Anda di halaman 1dari 14

“KAJIAN WILAYAH DESA MAMPANG KECAMATAN KOTA

PINANG”

PEMETAAN POTENSI DAN MASALAH PEDESAAN

DOSEN PENGAMPU: PUJI WAHYU MULYANI, SP,M.S

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ANISA DWINOVAYANTI
01.02.23.398
BUN 1A
PERKEBUNAN

PENYULUHAN PERKEBUNAN PRESISI

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia, rahmat serta hidayah-Nya. Sholawat dan salam penulis
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga dan
sahabat- sahabat beliau sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul "KAJIAN WILAYAH DESA MAMPANG KECAMATAN KOTA
PINANG’

Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak akan berhasil dan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan hati
yang tulus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karenanya dengan tangan terbuka dan hati lapang, penulis bersedia menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat dalam rangka
memperluas wawasan dan cakrawala untuk berfikir bagi penulis dan juga bagi
para pembaca lainnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Medan, 14 Januari 2024


Penulis

Anisa Dwinovayanti

PAGE \* MERGEFORMAT 9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................4
I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................6
II PEMBAHASAN...........................................................................................7
2.1 Peta Geografis Desa.......................................................................7
2.1.1 Batas-Batas Wilayah......................................................................7
2.1.2 Iklim dan Curah Hujan...................................................................8
2.1.3 Luas Wilayah..................................................................................9
2.1.4 Jenis Komoditi...................................................................................9
2.2 Jumlah Penduduk...............................................................................9
2.2.1 Sumber Mata Pencaharian Masyarakat Desa .....................................9
2.2.2 Tingkat Pendidikan Masyarakat..................................................... ....9
2.3 Fasilitas Umum...............................................................................7
2.4 Rencana Tata Ruang Wilayah RPJMD..........................................7
2.5 Kelembagaan dan Organisasi Masyarakat.....................................7
2.6 Jenis Suku dan Kegiatan Sosial Budaya.........................................7
3.1 Identifikasi Potensi dan Masalah di Desa ...........................................7
4.1 Analisis Potensi, Masalah, dan Rekomendasi untuk Pembangunan Desa 7
III PENUTUP...............................................................................................15
4.1 Kesimpulan...................................................................................15
4.2 Saran.............................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................25

PAGE \* MERGEFORMAT 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa Mampang Kecamatan Kota Pinang merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten
Labuhanbatu Selatan yang mayoritas masyarakatnnya bergerak dalam sektor pertanian
perkebunan, dan banyak sekali terdapat lahan kosong, sampai dirumah penduduk dibelakang
rumahnnya di temukan lahan kosong dan juga banyak ditemukan peternakan, sering sekali
banyak kita jumpai kambing dan sapi. Sebuah prestasi yang tentunya memberikan dampak yang
sangat besar kontribusinya dalam peningkatan kualitas pertanian

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja potensi yang ada di kelurahan Kota Pinang?
b. Bagaimana pengembangan potensi yang ada di wilayah kelurahan Kota Pinang?
c. Bagaimanana pengelolaan potensi yang ada di kelurahn Kota Pinang?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui apa saja potensi yang ada di kelurahan Kota Pinang
b. Untuk mengidentifikasi potensi yang ada di kelurahan Kota Pinang
c. Untuk keberagaman dan pengelolaan potensi yang ada di kelurahan Kota Pinang

1.4 Manfaat Penelitian


a. Agar mahasiswa lebih mengetahui dan mengenal daerahnya sendiri
b. Melatih mahasiswa agar mampu mengidentifikasi suatu masalah
c. Melatih mahasiswa agar mampu berpikir kritis dan memiliki keinginan untuk
mengembangkan desanya sendiri yaitu dengan memanfaatkan semua potensi semua
potensi yang ada dengan baik

PAGE \* MERGEFORMAT 9
BAB II
PEMBAHASAN
Mampang pada mulanya bernama Kesultanan Pinang Awan. Kesultanan ini didirikan oleh
Batara Sinomba atau Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti, putra Sultan Alamsyah
Syaifuddin yang berasal dari Kerajaan Pagaruyung.
Sultan Batara Sinomba kemudian menikah dengan seorang puteri setempat. Ia memperoleh
dua orang putra dan seorang putri yang bernama Siti Ungu Selendang Bulan. Kemudian ia
menikah lagi dengan seorang putri setempat lainnya dan memperoleh seorang putra. Istrinya
yang kedua berusaha mempengaruhi Batara Sinomba agar putranyalah yang kelak
menggantikannya sebagai raja, sehingga kedua orang putra raja dari istri yang pertama itu diusir.
Setelah membunuh Batara Sinomba berkat bantuan tentara Kerajaan Aceh, maka Sultan
Mangkuto Alam putra dari istri yang pertama, naik tahta menjadi sultan Kota Pinang. Sebagai
balas jasa, Siti Ungu dinikahkan kepada raja Aceh, Sultan Iskandar Muda. Kelak keturunan
Mangkuto Alam dan Siti Ungu inilah kemudian yang menjadi raja-raja di Kesultanan
Asahan, Pannai, dan Bilah.
Setelah Jepang meninggalkan Indonesia pada tahun 1945, para sultan di Sumatera Timur
menghendaki kedudukannya sebagai raja kembali dipulihkan. Namun setahun kemudian,
pergerakan anti-kaum bangsawan dalam sebuah Revolusi Sosial Sumatera Timur, tak
menginginkan adanya pemulihan sistem feodalisme tersebut. Akibatnya kesultanan-kesultanan
yang ada di Sumatera Timur, seperti Deli, Langkat, Serdang, Bilah, Panai, Kualuh, dan Kota
Pinang, dipaksa untuk berakhir dan bergabung dengan Republik Indonesia.

2.1 Peta Geografis Desa

PAGE \* MERGEFORMAT 9
2.1.1 Batas-Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa padang rie
Sebelah Timur : Desa normark
Sebelah Selatan : Desa hadundung
Sebelah Barat. : Desa pirbun

2.1.2 Iklim dan Curah Hujan

Bulan Rata – rata jumlah curah hujan


setiap bulan
Hari hujan Curah hujan
januari 18 128
februari 8 212
Maret 14 229
April 25 320
Mei 14 137
Juni 7 55
Juli 6 147
Agustus 18 218
September 14 212
Oktober 6 69
November 21 498
Desember 18 418

2.1.3 Luas Wilayah


Wilayah desa mampang menempati area seluas 22,63 m 3 yang berada pada ketinggian 0-
800 meter di atas permukaan laut.

2.1.4 Jenis Komoditi


Perkebunan : kelapa sawit, karet
Pertanian : padi, jagung, ubi kayu
Peternakan : ayam, sapi, kambing

2.2 Jumlah Penduduk


Jumlah penduduk di Desa: 3891 jiwa
a) Berdasarkan Jenis Kelamin
 Laki-Laki : 1797 Jiwa
 Perempuan : 2094 Jiwa

PAGE \* MERGEFORMAT 9
b) Berdasarkan Kategori Usia
 BERDASARKAN KATEGORI USIA
 - 0 - 5 thn : 493
 - 6 - 10 thn : 276
 - 11 - 15 thn : 230
 - 16 - 20 thn : 233
 - 21 - 25 thn : 350
 - 26 - 30 thn : 233
 - 31 - 35 thn : 345
 - 36 - 40 thn : 314
 - 41 - 45 thn : 384
 - 46 - 50 thn : 308
 - 51 - 55 thn : 272
 - 56 - 60 thn : 233
 - 60 - keatas : 319

2.2.1 Sumber Mata Pencaharin Masyarakat Desa


1) Petani : 120 orang
2) Pedagang : 87 orang
3) PNS : 41 orang
4) Tukang : 31 orang
5) Guru : 24 orang
6) Bidan/ Perawat : 32 orang
7) Polri/TNI : 10 orang
8) Pesiunan : 25 orang
9) Sopir/ Angkutan : 34 orang
10) Buruh : 58 orang
11) Jasa persewaan : 12 orang
12) Swasta : 10 orang

Tingkat Pendidikan Masyarakat


1) PAUD/TK : 56 Orang
2) SD : 428 Orang
3) MI : 80 Orang
4) SLTP/ MTs : 87 Orang

PAGE \* MERGEFORMAT 9
5) SLTA/ MA : 80 Orang
6) S1/ Diploma : 15 Orang
7) S2 : 4 Orang
8) Putus Sekolah : 45 Orang
9) Buta Huruf : 5 Orang
10) DII : 17 Orang

2.3 Fasilitas Umum

Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Desa Mampang yang merupakan salah satu
potensi untuk pembangunan desa diantaranya
a. Jumlah tempat ibadah
- Masjid : 4 buah
- Musholla :3 Buah
- Gereja : - buah
b. Lembaga Pendidikan
- Gedung SD : 2 Unit Dilokasi Dusun I,III
- Gedung PAUD : 1 Unit di Lokasi Dusun III
- Gedung TK : 2 Unit di Lokasi Dusun I dan III
- Gedung SMP. : 1 unit di Dusun II

c. Prasarana Pemerintahan
- Kantor Desa : 1 Buah
d. Prasarana Umum
- Jalan : 1000 Km
- Jembatan : 2 Buah
- Balai Desa : : 1 Buah
e. Prasarana Kesehatan
- Posyandu : 2 Buah

2.4 Rencana Tata Ruang Wilayah dalam RPJMD


Meningkatkan jaringan jalan provinsi, perwujudan sistem prasarana sumber daya air di
desa seperti pengendalian banjir melalui pembangunan prasarana sistem drainase,
penambahan jaringan telekomunikasi dikawasan desa mampang, dan penambahan sarana
pengangkutan sampah

PAGE \* MERGEFORMAT 9
2.5 Kelembagaan dan Organisasi Masyarakat
 LPM
 PKK
 Lembaga Adat
 BUMDes
 Karang Taruna
 RT
 RW

2.6 Jenis Suku dan Kegiatan Sosial Budaya


JENIS SUKU
1) Aceh : 27
2) Batak : 3012
3) Nias : 101
4) Melayu : 391
5) Jawa : 234

KEGIATAN SOSIAL BUDAYA

1) Gotong royong
2) Posyandu
3) zumba

KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI MASYARAKAT DESA

PAGE \* MERGEFORMAT 9
KEPALA DESA STAF KAUR KEUANGAN BENDAHARA DESA KAUR UMUM
PUTRA ULONG RAJA RITONGA SYARIFAH AINI NST ISNO HARMONO HARAHAP
KETUA RT 01 KETUA RT 02 KETUA RT 03 KETUA RT 04

KHOJALI HASAN AZHAR HAMID NAJIR DLM SUPRIADI

Aspek Kondisi Potensi Masalah Solusi


SDA Masih ada Pasar tidak Hama yang Meningkatkan
(Bidang Pertanian) tumbuhan menampung hasil muncul kualitas pupuk

PAGE \* MERGEFORMAT 9
 padi yang panen pada pada tanaman
 ubi kayu mengalami tumbuhan
 kacang hijau kerusakan dan
gagal panen

(Bidang Peternakan) baik Ternak yang


 Ayam sudah cukup
 Sapi umur dapat di
 Kambing terima oleh
 Bebek pasar-pasardan
menambah
pendapatan
warga

(Bidang Perkebunan) Baik Hasil perkebunan


 Kelapa Sawit dapat dijadikan
 Kakao sumber ekonomi
 Karet yang ada di daerah
kota pinang
Sumber Daya Fisik Memadai Mempermudahka
• Rumah sakit n masyarakat
• Puskesmas dengan adanya
• Sekolah fasilitas yang
• Tempat Ibadah tersedia
• Pasar
• Minimarket
• Sekolah Tinggi
• Kantor Camat

Bidang Pariwisata Baik Dapat menjadi


 Kolam Renang sumber
 Taman Wisata Batu pemasukan daerah
Ajo kota pinang
 Lumpatan Tali-Tali
 Taman Wisata
Simatahari
SDM Sangat baik Menciptakan
 Petani mampu suasana yang
 Pedagang bersosialisasi rukun dan damai
 PNS tanpa antar tetangga
membeda-
bedakan

SDK Baik Memudahkan


 Bank masyarakat dalam
 Koperasi menabung dan
meminjam uang
Analisis Potensi, Masalah, dan Rekomendasi untuk Pembangunan Desa

Metode kajian dan sumber data Desa Mampang diperoleh dari meneliti dan

PAGE \* MERGEFORMAT 9
memperhatikan kegiatan masyarakat sekitar. Faktor yang mempengarugi produktivitas
pertanian salah satunya adalah faktor sosial yaitu dalam hal tingkat pendidikan seseorang
dan pengalamannya dalam bertani. Minimnya tingkat pendidikan yang ada didesa sangat
mempengaruhi minimnya tingkat produktivitas petani. Selain itu, pengalaman seseorang
dalam bertani dapat membantu orang tersebut dalam menentukan keputusan apa yang
kiranya baik untuk keberlangsungan usahanya. Jika seorang petani memiliki pengalaman
atau jam terbang yang tinggi, semakin besar kemungkinan mereka memiliki tingkat
keahlian yang tinggi. Karakteristik yang ada pada petani seperti tingkat pendidikannya,
pengalamannya serta pelatihannya dalam bertani menjadi komponen yang penting dalam
meningkatkan produktivitas usahanya. Teknologi yang inovatif dapat digunakan dan sering
disalurkan melalui lembaga dan kelompok berdasarkan tujuan bersama, sehingga
menciptakan modal sosial. Modal sosial ini terdiri dari kepercayaan, jaringan dan norma
antara kelompok atau pelaku pertanian.

Masyarakat mengharapkan pemerintah agar secepatnya memperbaiki jalan, serta


dibentuknya koperasi atau lembaga keuangan lainnya.

3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pemetaan potensi desa Mampang, dapat disimpulkan bahwa des
aini memiliki beragam sumber daya dan potensi yang dapat mendukung Pembangunan
berkelanjutan. Desa ini kaya akan tanah pertanian yang subur, mendukung pertanian
berbagai jenis tanaman pangan dan juga banyak nya lahan Perkebunan yang dapat di tanami
berbagai komoditi seperti kelapa sawit, karet dan kakao.
Sektor pertanian dan Perkebunan mendominasi ekonomi desa, dengan peluang untuk
diversifikasi produk dan peningkatan nilai tambah.
Struktur social desa menunjukkan keberagaman yang memungkinkan integrasi
program Pendidikan dan pelatihan keterampilan. Sumber daya manusia local memiliki
keterampilan tradisional yang dapat diintegrasikan dalam program pengembangan ekonomi.
Listrik dan akses telekomunikasi juga menjadi focus untuk meningkatkan kualitas hidup
Masyarakat. Dengan ini perlunya melibatkan partisipasi Masyarakat dalam perencanaan dan
implementasi program Pembangunan desa. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, desa
mampang dapat menuju arah Pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya.
3.2 Saran
Dengan melakukan penelitian ini, di harahapkan mahasiswa mampu
mengembangkan kemampuannya dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Dan kepada
Masyarakat desa mampang agar melakukan program Pendidikan dan pelatiohan
keterampilanuntuk meningkatkan manusia local dan menciptakan keberlanjutan dalam
pengelolaan sumber daya.

PAGE \* MERGEFORMAT 9
DAFTAR PUSTAKA

PAGE \* MERGEFORMAT 9
BIBLIOGRAPHY

GAMBARAN UMUM DAERAH PELAYANAN. (2018). Penyusunan DED Sistem Pengolahan


Air Minum (SPAM), 32.

KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DALAM ANGKA. (2018). BPS kabupaten


Labuhanbatu Selatan.

Kecamatan kota pinang dalam angka. (2019).

Kota Pinang Subdistrict In Figures. (2019). BPS Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Liwu Sodi Adrianus, Dkk (2019). Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan
Kelompok Tani. Vol. 8 No. 4 ISSN. 2442-6962

Prayetno Gunawan., Dkk. (2020). Pemetaan Potensi Pertanian Desa Brokal Kecamatan
Pagelaran Berbasis Partisipatif. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol 1 No.2.

https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/18194/1/188510004%20-%20Imelda
%20Br%20Tarigan%20-%20Fulltext.pdf

https://repo.undiksha.ac.id/2559/3/1617051233-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

https://repository.uin-suska.ac.id/6836/2/BAB I.pdf

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/
Mampang,_Kotapinang,_Labuhanbatu_Selatan

PAGE \* MERGEFORMAT 9

Anda mungkin juga menyukai