Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

SOSIALISASI PROGRAM
• BANTUAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SISWA SMK,
• SMK YANG MENGEMBANGKAN PENGAJARAN BERBASIS
PABRIK (TEACHING FACTORY),
• SMK YANG MENGEMBANGKAN PENGAJARAN BERBASIS
PABRIK (TEACHING FACTORY) DALAM RANGKA
PENGIMBASAN,
• PEMBELAJARAN SMK BERBASIS INDUSTRI,
• SMK YANG MENGEMBANGKAN PROYEK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
TIM KERJA PENJAMINAN MUTU IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN PENILAIAN (IKM-P)

NO PROGRAM PEMATERI

1. Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK Dra. Kurniati Restuningsih, M.Pd

2. Pembelajaran SMK Berbasis Industri Dra. Kurniati Restuningsih, M.Pd

SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching


3. Laila Nasyaliyah, S.Pd
Factory) Reguler

SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching


4. Laila Nasyaliyah, S.Pd
Factory) dalam Rangka Pengimbasan

5. SMK yang Mengembangkan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan Laila Nasyaliyah, S.Pd

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 2
Tim Kerja
IKM-P Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK

Deskripsi Kegiatan Hasil yang Diharapkan Kriteria Utama


Hasil yang diharapkan dari bantuan ini adalah 1. Kriteria bagi SMK:
Bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatnya jumlah siswa dan lulusan SMK a. Diprioritaskan bagi SMK yang
penjaminan lulusan SMK untuk dapat diakui yang tersertifikasi sesuai dengan konsentrasi memiliki LSP-P1 SMK;
oleh dunia kerja baik di dalam maupun luar keahlian masing-masing. b. terdaftar resmi sebagai jejaring kerja
negeri. Sertifikasi Kompetensi diselenggarakan LSP-P2 SMK; dan/atau
oleh SMK yang memiliki Lembaga Sertifikasi c. Memiliki kerja sama dengan LSP-P3
Profesi Pihak Pertama (LSP-P1), SMK yang Pemanfaatan Dana atau industri/pengguna lulusan yang
menyelenggarakan sertifikasi dari dunia kerja, memiliki sistem sertifikasi sendiri
asosiasi profesi, atau asosiasi industri yang 1. Koordinasi, persiapan dan pelaporan
yang diakui secara nasional atau
diakui secara nasional dan internasional. sertifikasi kompetensi;
internasional.
2. Penyelenggaraan ujian sertifikasi
2. Kriteria bagi siswa:
Sasaran dan Anggaran kompetensi;
a. Kelas XII bagi SMK yang
3. Pencetakan dan distribusi sertifikat
melaksanakan program 3 (tiga)
ANGGARAN 2024 (DIPA AWAL) kompetensi.
tahun;
b. Kelas XIII bagi SMK yang
SASARAN ANGGARAN
melaksanakan program 4 (empat)
85.000 Siswa Rp42.500.000.000,00 tahun; dan
c. Diusulkan oleh sekolah melalui
proses seleksi internal.
Kriteria selengkapnya dapat dilihat pada
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Siswa
Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2024.

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 3
Tim Kerja
IKM-P Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK

Persyaratan Takola Dokumen Lampiran: Link Takola


Dokumen yang dilampirkan sebagai berikut:
Mengajukan Usulan Proposal Melalui
1. Sertifikat Lisensi LSP-P1 https://takola.ditpsmk.net/
Aplikasi Takola SMK. Proposal diantara
2. MoU/Surat Keterangan sebagai jejaring LSP-P2
nya terdiri dari:
3. Surat perjanjian kerja sama atau MoU dengan LSP-P3
1. Profil Sekolah
4. Surat perjanjian kerja sama atau MoU dengan industri
2. Rencana Kerja Program Sertifikasi
yang masih berlaku Masa Pengusulan di Takola
Kompetensi Siswa
5. Daftar Usulan Peserta Didik Kelas XII Pada Tahun
3. Proposal ditandatangani oleh 31 Januari s.d 9 Maret 2024
Pelajaran 2023/2024 Yang Ditandatangani Oleh Kepala
Kepala Sekolah atau Kepala
Sekolah Yang Memuat NISN, Nama, Kelas, Konsentrasi
Sekolah/Ketua Yayasan bagi SMK
Keahlian
Swasta, serta disahkan oleh Kepala
6. Daftar Usulan Peserta Didik Kelas XIII Pada Tahun
Dinas/Cabang Dinas Pendidikan
Pelajaran 2023/2024 Yang Ditandatangani Oleh Kepala
Sekolah Yang Berisi NISN, Nama, Kelas, Konsentrasi
Keahlian
7. Sertifikat NPSN
8. SK Kepala Sekolah/ SK Plt. Kepala Sekolah
9. Surat Pernyataan Tidak Memiliki Tunggakan Laporan Yang
Ditandatangani Oleh Kepala Sekolah Dan Kepala
Sekolah/Ketua Yayasan Bagi SMK Swasta
10. Akta Notaris Pendirian Yayasan/Perusahaan untuk
Sekolah Swasta
11. Daftar Pengurus Badan Penyelenggara Ditandatangani
Oleh Ketua Yayasan untuk SMK Swasta
12. Sertifikat Akreditasi Sekolah

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 4
Tim Kerja
IKM-P Pembelajaran SMK Berbasis Industri

Deskripsi Kegiatan Hasil yang Diharapkan Kriteria Utama


Hasil yang diharapkan dari bantuan ini adalah 1. memiliki NPSN dan terdaftar di Dapodik
Bantuan yang diberikan dalam rangka tersedianya model pembelajaran yang 2. memiliki MoU kerja sama dengan dunia
mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan dirancang bersama Dunia Usaha, Dunia Industri, usaha, dunia industri, dan dunia kerja.
belajar mengajar di SMK yang melibatkan dan Dunia Kerja untuk pemenuhan kompetensi 3. Diprioritaskan yang telah melaksanakan
pengajar/ instruktur/ praktisi/ guru yang khusus lulusan SMK yang diminta oleh Dunia program Praktik Kerja Lapangan bagi
mendapatkan pengetahuan/ keterampilan Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja. seluruh siswa pada dunia usaha, dunia
terkini dan kurikulumnya sudah merupakan industri, dan dunia kerja yang relevan;
hasil sinkronisasi dari Dunia Usaha, Dunia 4. Diprioritaskan yang memiliki kelas
Industri, dan Dunia Kerja sehingga siswa SMK industri bersama dengan dunia usaha,
mendapatkan pembelajaran produktif yang Pemanfaatan Dana dunia industri, dan dunia kerja mitra.
relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan Kriteria selengkapnya dapat dilihat pada
Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja. 1. Penyusunan perangkat pembelajaran, Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah
asesmen, dan sertifikasi kompetensi; Pembelajaran Sekolah Menengah
Sasaran dan Anggaran 2. Pelaksanaan pembelajaran berbasis industri Kejuruan Berbasis Industri Tahun 2024.
dengan dan dunia kerja mitra; dan
ANGGARAN 2024 (DIPA AWAL) 3. Pengadaan alat dan bahan penunjang
kegiatan pembelajaran berbasis industri.
SASARAN ANGGARAN

25 SMK Rp2.500.000.000,00

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 5
Tim Kerja
IKM-P Pembelajaran SMK Berbasis Industri

Persyaratan Takola Link Takola


Mengajukan Usulan Proposal Melalui Aplikasi Dokumen Lampiran: https://takola.ditpsmk.net/
Takola SMK. Proposal diantara nya terdiri dari: Dokumen yang dilampirkan sebagai berikut:
1. Profil Sekolah 1. Sertifikat NPSN
2. Rencana Kerja Pembelajaran berbasis 2. Surat Pernyataan Tidak Memiliki Tunggakkan
Industri Laporan yang di Tandatangani oleh Kepala
3. Jadwal Pengembangan Sekolah dan Kepala Sekolah - Ketua Yayasan Masa Pengusulan di Takola
4. Kompetensi Keahlian yang dikembangkan bagi SMK Swasta
5. Daftar Mitra Industri 31 Januari s.d 4 Mei 2024
3. MoU/ perjanjian kerjasama antara SMK dan
6. Surat Izin operasional sekolah dari pihak Dunia Kerja yang masih berlaku
berwenang 4. MoU kerjasama bagi SMK yang memiliki kelas
7. Akta Notaris Pendirian Yayasan untuk SMK industri antara SMK dan Dunia Kerja
Swasta
8. Daftar Pengurus Badan Penyelenggara di
tandatangani oleh Ketua Yayasan untuk
SMK Swasta
9. Proposal ditandatangani oleh Kepala
Sekolah atau Kepala Sekolah/Ketua Yayasan
bagi SMK Swasta, serta disahkan oleh
Kepala Dinas/Cabang Dinas Pendidikan

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 6
Tim Kerja
IKM-P SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) Reguler

Deskripsi Kegiatan Hasil yang Diharapkan Kriteria Utama


1. Satuan Pendidikan 1. memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan
Bantuan yang diberikan bagi SMK dalam rangka a. Tersusunnya kurikulum dan perangkat ajar Nasional (NPSN) dan terdaftar di Data
mengawali atau mengembangkan pengajaran berbasis Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory); Pokok Pendidikan (Dapodik);
pabrik (teaching factory) dalam bentuk pembelajaran b. Terselenggaranya model pembelajaran Project 2. Memiliki kerja sama dengan dunia kerja
berbasis produksi/ Production Based Education Training Based Learning (PjBL); dibuktikan dengan MoU/perjanjian kerja
(PBET), dan pembelajaran berbasis projek yang sesuai c. Mampu menghasilkan barang dan/atau jasa yang sama dalam kaitannya dengan program
dinamika kemajuan teknologi serta hilirisasi produk dapat diserap oleh pasar dan/atau dunia kerja. TeFa maksimal 3 (tiga) tahun terakhir;
barang/jasa secara terpadu antara SMK dan dunia kerja. 2. Siswa 3. Memiliki daya listrik yang cukup untuk
a. Memiliki softskill yang sesuai dengan standar di menjalankan peralatan praktik, kecuali SMK
Pemanfaatan Dana dunia kerja; yang berada di daerah khusus yang
1. Penguatan dan Pelaksanaan Project Based Learning; b. Meningkatnya kemampuan siswa dalam ditetapkan Kemendikbudristek;
2. Pengembangan produk berupa barang/jasa berbasis menghasilkan produk (barang/jasa) sesuai dengan 4. memiliki rencana pengembangan
pada keunggulan wilayah bermitra dengan dunia standar pasar dan kebutuhan spesifik dunia kerja. pembelajaran model TeFa, termasuk
usaha, dunia industri, dan dunia kerja/UMKM; rencana bisnis minimal dua konsentrasi
3. Pengadaan peralatan praktik dan/atau bahan baku; keahlian;
4. Penataan ruang produksi atau ruang pamer. 5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki guru
bersertifikat industri;
6. memiliki lahan untuk pekerjaan fisik.
Sasaran dan Anggaran Kriteria selengkapnya dapat dilihat pada
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah
ANGGARAN 2024 (DIPA AWAL) Pengembangan Teaching Factory Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun 2024.
SASARAN ANGGARAN

25 SMK Rp7.500.000.000,00

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 7
Tim Kerja
IKM-P SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) Reguler

Persyaratan Takola Link Takola


Mengajukan Usulan Proposal Melalui Dokumen Lampiran: https://takola.ditpsmk.net/
Aplikasi Takola SMK. Proposal diantara Dokumen yang dilampirkan sebagai berikut:
nya terdiri dari: 1. Sertifikat NPSN
1. MoU dengan Mitra Mitra Industri 2. Surat Pernyataan Tidak Memiliki Tunggakkan
Dalam Pengembangan Tefa yang Laporan yang di Tandatangani oleh Kepala
Masih Berlaku Maksimal 3 Tahun Sekolah dan Kepala Sekolah - Ketua Yayasan Masa Pengusulan di Takola
2. Sertifikat sertifikasi guru dari Industri bagi SMK Swasta
3. Rencana Bisnis Pengembangan Model 3. Sertifikat Akreditasi Sekolah minimal B 31 Januari s.d 6 Maret 2024
Tefa Minimal dua Konsentrasi 4. Surat Keterangan memiliki daya listrik yang
Keahlian cukup untuk menjalankan peralatan praktik
4. Memiliki Akun Media Sosial 5. Surat Keterangan tidak menerima DAK Th. 2024
5. Rekomendasi Dinas 6. Akte Notaris yayasan untuk SMK Swasta
Pendidikan/Satuan Kerja Pemerintah 7. Struktur Organisasi dan Nama Pengurus
Daerah yang membidangi urusan Yayasan untuk SMK Swasta
Pendidikan Menengah yang 8. Izin Operasional Sekolah
berwenang 9. Surat kepemilikan lahan atas nama: - Pemda
(SMK Negeri), - Yayasan (SMK Swasta)
10. Daftar analisa peralatan yang dibutuhkan dan
sudah dimiliki untuk melaksanakan TeFa

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 8
Tim Kerja
IKM-P SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) dalam Rangka Pengimbasan

Deskripsi Kegiatan Hasil yang Diharapkan Kriteria Utama


1. Satuan Pendidikan 1. Memiliki NPSN dan terdaftar di Dapodik
Bantuan yang diberikan bagi SMK PK/SMK yang telah a. Tersusunnya kurikulum dan perangkat ajar 2. Diutamakan memiliki omzet secara
melaksanakan pengembangan Pengajaran Berbasis Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory); reguler/memiliki proses bisnis yang
Pabrik (Teaching Factory) yang sudah berproduksi b. Terselenggaranya model pembelajaran Project berkelanjutan;
aktif serta memiliki omzet yang cukup stabil dan ingin Based Learning (PjBL); 3. Memiliki fasilitas produksi yang memadai;
meningkatkan layanan Pengajaran Berbasis Pabrik c. Mampu menghasilkan barang dan/atau jasa yang 4. Adanya keterlibatan siswa dalam
(Teaching Factory) . dapat diserap oleh pasar dan/atau dunia kerja. pelaksanaan TeFa;
2. Siswa 5. Nilai indikator rapor pendidikan khusus
Pemanfaatan Dana a. Memiliki softskill yang sesuai dengan standar di TeFa masuk kategori tinggi/kriteria atas;
6. Bagi SMK Negeri, diutamakan kepada SMK
1. Pengadaan bahan baku; dunia kerja;
yang memiliki fleksibilitas pengelolaan
2. Pengadaan fasilitas sarana pendukung produksi; b. Meningkatnya kemampuan siswa dalam keuangan BLUD.
3. Pengembangan program bersama dunia kerja dan menghasilkan produk (barang/jasa) sesuai 7. Memiliki pangsa pasar yang jelas;
SMK lain (non SMK PK) dalam rangka dengan standar pasar dan kebutuhan spesifik 8. Memiliki grand design Business Model
pengimbasan; dunia kerja. Canvas (BMC);
4. Manajemen dan pemasaran produk TeFa. 9. Diutamakan pada SMK yang telah memiliki
sistem sertifikasi profesi (LSP-P1);
10.Memiliki rencana aksi pengimbasan,
Sasaran dan Anggaran dibuktikan dengan desain/dokumen
rencana project bersama SMK lain.
ANGGARAN 2024 (DIPA AWAL) Kriteria selengkapnya dapat dilihat pada
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah
SASARAN ANGGARAN Pengembangan Teaching Factory Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun 2024.
265 SMK Rp265.000.000.000,00

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 9
Tim Kerja
IKM-P SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) dalam Rangka Pengimbasan

Persyaratan Takola Link Takola


Mengajukan Usulan Proposal Melalui Aplikasi Dokumen Lampiran:
Takola SMK. Proposal diantara nya terdiri dari: https://takola.ditpsmk.net/
Dokumen yang dilampirkan sebagai berikut:
1. Analisa Daftar Peralatan yang Dibutuhkan dan 1. Screenshot Rapor Pendidikan SMK pada
Sudah Dimiliki untuk Melaksanakan Tefa Indikator Pembelajaran Teaching Factory
2. Laporan Omzet Tefa 2 Tahun Terakhir 2. Dokumen Legalitas produk TeFa (P-IRT, Halal,
3. Data Keterlibatan siswa dalam TeFa yang BPPOM, SNI. dll)
Meliputi (Jumlah Siswa, Jenis Pekerjaan, 3. Akta Notaris Yayasan untuk SMK Swasta
Jangka Waktu Pengerjaan Tefa, Modul Masa Pengusulan di Takola
4. Izin Operasional Sekolah untuk SMK Swasta
Pembelajaran Tefa, Instrumen Penilaian) 5. Akreditasi Sekolah 31 Januari s.d 27 April 2024
4. Rencana Bisnis Tefa yang Meliputi : 1. 6. MoU dengan Mitra Industri Dalam
Memiliki Pangsa Pasar Yang Jelas, 2. Memiliki Pengembangan Tefa Yang Masih Berlaku
Grand Design Bisnis Model Canvas 7. Struktur Organisasi dan Nama Pengurus
5. Rencana Pengimbasan Minimal di 3 SMK Non Yayasan untuk SMK Swasta
PK (diutamakan kepada SMK yang telah 8. Memiliki Sertifikat NPSN dan Terdaftar di
memiliki sistem sertifikasi profesi LSP-P1) DAPODIK
sesuai Konsentrasi Keahlian yang akan 9. Surat Keterangan tidak menerima DAK Th.
dimbaskan, minimal : a. Implementasi 2024
Kurikulum Merdeka, b. Rapor Pendidikan, 10. Surat Pernyataan Tidak Memiliki Tunggakan
Perencanaan Berbasis Data, dan RKAS, c. Laporan yang ditandatangani oleh Kepala
Pengimbasan Tefa Sekolah/Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan
6. Rekomendasi Dinas Pendidikan/Satuan Kerja bagi SMK Swasta
Pemerintah Daerah yang Membidangi Urusan 11. SK Kepala Sekolah
Pendidikan Menengah yang Berwenang

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 10
Tim Kerja
IKM-P SMK yang Mengembangkan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan

Deskripsi Kegiatan Pemanfaatan Dana Kriteria Utama


1. Pengembangan kelompok wirausaha siswa; 1. Memiliki rencana pengembangan
Bantuan yang diberikan dalam rangka kewirausahaan siswa yang melibatkan
2. Kegiatan bersama dengan mitra dunia
menumbuhkan karakter kewirausahaan siswa pelaku usaha/Usaha Mikro Kecil dan
usaha, dunia industri, dan dunia
SMK serta untuk mendorong sekolah agar selalu Menengah (UMKM);
kerja/UMKM;
berinovasi dalam mengembangkan produk 2. Memiliki rencana pengembangan kanal
3. Benchmarking studi banding;
kreatif yang berorientasi kepada wirausaha. promosi dan publikasi dalam
4. Pengembangan SDM bagi pengampu mata
Hasil yang Diharapkan pelajaran projek kreatif dan kewirausahaan mendukung pengembangan projek
melalui pelatihan/magang; kreatif dan kewirausahaan baik daring
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah maupun luring;
5. Pemberian modal usaha bergulir;
berkembangnya kreativitas siswa dalam 3. Memiliki paling sedikit 108 (seratus
6. Pengembangan kanal promosi dan publikasi;
mengembangkan projek yang bernilai jual, delapan) orang siswa.
7. Biaya manajemen pembiayaan
mendorong peningkatan jumlah siswa yang Kriteria selengkapnya dapat dilihat pada
pengembangan projek kreatif dan
berwirausaha setelah lulus dari SMK dan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah
kewirausahaan.
meningkatkan keterampilan nonteknis (softskill) Pengembangan Proyek Kreatif Dan
lulusan SMK melalui pembelajaran projek kreatif Kewirausahaan Sekolah Menengah
dan kewirausahaan. Kejuruan Tahun 2024.
Sasaran dan Anggaran
ANGGARAN 2024 (DIPA AWAL)

SASARAN ANGGARAN

240 SMK Rp12.000.000.000,00

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 11
Tim Kerja
IKM-P SMK yang Mengembangkan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan

Persyaratan Takola Link Takola


Mengajukan Usulan Proposal Melalui Aplikasi Dokumen Lampiran: https://takola.ditpsmk.net/
Takola SMK. Proposal diantara nya terdiri dari: Dokumen yang dilampirkan sebagai berikut:
1. Profil Sekolah Rencana Kerja 1. Sertifikat NPSN
Pengembangan Program Kewirausahaan 2. Surat Izin Operasional Sekolah dari Pihak
Siswa minimal terdiri dari: Berwenang
a) Jenis Usaha/Jasa 3. Akta Notaris Yayasan/Perusahaan bagi
b) Daftar UMKM/DUDI Sekolah Swasta Masa Pengusulan di Takola
c) Jumlah Siswa yang Terlibat 4. Sertifikat Akreditasi Sekolah
d) Perkiraan Omset Siswa 5. SK Kepala Sekolah/SK Plt. Kepala Sekolah 31 Januari s.d 19 April 2024
e) Sistem Pemantauan dan Penilaian Siswa 6. Daftar Pengurus Badan Penyelenggara
3. Daftar dan Tampilan Kanal Promosi dan ditandatangani oleh Ketua Yayasan (Khusus
Publikasi yang Dikembangkan Sekolah SMK Swasta)
4. Proposal disahkan oleh Dinas atau Kepala 7. Surat Pernyataan Tidak Memiliki Tunggakan
Cabang Dinas Laporan yang ditandatangani oleh Kepala
Sekolah dan Ketua Yayasan bagi SMK Swasta
(bermaterai)
8. Lampiran Daftar Jumlah Siswa
9. Sertifikat MoU dengan DUDI/UMKM

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 12
Terima kasih

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 13

Anda mungkin juga menyukai