Anda di halaman 1dari 26

MENGENAL

JAM MATAHARI

REZAL

Halaman 1 dari 26
Jam Matahari
MENGENAL JAM MATAHARI

Rezal

SMAN 2 LAMBANDIA
2023

Halaman 2 dari 26
Jam Matahari
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum WR.WB

Salam Pramuka !
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa
atas rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan materi
TEKPRAM tentang navigasi pramuka.

Semoga dengan hadirnya materi TEKPRAM tentang


navigasi dapat menambah wawasan dan pengetahuan
anggota gerakan Pramuka tentang navigasi.

Saya berharap semoga materi ini dapat membantu kakak


kakak dalam melakukan penjelajahan di alam bebas.
Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

SMAN 2 LAMBANDIA,2023

Penulis

Halaman 3 dari 26
Jam Matahari
DAFTAR ISI

 Sejarah jam Matahari


 Sejarah jam Matahari dalam Islam
 Pengertian jam Matahari
 Cara membaca jam Matahari
 Cara membuat jam Matahari
 Daftar pustaka

Halaman 4 dari 26
Jam Matahari
SEJARAH JAM MATAHARI
Jam matahari (sundial) merupakan alat penunjuk waktu
berdasarkan posisi bayangan objek yang terkena sinar
matahari. Karena mengandalkan sinar matahari, alat ini
memiliki beberapa kelemahan, yaitu tidak bisa dipakai di
malam hari atau ketika mendung dan turun hujan.

Penasaran tentang asal usul penciptaan jam matahari?


Berikut rangkuman sejarah jam Matahari:

1. Diperkirakan Diciptakan pada abad ke-10 sampai ke-8


SM

Mengutip Science and Society, jam matahari tertua


terbuat dari greenschist (batuan metamorf foliasi
berbutir halus hingga sedang). Diperkirakan
diciptakan pada abad ke-10 sampai ke-8 Sebelum
Masehi (SM).
Jam tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu alas
persegi panjang dengan potongan melintang di salah
satu ujungnya. Potongan melintang ditempatkan di
arah timur. Perubahan waktu diukur dengan
pergerakan bayangan di permukaan alas.

Halaman 5 dari 26
Jam Matahari
2. Dirombak pada tahun 280 SM

Selanjutnya, pada 280 SM, astronom Yunani bernama


Aristarchus of Samos membuat jam matahari
hemispherical atau hemicycle. Terbuat dari batu atau
kayu yang cekung seperti setengah bola.

Lalu, terdapat penunjuk (pointer) di bagian tengah.


Untuk mengetahui waktu, lihat ujung bayangan
penunjuk. Dilansir Britannica, jam matahari
hemispherical digunakan secara luas selama
berabad-abad.

Halaman 6 dari 26
Jam Matahari
3. Yang tertua diperkirakan berasal dari Mesir

Menurut para peneliti dalam laman Live Science, jam


matahari yang ditemukan di luar makam di Valley of
the Kings atau Lembah Para Raja kemungkinan
adalah jam matahari Mesir kuno tertua di dunia.

Berasal dari abad ke-13 SM, jam ini terbuat dari


ostracon atau sepotong batu kapur yang diratakan.
Lalu, di permukaannya terdapat gambar setengah
lingkaran yang dibagi menjadi 12 bagian dengan jarak
masing-masing 15 derajat.

Di tengah jam terdapat lubang untuk memasukkan


logam atau kayu untuk memberikan bayangan dan
menunjukkan waktu. Menurut Susanne Bickel dari
University of Basel di Swiss, alat pengukur waktu ini

Halaman 7 dari 26
Jam Matahari
letaknya sejajar dengan gambar di dinding makam
Firaun.
4. Bangsa Romawi menciptakan jam matahari dengan
bentuk yang unik

Mengutip Border Sundials, bangsa Romawi


menciptakan Roman sundial ham, yaitu jam matahari
yang bentuknya seperti paha babi yang digantung.
Jam matahari ini ditemukan di reruntuhan Villa dei
Papiri, Heracleum pada abad ke-18 M.

Heracleum adalah kota kuno yang dihancurkan oleh


letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada 79 M. Pada
zamannya, Roman sundial ham merupakan jam saku
yang portabel dan bisa dibawa ke mana-mana.

Halaman 8 dari 26
Jam Matahari
5. Jam Matahari dibawa ke planet mars

Dengan kemunculan jam modern, apakah jam


matahari akan terlupakan? Tentu saja tidak! Bahkan,
jam matahari dibawa dalam suatu misi ke planet
Mars!

Namanya MarsDial, yang ditempatkan di robot


penjelajah (rover) Mars, yaitu Spirit dan Opportunity.
Terdapat tulisan “Dua dunia, satu matahari” pada jam
tersebut.

Halaman 9 dari 26
Jam Matahari
SEJARAH JAM MATAHARI DALAM
ISLAM
Para ilmuan Islam menemukan berbagai teknologi
penanda waktu. Di antaranya jam matahari atau jam
istiwak. Dalam sejumlah ayat Alquran juga
menekankan tentang pentingnya memaknai waktu, di
antaranya yang tertulis pada surat Al-Furqon ayat
62:”Dan Dia(Allah) pula yang menjadikan malam dan
siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil
pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.”

Bahkan sejumlah ritual ibadah, seperti salat dan


puasa mengacu pada waktu yang telah ditentukan.
Untuk memudahkan penentuan waktu, para ilmuan
Islam di masa lalu telah menciptakan berbagai
teknologi penanda waktu. Di antaranya yang paling
klasik adalah jam matahari.

Di halaman belakang Pondok Pesantren Babul Ulum


di Desa Durenan, Trenggalek, Jawa Timur, jam unik
ini telah ada sejak tahun 1964. Warga setempat
menyebutnya sebagai jam bencet.

Dalam khazanah Islam klasik ini dikenal sebagai jam


matahari atau sundial atau jam istiwak. Yang berarti
ketika matahari di titik tertinggi, jam ini dipakai
untuk memastikan waktu salat. Waktu salat zuhur
misalnya. Adalah sesaat setelah istiwak atau ketika
matahari sudah mulai condong ke arah barat. Metode
penggunaan jam ini sederhana, yaitu dengan

Halaman 10 dari 26
Jam Matahari
memanfaatkan bayangan sinar matahari yang
mengarah pada angka-angka yang diukir di atas
lempengan logam.

Sinar matahari akan membuat bayangan paku di atas


lempengan logam sebagai penunjuk waktu. Matahari
sebagai penunjuk waktu meriupakan sumbangan para
ilmuan Islam.

Pembuatan jam matahari atau sundial di dunia Islam


dilakukan oleh Ibnu Al Shatir, seorang ahli astronomi
di aband-14. Ia juga menemukan jam astronomi yang
mengacu pada matahari.

Di tahun 1559, Taqiuddin AS-Subkhi, astronom


utsmani mendesain berbagai jam mekanik yang
menggunakan prinsip gerak teratur. Bahkan jam
mekanik sudah mulai dikaitkan dengan kalender
lunisolar. Gabungan matahari dan bulan.

Halaman 11 dari 26
Jam Matahari
PENGERTIAN JAM MATAHARI
Jam matahari atau sundial adalah sebuah perangkat
sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan
pergerakan matahari di meridian. Jam Matahari
merupakan perangkat penunjuk waktu yang sangat kuno.

Rancangan jam matahari yang paling umum dikenal


memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar
yang ditandai dengan jam-jam dalam suatu hari. Seiring
dengan perubahan pada posisi Matahari, waktu yang
ditunjukkan oleh bayangan tersebut pun turut berubah.
Pada dasarnya, jam Matahari dapat dibuat menggunakan
segala jenis permukaan yang ditimpai bayangan yang
dapat ditebak posisinya. Kekurangan dari jam Matahari
adalah tidak bisa mengukur waktu pada saat jam malam.
Sebagai pengganti pada saat malam hari dapat digunakan
jam bintang.

Sebagian besar jam Matahari menunjukkan waktu


Matahari nyata. Dengan variasi rancangan yang kecil, jam
Matahari dapat pula mengukur waktu standar serta waktu
musim panas.

Sundial sendiri merupakan alat kuno yang digunakan


untuk mengetahui waktu. Tidak seperti jam modern
sekarang ini, sundial atau jam matahari sangat sederhana
dan mengandalkan matahari sepenuhnya untuk berfungsi.

Halaman 12 dari 26
Jam Matahari
Jam kuno ini mengandalkan rotasi bumi pada porosnya
yang mampu membelakangi matahari ketika malam dan
menjadi siang saat menghadap ke matahari.

Rancangan jam matahari yang paling umum dikenal


memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar
yang ditandai dengan jam-jam dalam suatu hari. Seiring
dengan perubahan pada posisi matahari, waktu yang
ditunjukkan oleh bayangan tersebut pun turut berubah.

Pada dasarnya, jam Matahari dapat dibuat menggunakan


segala jenis permukaan yang ditimpai bayangan yang
dapat ditebak posisinya. Kekurangan dari jam matahari
adalah tentunya tidak bisa mengukur waktu pada saat jam
malam. Sebagai pengganti pada saat malam hari dapat
menggunakan jam bintang.

Halaman 13 dari 26
Jam Matahari
CARA MEMBACA JAM MATAHARI
Jam matahari telah digunakan untuk mengukur waktu,
berdasarkan Matahari, selama ribuan tahun. Perangkat
sederhana ini hanya dapat terdiri dari pelat jam datar dan
gnomon (“penunjuk” yang menghasilkan bayangan),
namun masih sulit dibaca jika Anda baru memulai. Dengan
mengatur jam matahari dengan benar dan menyelesaikan
beberapa perhitungan sederhana, Anda dapat
menyinkronkan jam matahari dengan waktu jam dan
mengetahui jamnya di mana pun Anda berada.

A. Menunjuk jam Matahari

1. Tempatkan jam matahari Anda pada permukaan


datar dan horizontal. Jam matahari hanya akan
berfungsi dengan baik jika berada pada
permukaan yang rata sempurna, seperti tanah,
dudukan, atau meja. Letakkan milik Anda di
tempat yang aman agar tidak terjatuh atau
dipindahkan.

Halaman 14 dari 26
Jam Matahari
2. Pastikan jam matahari Anda terkena sinar
matahari langsung sepanjang hari. Ini mungkin
tampak jelas, tapi ini penting! Jika Anda ingin
dapat membaca jam matahari dari fajar hingga
senja, simpanlah di tempat terbuka dan tidak
teduh sehingga sinar matahari dapat
menjangkaunya selama mungkin.
 Anda mungkin memperhatikan bahwa
beberapa jam matahari hanya menunjukkan
pengukuran 12 jam, karena jam tersebut
tidak akan berfungsi selama matahari
terbenam.
3. Arahkan gnomon ke utara jika Anda berada di
belahan bumi utara. Gunakan kompas atau cari
Bintang Utara di malam hari untuk menemukan
arah utara yang sebenarnya. Kemudian, putar
bagian depan jam matahari hingga gnomon, atau
pin jam matahari, mengarah lurus ke utara.
 Notasi jam 12 siang sejajar dengan gnomon,
sehingga akan mengarah ke utara juga.

Halaman 15 dari 26
Jam Matahari
4. Hadapi gnomon ke selatan jika Anda berada di
belahan bumi selatan. Jika Anda tinggal di
bawah garis khatulistiwa, Anda harus
mengarahkan gnomon jam matahari ke arah
selatan, bukan ke utara. Anda dapat
menggunakan kompas atau mencari konstelasi
Salib Selatan untuk menemukan selatan yang
sebenarnya dan menyesuaikan jam matahari
Anda.
 Untuk menemukan Southern Cross, carilah 4
bintang yang berbentuk seperti layang-
layang kecil. Semakin jauh ke selatan Anda,
semakin tinggi pula ketinggiannya di langit.

5. Gunakan jam matahari vertikal jika Anda berada


di garis khatulistiwa. Sudut matahari membuat
sangat sulit menggunakan jam matahari
horizontal tradisional di sepanjang khatulistiwa.
Sebagai gantinya, gunakan jam matahari vertikal
dan ikuti petunjuk kemasan untuk memasangnya
dan mengarahkan gnomon dengan benar.
 Di garis khatulistiwa, matahari terbit di ufuk
timur dan bergerak lurus ke atas, kemudian
terbenam di ufuk barat. Jika Anda
menggunakan jam matahari horizontal,
bayangan akan jatuh sebagian besar ke
barat pada pagi hari dan sebagian besar ke
timur pada sore hari, bukannya berputar
perlahan.

Halaman 16 dari 26
Jam Matahari
B. Menghitung Waktu Jam dari Jam Matahari
1. Lihat di mana letak garis bayangan pada jam
matahari Anda. Setelah Anda menyiapkan jam
matahari, lihatlah saat jam matahari
menghasilkan bayangan di bawah sinar
matahari. Perhatikan garis yang sejajar dengan
tepi luar bayangan dan gunakan itu untuk
membaca jam matahari seperti jam biasa
 Anda mungkin melihat denotasi garis yang
berbeda berdasarkan jam matahari Anda,
namun denotasi tersebut harus dibagi
menjadi beberapa bagian genap selama 5
atau 10 menit sehingga Anda bisa
mendapatkan perkiraan yang akurat.
2. Temukan garis bujur tengah zona waktu Anda.
Jam matahari Anda bisa meleset hingga satu jam
dibandingkan waktu jam tergantung pada garis
bujur Anda. Untuk mengatasinya, cari tahu dulu
berapa jam Anda lebih cepat atau lebih lambat
dari Greenwich Mean Time (GMT), yaitu pada
garis bujur 0°. Untuk setiap jam yang Anda
lewati, pusat zona waktu Anda akan bergeser 15°
BT; untuk setiap jam yang Anda lewati, pusat
zona waktu Anda akan berada 15° barat.
 Misalnya, Waktu Standar Pasifik (PST)
tertinggal 8 jam dari GMT. Mengalikan 8 jam
dengan 15° menghasilkan 120, jadi garis
bujur tengah PST adalah 120° BB.
 Anda dapat menemukan waktu GMT saat ini
dengan mencari secara online.

Halaman 17 dari 26
Jam Matahari
3. Temukan jarak antara|garis bujur Anda dan pusat
zona waktu Anda. Anda dapat mengetahui garis
bujur Anda sendiri dengan mencarinya secara
online atau dengan perangkat GPS. Kemudian,
hitung jarak dari garis bujur Anda ke garis bujur
tengah zona waktu Anda, dan catat apakah Anda
berada di sebelah timur atau barat zona waktu
tersebut.
 Misalnya, Seattle berada di 122,3° Bujur
Barat. Bujur tengah zona waktunya (PST)
adalah 120° BB, jadi Seattle berjarak 2,3°
darinya.
4. Tambahkan atau kurangi 4 menit untuk setiap
derajat jarak dari pusat. Sekarang, gunakan
perhitungan Anda untuk mendapatkan perkiraan
waktu yang lebih akurat dari jam matahari Anda.
Kalikan selisih garis bujur dan garis bujur tengah
dengan 4. Jika Anda tinggal di sebelah barat
garis bujur tengah, tambahkan jawaban Anda ke
waktu; jika Anda tinggal di timur, kurangi.
 Di Seattle, misalnya, Anda mengalikan 2,3
dengan 4 untuk mendapatkan 9,2. Karena
Seattle berada di sebelah barat pusat zona
waktu, jam matahari di Seattle tertinggal
9,2 menit dari waktu jam, jadi Anda perlu
menambahkan 9,2 menit agar setara.
 Jika jam matahari menunjukkan pukul 13.40
di Seattle, tambahkan 9 menit untuk
memperkirakan pukul 13.49.

Halaman 18 dari 26
Jam Matahari
 Kenapa 4 menit? Karena sebagian besar
zona waktu memiliki lebar 15° bujur, atau
panjang 1 jam, Anda dapat membagi 60
menit dengan 15° untuk mengetahui bahwa
matahari memerlukan waktu sekitar 4 menit
untuk bergerak menembus 1 derajat.

5. Tambahkan 1 jam jika itu Waktu Musim Panas.


Anda harus lebih menyesuaikan waktu Anda
selama Musim Panas, yang berlangsung dari
awal musim semi hingga pertengahan musim
gugur. Cukup tambahkan 1 jam ke waktu jam
matahari Anda untuk mencocokkannya dengan
jam selama periode ini.
 Telusuri secara online untuk melihat kapan
Waktu Musim Panas dimulai dan berakhir di
wilayah Anda.
6. Hitung Persamaan Waktu untuk menemukan
waktu yang tepat. Durasi satu hari sedikit
berbeda pada hari tertentu, yang dapat
menyebabkan waktu jam matahari Anda berbeda
dari waktu jam sebanyak 15 menit. Jika Anda
menginginkan perkiraan waktu yang paling tepat
dari jam matahari Anda, sesuaikan pengukuran
Anda menggunakan tabel Persamaan Waktu. Cari
satu secara online dan tambahkan atau kurangi
waktu seperti yang diinstruksikan.

Halaman 19 dari 26
Jam Matahari
 Kebanyakan kalkulator mengharuskan Anda
memasukkan tahun dan garis bujur atau
zona waktu. Kalkulator kemudian akan
memberi Anda tabel yang memberi tahu
Anda cara menyesuaikan waktu jam
matahari sepanjang tahun.

Halaman 20 dari 26
Jam Matahari
CARA MEMBUAT JAM MATAHARI

Jam matahari adalah alat yang menggunakan posisi


matahari untuk menentukan waktu. Tongkat tegak lurus,
yang disebut gnomon, diposisikan untuk menghasilkan
bayangan pada jam matahari yang sudah ditandai
sebelumnya. Saat matahari bergerak melintasi langit,
bayangannya juga akan bergerak. Konsep ini dapat
diperagakan dengan mudah di halaman belakang rumah
Anda dengan jam matahari sangat sederhana yang dibuat
dengan sebatang tongkat dan segenggam kerikil. Banyak
juga proyek mudah lain yang bisa dilakukan oleh anak-
anak untuk mempelajari konsepnya. Untuk yang sedikit
lebih maju, Anda bisa membuat jam matahari permanen di
kebun atau halaman belakang rumah Anda. Dengan sedikit
pengukuran dan kerja pertukangan, jam ini akan
menentukan waktu dengan akurat.

A. Menggunakan tongkat dan batu


1. Kumpulkan peralatan.[1] Jam matahari yang
sangat mendasar ini merupakan cara yang bagus
untuk menjelaskan konsep ini dengan sedikit
perencanaan. Yang Anda butuhkan untuk
membuatnya adalah beberapa barang sederhana
yang ditemukan di halaman belakang rumah.
Alat-alat ini adalah tongkat lurus (panjangnya
sekitar setengah meter), beberapa butir kerikil,
dan arloji atau telepon seluler untuk menentukan
waktu.

Halaman 21 dari 26
Jam Matahari
2. Temukan daerah yang cerah untuk memasang
tongkat.[2] Carilah tempat yang mendapatkan
paparan sinar matahari penuh sepanjang hari.
Lesakkan salah satu ujung tongkat ke dalam
rumput atau tanah. Jika Anda tinggal di Belahan
Bumi Utara, miringkan sedikit tongkat ke arah
Utara. Jika Anda tinggal di Belahan Bumi
Selatan, miringkan sedikit tongkat ke arah
Selatan.[3]
 Jika Anda tidak menemukan daerah rumput
bertanah lunak, lakukan improvisasi.
 Isilah ember kecil dengan pasir atau kerikil
dan tanam tongkat tepat di tengahnya.
3. Mulailah pada pukul 7:00 pagi.[4] Jika Anda ingin
menyelesaikan pembuatan jam matahari dalam
satu hari, mulailah pada pagi hari setelah
matahari terbit sepenuhnya. Amati tongkat pada
pukul 7:00 pagi. Saat matahari bersinar di
atasnya, tongkat akan menghasilkan bayangan.
Gunakan salah satu kerikil untuk menandai
tempat jatuhnya bayangan di tanah.
4. Amati kembali tongkat setiap jam.[5] Atur alarm
atau awasi jam tangan sehingga Anda dapat
memperbarui jam matahari setiap jam. Amati
kembali pada jam 8:00 pagi dan gunakan kerikil
lain untuk menandai tempat jatuhnya bayangan
tongkat di tanah. Lakukan hal yang sama pada
pukul 9:00 pagi, 10:00 pagi, dan seterusnya.
 Jika Anda menginginkan tingkat akurasi
yang besar, gunakan kapur tulis untuk
menandai setiap kerikil dengan waktu yang
tepat saat Anda meletakkannya di tanah.

Halaman 22 dari 26
Jam Matahari
 Bayangan akan bergerak searah jarum jam.
[6]
5. Lanjutkan proses ini sampai petang. Kembalilah
setiap jam dan tandai dengan kerikil di tanah.
Lakukan ini sampai tidak ada lagi sinar matahari
pada siang hari. Jam matahari Anda akan selesai
pada pengujung hari. Selama matahari bersinar,
Anda bisa menggunakan perangkat sederhana ini
untuk mengetahui jam berapa sekarang.
B. Menggunakan Piring Dan Sedotan
1. Kumpulkan peralatan.[7] Jam matahari yang
mudah ini adalah proyek bagus untuk anak-anak
pada hari musim panas. Alat-alat yang
dibutuhkan sangat sederhana—mungkin Anda
sudah memiliki semua di rumah. Barang-barang
tersebut adalah krayon / spidol, piring kertas,
pensil tajam, push pin, penggaris, dan sedotan
plastik lurus.
 Mulailah menyiapkan piring kertas sekitar
pukul 11.30 siang pada hari yang cerah dan
tak berawan. [8]
2. Tuliskan angka 12 di tepi piring. Gunakan krayon
atau spidol untuk ini. Ambil pensil yang tajam
dan tusukkan pada bagian tengah piring kertas.
Lepaskan pensilnya sehingga Anda mendapatkan
lubang di tengahnya.
3. Gunakan penggaris untuk menggambar garis
lurus. Gambarkan dari angka 12 ke lubang yang
Anda buat di tengah piring. Angka ini mewakili
pukul 12 siang.

Halaman 23 dari 26
Jam Matahari
4. Gunakan kompas untuk menentukan kutub langit
terdekat. Sedotan, atau gnomon Anda, harus
mengarah ke kutub langit terdekat, yang sejajar
dengan sumbu bumi. Itu adalah Kutub Utara bagi
mereka yang tinggal di belahan bumi utara. Jika
Anda tinggal di Belahan Bumi Selatan, itu adalah
Kutub Selatan.[9]
5. Bawa piring ke luar sesaat sebelum tengah hari.
[10] Letakkan di tanah di area yang akan
mendapatkan paparan sinar matahari penuh
sepanjang hari. Tempelkan sedotan pada lubang
di tengah piring.
6. Tekan sedotan sedikit saja. Lakukan ini sehingga
sedotan miring ke arah kutub langit terdekat.
7. Putar piring tepat pada siang hari. Putarlah
sehingga bayangan sedotan sejajar dengan garis
yang Anda gambar. Oleh karena Anda hanya
mengukur jam siang hari, piring akan terlihat
seperti jam yang menunjukkan hanya 12 jam.
8. Letakkan piring di tanah. Tusukkan beberapa
push pin menembus piring agar tidak bergeser.
9. Amati kembali piring satu jam kemudian.[11]
Pada pukul 1 siang, amati kembali piring dan
periksa posisi bayangan jerami. Tuliskan angka 1
di pinggiran piring tempat jatuhnya bayangan.
10. Atur alarm dan keluarlah kembali setiap
jam. Terus tandai posisi jatuhnya bayangan di
pinggir piring. Anda akan mengamati bahwa
bayangan bergerak searah jarum jam.[12]

Halaman 24 dari 26
Jam Matahari
11. Ulangi proses ini sampai petang. [13] Terus
tandai piring setiap jam sampai Anda siang hari
berakhir. Pada titik ini, jam matahari akan selesai.
12. Periksa piring pada keesokan harinya

Halaman 25 dari 26
Jam Matahari
DAFTAR PUSTAKA
https://www.liputan6.com/amp/2539156/karamah-jam-
matahari-memaknai-waktu-dalam-islam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jam_matahari

https://fadami.indozone.id/news/441351324/mengenal-
sundial-jam-matahari-yang-digunakan-orang-zaman-dulu-
untuk-melihat-waktu#:~:text=Para%20orang%20zaman
%20dulu%20menakar,yang%20digunakan%20untuk
%20mengetahui%20waktu.

https://translate.google.com/translate?u=https://
www.wikihow.com/Read-a-
Sundial&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search

https://id.wikihow.com/Membuat-Jam-Matahari

Halaman 26 dari 26
Jam Matahari

Anda mungkin juga menyukai