Anda di halaman 1dari 3

Nama : Debora Desnia

NIM : 7223220030

UTS : Pengantar Bisnis

Prodi : Akuntansi

1. Menurut saya yang paling banyak memberikan kesempatan untuk


menciptakan lapangan pekerjaan adalah sektor industri.
Sektor industri mencakup berbagai jenis industri seperti manufaktur,
konstruksi, pertambangan, dll.
Alasan mengapa sektor industry lebih banyak memberikan kesempatan
lapangan pekerjaan:
1. Proses industri yang kompleks, dimana membutuhkan banyak pekerjaan
yang dilakukan secara berurutan untuk menghasilkan produk akhir dan
setiap tahapan produksi memerlukan keterampilan dan tenaga kerja
yang berbeda-beda.
2. Skala produksi besar, yang artinya membutuhkan lebih banyak
pekerjaan untuk menangani proses produksi yang berkelanjutan.
3. Dampak ekonomi yang luas, industri dapat menciptakan efek multiplier
dimana suatu pekerjaan industri dapat menciptakan beberapa pekerjaan
di sektor lainnya seperti transportasi, distrbusi, perbankan, dsb.
4. Industri biasanya memanfaatkan teknologi yang terus berkembang,
sehingga menimbulkan kebutuhan untuk tenaga kerja yang terampil dan
berpengetahuan dalam teknologi terkini.

2. Dalam pengembangan bisnis global, pemanfaatan teknologi informasi pada


pengelolaan fungsi SDM dapat memberikan banyak keuntungan, seperti:
1. Pengelolaan SDM yang lebih efektif: Dalam bisnis global, seringkali
SDM tersebar di berbagai lokasi geografis yang jauh. Teknologi
informasi memungkinkan pengelolaan SDM dari jarak jauh dengan
mudah.
2. Peningkatan efisiensi: Teknologi informasi juga dapat membantu
mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengolahan gaji, manajemen
absensi, dan pengaturan jadwal kerja.
3. Pengambilan keputusan yang lebih baik: Dengan teknologi informasi,
manajer SDM dapat dengan mudah mengakses informasi terkait kinerja
karyawan, kebutuhan pelatihan dan rekrutmen.
4. Peningkatan produktivitas: Teknologi informasi dapat memungkinkan
karyawan untuk bekerja dengan lebih efisien dan produktif. Misalnya,
penggunaan software kolaborasi dan aplikasi seluler dapat
memungkinkan untuk bekerja dimana saja dan kapan saja.

3. Etika bisnis adalah seperangkat nilai seperti integritas, kejujuran, keadilan,


tanggung jawab sosial, dan keterbukaan serta prinsip moral yang mengatur
perilaku dan tindakan dalam dunia bisnis. Etika bisnis sangat penting untuk
menjaga kredibilitas dan reputasi suatu perusahaan, serta untuk memastikan
bahwa perusahaan mematuhi hukum/peraturan yang berlaku.
Kaitan etika bisnis dengan etika profesi: etika bisnis sering dianggap
sebagai sub-bidang dari etika profesi karena keduanya memiliki tujuan yang
sama dalam memastikan bahwa perilaku dan Tindakan yang dilakukan di
dalam bidang tertentu berjalan dengan baik dan benar.

4. Merger dan akuisisi adalah dua bentuk penggabungan bisnis yang sering
digunakan dalam dunia bisnis. Perbedaannya yaitu:
1. Konsep: Dalam merger, dua perusahaan sebelumnya terpisah
digabungkan menjadi perusahaan yang baru. Namun, dua perusahaan
tetap mempertahankan identitas mereka sendiri. Sedangkan akuisisi,
satu perusahaan membeli mayoritas perusahaan lain dan mengambil
alih kendali perusahaan tersebut. Perusahaan yang diakuisisi
kehilangan identitasnya dan menjadi bagian dari perusahaan yang
membelinya.
2. Struktur kepemilikan: Dalam merger, dua perusahaan yang terpisah
mempertahankan kepemilikan yang sama atas perusahaan yang baru
dibentuk. Dalam akuisisi, perusahaann yang membeli akan memiliki
kendali penuh atas perusahaan yang diakuisisi dan menjadi pemilik
mayoritas saham.
3. Legalitas: Dalam merger, kedua perusahaan harus menyetujui
kesepakatan tersebut dan menandatangani perjanjian penggabungan.
Dalam akuisisi, hanya perusahaan yang membeli yang
menandatangani perjanjian untuk mengambil alih saham mayoritas
dari perusahaan target.

5. Dalam era revolusi industry 4.0 saat ini, pemilihan lokasi bisnis masih
sangat penting dalam mempengaruhi daya saing dan pertumbuhan bisnis.
Walaupun bisnis online telah mengubah cara persaingan bisnis dilakukan,
namun masih banyak usaha yang bergantung pada konsumen lokal atau
pelanggan setia yang berada di sekitar lokasi bisnis mereka. Sehingga lokasi
yang strategis dapat mempengaruhi ketersediaan pelanggan, biaya
operasional yang terjangkau, citra merek yang kuat, dan memberikan
pengalaman pelanggan yang menyenangkan. Hal ini akan berdampak
positif pada daya saing dan pertumbuhan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai