pile/soldier-piles/diafragma-wall.
3. Pondasi dangkal raft-foundation, pondasi dalam, tiang pancang, bor-pile, pondasi sumuran
4. Quality Control dan Testing pekerjaan pondasi.
DESKRIPSI 5. Bekisting kayu, metode dan perancangan, pengetahuan sistim-sistim bekisting konstruksi gedung, detailing pembesian dan teknik
SINGKAT MK pengecoran.
6. Jembatan, aneka launcher system, Pre-Tension Girder, Post Tension Girder, Pengetahuan Pre-cast Elemen struktural.
7. Metodologi assesment konstruksi terbangun.
8. Topik spesial sesuai keinginan mahasiswa, merencanakan pondasi Tower-crane dan equipment proyek Gedung Tinggi, merencanakan
metodologi pelaksanaan mass-concrete pada sistim pondasi, merencanakan metodologi pelaksanaan Slab on Ground pada stocking
yard, Workshop heavy duty, super flat dll
1. Memahami perencanaan site-plan pada inisiasi proyek.
BAHAN KAJIAN/ 2. Memahami pelaksanaan pekerjaan tanah, pondasi dalam, dinding penahan tanah, pekerjaan basement dan kualiti kontrolnya.
3. Memahami pelaksanaan perancah, bekisting dan detailing pembesian.
POKOK
4. Memahami pelaksanaan pekerjaan pengecoran beton dilapangan.
BAHASAN
5. Memahami pelaksanaan berbagai metode pekerjaan jembatan.
6. Memahami berbagai dasar-dasar asesmen kerusakan bangunan.
UTAMA
1. Metode Konstruksi Untuk Pekerjaan Fondasi, Asiyanto, 2009, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)
2. Metode Konstruksi Untuk Bangunan Gedung Bertingkat, Asiyanto, 2009, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)
3. Buku Referensi Untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil., PT. Pembangunan Perumahan (PP)., 2003., PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
4. Panduan Pelaksanaan Pekerjaan untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil, Jilid I dan II, Waskita, 2012
5. Pedoman Pekerjaan Beton, Biro Enjiniring PT Wijaya Karya, 2005
6. Tabel Bekisting Balok dan Pelat Konvensionil, TOTAL Bangun Persada, 1992
PUSTAKA
7. ACI 346-2004 Guide to formwork for concrete
4. ACI Detailing Manual SP-66 2004
5. ACI 207.1R-05 Guide to Mass Concrete
6. Evaluasi daya dukung tiang berdasarkan uji metode dinamik, Kementerian PU, 2011
7. Pedoman Pengerjaan Beton, Ir. Gideon H Kusuma M.Eng, 1993
8. ACI 360R-06 Design of Slab on Ground

PENDUKUNG
MEDIA
White Board, LCD Projector,
PEMBELAJARAN
DOSEN Ir. Mochammad Aswanto, MT
PENGAMPU
Manajemen Proyek Konstruksi.
MATA KULIAH Teknologi Bahan Konstruksi
PRASYARAT Teknik Pondasi dan Mekanika Tanah

Sub-CPMK Bobot
Pekan Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran
(Kemampuan Akhir Tiap Indikator Penilaian Penilaian
ke- Penilaian (Estimasi Waktu) (Pustaka)
Tahapan Belajar) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Memahami prinsip Dapat membuat simulasi Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Site-Plan (3)
metode setting out, dan site-plan pada beberapa 60’; BM 2 x 60’
1 perencanaan site-plan jenis proyek. 5%
diawal pelaksanaan
proyek
Memahami berbagai Dapat menjabarkan Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Basement (1, 2, 3)
metode pekerjaan tanah, metode instrumentasi 60’; BM 2 x 60’
2 galian, dinding penahan yang diperlukan untuk 10 %
tanah dan dewatering pekerjaan galian dan
dan instrumentasinya. dinding penahan tanah.
Memahami Dapat menjabarkan Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Teknik pondasi (1,2,3)
berbagaimetode pekerjaan borpile, 60’; BM 2 x 60’
pekerjaan pondasi dalam, pemancangan dan
3 10 %
pemancangan, borpile mengaplikasikan standard
dan uji kualitasnya. pengujian masing-masing
jenis pondasi
Memahami prinsip Dapat menghitung Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi dan
bekisting kayu untuk kekuatan sederhana 60’; BM 2 x 60’ Teknik Kayu
4 balok, slab dan kolom. sistim bekisting kayu 10 %
Dan mampu menghitung
kekuatan dari bekisting
 kayu tersebut.
Memahami prinsip Dapat membuat skets Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi dan
detailing pembesian, detailing pembesian 60’; BM 2 x 60’ ACI Detailing.
fabrikasi, length elemen-elemen balok,
development, slab dan kolom dengan
5 10 %
penggunaan chemical- benar.
anchor dan keterkaitan
dengan Peraturan
Beton/Kegempaan.
Memahami pelaksanaan Dapat menunjukan Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi
pengecoran dilapangan kemampuan menyusun 60’; BM 2 x 60’
6 dan Quality Controlnya. pekerjaan apa saja yang 10%
harus disiapkan pada
kegiatan pengecoran.
Memahami prinsip-prinsip Dapat membuat simulasi Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi
berbagai metode metode pelaksanaan 60’; BM 2 x 60’
pelaksanaan konstruksi erection jembatan dengan
7 10 %
jembatan. Pengetahuan kondisi-kondisi
pelaksanaan precast, keterbatasan tertentu.
pretension, prestressing
8 Ujian Tengah Semester
Memahami berbagai Dapat memahami urutan Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi
metode assessment, metodologi memperbaiki 60’; BM 2 x 60’
pengetesan, loading test konstruksi beton/baja
9 untuk memperbaiki yang kurang memenuhi 10 %
elemen struktur yang syarat mutu dan
tidak sempurna dalam pelaksanaannya.
metode pelaksanaannya.
Memahami teknik Dapat menunjukan Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi
pelaksanaan mass- kemampuan membuat 60’; BM 2 x 60’
concrete, kontrol suhu, simulasi dan breakdown
10 10%
kontrol rate pengecoran pelaksanaan pekerjaan
dan manajemen pengecoran beton massal.
pelaksanaannya.
 Memahami teknik
pelaksanaan pengecoran
lantai beton diatas tanah,
11 untuk warehouse/stoking
yard, standar flateness dll.
Memahami teknik
perencanaan,
pelaksanaan pondasi
12 equipment penunjang
kegiatan pelaksanaan
proyek, seperti tower
crane, lift proyek dll.
13
Catatan:
1. TM : Tatap Muka
2. BT : Belajar Terstruktur
3. BM : Belajar MandirI
Dapat meyakinkan Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi
membuat rencana 60’; BM 2 x 60’
pengecoran dan
pemberhentian, siar-siar 10%
pelaksanaan, siar termal
dll pada pengecoran
beton diatas tanah.
Dapat memahami metode Tugas TM : 2 x 50’ ; BT : 2 x Metode Konstruksi
pembebanan, desain 60’; BM 2 x 60’
ikatan-ikatan dan sistim
pondasi tower-cane, 5%
halimax, generator sets dll
sebagai menunjang
pelasksanaan proyek.
Ujian Akhir Semester