Disusun oleh :
Syaza Naura Fatin Nst (230901149)
Lia wulan Sari (230901147)
Rafia Adawi (230901143)
Duni Arjanah Siregar ( 230901052)
Assalamualaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT atas karunia nikmatnya yang telah memberikan kesehatan dan
melimpahkan rahmatnya, sehingga makalah ini dapat di selesaikan. Tak lupa sholawat serta
salam kita ucapkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw. yang mana telah membawa kita dari
zaman kegelapan yang penuh kebodohan hingga ke zaman yang kita rasakan saat ini yang penuh
ilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih untuk dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia yang kami
hormati, Nasrah, M.Pd. Dengan disusunnya makalah yang berjudul “EJAAN (PENGGUNAAN
HURUF)” kita dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai hal tersebut. Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka segala kritik
dan saran yang membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan menjadi referensi ataupun tambahan materi bagi
kita semua.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Karya ilmiah ditulis dalam bahasa tulis. Karya ilmiah harus ditulis dalam bahasa
Indonesia baku, tidak peduli apakah itu adalah bagian dari karya ilmiah. Ada persyaratan
untuk kegiatan menulis di perguruan tinggi. Untuk dianggap baik, tulisan harus
memenuhi beberapa kriteria. Ini termasuk bermakna, jelas atau lugas, bulat, singkat, dan
padat, dan memenuhi kaidah Penulisan Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Menurut
Siswoyo (2007: 121), mahasiswa dapat didefinisikan sebagai seseorang yang sedang
belajar di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, atau di lembaga lain yang setara
dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki kecerdasan yang tinggi, kecerdasan
berpikir, dan kemampuan untuk mempersiapkan tindakan. Berpikir kritis dan bertindak
cepat dan tepat adalah sifat yang biasanya ada pada setiap siswa. Kedua sifat ini
merupakan prinsip yang saling melengkapi. Saat menulis makalah, siswa harus
memperhatikan ejaan bahasa Indonesia. Mahasiswa sering membuat kesalahan ejaan
bahasa Indonesia, seperti tanda baca atau huruf kapital, sehingga karya ilmiah mereka
kurang berkualitas. Sangat umum bagi siswa di sekolah menengah atas untuk menulis
makalah. Namun, apakah kebiasaan dan pemahaman ejaan bahasa Indonesia mereka
sama atau lebih baik saat mereka menjadi mahasiswa? Berdasarkan informasi ini, tujuan
penelitian adalah 1) untuk mengevaluasi ejaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia
dan 2) untuk menentukan jenis kesalahan ejaan yang ditemukan dalam bahasa Indonesia.
Menurut Wijayanti dkk. (2014), ejaan adalah aturan untuk menggambarkan dan
melambangkan bunyi-bunyi tuturan (kata, kalimat, dan sebagainya), serta hubungan
antara lambang-lambang (pemisahan dan penggabungannya dalam bahasa). Gantamitreka
(2016:9) menyatakan bahwa ejaan adalah aturan tentang bagaimana bunyi-bunyi, seperti
kata, kalimat, dan sebagainya, ditulis dalam bentuk huruf dan disertai dengan tanda baca.
Menurut Suyanto (2011: 90), ejaan adalah bidang yang menyelidiki bagaimana ucapan
atau apa yang ditulis seseorang ditulis dengan menggunakan lambang atau gambar bunyi.
Oleh karena itu, menurut beberapa definisi ejaan yang disebutkan di atas, ejaan adalah
representasi kata, kalimat, dan sebagainya yang dituliskan atau dilisankan oleh seseorang.
Sejak tahun 1972, ejaan bahasa Indonesia menggunakan ejaan yang disempurnakan.
Sejak 1972 hingga 2015, Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan digunakan,
menggantikan Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Namun, faktanya menunjukkan
bahwa hingga tahun 2015, masih sering ditemukan tulisan yang menyimpang dari prinsip
atau menyimpang dari peraturan. Dengan demikian, Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) dibuat untuk menyempurnakan ejaan sebelumnya. Peraturan Menteri
dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun 2015 menentukan perubahan yang dilakukan oleh
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia.
Karya ilmiah adalah sesuatu yang dibuat oleh siswa untuk menilai kemampuan
intelektual mereka. Oleh karena itu, siswa tidak dapat dipisahkan dari karya ilmiah
(Hudhana, Wiharja, dan Fitriani, 2021:4). Seperti yang dijelaskan oleh Suyitno
(2012:27), makalah ilmiah adalah jenis karya ilmiah yang ditulis secara sistematis dan
logis yang berisi informasi atau data faktual yang disampaikan secara objektif dan tidak
memihak pada kepentingan pihak lain. Berdasarkan apa yang telah dikatakan, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana ejaan digunakan dalam bahasa
Indonesia.
1.3 Tujuan
1.) Untuk mengetahui pengertian huruf
2.) Untuk mengetahui apa saja macam-macam huruf
3.) Untuk mengetahui bagaimana cara pemakaian huruf capital dan huruf miring
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Huruf
Huruf adalah aksara dalam tulisan yang terdiri atas anggota abjad atau alfabet dan
melambangkan bunyi bahasa. Dalam bahasa Indonesia, huruf abjad terdiri atas 26 huruf yang
digunakan dalam penulisan. Jenis huruf dalam bahasa Indonesia meliputi huruf Abjad, huruf
vokal (a, i, u, e, o), huruf konsonan (b, c, d, dst.), huruf diftong, dan gabungan huruf konsonan.
Huruf hijaiyah adalah huruf sejenis alfabet yang digunakan dalam penulisan Al-Qur'an.
Dalam pembelajaran huruf, metode fonetik sering digunakan untuk mengajarkan pengenalan
huruf kepada anak-anak. Media audio visual juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
memperkenalkan huruf vokal kepada anak-anak.
2.2 Macam-macam huruf
2.2.1 Huruf abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf yang berikut. Nama tiap
huruf disertakan di sebelahnya.
Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata menimbulkan
keraguan.
Misalnya:
Anak-anak bermain di teras (téras).
Upacara itu dihadiri pejabat teras pemerintah.
Kami menonton film seri (séri).
Pertandingan itu berakhir seri
2.2.3 Huruf konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k,
l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z..
2. 2. 4 Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
Contoh pemakaian dalam kata
Huruf Diftong Di awal Di tengah Di Akhir
ai ain syaitan pandai
au aula saudara harimau
oi boikot amboi
2. 3. 2 Huruf Miring
A. Huruf Miring dalam cetakan dipakai untuk menulisankan nama buku, majalah, dan
surat kabar yang di kutip dalam, tulisan.
Misalnya:
majalah Bahasa dan Kesusastraan.
Buku Negarakartagama Karangan Prapanca.
surat kabar Suara Karya.
B. Huruf Miring dalam cetakan di pakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,
bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Misalnya:
Huruf pertama kata abadi ialah a.
Dia bukan menipu, tetapi ditipu.
C. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau
ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia Mangostana.
Politik divided et impera pernah merajalela di negeri ini.