Eksistensi Media Massa di Era Revolusi Industri 5.
• Posisi Media Massa di Era 5.0
o Media massa dapat mempengaruhi keinginan atau pola pikir yang muncul pada diri personal tertentu (Fajriah, 2020). Contoh : surat kabar, majalah, radio, televisi, film, internet. o Pada 2021, industri Entertainment & Media Indonesia hanya mampu meraup pendapatan US$23-US$25 miliar, di bawah rata-rata pendapatan negara yang disurvei US$41 miliar. o Menurut data Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2020-2021, televisi dan radio mengalami pertumbuhan sebesar 10,42% pada 2020. o Revolusi industri 5.0 merupakan sebuah konsep industrialisasi yang mengacu pada pengembangan teknologi canggih di tingkat lanjut untuk meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam berbagai sektor produksi, sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat. o Tiga pilar utama revolusi industri 5.0, yakni human-centric (berpusat pada manusia), resilient (ketahanan), dan sustainable (keberlanjutan). o Era ini melahirkan era Society 5.0, yakni konsep masyarakat yang menempatkan manusia sebagai pusat dalam penyelesaian masalah sosial dengan berfokus pada teknologi. o Di era digital saat ini, media massa menjadi semakin kompleks dengan hadirnya platform digital seperti media sosial, situs berita online, dan aplikasi berbagai konten. o Media massa di era digital berperan sebagai penyalur informasi secara lebih cepat dan luas, serta membuka peluang partisipasi publik yang lebih aktif. o Tantangan yang dihadapi adalah penyebaran berita palsu (hoax), serta menjaga privasi dan keamanan data. o Media massa harus tetap menjaga integritas, akurasi, dan keandalan informasi. Serta mampu mengelola dan menyaring informasi. • Strategi Media Massa Menyesuaikan Digitalisasi o Eksistensi bisnis suatu media bergantung pada audiens dan konten yang dikelola dan dikuasai. o Empat pilar media massa hadapi era 5.0, yakni konten, sirkulasi, readership, dan iklan. o Empat tuntutan konsumen, yakni new (real time), can i (sesuatu yang baru), for me (menyentuh sisi personal), dan simply (sederhana). o Penggunaan presenter AI menjadi terobosan yang tepat sasaran untuk melebarkan engagement audiens yang lebih muda dan menjadi inovasi positif dalam meningkatkan proses bisnis perusahaan. o Munculnya presenter AI digunakan untuk mengurangi beragam kesalahan yang dilakukan manusia saat membawa acara. Kekurangannya, AI tidak dapat bereaksi dan melakukan debat, hanya sebatas membacakan berita dari data yang sudah ada. o Pada Maret 2023, News GPT menjadi saluran berita pertama di dunia yang kontennya sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan. o Ancaman dari AI dan aplikasinya membuat banyak profesional media merasa ketergantungan pada algoritma dan otomasi sehingga mengancam kredibilitas jurnalisme, serta kekhawatiran pada keamanan dan potensi bias data dalam menghasilkan suatu berita. o Media dapat mengembangkan jurnalisme naratif, pelaporan di lapangan, dan jurnalisme investigasi. Serta memanfaatkan digitalisasi, melakukan inovasi, konvergensi, diversifikasi, dan menjaga kualitas. • Mekanisme Publikasi di Media Massa o Berdasarkan UU 32 tahun 2002 (UU Penyiaran), KPI diamanatkan untuk mengatur dan menciptakan regulasi dalam bidang penyiaran, regulasi tersebut diwujudkan dalam bentuk P2SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), dan harus berpegang pada kode etik jurnalistik. o Empat tahap pemrograman radio, yakni perencanaan (planning), produksi atau akuisisi (production), eksekusi atau penayangan (execution), pengawasan dan evaluasi (controlling & evaluating). o Prinsip pemrograman radio, yakni regularity (keteraturan), repetition (pengulangan), suitability (sesuai kebutuhan pendengar), exploitation of censorship (sensor internal), voice (pemilihan penyiar). o Jenis-jenis program siaran radio dari segi materi meliputi program musik dan informasi. • Konten Siaran di Bidang Pertanian agar Bisa Dinikmati Para Petani dan Generasi Muda o RRI menjadi satu-satunya stasiun radio yang menyiarkan siaran pedesaan dengan mengorganisir kelompok pendengar. Konsep ini digalakkan sejak tahun 1969. o Siaran pedesaan RRI dikemas melalui format majalah udara, yakni bentuk acara siaran radio yang memadukan berbagai unsur dari berbagai mata acara yang berbeda sehingga menjadi satu rangkaian kesatuan variasi yang menarik. o Tahap pembuatan majalah udara yakni diawali penentuan topik, pembuatan layout, hunting, penulisan naskah, pelaksanaan produksi, evaluasi hasil produksi, lalu penyiaran. o Diperlukan adanya news value yang mencakup aktualitas (timeliness), kedekatan (proximity), keterkenalan (prominence), human interest, konflik (conflict), seks (sex), kemajuan (progress), pengaruh (magnitude), dan penting (significance). • Dampak Digitalisasi Terhadap Massa o Digitalisasi merupakan proses perubahan yang terjadi pada teknologi bersifat analog ke teknologi bersifat digital, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas. o Konvergensi media merupakan integrasi media lewat digitalisasi yang dilakukan oleh industri media (Nugroho, 2020). o Hadirnya konvergensi menyebabkan berbagai pengusaha media di Indonesia menggabungkan seluruh anak perusahaan yang sebelumnya terpisah menjadi satu (Sambo & Yusuf, 2017). o Konvergensi media berdampak pada kompetisi antar media yang semakin tinggi, pola konsumsi berita, dan pentingnya literasi media saat ini. • ‘’Bisnis media yang kuat di era 5.0 harus berbasis data. Termasuk bisnis lainnya, seperti bidang pertanian dijalankan dengan berbasis data-data yang akurat‘’ –Buari, STP