PINANG”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ANISA DWINOVAYANTI
01.02.23.398
BUN 1A
PERKEBUNAN
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak akan berhasil dan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan hati
yang tulus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karenanya dengan tangan terbuka dan hati lapang, penulis bersedia menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat dalam rangka
memperluas wawasan dan cakrawala untuk berfikir bagi penulis dan juga bagi
para pembaca lainnya.
Anisa Dwinovayanti
PAGE \* MERGEFORMAT 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................4
I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................6
II PEMBAHASAN...........................................................................................7
2.1 Peta Geografis Desa.......................................................................7
2.1.1 Batas-Batas Wilayah......................................................................7
2.1.2 Iklim dan Curah Hujan...................................................................8
2.1.3 Luas Wilayah..................................................................................9
2.1.4 Jenis Komoditi...................................................................................9
2.2 Jumlah Penduduk...............................................................................9
2.2.1 Sumber Mata Pencaharian Masyarakat Desa .....................................9
2.2.2 Tingkat Pendidikan Masyarakat..................................................... ....9
2.3 Fasilitas Umum...............................................................................7
2.4 Rencana Tata Ruang Wilayah RPJMD..........................................7
2.5 Kelembagaan dan Organisasi Masyarakat.....................................7
2.6 Jenis Suku dan Kegiatan Sosial Budaya.........................................7
3.1 Identifikasi Potensi dan Masalah di Desa ...........................................7
4.1 Analisis Potensi, Masalah, dan Rekomendasi untuk Pembangunan Desa 7
III PENUTUP...............................................................................................15
4.1 Kesimpulan...................................................................................15
4.2 Saran.............................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................25
PAGE \* MERGEFORMAT 9
BAB I
PENDAHULUAN
PAGE \* MERGEFORMAT 9
BAB II
PEMBAHASAN
Mampang pada mulanya bernama Kesultanan Pinang Awan. Kesultanan ini didirikan oleh
Batara Sinomba atau Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti, putra Sultan Alamsyah
Syaifuddin yang berasal dari Kerajaan Pagaruyung.
Sultan Batara Sinomba kemudian menikah dengan seorang puteri setempat. Ia memperoleh
dua orang putra dan seorang putri yang bernama Siti Ungu Selendang Bulan. Kemudian ia
menikah lagi dengan seorang putri setempat lainnya dan memperoleh seorang putra. Istrinya
yang kedua berusaha mempengaruhi Batara Sinomba agar putranyalah yang kelak
menggantikannya sebagai raja, sehingga kedua orang putra raja dari istri yang pertama itu diusir.
Setelah membunuh Batara Sinomba berkat bantuan tentara Kerajaan Aceh, maka Sultan
Mangkuto Alam putra dari istri yang pertama, naik tahta menjadi sultan Kota Pinang. Sebagai
balas jasa, Siti Ungu dinikahkan kepada raja Aceh, Sultan Iskandar Muda. Kelak keturunan
Mangkuto Alam dan Siti Ungu inilah kemudian yang menjadi raja-raja di Kesultanan
Asahan, Pannai, dan Bilah.
Setelah Jepang meninggalkan Indonesia pada tahun 1945, para sultan di Sumatera Timur
menghendaki kedudukannya sebagai raja kembali dipulihkan. Namun setahun kemudian,
pergerakan anti-kaum bangsawan dalam sebuah Revolusi Sosial Sumatera Timur, tak
menginginkan adanya pemulihan sistem feodalisme tersebut. Akibatnya kesultanan-kesultanan
yang ada di Sumatera Timur, seperti Deli, Langkat, Serdang, Bilah, Panai, Kualuh, dan Kota
Pinang, dipaksa untuk berakhir dan bergabung dengan Republik Indonesia.
PAGE \* MERGEFORMAT 9
2.1.1 Batas-Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa padang rie
Sebelah Timur : Desa normark
Sebelah Selatan : Desa hadundung
Sebelah Barat. : Desa pirbun
PAGE \* MERGEFORMAT 9
b) Berdasarkan Kategori Usia
BERDASARKAN KATEGORI USIA
- 0 - 5 thn : 493
- 6 - 10 thn : 276
- 11 - 15 thn : 230
- 16 - 20 thn : 233
- 21 - 25 thn : 350
- 26 - 30 thn : 233
- 31 - 35 thn : 345
- 36 - 40 thn : 314
- 41 - 45 thn : 384
- 46 - 50 thn : 308
- 51 - 55 thn : 272
- 56 - 60 thn : 233
- 60 - keatas : 319
PAGE \* MERGEFORMAT 9
5) SLTA/ MA : 80 Orang
6) S1/ Diploma : 15 Orang
7) S2 : 4 Orang
8) Putus Sekolah : 45 Orang
9) Buta Huruf : 5 Orang
10) DII : 17 Orang
Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Desa Mampang yang merupakan salah satu
potensi untuk pembangunan desa diantaranya
a. Jumlah tempat ibadah
- Masjid : 4 buah
- Musholla :3 Buah
- Gereja : - buah
b. Lembaga Pendidikan
- Gedung SD : 2 Unit Dilokasi Dusun I,III
- Gedung PAUD : 1 Unit di Lokasi Dusun III
- Gedung TK : 2 Unit di Lokasi Dusun I dan III
- Gedung SMP. : 1 unit di Dusun II
c. Prasarana Pemerintahan
- Kantor Desa : 1 Buah
d. Prasarana Umum
- Jalan : 1000 Km
- Jembatan : 2 Buah
- Balai Desa : : 1 Buah
e. Prasarana Kesehatan
- Posyandu : 2 Buah
PAGE \* MERGEFORMAT 9
2.5 Kelembagaan dan Organisasi Masyarakat
LPM
PKK
Lembaga Adat
BUMDes
Karang Taruna
RT
RW
1) Gotong royong
2) Posyandu
3) zumba
PAGE \* MERGEFORMAT 9
KEPALA DESA STAF KAUR KEUANGAN BENDAHARA DESA KAUR UMUM
PUTRA ULONG RAJA RITONGA SYARIFAH AINI NST ISNO HARMONO HARAHAP
KETUA RT 01 KETUA RT 02 KETUA RT 03 KETUA RT 04
PAGE \* MERGEFORMAT 9
padi yang panen pada pada tanaman
ubi kayu mengalami tumbuhan
kacang hijau kerusakan dan
gagal panen
Metode kajian dan sumber data Desa Mampang diperoleh dari meneliti dan
PAGE \* MERGEFORMAT 9
memperhatikan kegiatan masyarakat sekitar. Faktor yang mempengarugi produktivitas
pertanian salah satunya adalah faktor sosial yaitu dalam hal tingkat pendidikan seseorang
dan pengalamannya dalam bertani. Minimnya tingkat pendidikan yang ada didesa sangat
mempengaruhi minimnya tingkat produktivitas petani. Selain itu, pengalaman seseorang
dalam bertani dapat membantu orang tersebut dalam menentukan keputusan apa yang
kiranya baik untuk keberlangsungan usahanya. Jika seorang petani memiliki pengalaman
atau jam terbang yang tinggi, semakin besar kemungkinan mereka memiliki tingkat
keahlian yang tinggi. Karakteristik yang ada pada petani seperti tingkat pendidikannya,
pengalamannya serta pelatihannya dalam bertani menjadi komponen yang penting dalam
meningkatkan produktivitas usahanya. Teknologi yang inovatif dapat digunakan dan sering
disalurkan melalui lembaga dan kelompok berdasarkan tujuan bersama, sehingga
menciptakan modal sosial. Modal sosial ini terdiri dari kepercayaan, jaringan dan norma
antara kelompok atau pelaku pertanian.
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pemetaan potensi desa Mampang, dapat disimpulkan bahwa des
aini memiliki beragam sumber daya dan potensi yang dapat mendukung Pembangunan
berkelanjutan. Desa ini kaya akan tanah pertanian yang subur, mendukung pertanian
berbagai jenis tanaman pangan dan juga banyak nya lahan Perkebunan yang dapat di tanami
berbagai komoditi seperti kelapa sawit, karet dan kakao.
Sektor pertanian dan Perkebunan mendominasi ekonomi desa, dengan peluang untuk
diversifikasi produk dan peningkatan nilai tambah.
Struktur social desa menunjukkan keberagaman yang memungkinkan integrasi
program Pendidikan dan pelatihan keterampilan. Sumber daya manusia local memiliki
keterampilan tradisional yang dapat diintegrasikan dalam program pengembangan ekonomi.
Listrik dan akses telekomunikasi juga menjadi focus untuk meningkatkan kualitas hidup
Masyarakat. Dengan ini perlunya melibatkan partisipasi Masyarakat dalam perencanaan dan
implementasi program Pembangunan desa. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, desa
mampang dapat menuju arah Pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya.
3.2 Saran
Dengan melakukan penelitian ini, di harahapkan mahasiswa mampu
mengembangkan kemampuannya dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Dan kepada
Masyarakat desa mampang agar melakukan program Pendidikan dan pelatiohan
keterampilanuntuk meningkatkan manusia local dan menciptakan keberlanjutan dalam
pengelolaan sumber daya.
PAGE \* MERGEFORMAT 9
DAFTAR PUSTAKA
PAGE \* MERGEFORMAT 9
BIBLIOGRAPHY
Liwu Sodi Adrianus, Dkk (2019). Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan
Kelompok Tani. Vol. 8 No. 4 ISSN. 2442-6962
Prayetno Gunawan., Dkk. (2020). Pemetaan Potensi Pertanian Desa Brokal Kecamatan
Pagelaran Berbasis Partisipatif. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol 1 No.2.
https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/18194/1/188510004%20-%20Imelda
%20Br%20Tarigan%20-%20Fulltext.pdf
https://repo.undiksha.ac.id/2559/3/1617051233-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
https://repository.uin-suska.ac.id/6836/2/BAB I.pdf
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/
Mampang,_Kotapinang,_Labuhanbatu_Selatan
PAGE \* MERGEFORMAT 9