Anda di halaman 1dari 40

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
Nomor : 9/Pdt.G/2016/PN.Dpu

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Dompu yang memeriksa dan mengadili perkara-

do
gu
perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara a n t a r a :
1. Hj. Makwiyah, bertempat tinggal di RT. 13 RW. 05, Lingkungan IV,

In
A
Kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
selanjutnya disebut sebagai Penggugat I;
ah

lik
2. Widya Lasmita, bertempat tinggal di RT. 13 RW. 05, Lingkungan IV,
Kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
am

ub
selanjutnya disebut sebagai Penggugat II;
3. Indah Yunita, bertempat tinggal di Jalan Tutul V Nomor 409 Pondok
Bambu Jakarta Timur, memilih domisili / alamat sementara di
ep
k

RT. 13 RW. 05, Lingkungan IV, Kelurahan Montabaru,


ah

Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. selanjutnya disebut


R

si
sebagai Penggugat III;
4. Fitria Rafika, bertempat tinggal di RT. 13 RW. 05, lingkungan IV,

ne
ng

Kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.


selanjutnya disebut sebagai Penggugat IV;

do
Para Penggugat tersebut memberikan kuasa kepada
gu

Samsuddin, SH beralamat di Desa Matua, Kecamatan Woja,


Kabupaten Dompu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
In
A

24 Februari 2016;

Lawan
ah

lik

M. Sidik H. Yasin Alias M. Sidik Ama Jana , bertempat tinggal di Dusun


Buncu Selatan, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten
m

ub

Dompu. dalam hal ini memberikan kuasa Insidentil kepada


Muhdar, S.H, bertempat tinggal di RT.002/RW-, Buncu Utara
ka

ep

Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, tanggal 15


Maret 2016 selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


es
M

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG DUDUK PERKARA

a
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan

si
tertanggal 02 Maret 2016 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Dompu pada tanggal 03 Maret 2016 dibawah Nomor Register Nomor

ne
ng
:09/Pdt.G/2016/PN.Dpu., telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
Mengenai Obyek Sengketa:

do
gu
Sebidang tanah tegalan / pertanian yang terletak di SO Mada Oi Mpode
Wilayah Pajak Desa Riwo, Kecamatan Woja, kabupaten Dompu, SPPT Pajak
Bumi dan Bangunan Nomor :52.05.050.009.023-0019.0 Atas Nama H.Usman

In
A
Thalib Luas 1.50 Ha ( 15.000 M2 ) dengan batas - batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Tanah A.Wahab Sidik;
ah

lik
- Sebelah Sel atan : Tanah H.Junaidin Idris;
- Sebelah Timur : Tanah Abdul Hamid;
am

ub
- Sebelah Barai : sungai;
Adapun dasar dan alasan Para Penggugat mengajukan gugatan atas pihak
Tergugat adalah sebagai berikut :
ep
k

1. Bahwa H. Usman Thalib meninggal dunia pada hari minggu tanggal 21 juli
ah

2012, dengan meninggalkan seorang isteri yang bemama : Hj. Makwiyah


R

si
selaku Penggugat I, dan 3 (tiga) orang anak yaitu Widya Lasmita sebagai
Penggugat II, Indah Yunita sebagai Penggugat III dan Fitria Rafika sebagai

ne
ng

Penggugat IV; disamping meninggal isteri dan 3 (tiga) anak selaku Para
Penggugat juga meninggalkan antara lainnya tanah obyek sengketa
sebagaimana tersebut di atas;

do
gu

2. Bahwa H. Usman Thalib almarhum (alm) memilik sebidang tanah tegalan /


pertanian yang dibuka dan dikerjakan sendiri dan terkadang mempekerjakan
In
A

orang lain dengan jalan memberi upah atau di gaji sendiri oleh H. Usman
Thalib alm. Ketika masih hidupnya, tanah tegalan/pertanian tersebut terletak
ah

lik

di So Mada Oi Mpode wilayah pajak Desa Riwo, Kecamatan Woja,


Kabupaten Dompu dengan surat tanda pembayaran pajak SPPT nomor :
52.05.050.009.023-0019.0 atas nama H. Usman Thalib dengan luas 1,50
m

ub

Ha. Atau 15000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :


ka

- Sebelah Utara : Tanah A.Wahab Sidik;


ep

- Sebelah Sel atan : Tanah H.Junaidin Idris;


- Sebelah Timur : Tanah Abdul Hamid;
ah

Sebelah Barai : sungai;


R

-
es

3. Bahwa tanah obyek sengketa semula adalah tanah kawasan milik adat atau
M

biasa disebut tanah tutupan Daerah yang terletak diluar kawasan hutan
ng

Negara bebas dan oleh masyarakat adat berhak untuk membuka dan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengerjakan sendiri tanpa adanya prosedur pembebasan tanah

a
berdasarkan prosedur administrasi dan hukum sesuai ketentuan yang

si
berlaku, melainkan oleh masyarakat adat dapat saja mengerjakan langsung
dengan cara ditunjuk oleh pemuka setempat atau aparat pemerintah Desa

ne
ng
dengan cara membentuk Tim sementara untuk tertibnya penunjukan dan
pembagian lahan masing-masing penerima lahan yang bersedia membuka

do
gu dan mengerjakan secara terus menerus dan oleh karenanya salah satu yang
bersedia menerima bagian tanah lahan tersebut adalah H. Usman Thalib
alm. Kemudian ia membuka dan mengerjakan sendiri dengan cara

In
A
membabat, membersihkan dan lainnya sampai bisa siap untuk ditanami
dengan tanah sesuai peruntukkannya, dalam hal ini hanya satu syarat bagi
ah

lik
yang memperoleh lahan lahan yang dimaksud adalah tidak boleh
diterlantarkan apalagi ditinggalkan sama sekali (syarat utama) untuk
am

ub
memperoleh lahan pertanian tersebut, termasuk H. Usman Thalib alm;
4. Bahwa pada sekitar tahun 1990 an H. Usman Thalib setelah mendapat
pembagian yang diberikan atau dibagikan oleh Tim sementara pada saat itu ,
ep
k

maka sejak itu pula H. Usman Thalib alm. Mulai membuka, membabat,
ah

membakar kayu seperti layaknya orang melakukan perladangan,


R

si
membersihkan untuk ditanami dengan tanaman pertanian seperti : Jagung,
Kedelai, padi dan lainnya secara terus menerus sejak pertama di buka (di

ne
ng

mpungga) sampai dengan pada musim tanam tahun 2016, walaupun


terkadang tanah obyek sengketa milik H. Usman Thalib tersebut
mempercayakan atau memberikan orang lain sebagai kepercayaannya

do
gu

untuk mengerjakan dan menikmati hasilnya dan walaupun demikian ole h H.


Usman Thalib alm. Tetap membantu memberikan biaya pengolahan lahan
In
A

bagi yang mengerjakannya tersebut walaupun hasil panen dari tanah obyek
sengketa tersebut tidak dibagi hasil dengan pemiliknya, namun yang
ah

lik

terpenting bagi pemilik tanah obyek sengketa tetap terpelihara dan tetap
dikerjakan secara terus menerus karena apabila ditinggal satu musim tan am
saja akan mengganggu bagi petani lainnya oleh sebab itu harus serentak
m

ub

dikerjakan setiap musim tanamnya, karena lahan tanah obyek sengketa


ka

tersebut hanya dapat dilakukan satu kali musim tanam dan bila cuaca
ep

memungkinkan bisa ditanami dengan kacang ijo pada pasca panen pertama
tersebut;
ah

5. Bahwa selama Alm. H. Usman Thalib semasih hidupnya tetap mengerjakan


R

es

dan menggarap serta menikmati hasil tanah obyek sengketa sampai dengan
M

meninggalnya pada tahun 2012, kemudian tanah obyek sengketa dikerjakan


ng

lagi oleh isteri dan anak- anaknya yaitu Para Penggugat sampai musim
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanam tahun 2015 dan selama itu tidak pernah ada keberatan dari dan oleh

a
siapapun mengenai tanah obyek sengketa;

si
6. Bahwa tiba saja pada musin tanam tahun 2016 ini oleh Tergugat mengklaim
dan merasa keberatan bahwa tanah obyek sengketa adalah haknya

ne
ng
Tergugat sehingga ia melakukan penggergahan hak dengan melakukan
penyerobotan atas tanah obyek sengketa milik Para Penggugat tersebut

do
gu sehingga merugikan Para Penggugat dan keluarganya tidak dapat
mengerjakan tanah obyek sengketa tersebut seperti sedia kala;
7. Bahwa atas tindakan pergergahan hak dan/atau penyerobotan yang

In
A
dilakukan oleh Tergugat tersebut dan untuk menghindari hal-hal yang tidak
di inginkan yang berdampak pada akibat hukum lain, maka Para Penggu gat
ah

lik
melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Riwo, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu, untuk memanggil dan di selesaikan secara
am

ub
kekeluargaan, namun pihak Tergugat tidak pemah mengindahkannya, oleh
karena itu demi terang dan jelasnya masalah perkara ini maka jalan terakhir
oleh Para Penggugat mengajukan perkara ini kehadapan Ketua Pengadilan
ep
k

Negeri Dompu;
ah

8. Bahwa menurut hemat Para Penggugat mengenai tanah obyek sengketa


R

si
yang dibuka sendiri, dikerjakan sendiri dan dinikmati hasilnya secara
berturut-turut dan terus menerus tanpa ada gangguan dan keberatan oleh

ne
ng

pihak lain, tiba-tiba saja oleh pihak Tergugat pada musim tanam tahun 2016
melakukan penggergahan dan atau melakukan penyerobotan hak atas tanah
obyek sengketa milik Para Penggugat adalah merupakan tindakan dan atau

do
gu

perbuatan yang melawan dan atau melanggar hukum yang berakibat


merugikan pihak Para Penggugat;
In
A

9. Bahwa tindakan dan atau perbuatan Tergugat yang melanggar hukum dan
atau melawan hukum yang secara nyata telah merugikan diri Para
ah

lik

Penggugat secara materil dan immaterial dan oleh karenanya dihukum


kepada Tergugat atau siapapun yang memperoleh hak dari tanah obyek
sengketa untuk mengganti atau membayar kerugian yang dialami Para
m

ub

Penggugat tersebut secara kontan dan tunai dengan rincian berikut ini :
ka

- Kerugian materil ;
ep

Bahwa Para Penggugat tidak dapat mengerjakan dan menikmati hasil


tanah obyek sengketa pada musim tanam tahun 2016 yang apabila
ah

ditanami dengan Jagung Hibrida satu kali tanam/panen dapat


R

es

menghasilkan 200 karung dan setiap karungnya berat bersih 110 kg.
M

dikali 22000 kg, dengan harga jual per kg nya serendahnya Rp 1700
ng

(seribu tujuh ratus rupiah) maka hasilnya dalam satu kali panen bila
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diuangkan adalah senilai Rp. 37.400.000,-( tiga puluh tujuh juta empat

a
ratus ribu rupiah);

si
- kerugian immaterial ;
bahwa Para Penggugat mengalami kerugian berupa :

ne
ng
▪ Biaya lain-lainnya seperti biaya perkara dan biaya pengacara/advokat
selaku kuasa hukum sebesar Rp 35.000.000 (tiga puluh lima juta

do
gu rupiah);
▪ waktu dan tenaga serta biaya lain -lainnya yang tidak dapat dinilai
dengan uang, namun dinilai secara pantas dan wajar sebesar Rp

In
A
75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah); bahwa akumulasi kerugian
immaterial tersebut adalah sebesar Rp.110.000.000,-(seratus sepuluh
ah

lik
juta rupiah) yang harus dibayar secara kontan dan tunai oleh Tergugat
ketika putusan mempunyai kekuatan hukum tetap;
am

ub
10.Bahwa atas tindakan dan atau perbuatan para Tergugat yang nyata
merugikan Para Penggugat yaitu dengan tidak mengerjakan dan tidak
menikmati hasil tanah obyek sengketa adalah wajar bagi Para Penggugat
ep
k

untuk menuntut uang paksa (Dwangsoom) atas diri Tergugat yaitu sebesar
ah

Rp. 100.000,- ( Seratus Ribu Rupiah ) untuk setiap hari keterlambatan nya
R

si
memenuhi isi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
tersebut;

ne
ng

11.Bahwa Para Penggugat mempunyai sangka yang beralasan kepada


Tergugat Mengalihkan, menjual dan lain tindakan hukum atas Tanah Objek
Sengketa, maka melalui kesempatan ini di mohon kepada Yang Terhormat

do
gu

Bapak ketua Pengadilan Negeri Dompu untuk meletakkan sita jaminan di


atas Tanah Objek sengketa tersebut;
In
A

Berdasarkan dalil gugatan tersebut di atas Para Penggugat memohon kepada


Yang Terhormat Bapak ketua Pengadilan Negeri Dompu c/q. Ketua Majelis
ah

lik

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan Memutuskan


sebagai benkut :
1. Menyatakan hukum mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya ;
m

ub

2. Meyatakan hukum sita jaminan yang diletakkan terlebih dahulu adalah sah
ka

dan berharga;
ep

3. Menyatakan menurut hukum bahwa H. usman Thalib meninggalkan isteri


dan anak-anak (Para Penggugat ) dan meninggalkan tanah obyek sengketa
ah

yang terletak di So Mada Oi Mpode wilayah pajak Desa Riwo, Kecamatan


R

es

Woja, Kabupaten Dompu dengan surat tanda pembayaran pajak SPPT


M

nomor ; 52.05.050.009.023-0019.0 atas ñama H. Usman Thalib dengan luas


ng

1,50 Ha. Atau 15000 M2. dengan batas-batas sebagai berikut :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Sebelah Utara : Tanah A.Wahab Sidik;

a
• Sebelah Sel atan : Tanah H.Junaidin Idris;

si
• Sebelah Timur : Tanah Abdul Hamid;
• Sebelah Barai : sungai;

ne
ng
4. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa peninggalan H.
Usman Thalib alam. suami Penggugat I dan orang tua (Bapak) dari

do
gu Penggugat II,III dan Penggugat IV, adalah yang berhak mengerjakan,
menguasai dan menikmati hasilnya, karena itu Para Penggugat adalah

In
sebagai pemilik sah atas tanah obyek sengketa tersebut;
A
5. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan dan atau perbuatan dari
Tergugat atau siapapun yang menikmati hasil di atas tanah obyek sengketa
ah

lik
adalah merupakan perbuatan yang melanggar dan atau melawan hukum
yang merugikan pihak Para Penggugat;
am

ub
6. Menghukum kepada Tergugat untuk mengganti kerugian yang dialami Para
Penggugat berupa kerugian;
Kerugian materil;
ep
k

Bahwa Para Penggugat tidak dapat mengerjakan dan menikmati hasil tanah
ah

obyek sengketa pada musim tanam tahun 2016 yang apabila ditanami
R

si
dengan Jagung Hibrida satu kali tanam/panen dapat menghasilkan 200
karung dan setiap karungnya berat bersih 110 kg. dikali 22.000 kg, dengan

ne
ng

harga jual per kg nya serendahnya Rp 1.700 (seribu tujuh ratus rupiah)
maka hasilnya dalam satu kali panen bila diuangkan adalah senilai Rp.

do
37.400.000,-( tiga puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah);
gu

kerugian immateril;
Bahwa Para Penggugat mengalami kerugian berupa :
In
A

- Biaya perkara dan biaya pengacara/advokat dan lainnya sebesar Rp


35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah);
ah

lik

- biaya waktu dan tenaga serta biaya lain -lainnya yang tidak dapat dinilai
dengan uang, namun dinilai secara pantas dan wajar sebesar Rp
m

75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah); bahwa akumulasi kerugian


ub

immaterial tersebut adalah sebesar Rp.110.000.000,-(seratus sepuluh


ka

juta rupiah) ditambah kerugian materil sebesar Rp.37.400.000,- (tiga


ep

puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah) yaitu jumlah totalnya adalah
sebesar Rp. 147.400.000,- (seratus empat puluh tujuh juta empat ratus
ah

ribu rupiah) yang harus dibayar secara kontan dan tunai oleh Tergugat
es

ketika putusan mempunyai kekuatan hukum tetap;


M

ng

7. Menghukum kepada Tergugat atau siapa saja yang memperoleh dan


on

menikmati serta mendapat hak di atas tanah obyek sengketa untuk segera
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keluar dan mengosongkan serta menyerahkan tanah obyek sengketa

a
tersebut kepada Para Penggugat selaku pemilik sah dengan cara aman,

si
bebas Tanpa syarat dan bila diperlukan dengan upaya paksa dengan cara
eksekusi dengan bantuan pihak keamanan Negara Republik Indonesia

ne
ng
Polisi;
8. Menghukun kepada Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang soom)

do
gu Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan
Tergugat untuk memenuhi isi Putusan yang telah mempunyai kekuatan
hukum ;

In
A
9. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul
akibat perkara ini ;
ah

lik
10. Dan Atau " Pengadilan berpendapat lain " Mohon Putusan seadil-adilnya
menurut hukum dan keadilan" ;;
am

ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,
untuk Para Penggugat hadir kuasanya, sedangkan Tergugat hadir kuasanya di
persidangan;
ep
k

Menimbang bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 154 RBg


ah

jo Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan wajib


R

si
dilakukan perdamaian melalui prosedur Mediasi kepada pihak berperkara;
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim membu at

ne
ng

penetapan penunjukan Mediator dari Hakim yang berada di wilayah hukum


Pengadilan Negeri Dompu, setelah para pihak menyatakan menyerahkan
kepada Majelis Hakim untuk menunjuk mediator;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena itu Ketua Majelis Hakim menunjuk


M.Nur Salam, SH., Hakim Mediator pada Pengadilan Negeri Dompu sebagai
In
A

Mediator dalam perkara ini berdasarkan Penetapan Hakim Ketua Majelis


Nomor:9/ Pdt.G/2016/PN.Dpu tertanggal 14 Maret 2016;
ah

lik

Menimbang, bahwa Mediasi telah dilakukan, akan tetapi tidak


berhasil/ gagal sesuai dengan Pernyataan Kegagalan Hasil Mediasi yang dibuat
oleh Hakim Mediator tertanggal 4 April 2016 yang ditandatangani oleh Hakim
m

ub

Mediator dan para pihak;


ka

Menimbang, bahwa sekalipun gagal bermediasi, Hakim Ketua


ep

Majelis menghimbau agar perdamaian tetap diupayakan para pihak sampai


belum adanya Putusan;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan


R

es

dengan diawali pembacaan surat gugatan oleh Kuasa Para Penggugat, yang
M

isinya tetap dipertahankan;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas Gugatan Para Pen ggugat tersebut,

a
Tergugat telah memberi jawaban secara tertulis, tertanggal 11 April 2016,

si
dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1 . Bahwa pada prinsipnya Tergugat menolak seluruh dalih, dalil maupun alasan dari

ne
ng
Para Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas, jelas dan nyata;
2 . Bahwa dalil Para Penggugat pada angka 1 (satu) posita gugatan yang mendalilkan

do
gu bahwa obyek sengketa merupakan peninggalan dari almarhum H. Usman Talib
adalah tidak benar dan sangat menyesatkan. Yang benar adalah bahwa tanah
obyek sengketa merupakan tanah milik Tergugat yang berasal dari pembagian

In
A
Departemen Sosial melalui program Proyek Rehabilitasi Korban Bencana Alam
tahun anggaran 1985 / 1986 atas nama Tergugat Sidik ama Janah sebagai salah
ah

lik
satu dari 100 (seratus) orang warga masyarakat yang terkena dampak bencana
alam dengan luas masing-masing mendapatkan bagian seluas + 15.500 M2
am

ub
dengan perinciannya yaitu seluas + 15.000 M2 untuk tanah pertanian, dan seluas +
500 M2 untuk pekarangan rumah;
3. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada angka 2 (dua) posita gugatan adalah
ep
k

tidak benar. Yang benar dan merupakan fakta hukum yang sebenamya adalah
ah

bahwa tanah obyek sengketa merupakan tanah milik Tergugat yang telah dikuasai
R

si
sejak diterima dari Departemen Sosial sebagai Bantuan Pemerintah atas
masyarakat korban bencana alam tahun 1985 /1986 jauh sebelum dikuasai secara

ne
ng

melawan hukum oleh H. Usman Talib (suami / Ayah Para Penggugat). Sedangkan
luas tanah obyek sengketa sebenamya adalah seluas + 15.500 M2 dengan
perincian seluas 15.000 M2 (+ 1,5 ha) untuk tanah tegalan / pertanian, dan seluas

do
gu

500 M2 (+ 5 are) untuk pekarangan rumah;


4. Bahwa dalil Para Penggugat pada angka 3 (tiga) posita gugatan yang mendalilkan
In
A

"bahwa tanah obyek sengketa semula adalah tanah kawasan milik adat atau biasa
disebut dengan tanah tutupan daerah yang terletak di luar kawasan hutan Negara
ah

lik

Adalah tidak benar dan hanyalah merupakan persangkaan yang sengaja


dibuat-buat oleh Para Penggugat. Yang benar dan merupakan fakta hukum yang
sebenarya adalah bahwa tanah yang sekarang dijadikan obyek sengketa oleh Para
m

ub

Penggugat adalah merupakan tanah milik Tergugat sendiri yang diperoleh


ka

berdasarkan pembagian dari Departemen Sosial melalui program Proyek


ep

Rehabilitasi Korban Bencana Alam tahun anggaran 1985 / 1986 atas nama
Tergugat Sidik ama Janah;
ah

5. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada angka 4 (empat) posita


R

es

gugatan adalah tidak benar. Yang benar adalah bahwa sebenamya sekitar akhir
M

tahun 1990 atas tanah obyek sengketa masih dikerjakan oleh Tergugat, namun
ng

karena saat itu Tergugat menderita sakit, maka Tergugat gagal melanjutkan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengerjaan tanah obyek sengketa yang sebenamya sudah dimulai dengan

a
pembabatan. Setelah sembuh dari sakit, Tergugat mendapat informasi bahwa

si
tanah milik Tergugat tersebut telah dikerjakan oleh H. Usman Talib (suami / Ayah
dari Para Penggugat), kemudian Tergugat langsung mendatanginya dengan

ne
ng
melakukan keberatan atas tindakannya menguasai dan mengerjakan tanah milik
Tergugat tersebut, dan atas kejadian ini H. Usman Talib (suami / Ayah dari Para

do
gu Penggugat) menjelaskan bahwa dia menguasai tanah obyek sengketa hanya
karena kosong atau tidak digarap saja dan Tergugat bisa menguasainya kembali
sewaktu-waktu apabila menginginkannya, dan ketika Tergugat ingin menguasai

In
A
kembali dan mengerjakannya sendiri, malah H. Usman Talib (suami / Ayah dari
Para Penggugat) sudah mengalihkan kepada orang lain tanpa sepengetahuan dan
ah

lik
tanpa seizin Tergugat selaku pemilik;
6. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada angka 5 (lima)' posita gugatannya yang
am

ub
mendalilkan "bahwa selama H. Usman Talib semasih hidupnya tetap mengerjakan
dan menggarap serta menikmati hasil tanah obyek sengketa sampai dengan
meninggalnya pada tahun 2012 adalah tidak benar dan menyesatkan, bahkan
ep
k

bertentangan dengan pemyataannya Para Penggugat sendiri pada posita gugatan


ah

angka 4 (empat) yang mengakui pernah menyerahkan pengerjaan kepada orang


R

si
lain. Pelarangan dan peneguran oleh Tergugat seririg dilakukan baik ketika tanah
obyek sengketa dikerjakan oleh orang lain maupun ketika dikerjakan

ne
ng

sendiri oleh H. Usman Talib (suami / Ayah dari Para Penggugat), dan selalu
dijawab bahwa dia tidak ingin menguasai selamanya atas tanah obyek sengketa,
dan belakangan baru Tergugat mengetahui bahwa jawaban seperti itu hanya

do
gu

sekedar untuk menunda-nunda pengembalian tanah obyek sengketa kepada


Tergugat selaku pemilik yang sah;
In
A

7. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada angka 6 (enam) posita gugatannya
adalah tidak benar dan merupakan upaya yang ingin memutar balikkan fakta. Yang
ah

lik

benar adalah sebagimana telah Tergugat sampaikan sebelumnya bahwa Tergugat


sudah sering melakukan keberatan langsung kepada H.Usman Talib (suami /
Ayah dari Para Penggugat) agar tidak lagi menguasai tanah obyek sengketa
m

ub

karena Tergugat sudah mau menggarap dan mengerjakan sendiri, namun


ka

larangan dan teguran Tergugat tidak pemah ditanggapi serius dan terkesan
ep

dianggap sebagai angin lalu saja. Oleh karena itu yang melakukan penyerobotan
itu sebenarya adalah H.Usman Talib (suami / Ayah dari Para Penggugat) sendiri
ah

karena menguasai dan menggarap tanah milik Tergugat tanpa sepengetahuan dan
R

es

tanpa seizin dari Tergugat selaku pemilik yang sah atas tanah obyek sengketa.
M

8. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada angka 7 (tujuh) posita


ng

gugatan yang mendalilkan bahwa Tergugat pemah dilaporkan kepada Kepala


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Desa Riwo dan pihak Tergugat tidak pemah mengindahkannya adalah tidak benar,

a
yang benar adalah ketika waktu dipanggil harus hadir, justeru Para Penggugat

si
sendiri yang tidak menghadiri panggilan itu pada waktu yang telah ditentukan,
dan kalaupun para pihak semuanya hadir dan tidak tercapai kata kesepakatan,

ne
ng
maka Kepala Desa tidak bisa mengambil tindakan apapun, begitu juga sebaliknya
kalau para pihak melakukan kesepakatan, maka kesepakatan itu tidak bisa

do
gu diganggu gugat oleh siapapun. Jadi Para Penggugat mengajukan gugatan di
Pengadilan adalah tindakan yang sah, biarlah pengadilan yang akan memutus
perkara ini sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya;

In
A
9. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada angka 8 (delapan) posita gugatan
adalah tidak benar bahkan sangat berlebihan, karena bagaimana mungkin Para
ah

lik
Penggugat mengakui tanah obyek sengketa dibuka sendiri, padahal jauh sebelum
dikuasai oleh H.Usman Talib (suami / Ayah dari Para Penggugat tanah obyek
am

ub
sengketa tersebut sudah dikuasai, digarap, dan dimiliki oleh Tergugat sejak musim
hujan tahun 1985 / 1986, bahkan telah diakuinya sendiri oleh Para Penggugat
bahwa penguasaan tanah obyek sengketa oleh H. Usman Talib (suami / Ayah dari
ep
k

Para Penggugat) baru dimuiai tahun 1990 (lama setelah tanah itu
ah

dikuasai dan dimiliki oleh Tergugat);


R
10. Bahwa

si
dalil gugatan Para Penggugat pada angka 9 (sembiian)
posita gugatan yang pada prinsipnya meminta ganti kerugian adalah tidak benar

ne
ng

dan salah alamat, karena sebaliknya yang menderita kerugian itu justeru pihak
Tergugat dan yang melakukan tindakan meianggar dan / atau melawan hukum itu
adalah Para Penggugat sendiri, sementara Tergugat hanyalah berusaha untuk

do
gu

mempertahankan haknya haruslah mendapat perlmdungan hukum dalam


menikmati haknya secara aman tanpa gangguan dari pihak manapun juga;
In
A

Bahwa terkait dan sehubungan tuntutan ganti rugi yang diajukan /


dimohonkan oleh Para Penggugat adalah tindakan bodoh dan salah alamat, dan
ah

lik

dalam kaitannya dengan permohonan ganti rugi tersebut, Tergugat akan


menjelaskan sebagai berikut:
a. Kerugian Material:
m

ub

Bahwa yang menderita kerugian material dalam perkara a quo adalah Tergugat,
ka

karena untuk menguasai kembali tanah obyek sengketa yang menjadi hak miliknya
ep

sendiri Tergugat harus berurusan dengan hukum dan harus pula mengeluarkan
biaya untuk mempertahankan haknya itu. Oleh karena itu mestinya Para
ah

Penggugatlah yang harus menanggung kerugian Tergugat yang diakibatkan oleh


R

es

perbuatan Para Penggugat menguasai tanah obyek sengketa yang sudah nyata-
M

nyata telah menjadi hak milik Tergugat;


ng

b. Kerugian Immaterial:
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa kerugian Para Penggugat yang timbul dari biaya Iain-Iain

a
dan biaya membayar jasa Pengacara / Advokat serta kerugian waktu, tenaga, dan

si
biaya lain dari Para Penggugat bukanlah kesalahan dan tanggung jawab Tergugat,
karena hal itu terjadi atas kehendak dari Para Penggugat sendiri yang ngotot dan

ne
ng
mau tetap mempertahankan haknya untuk menguasai tanah obyek sengketa
padahal diketahuinya bahwa tanah obyek sengketa adalah tanah milik Tergugat;

do
gu
1 1 . Bahwa dalil gugatan Para Penggugat
posita gugatan yang menuntut uang paksa (dwangsoom) atas diri Tergugat
pada angka 10 (sepuluh)

adalah permohonan yang berlebihan, karena tuntutan uang paksa (dwangsoom)

In
A
tersebut sesungguhnya hanyalah dilakukan atas sengketa keperdataan yang
tidak bisa dilakukan eksekusi secara riil, yang dengan itu dikhawatirkan pihak
ah

lik
yang kalah akan menghambat dan / atau menunda-nunda pelaksanaan putusan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sementara dalam perkara a quo
am

ub
pengadilan dapat langsung melakukan eksekusi sesuai dengan waktu yang
ditentukan bila perlu dengan bantuan alat perlengkapan Negara / kepolisian;
1 2 . Bahwa permohonan Para Penggugat untuk meletakkan sita jaminan terhadap
ep
k

obyek sengketa sebagaimana dalam uraian pada angka 1 1 (Sebelas) posita


ah

gugatan adalah berlehian, karena sesungguhnya Tergugat telah memiliki dan


R

si
menguasai tanah yang sekarang jadi tanah obyek sengketa terjadi sejak
merrrperoleh dari Departemen Sosial melalui program Proyek Rehabilitasi

ne
ng

Bencana Alam pada tahun 1985 dan telah menguasai secara terus-menerus
sebelum sampai pada waktu dikuasai secara melawan hokum atau melawan hak
oleh H. Usman Talib (suami / ayah dari Para Penggugat);

do
gu

Berdasarkan uraian jawaban tersebut di atas, Tergugat mernohon kepada


Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Dompu melalui Majelis Hakim
In
A

yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini untuk menjatuhkan


putusan yang amamya berbunyi sebagai berikui :
ah

lik

1. Mengatakan Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menghukum kepada Para Penggugat secara tanggung renteng untuk membayar
seluruh biaya perkara dan / atau biaya lain yang ditimbulkan akibat adanya perkara
m

ub

ini;
ka

A TA U :
ep

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara


ah

ini berpendapai lain, mohon putusan yang seadil-adilnya menurut hukum yang baik
R

(naar goede justitie recht doen);


es

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat, Para Penggugat


M

ng

kemudian mengajukan Replik tertanggal 18 April 2016, dan atas Replik Para
on

Penggugat, Tergugat mengajukan duplik tertanggal 25 April 2016;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Gugatannya, Para

a
Penggugat melalui kuasanya mengajukan alat bukti berupa fotocopy surat-su rat

si
yang telah diberi materai secukupnya dan disesuaikan dengan aslinya di
persidangan, yaitu berupa:

ne
ng
1. Foto copy Surat Keterangan Silsilah Keturunan H. Usman Thalib dan Hj.
Makwiyah, selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda P-1;

do
gu
2. Foto copy Surat Daftar Himpunan Ketetapan Pajak dan Pembayaran Buku I
Tahun 2015 selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda P-2;

In
3. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
A
bangunan tahun 2015, selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda P-3;
ah

lik
4. Foto copy Surat Tanda Terima Sementara Pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan tahun 2015 selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda P-4;
am

ub
Menimbang, bahwa Foto kopi bukti surat tersebut bermeterai cukup,
dan telah dicocokan sesuai dengan aslinya;
Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut di atas, Para
ep
k

Penggugat mengajukan saksi-saksi di persidangan sebanyak 4 (empat) orang


ah

saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut:


R
1. Saksi ILYAS;

si
▪ Bahwa saksi kenal dengan para Pengggat dan Terggugat;

ne
ng

▪ Bahwa Saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungan dengan


masalah sengketa tanah antara Para Penggugat dengan Tergugat;
▪ Bahwa letak obyek sengketa yaitu di Desa Riwo, Kecamatan Woja,

do
gu

Kabupaten Dompu;
▪ Bahwa luas tanah obyek sengketa yaitu 1 (satu) hektar 50 (lima puluh)
In
A

Are;
▪ Bahwa batas-batas tanah obyek sengketa yaitu:

ah

lik

Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik A. Wahab Sidik;


• Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik H. Junaidin Idris;
• Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Abdul Hamid;
m

ub

• Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai;



ka

Bahwa Saksi mengetahui adanya sengketa tanah antara penggugat


ep

dan tergugat karena diberitahukan oleh Tergugat (M. Sidik H. Yasin


Als M. Sidik Ama Jana) pada saat bertemu di Kantor Desa Riwo;
ah

▪ Bahwa Setahu saksi awalnya tanah obyek sengketa adalah milik


R

es

tergugat dan setelah ada pendataan ulang oleh Dinas Sosial tanah
M

tersebut diberikan kepada orang lain karena tergugat tidak menggarap


ng

tanah tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa M.Sidik Als M.Sidik Ama Jana (tergugat) memperoleh tanah

a
pembagian dari Dinas Sosial pada saat itu seluas 1 (satu) Hektar dan

si
50 (lima puluh) Are ;
▪ Bahwa Dinas Sosial melakukan pembagian tanah pada warga korban

ne
ng
bencana alam pada tahun 1984 ;
▪ Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala Desa Riwo pada tanggal 27

do
gu ▪
April 1994 sampai dengan tahun 2005;
Bahwa Saksi mengetahui adanya pembagian tanah oleh Dinas Sosial
pada tahun 1984 karena ada petugas dari Dinas Sosial yang

In
A
memberitahukan kepada saksi selaku Kepala Desa Riwo bahwa tanah
tersebut merupakan tanah bantuan bagi korban bencana alam
ah

lik
diataranya Kelurahan Potu, Kel. Bali I, Kelurahan Bada, dan Desa
Woja dan sekitar 100 Kepala Keluarga mendapatkan bantuan dari
am

ub
Dinas Sosial pada saat itu;
▪ Bahwa Dinas Sosial Kabupaten Dompu lalu membentuk Tim 9
(sembilan) untuk melakukan pendataan ulang, siapa saja yang tidak
ep
k

menguasai dan mengerjakan tanah obyek sengketa maka tanah


ah

tersebut akan dilakukan pergantian kepada orang lain yang


R

si
membutuhkan dan tanah obyek sengketa merupakan tanah yang tidak
dikerjakan oleh pemilik pada pembagian pertama ;

ne
ng

▪ Bahwa tanah obyek sengketa yang semula diberikan kepada Tergugat


kemudian diganti dan diberikan kepada H. Usman Talib pada tahun
1989;

do
gu

▪ Bahwa Saksi mengetahui pergantian nama pemilik tanah obyek


sengketa tersebut karena saksi selaku Kepala Desa Riwo melakukan
In
A

pendataan ulang dalam Buku Desa siapa saja yang masih menguasai
dan mengerjakan tanah dan dilakukan pendataan dalam DHKP pada
ah

lik

tahun 1995 untuk penertipan pajak;


▪ Bahwa H. Usman Talib mengusai tanah obyek sengketa dengan cara
menggarap dan menanam dan membabat tanah obyek sengketa;
m

ub

▪ Bahwa dalam DHKP tanah obyek sengketa atas nama Usman Talib;

ka

Bahwa terhadap Bukti Penggugat yang diberi tanda P-2 berupa Daftar
ep

Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) dan bukti tersebut dibenarkan


oleh saksi sebagai daftar nama-nama pemilik tanah termasuk nama
ah

Usman Talib;
R

es

▪ Bahwa dalam DHKP tidak ada riwayat peralihan nama yang ada
M

hanya nama wajib pajak saja;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa saksi tidak memegang daftar nama-nama yang memperoleh

a
bantuan dari Dinas Sosial karena nama-nama tersebut di pegang oleh

si
Dinas Sosial Kabupaten Dompu;
▪ Bahwa dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2005 selama saksi

ne
ng
menjabat jadi Kepala Desa saksi tidak pernah melihat M. Sidik Ama
Jana (tergugat) menguasai dan menggarap tanah obyek sengketa;

do
gu ▪ Bahwa yang menguasai tanah obyek sengketa sekarang adalah M.
Sidik Ama Jana (tergugat);
▪ Bahwa M. Sidik Ama Jana mulai menguasai tanah obyek sengketa

In
A
sekitar bulan September atau Oktober tahun 2015;
▪ Bahwa sebelum dikuasai oleh M. Sidik Ama Jana tanah obyek
ah

lik
sengketa dikuasai oleh Alm. H. Usman Talib;
▪ Bahwa setelah H. Usman Talib meninggal dunia tanah obyek
am

ub
sengketa dikuasai dan dikerjakan oleh anak dan menantunya H.
Usman Talib dengan menanam jagung serta kacang kedelai;
▪ Bahwa H. Usman Talib memiliki 3 (tiga) orang anak tapi saksi tidak
ep
k

mengetahui namanya yang saksi tahu salah satu biasa di panggil


ah

Fitria;
R

si
Bahwa tidak pernah ada yang keberatan selama tanah obyek
sengketa dikuasai oleh H. Usman Talib dan kemudian dikuasai oleh

ne
ng

salah satu anak dan menantunya H. Usman Talib;


▪ Bahwa hubungan antara H. Usman Talib dengan H. Makwiyah
(Penggugat I) adalah hubungan suami -isteri;

do
gu

▪ Bahwa saksi tidak masuk menjadi anggota dalam tim sembilan


tersebut karena tim sembilan semuanya orang dari Dinas Sosial saja;
In
A

▪ Bahwa sebelum pemekaran Desa Riwo saksi pernah menjabat


sebagai Kaur Umum di Desa Matua;
ah

lik

▪ Bahwa yang ikut pada saat pembagian tanah pada saat itu adalah
Kepala Desa Matua atas nama H. Israil Amin ;
▪ Bahwa tidak ada surat-surat yang dikeluarkan oleh Desa Matua
m

ub

karena kegiatan tersebut merupakan program Dinas Sosial,


ka

pemerintah Desa hanya menyaksikan saja dan semua tanah tersebut


ep

langsung ditandai langsung oleh Dinas Sosial tersebut;


▪ Bahwa sebelum tahun 1990 Desa Riwo masih bergabung dengan
ah

Desa Matua dan pada tahun 1994 Riwo terbentuk menjadi Desa Riwo;
R

es

▪ Bahwa sebelum Desa Riwo terbentuk saksi menjabat sebagai Kaur


M

Umum di Desa Matua dan kemudian diangkat menjadi Sekretaris


ng

Desa pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1992;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa selama saksi menjabat di sebagai Kaur Umum dan Sekretaris

a
Desa Di Desa Matua tidak ada yang datang keberatan atas

si
penguasaan tanah obyek sengketa oleh H. Usman Talib;
▪ Bahwa sebelum diabagikan berupa hutan belantara dan diatas tanah

ne
ng
ada pohon bidara dan pohon asam yang besar lalu saya mengajukan
pennggusuran dengan menggunakan mobil exfaktor untuk meratakan

do
gu tanah termasuk tanah obyek sengketa dan pada saat itu nama yang
diusulkan untuk tanah obyek sengketa atas nama Usman Talib ;
▪ Bahwa tidak ada yang keberatan pada saat dilakukan perubahan fisik

In
A
tanah tersebut;
▪ Bahwa Tanah obyek sengketa bisa ditanami jagung dengan hasil yang
ah

lik
akan diperoleh 10 (sepuluh) Ton dan kacang kedelai dengan hasil
yang diperoleh sebanyak 3,5 (tiga setengah) Ton;
am

ub
▪ Bahwa tugas tim 9 (sembilan) untuk memferifikasi lahan dan rumah
yang tidak di manfaatkan oleh pemiliknya dengan ketentuan apabila
tanah dan rumah tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya dalam jangka
ep
k

waktu 2 atau 3 tahun, maka akan di berikan kepada orang lain;


ah

▪ Bahwa dari 100 (seratus) Kepala Keluarga tersebut yang tersisa


R

si
hanya 20% yaitu 10 orang yang masih melanjutkan menggarap;
Bahwa atas keterangan saksi tersebut kuasa Para Penggugat dan Kuasa

ne
ng

Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;


2. Saksi JAHRUDDIN;
▪ Bahwa saksi menyatakan tidak kenal dengan Para Penggugat dan

do
gu

Tergugat, tidak ada hubungan keluarga, dan tidak terikat hubungan


kerja dengan para pihak;
In
A

▪ Bahwa yang saksi ketahui ada masalah sengketa tanah antara Para
Penggugat dan tergugat;
ah

lik

▪ Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Desa Riwo sejak tahun 2010
sampai dengan sekarang;
▪ Bahwa tanah obyek sengketa terletak di So Mada Oi Pode, Desa
m

ub

Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu;



ka

Bahwa luas tanah obyek sengketa yaitu 1 (satu) hektar 50 (lima puluh)
ep

are;
▪ Bahwa batas-batas tanah obyek sengketa adalah:
ah

• Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik A. Wahab Sidik;


R

es

• Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik H. Junaidin Idris;


M


ng

Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Abdul Hamid;



on

Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa saksi mengetahui batas-batas tanah obyek sengketa karena

a
ada pendataan dari Desa untuk SPPT;

si
▪ Bahwa saksi pernah melihat tanah obyek sengketa karena saksi
memiliki tanah disekitar tanah obyek sengketa;

ne
ng
▪ Bahwa setahu saksi tanah obyek sengketa adalah milik H. Usman
Talib;

do
gu ▪ Bahwa saksi mengetahuinya karena pada tahun 1990 saat Desa Riwo
masih bergabung dengan Desa Matua Plt Desa Matua yaitu H. Abdul
Rahman Dahlan datang ke Dusun Woja memberikan informasi kepada

In
A
masyarakat bahwa akan ada pendataan ulang oleh Dinas Sosial
terhadap tanah dan rumah yang telah dibagikan pada tahun 1985
ah

lik
apakah di kerjakan atau tidak;
▪ Bahwa saksi mengetahui adanya program pembagian rumah dan
am

ub
tanah yang dilakukan oleh Dinas Sosial pada tahun 1984 karen a ada
sosialisasi dari Dinas Sosial pada tahun 1985 yang melakukan
pendataan dan pembagian ulang dan pada saat itu saksi masih kelas
ep
k

3 SMP;
ah

▪ Bahwa tanah bagian kakek saksi diberikan kepada orang lain karen a
R

si
tidak dikelola oleh kakek saksi;
▪ Bahwa Desa Riwo terbentuk pada tahun 1990;

ne
ng

▪ Bahwa pada tahun 1990 ada tim 7 (tujuh) yang dibentuk oleh Plt Desa
Matua;
▪ Bahwa pada tahun 1990 dibentuk tim 7 (tujuh) yang anggotanya

do
gu

kepala Dusun diantaranya adalah:


1) H. Mahmud Yusuf;
In
A

2) Mahmud Yakup;
3) H. Ahmad;
ah

lik

4) Muhamad Murtala dan 3 orang lainya saksi tidak ingat lagi nama-
namanya;
▪ Bahwa data yang diperoleh dari tim tujuh tersebut bahwa banyak
m

ub

rumah yang telah dikosongkan dan tanah tidak dikerjakan oleh


ka

pemiliknya dan terhadap rumah dan tanah yang dikosongkan tersebu t


ep

diberi tanda merah;


▪ Bahwa saksi tidak ikut menyaksikan pada saat ke 7 (tujuh) Kepala
ah

Dusun tersebut melakukan pengecekan dan memberi tanda merah


R

es

pada rumah dan tanah yang telah dikosongkan tersebut;


M

▪ Bahwa tanah obyek sengketa termasuk tanah yang diberi tanda


ng

merah;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa saksi mengetahuinya karena saksi sering melewati tanah

a
obyek sengketa dan saksi melihat ada cat merah di atas tanah obyek

si
sengketa tersebut;
▪ Bahwa setelah tanah yang tidak ditempati diberi tanda merah

ne
ng
kemudian Kepala Desa dan ketujuh (7) Kepala Dusun serta warga
dikumpulkan di Desa Riwo dan pada pertemuan tersebut di

do
gu sampaikan oleh Kepala Desa agar tanah yang sudah tidak ditempati
dan diberi tanda merah agar diganti dan diberikan kepada orang lain
termasuk tanah obyek sengketa;

In
A
▪ Bahwa saksi mengetahui adanya pembagian ulang tanah karena saksi
ikut pada saat dilakukan pembagian karena tanah yang diberi tanda
ah

lik
merah termasuk tanah bagian kakek saksi yang tidak di kerjakan pada
saat itu;
am

ub
▪ Bahwa yang melakukan pembagian ulang adalah tim 7 (tujuh) yang
dibentuk oleh kepala Desa bukan tim 9 (sembilan ) yang dibentuk oleh
Dinas Sosial Kabupaten Dompu;
ep
k

▪ Bahwa tahun 1990 dilakukan pembagian ulang dan tanah obyek


ah

sengketa diberikan kepada H. Usman Talib;


R

si
Bahwa H. Usman Talib menguasai dan mengerjakan tanah obyek
sengketa sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2015;

ne
ng

▪ Bahwa tahun 2016 tanah obyek sengketa dikuasai oleh M. Sidik Als
Sidik Ama Jana (tergugat);
▪ Bahwa selain tanah yang dibagikan juga dibagikan rumah permanen

do
gu

yang letaknya jauh dari tanah obyek sengketa yang dibagikan kepada
100 Kepala Keluarga dan tergugat mendapat satu rumah yang
In
A

sekarang sudah diberikan dan ditepati oleh saudara Nurdin Arsyad;


▪ Bahwa dari 100 Kepala Keluarga yan g mendapatkan tanah hanya
ah

lik

tinggal beberapa Kepala Keluarga saja yang masih mengerjakan


tanah obyek sengketa tersebut yaitu orang-orang asli Desa Riwo saja
yang masih mengerjakan tanah tersebu;
m

ub

Bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para Penggugat dan Kuasa
ka

Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;


ep

3. Saksi HASNUN HAMZAH;


▪ Bahwa Saksi menyatakan kenal dengan Penggugat I, Penggugat II,
ah

Penggugat III, Penggugat IV dan Tergugat, tidak ada hubungan


R

es

keluarga, dan tidak terikat hubungan kerja dengan para pihak;


M

▪ Bahwa Saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungan dengan


ng

masalah sengketa tanah antara Para penggugat dengan tergugat;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa tanah obyek sengketa terletak di Dusun Tirta Mengi, Desa

a
Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu;

si
▪ Bahwa tanah obyek sengketa seluas 1 (satu) hektar dan 50 (lima
puluh) are;

ne
ng
▪ Bahwa saksi mengetahu batas-batas tanah obyek sengketa yaitu:
• Utara berbatasan dengan tanah milik Awahab Sidik;

do
gu •

Selatan berbatasan dengan tanah milik H. Junaidin Idris;
Timur berbatasan dengan tanah milik Abdul Hamid;

In
Barat berbatasan dengan Kali;
A
▪ Bahwa saksi mengetahui letak, batas dan luas tanah obyek sengketa
karena saksi pernah bekerja sebagai Staf di Desa Riwo dan bertugas
ah

lik
untuk mengukur tanah yang ada di Desa Riwo termasuk tanah obyek
sengketa;
am

ub
▪ Bahwa tanah diukur untuk mendapatkan kejelasan luas tanah yang
dimiliki oleh masing-masing orang di Desa Riwo, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu;
ep
k

▪ Bahwa saksi melakukan pengukuran tanah obyek sengketa yaitu


ah

sebelum ditinggalkan oleh Tergugat karena tanah obyek sengketa


R

si
hanya dikerjakan oleh Tergugat selama 2 (dua) tahun, setelah itu
ditinggalkan oleh Tergugat dan setelah tanah ditinggalkan oleh

ne
ng

Tergugat saksi melakukan pengukuran kembali;


▪ Bahwa luas tanah yang saksi ukur sebelum ditinggalkan dan setelah

do
ditinggalkan oleh Tergugat adalah luasnya sama;
gu

▪ Bahwa tanah obyek sengketa awalnya adalah milik Tergugat ( M. Sidik


Yasin Als M. Sidik Ama Jana);
In
A

▪ Bahwa dasar Tergugat (M. Sidik Yasin Als M. Sidik Ama Jana)
memperoleh tanah obyek sengketa karena pada tahun 1986 ada
ah

lik

program transmigrasi dari Dinas Sosial Propinsi membagikan tanah


bantuan untuk korban bencana alam seperti, bencana banjir dan angin
m

dengan pembagian masing-masing seluas 1 (satu) hektar dan 40


ub

(empat puluh) are. Yang dibagikan di Desa Persiapan Riwo kepada


ka

100 Kepala Keluarga termasuk M. Sidik Ama Jana (Tergugat);


ep

▪ Bahwa yang melaksanakan pembagian tanah tersebut adalah Dinas


Sosial Propinsi dan pada saat itu pemerintah Desa juga dilibatkan
ah

termasuk saksi ikut serta pada saat pembagian tanah;


es

▪ Bahwa pada saat pembagian tanah ada dibentuk tim yang namanya
M

ng

tim 9 (sembilan) yang beranggotakan 7 (tujuh) orang yang nama-


on

namanya adalah:
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1) H. Mahmud H. Yusuf sebagai Ketua Tim utusan dari Dinas Sosial

a
dan sekarang sudah meninggal Dunia;

si
2) Mahmaud Yakub, sebagai Sekretaris utusan dari Dinas Sosial. dan
sekarang sudah meninggal Dunia;

ne
ng
3) M. Jafar M. Nur sebagai Anggota dari Desa Riwo yang merupakan
Pemuka Masyarakat, sudah meninggal Dunia;

do
gu 4) Awahab Sidik sebagai Anggota dari Desa Riwo merupakan
Pemuka Masyarakat sekarang masih hidup;
5) Murtala AB, sebagai Anggota dari Desa Riwo merupakan Pengawa

In
A
So (mengatur air) sekarang sudah meninggal dunia;
6) Arsyad Ama Jai, sebagai Anggota dari Desa Riwo merupakan
ah

lik
pemuka masyarakat sekarang telah meninggal dunia dan;
7) Hasnun Hamzah (saksi) sebagai Kepala Seksi tanah di lokasi
am

ub
pembagian dan selaku kaur Ekonomi dari Desa Riwo
▪ Bahwa saksi tidak mengetahui alasan Tergugat (M. Sidik Ama Jana)
meninggalkan tanah obyek sengketa;
ep
k

▪ Bahwa Setelah tanah obyek sengketa ditinggalkan oleh Tergugat (M.


ah

Sidik Ama Jana) tanah dikembalikan lagi ke tim 9 (sembilan ) untuk


R

si
dibagi ulang karena ada ketentuan apabila 3 (tiga) tahun tanah tidak
dikerjakan maka tanah akan dikembalikan kepada tim 9 (sembilan)

ne
ng

untuk dibagi ulang dan tergugat meninggalkan tanah obyek sengketa


lebih dari 10 (sepuluh) tahun;
▪ Bahwa Tergugat mengerjakan tanah obyek sengketa mulai tahun 1986

do
gu

sampai dengan tahun 1987;


▪ Bahwa dari 100 Kepala Keluarga yang mendapatkan pembagian tanah
In
A

dari Dinas Sosial hanya tinggal 6 orang Kepala Keluarga yang


mengerjakan dan sisanya 94 (sembilan puluh empat) di bagi ulang
ah

lik

pada tahun 1991 sampai dengan tahun 1992;


▪ Bahwa tidak ada surat pembagian tanah yang dikeluarkan oleh Dinas
Sosial maupun pemerintah Desa pada saat itu;
m

ub

▪ Bahwa pembagian ulang dilakukan pada orang-orang yang tercatat


ka

dalam buku khusus di Desa dan tercatat dalam bukti pajak berupa
ep

SPPT yang ada di Desa;


▪ Bahwa tanah yang di tinggalkan oleh Tergugat di berikan kepada
ah

Usman dan saksi ikut menyaksikan pada saat pembagian tanah


R

es

kepada Usman;
M

▪ Bahwa tanah obyek sengketa mulai dikerjakan oleh Usman pada tahun
ng

1993 sampai dengan sekarang, dikerjakan dengan cara ditanami


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kacang kedelai dan jagung dan tanah tersebut dikerjakan oleh Usman

a
sendiri;

si
▪ Bahwa sekarang tanah obyek sengketa di kuasai kembali oleh M. Sidik
Ama Jana (Tergugat) sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang;

ne
ng
▪ Bahwa saksi tidak tahu alasan Tergugat menguasai kembali tanah
obyek sengketa tersebut;

do
gu ▪ Bahwa selain mendapatkan tanah M. Sidik Ama Jana (tergugat) juga
mendapatkan 1 (satu) unit rumah permanen;
▪ Bahwa rumah tersebut ditinggalkan oleh Tergugat setelah itu ada

In
A
tahun 1991 s/d 1992 dilakukan pembagian ulang dan rumah sekaran g
ditempati oleh Nurdin Arsyad;
ah

lik
▪ Bahwa pembentukan tim 9 (sembilan) ada Surat Keputusan (SK)nya
dan sekarang saksi tidak tahu SK tersebut ada dimana;
am

ub
▪ Bahwa tahun 1991 sampai dengan tahun 1992 tanah obyek sengketa
masih berbentuk hutan belantara tidak seperti sekarang ini, dan yang
membersihkan tanah obyek sengketa adalah Usman;
ep
k

▪ Bahwa sebelum pembagian ulang tanah pada tahun 1991 sampai


ah

dengan tahun 1992 dilakukan pengecekan kembali terhadap tanah


R

si
yang sudah tidak ditempati diberi tanda termasuk tanah obyek
sengketa;

ne
ng

▪ Bahwa pernah orang lain yang mengerjakan tanah obyek sengketa


tapi atas perintah dari Usman;
▪ Bahwa tidak pernah ada yang datang keberatan dengan pembagian

do
gu

ulang tersebut;
▪ Bahwa Rumah tersebut masih di tempati oleh Nurdin Arsyad dan tidak
In
A

ada keberatan dari M. Sidik Ama Jana (Tergugat) ;


▪ Bahwa pada tahun 2011 ada perubahan pada tanah obyek sengketa
ah

lik

karena adanya percetakan sawah dan perubahan tersebut di ajukan


atas nama Usman;
▪ Bahwa pohon asam yang ada diatas tanah obyek sengketa sudah ada
m

ub

sebelum dilakukan pembagian tanah;



ka

Bahwa saksi kenal dengan Syamsuddin ia bertugas untuk


ep

menyampaikan bantuan dari Dinas Sosial dan Syamsudin


mendapatkan bagian tanah dari 100 Kepala kelu arga tersebut dan
ah

tanah bagian Syamsuddin telah dibagikan kepada orang lain karena


R

es

tidak dikerjakan;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa jika yang ditanami adalah jagung maka hasil yang diperoleh

a
sebanyak 30 (tiga puluh) Ton, dan bila yang ditanam adalah kacang

si
kedelai maka hasil yang di peroleh sebanyak 5 (lima) ton;
▪ Bahwa saksi kenal dengan anaknya Tergugat tetapi saksi tidak tahu

ne
ng
nama-nama dan dimana anaknya terggat sekolah;
Bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para Penggugat dan kuasa

do
4.
gu Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;
Saksi JUNAID H. YUSUF;
▪ Bahwa Saksi kenal dengan Para Penggugat dan Tergugat, akan tetapi

In
A
tidak ada hubungan keluarga, dan tidak terikat hubungan kerja
dengan para pihak;
ah

lik
▪ Bahwa saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungan dengan
masalah perkara tanah antara H. Usman dengan M. Sidik Ama Jana;
am

ub
▪ Bahwa saksi sebagai kepala Dusun Tirta Mengi sejak tahun 1998
sampai dengan sekarang;
▪ Bahwa tanah sengketa awalnya pada tahun 1986 Dusun Tirta Mengi
ep
k

dibangun oleh Dinas Sosial Propinsi, untuk transmigrasi 100 (seratu s)


ah

Kepala Keluarga;
R

si
Bahwa dari 100 (seratus) Kepala keluarga tersebut berdasarkan cerita
orang tua saksi masing-masing mendapatkan tanah seluas 1 Hektar

ne
ng

dan 50 are untuk 1 (satu) Kepala Keluarga;


▪ Bahwa dari 100 (seratus) Kepala Keluarga yang mendapatkan tanah
pembagian tersebut, yang asli Desa Woja hanya 10 (sepuluh) orang

do
gu

sedangkan 90 orang lainya adalah orang di luar Desa Woja termasuk


Tergugat ( M. Sidik Ama Jana);
In
A

▪ Bahwa dulu namanya Desa Woja kemudian dipecah menjadi Desa


Matua dengan Desa Riwo tahun 1996 menjadi persiapan Desa Woja
ah

lik

lalu kembali menjadi Desa Riwo pada tahun 1997;


▪ Bahwa luas tanah obyek sengketa seluas 1 (satu) hektar dan 50 (lima
puluh) are;
m

ub

▪ Bahwa saksi mengetahui batas-batas tanah obyek sengketa adalah:



ka

Utara berbatasan dengan tanah milik Awahab Sidik;


ep

• Selatan berabatasan dengan tanah milik H. Junaidin;


• Timur berbatasan dengan tanah milik Abdul Hamid;
ah


R

Barat berbatasan dengan tanah sungai;


es

▪ Bahwa sekarang yang menguasai tanah obyek sengketa sejak tahun


M

ng

2016 adalah Tergugat (M. Sidik Ama Jana) dan saksi tidak
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengetahui alasan Tergugat ( M. Sidik Ama Jana ) menguasai tanah

a
obyek sengketa tersebut;

si
▪ Bahwa sebelumnya tanah obyek sengketa di kuasai oleh H. Usman
Talib dan tanah obyek sengketa adalah milik dari H. Usman Talib dan

ne
ng
tercatat dalam Buku Daftar Himpunan Ketetapan Pajak atas nama H.
Usman Talib serta yang membayar pajak adalah H. Usman Talib sejak

do
gu ▪
mulai dikuasai pada tahun 1996 sampai dengan sekarang;
Bahwa Awalnya tanah obyek sengketa diberikan kepada M. Sidik Ama
Jana (Tergugat) oleh Dinas Sosial dan setelah ditinggal oleh Tergugat

In
A
dan dilakukan pembagian ulang berdasarkan keputusan dari Tim 9
(sembilan) dan 7 (tujuh) “apabila tanah tidak dikerjakan selama 3
ah

lik
tahun berturut-turut maka tanah tersebut akan dibagikan kepada
orang lain termasuk tanah obyek sengketa” dan tanah obyek sengketa
am

ub
diberikan kepada H. Usman Talib;
▪ Bahwa tidak ada catatan khusus tentang riwayat peralihan tanah yang
ada hanya DHKP dan Kelompok Tani dengan nama kelompok tani
ep
k

Mada Mengi ;
ah

▪ Bahwa saksi mengetahui adanya pembagian rumah dari Departemen


R

si
Sosial, dan selain pembagian tanah Dinas Sosial juga membagikan
rumah permanen dan tergugat termasuk salah satu yang

ne
ng

mendapatkan rumah;
▪ Bahwa rumah bagian Tergugat tersebut sekarang sudah di tempati
oleh Nurdin Arsyad sejak tahun 1992 sampai dengan sekarang dan

do
gu

tidak ada keberatan dari Tergugat;


▪ Bahwa dari 100 (seratus) Kepala Keluarga tinggal 10 Kepala Keluarga
In
A

yang mengerjakan dan mengolah tanah tersebut;


▪ Bahwa pernah ada yang datang keberatan yaitu Bapak Mustamin
ah

lik

namun setelah dijelaskan alasan peralihat tanah tersebut akhirnya


mengerti;
▪ Bahwa saksi pernah melihat tanah obyek sengketa pada tahun 1998
m

ub

sejak pertama kali saksi menjadi Kepala Dusun untuk melakukan


ka

pendataan tanah agar diterbitkan SPPT;


ep

▪ Bahwa setahu saksi pada tahun 1996 tanah obyek sengketa masih
berupa hutan belantara tidak seperti sekarang ini;
ah

▪ Bahwa pada tahun 1996 tanah obyek sengketa di kuasai dan di


R

es

kerjakan oleh Bapak Dayat (menantu dari H. Usman);


M

▪ Bahwa saksi tidak tahu tanah obyek sengketa sudah bersertifikat atau
ng

tidak, dari 100 (seratus) kepala keluarga yang memperoleh tanah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembagian sudah ada sebagaian yang memiliki sertifikat, pemilik

a
sertifikat adalah orang-orang yang menguasai tanah sekarang;

si
▪ Bahwa apabila ditanami jagung akan diperoleh hasil sebanyak 12 (dua
belas) ton, bila yang ditanam adalah kedelai hasilnya sebanyak 4

ne
ng
(empat) ton;
▪ Bahwa saksi kenal dengan isteri dan anak tergugat ( M. Sidik Ama

do
gu ▪
Jana) tapi saksi tidak tahu nama-nama dari anak tergugat tersebut;
Bahwa saksi kenal dengan Syamsuddin sebagai pelaksana pada saat
pembagian bantuan dari Dinas Sosial;

In
A
▪ Bahwa pembagian ulang tanah di lakukan atas dasar keputusan dari
tim 9 (sembilan) dan tim 7 (tujuh);
ah

lik
Bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para Penggugat dan Ku asa
Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil jawabannya,
Tergugat mengajukan alat-alat bukti berupa fotocopy surat-surat yaitu berupa:

1. Fotokopi Daftar Nama-Nama Keluarga Binaan Sosial Proyek Rehabilitasi


ep
k

Korban Bencana Alam di Dusun Woja Desa Matua, Kecamatan Dompu


ah

Kabupaten Dompu Tahun 1985 s/d tahun 1986, selanjutnya bukti surat
R

si
tersebut diberi tanda T-1;
2. Foto kopi surat keterangan Alias Nomor: 18.2/98/III/2016, selanjutnya

ne
ng

bukti surat tersebut diberi tanda T-2;


3. Foto kopi Gambar Obyek sengketa, selanjutnya bukti surat tersebut diberi

do
gu

tanda T-3;
4. Fotokopi Surat Keterangan Pengganti Ijazah /STTB
Nomor:421.2/208/SD15WJ/2014 atas nama NURJANAH, selanjutnya
In
A

bukti surat tersebut diberi tanda T-4;


5. Foto kopi surat Tanda Tamat Belajar atas nama ASNI, selanjutnya bukti
ah

lik

surat tersebut diberi tanda T-5;


Menimbang, bahwa Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi
m

ub

materai cukup dan dicocokan sesuai dengan aslinya;


Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut di atas, Tergugat
ka

mengajukan saksi-saksi di persidangan sebanyak 3 (tiga) orang saksi yang


ep

memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut:


ah

1. Saksi H. Syamsuddin;
R

▪ Bahwa saksi menyatakan kenal dengan Tergugat akan tetapi tidak ada
es

hubungan keluarga dan saksi tidak kenal dengan Penggugat I,


M

ng

Penggugat II, Penggugat III, Penggugat IV;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa saksi di hadapkan pada persidangan ini sehubungan dengan

a
masalah sengketa tanah antara Penggugat dan Tergugat;

si
▪ Bahwa tanah obyek sengketa terletak di Dusun Woja, Desa Riwo,
Kecamatan Woja Kabuapten Dompu;

ne
ng
▪ Bahwa luas tanah obyek sengketa 1 (satu) hektar 50 (lima puluh ) are;
▪ Bahwa batas-batas tanah obyek sengketa dulu pada tahu n 1985

do
gu adalah:
• Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Muhtadi;
• Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Hadi;

In
A
• Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Ibrahim dan;
• Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai;
ah

lik
▪ Bahwa untuk batas-batas tanah obyek sengketa sekarang saksi tidak
tahu;
am

ub
▪ Bahwa pada tahun 1983 terjadi bencana banjir besar melanda
kelurahan Bada, Kelurahan Potu, Kelurahan Bali Satu, Kelurahan
Karijawa, Desa Wawonduru, Kelurahan Monta Baru dan Desa Matua,
ep
k

setelah itu pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melakukan rapat


ah

koordinasi tentang penanggulangan bencana banjir tersebut;


R

si
▪ Bahwa dari hasil rapat koordinasi tersebut pemerintah Daerah
Kabupaten Dompu meminta anggaran / bantuan pada Departeman

ne
ng

Sosial, kemudian Departemen Sosial mengajukan pembebasan lahan


dan Pemerintah Daerah Dompu mengajukan 3 lokasi yaitu:

do
a) Lokasi pertama bertempat di Dusun Sorisakolo;
gu

b) Lokasi kedua bertempat di Madakimbi;


c) Lokasi ketiga bertempat di Dusun Woja Desa Matua;
In
A

▪ Bahwa dari ketiga lokasi tersebut yang di pilih adalah Dusun Woja,
Desa Matua, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, dengan
ah

lik

pembebasan lahan seluasa 8.000 (Delapan Ribu ) Hektar;


▪ Bahwa yang melakukan pengukuran adalah saksi (sebagai pelaksana
m

lapangan dari Departeman sosial Kabupaten Dompu) bersama den gan


ub

petugas Agraria Propinsi NTB;


ka

▪ Bahwa program tersebut berkelanjutan maka dari 8.000 (delapan ribu)


ep

hektar tersebut dibagi dalam beberapa tahapan pada tahap 1 (pertama)


yang dibagikan seluas 1.500 hektar untuk 100 (seratus) Kepala
ah

Keluarga termasuk tanah obyek sengketa, dan masing-masing kepala


es

keluarga mendapat 1 (satu) hektar 50 (lima puluh) are;


M


ng

Bahwa Dari 100 (seratus) kepala Kelurga yang mendapatkan bagian


on

hanya 72 (tujuh puluh dua) orang adalah korban bencana sedangkan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
28 (dua puluh delapan) orang adalah sisipan yang bukan korban

a
bencana;

si
▪ Bahwa Tergugat mendapatkan tanah dari pembagian tersebut tetapi
Tergugat bukan korban becana banjir, Tergugat termasuk dalam 28

ne
ng
Kepala Keluarga yang disisipkan;
▪ Bahwa Tidak ada surat-surat yang dikeluarkan atau catatan tertulis

do
gu ▪
sebagai bukti hanya dibagikan secara lisan saja pada saat itu;
Bahwa yang berhak membagikan tanah tersebut adalah saksi, pada
saat itu untuk mempermudah pembagian saksi membentuk kelompok

In
A
tani yang berjumlah 10 kelompok Tani untuk melakukan pembabatan
dan membersihkan lahan seluas 1.500 (seribu lima ratus ) hektar
ah

lik
tersebut;
▪ Bahwa dari 100 Kepala Keluarga, pada tahun 1985 ada yang
am

ub
meninggalkan tanah pembagian bernama Ismail (Alm) yang sekarang
digantikan kepada pensiunan dari Departemen Sosial atas nama
Mahmud Yakub, Mahmud Yakub bukan korban bencana bajir, tanah
ep
k

tersebut diberikan kepada Mahmud Yakub karena ada perintah dari


ah

Depsos;
R

si
Bahwa Setahu saksi , Tergugat menguasai tanah obyek sengketa
sejak tahun 1985 s/d tahun 1989 setelah itu saksi tidak tahu karena

ne
ng

saksi pindah ke Departemen Sosial Propinsi ;


▪ Bahwa saksi tidak kenal dengan H.Usman Talib, saksi tahu nama
Usman Talib hanya dari cerita orang saja;

do
gu

▪ Bahwa Saksi kenal dengan orang-orang dari tim 9 (sembilan) tersebut


di antaranya :
In
A

1) Mahmud Yusuf dari Sosial dan telah pensiun pada tahun 1984;
2) Mahmud Yakub dari Sosial dan telah pensiu n pada tahun 1984 ;
ah

lik

3) Ama Atun
4) Awahab selebihnya dan 3 (tiga) orang lainya saya tidak ingat;
▪ Bahwa selain rumah yang di bagikan kepada 100 (seratus ) Kepala
m

ub

Kelurga tersebut ada rumah dengan luas pekarangan 5 (lima) are


ka

dengan lokasi yang berbeda;


ep

▪ Bahwa saksi tidak tahu masalah pembentukan tim 9 (sembilan ) dan


pembagian ulang tanah karena pada tahun 1991 dan 1992 saksi sudah
ah

pindah ke Mataram dan setahu saksi tidak pernah ada pembentukan


R

es

tim sembilan yang dilakukan oleh Departemen Sosial Propinsi;


M

▪ Bahwa saksi mendapatkan bagian dari 100 kepala keluarga tersebut


ng

berdasarkan keputusan dari Kantor Departemen Sosial Wilayah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Propinsi dengan luas 1. (satu) Hektar 50 (lima puluh) are dan tanah

a
bagian saksi telah di hibahkan kepada orang Jawa yang bernama

si
Bonase (alm);
▪ Bahwa bukti surat yang di beri tanda T-1 berupa daftar nama-nama

ne
ng
kepala keluarga yang mendapatkan pembagian tanah yang dibu at dan
ditanda tangani oleh saksi dan dibenarkan oleh saksi;

do
gu ▪ Bahwa saksi bekerja di Depatemen Sosial Kabupaten Dompu
mendapatkan SK dari Departemen Sosial Propinsi sebagai petugas
pelaksana di lapangan penanggulangan bencana tersebut;

In
A
▪ Bahwa kondisi tanah sebelum pembagian berupa hutan dan untuk
memudahkan saya dalam menentukan pembagian lahan seluas 1.500
ah

lik
(seribu lima ratus) hektar tersebut saya membentuk 10 (sepuluh)
Kelompok Tani untuk melakukan pembabatan dan membakar habis
am

ub
hutan tersebut hingga bersih lalu dibagikan kepada masing – masing
Kepala Keluarga tersebut;
▪ Bahwa nama-nama tersebut awalnya Saksi yang mengajukan ke kantor
ep
k

wilayah Propinsi sebagai laporan dan nama-nama tersebut di buat


ah

menggunakan komputer oleh Departemen Sosial Propinsi karena


R

si
bendahara dan pimpro program penanggulangan bencana tersebut ada
di wilayah propinsi;

ne
ng

▪ Bahwa pada saat itu ada himbauan dari Departemen sosial bahwa
tanah-tanah tersebut tidak boleh di pindah tangankan selama masih
dalam pengawasan Departemen Sosial;

do
gu

Bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para Penggugat dan Kuasa
Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;
In
A

2. Saksi Zainuddin;
▪ Bahwa Saksi di hadirkan pada persidangan ini sehubungan dengan
ah

lik

masalah sengketa tanah antara Para Penggugat dengan Tergugat;


▪ Bahwa letak tanah obyek sengketa tersebut di Desa Riwo, Kecamatan
Woja, Kabupaten Dompu;
m

ub

▪ Bahwa luas tanah obyek sengketa 1 (satu) Hektar, 50 (lima puluh) Are;

ka

Bahwa batas-batas tanah obyek sengketa dulu pada tahun 1985 yaitu:
ep

• Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Wahab;


• Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Ibrahim;
ah


R

Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Hadi dan;


es

• Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai, untuk batas-batas yan g


M

ng

sekarang saksi tidak tahu;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa saksi mengetahuinya karena pada tahun 1985 saksi

a
Syamsuddin (pembina dari Depatemen Sosial Kabupaten Dompu)

si
yang memberikan tanah masing-masing seluas 1 (satu) Hektar, 50
(lima puluh) Are pada 100 (seratus) Kepala Keluarga;

ne
ng
▪ Bahwa 100 (seratus) Kepala Keluarga tersebut adalah korban bencana
banjir pada tahun 1985;

do
gu ▪ Bahwa saksi mengetahuinya karena saksi juga adalah korban bencana
banjir yang mendapatkan pembagian tanah pada saat itu;
▪ Bahwa saksi menguasai dan mengelola tanah pembagian sejak tah u n

In
A
1985 sampai dengan sekarang;
▪ Bahwa Tergugat mendapatkan tanah dari pembagian tersebut, saksi
ah

lik
mengetahuinya karena rumah yang saksi tempati dan rumah yang di
tempati Tergugat yang diperoleh dari pembagian Departemen Sosial
am

ub
bersebelahan;
▪ Bahwa rumah dan tanah berada pada lokasi yang berbeda namun
masih dalam satu wilayah Desa Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten
ep
k

Dompu;
ah

▪ Bahwa yang saksi ketahui pada tahun 1985 sampai dengan tahun
R

si
1989 tanah obyek sengketa dikuasai oleh Tergugat, setelah itu saksi
tidak tahu pada tahun 1989 saksi meninggalkan tanah pembagian dan

ne
ng

pergi ke Kecamatan Dompu untuk mengikuti testing penjaga sekolah


dan karena tidak lulus saksi mencari kerja samping dan pada tahun
1992 saksi kembali lagi ke tanah pembagian tersebut;

do
gu

▪ Bahwa tahun 1992 sampai tahun 2013 tidak ada yang mengelola dan
menguasai tanah obyek sengketa, sedangkan pada tahun 2014 dan
In
A

tahun 2015 tanah di kelola oleh 2 (dua) orang yang bernama Bakri dan
Muhammad Talib yang dikelola dengan cara menanami padi dan
ah

lik

jagung;
▪ Bahwa saksi tidak tahu atas dasar apa saudara Bakri dan Muhammad
Talib mengelola tanah obyek sengketa tersebut;
m

ub

▪ Bahwa setahu saksi tanah obyek sengketa sekarang dikuasai dan


ka

dikelola oleh Tergugat mulai tahun 2016;


ep

▪ Bahwa setahu saksi hanya saksi Syamsuddin petugas dari


Departemen Sosial Kabupaten Dompu yang melakukan pembinaan
ah

pada saat itu;


R

es

▪ Bahwa jarak antara tanah yang dikelola oleh saksi dengan tanah yan g
M

dikelolah oleh Tergugat yang diperoleh dari pembagian Departemen


ng

Sosial sekitar 500. (lima ratus meter) atau 4 (empat) petak;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa selain mendapatkan tanah Tergugat mendapat rumah dengan

a
tanah pekarangan seluas 5 (lima) Are dan rumah Tergugat tersebut

si
sudah tidak ditempati dan sekarang sudah di tempati oleh Nurdin
Arsyat yang sekarang sudah diserahkan dan ditempati oleh anaknya

ne
ng
yang bernama Emi;
▪ Bahwa jarak antara rumah bagian saksi dengan rumah bagian

do
gu ▪
Tergugat adalah lebih kurang 20 (dua puluh) meter;
Bahwa saksi tidak tahu alasan Tergugat meninggalkan tanah obyek
sengketa;

In
A
▪ Bahwa dari 100 (seratus) Kepala Kelurga yang masih men guasai dan
mengelola tanah pembagian hanya tinggal 30 % (tiga puluh persen)
ah

lik
sedangkan yang masih menempati rumah hanya 20 % (dua puluh
persen) dan telah dilakukan pergantian pada orang lain;
am

ub
▪ Bahwa pernah ada yang datang keberatan tetapi di tolak oleh Kepala
Desa dengan alasan tanah dan rumah tersebut telah lama
ditinggalkan;
ep
k

▪ Bahwa tanah sengketa apabila di tanami jangung akan men ghasilkan


ah

1.000 Kg sedangkan apabila yang ditanam Kacang kedelai hasilnya


R

si
sebanyak 5.00 (lima ratus) Kg;

Bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para Penggugat dan Ku asa

ne
ng

Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;


3. Saksi Muhtadi;

do

gu

Bahwa saksi menyatakan kenal dengan Tergugat tetapi tidak kenal


dengan Para Penggugat tidak ada hubungan keluarga, dan tidak terikat
hubungan kerja dengan para pihak;
In
A

▪ Bahwa saksi di hadapkan pada persidangan ini sehubungan dengan


masalah sengketa tanah;
ah

lik

▪ Bahwa tanah obyek sengketa terletak di Desa Woja, Kecamatan Woja,


Kabupaten Dompu;
m

ub

▪ Bahwa luas tanah obyek sengketa 1,5 hektar (satu koma lima hektar);
▪ Bahwa batas-batas tanah obyek sengketa dulu pada tahun 1985 yaitu:
ka

• Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Wahab;


ep

• Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Ibrahim;


ah

• Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Hadi;


R

• Sebelah Barat berbatasan dengan Kali/Sungai;


es

▪ Bahwa tanah obyek sengketa di dapat Tergugat dari Dinas Sosial pada
M

ng

tahun 1985;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa tanah obyek sengketa mulai dikuasai oleh Tergugat sejak tahu n

a
1985 sampai dengan tahun 1996 setelah itu tidak dikerjakan lagi oleh

si
Tergugat karena sakit;
▪ Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menguasai tanah obyek sengketa

ne
ng
setelah ditinggalkan oleh Tergugat;
▪ Bahwa Sekarang tanah obyek sengketa dikuasai oleh Tergugat mulai

do
gu ▪
tahun 2016 dengan cara ditanami padi dan kacang kedelai;
Bahwa Selain Tergugat tidak ada yang mengusai tanah obyek sengketa
tersebut;

In
A
▪ Bahwa saksi memiliki tanah di sekitar tanah obyek sengketa yaitu
berada disebelah Utara yang diperoleh dari pemberian Departemen
ah

lik
Sosial;
▪ Bahwa dari 100 (seratus) Kepala Keluarga yang mendapatkan
am

ub
pembagian tanah tersebut sebagaian masih ada yang mengelola dan
sebagaian sudah dijual;
▪ Bahwa pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2013 saksi tidak tahu
ep
k

yang menguasai tanah obyek sengketa;


ah

▪ Bahwa orang tua dan adik saksi mendapatkan tanah dari Departemen
R

si
Sosial tapi sekarang sudah tidak dikuasai karena sudah lama
ditinggalkan dan dikelola oleh orang lain;

ne
ng

▪ Bahwa pada tahun 1996 Tergugat pernah datang ke Desa Woja dan
pada saat itu saksi menanyakan Tergugat “Tergugat darimana”
dijawab oleh tergugat “ saya dari Kantor Desa datang menanyakan

do
gu

tentang tanah bagian saya dari Pembagian Departemen Sosial di jawab


oleh Desa Bahwa tanah bagian saya tersebut sudah diambil alih oleh
In
A

Departemen Sosial Kabupaten Dompu lalu saya tanyakan lagi pada


Dinas Sosial dan di jawab bahwa tanah tersebut belum dibagikan
ah

lik

kepada orang lain makanya Tergugat datang menguasai dan


mengelola tanah tersebut“;
▪ Bahwa saksi tidak mengetahui masalah tim 9 (sembilan tersebut);
m

ub

▪ Bahwa tidak sama luas tanah yang dikuasai oleh Tergugat dengan
ka

saksi karena saksi tidak mengetahui luas tanah saksi karena belum
ep

pernah diukur;
▪ Bahwa tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 tanah obyek sen gketa
ah

dikerjakan oleh Bakri;


R

es

▪ Bahwa saksi tidak tahu nama-nama orang yang meninggalkan tanah


M

pemberian Departemen Sosial lalu dilakukan pembagian ulang;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa tidak tahu apakah ada hubungan keluarga antara Bakri den gan

a
Usman Talib;

si
Bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para Penggugat dan Kuasa
Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk memperjelas sengketa dalam perkara ini
Majelis Hakim telah memanggil Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu yang

do
gu
pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

▪ Bahwa saksi menyatakan tidak kenal dengan Para Penggugat dan

In
A
Tergugat tidak ada hubungan keluarga, dan tidak terikat hu bungan kerja
dengan para pihak;
ah

lik
Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Nakertrans Kabupaten
Dompu ;
▪ Bahwa saksi menjabat Kepala Dinas Dinas Sosial Nakertrans Kabupaten
am

ub
Dompu sejak tanggal 20 Juli 2012 sampai dengan sekarang;
▪ Bahwa pada tahun 1985 Dinas Sosial masih berupa Kantor Departemen
ep
Sosial Kabupaten Dompu semua dokumen setelah adanya otonomi Daerah
k

sudah tidak ada lagi dan semu a pegawai yang bekerja pada kantor
ah

Departemen Sosial Kabupaten Dompu tahun 1985 sudah banyak yang


R

si
pensiun dan meninggal dunia;
▪ Bahwa terhadap tanah bantuan korban bencana alam pada tahun 1985

ne
ng

Dinas Sosial sudah tidak mengawasi dan mengelola tanah -tanah tersebut
karena tidak termasuk dalam aset Dinas Sosial Kabupaten Dompu;

do
gu

▪ Bahwa setelah otonomi daerah tidak pernah melakuan pengadaan tanah ,


dan hanya menangani tentang tanggap Darurat korban bencana berupa,
In
memberikan bantuan berupa kebutuhan hidup;
A

▪ Bahwa setahu saksi sebelum adanya otonomi Daerah ada dibentuk Panitia
dari pemerintah daerah untuk pembagian tanah bukan dari Dinas Sosial;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa perkara ini


mengenai tanah dan dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 189 ayat 2
m

ub

dan Pasal 180 ayat 1 dan 2 R.Bg serta Surat Edaran Mahkamah Agung
Republik Indonesia (SEMA) Nomor 7 Tahun 2001 jo. Surat Edaran Mahkamah
ka

Agung Republik Indonesia (SEMA) Nomor 5 Tahun 1994, supaya Majelis


ep

Hakim memperoleh gambaran yang jelas dan menyeluruh dari obyek yang
ah

disengketakan, baik tentang letak, penguasaan dan batas-batasnya, Majelis


R

Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat pada hari Jum’at, tanggal 20


es

Mei 2016, sebagaimana termuat dalam Berita Acara persidangan dan menjadi
M

ng

satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan putusan ini;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa para pihak dalam perkara ini mengajukan

a
kesimpulannya masing-masing, di depan persidangan pada tanggal 13 Juli

si
2016;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka hal -

ne
ng
hal yang tersebut dalam berita acara persidangan dianggap termuat dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

do
gu Menimbang, bahwa akhirnya para pihak yang berperkara mohon agar
perkara ini segera diputus;

In
Tentang Pertimbangan Hukumnya :
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah
ah

lik
sebagaimana yang tersebut dalam gugatannya;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara seksama
gugatan Penggugat, dapat diketahui bahwa yang menjadi pokok gugatan
am

ub
Penggugat adalah mengenai sengketa atas sebidang tanah seluas 1.50 Ha
(15.000 M2), yang terletak di So Mada Oi Mpode, Desa Riwo, Kecamatan
ep
Woja, Kabupaten Dompu, yang batas-batas sebagai berikut:
k

Sebelah Utara : Tanah A. Wahab Sidik;


ah

Sebelah Selatan : Tanah H. Junaidin Idris;


R

si
Sebelah Timur : Tanah Abdul Hamid;
Sebelah Barat : Sungai;

ne
ng

Menimbang, bahwa tanah sengketa tersebut didalilkan oleh para


Penggugat sebagai milik para Penggugat sebagai harta peninggalan dari H.

do
gu

Usman Thalib yang telah meninggal dunia pada tahun 2012, sehingga
Penggugat I sebagai isteri dan Penggugat II sampai dengan Penggugat IV
In
sebagai anak-anak dari H. Usman Thalib almarhum, berhak atas tanah
A

sengketa;
Menimbang, bahwa tanah sengketa tersebut dikuasai oleh H. Usman
ah

lik

Thalib sejak tahun 1990 yang asalnya pembagian dari Tim Sementara yang
ada pada saat itu, yang awalnya merupakan tanah Negara bebas, yang
m

ub

selanjutnya dikerjakan oleh H. Usman Thalib (almarhum) sampai tahun 2012


dengan ditanam dengan tanaman jagung, kedelai dan padi; yang kemudian
ka

dilanjutkan oleh para Penggugat dikerjakan dengan ditanam kacang ijo, jagu n g
ep

sampai musim tanam tahun 2015;


ah

Menimbang, bahwa kemudian pada musim tanam 2016, tanah sengketa


R

dikusai oleh Tergugat dengan penyerobotan atas tanah sengketa, sehingga


es

atas tindakan Tergugat merugikan para Penggugat dan perbuatan Tergugat


M

ng

sebagai perbuatan yang melawan hukum;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan para Penggugat tersebut,

a
Tergugat mengajukan bantahan sebagaimana tertuang dalam surat jawaban;

si
Menimbang, bahwa pokok bantahan Tergugat adalah menyatakan tidak
benar tanah sengketa sebagai tanah peninggalan H. Usman Thalib, akan tetap i

ne
ng
tanah sengketa milik Tergugat yang berasal dari pembagian Departemen Sosial
melalui Program Proyek Rehabilitasi Korban Bencana Alam tahun anggaran

do
gu
1985/1986 bersama 100 (seratus) orang warga masyarakat terkena dampak
bencana alam;
Menimbang, bahwa tanah sengketa tersebut sekitar akhir tahun 1990

In
A
masih dikerjakan oleh Tergugat, akan tetapi karena Tergugat menderita sakit
sehingga Tergugat gagal melanjutkan pengerjaan yang sudah dimulai dengan
ah

lik
pembabatan;
Menimbang, bahwa setelah Tergugat sembuh dari sakit, Tergugat
am

ub
mengetahui tanah sengketa telah dikuasai oleh H. Usman Thalib (suami/Ayah
para Penggugat) dan Tergugat telah mengajukan keberatan akan tetapi tidak
diindahkan, sehingga yang melakukan penyerobotan tanah sengketa adalah H.
ep
k

Usman Thalib karena menguasai tanah sengketa tanpa seijin dan


ah

sepengetahuan Tergugat;
R

si
Menimbang, bahwa karena dalil gugatan para Penggugat telah diban tah
oleh Tergugat, maka, maka sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 283 Rbg

ne
ng

serta Pasal 1865 KUHPerdata, Penggugat wajib membuktikan dalil gugatannya;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, maka para
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti di depan persidangan, yaitu berupa

do
gu

bukti tertulis diberi tanda Bukti P – 1 sampai dengan Bukti P – 4 serta 4 (empat)
orang saksi yaitu: 1. Ilyas, 2. Jaharuddin, 3. Hasnun Hamzah dan 4. Junaid H.
In
A

Yusuf;
Sedangkan Tergugat untuk mempertahankan dalil bantahannya
ah

lik

mengajukan bukti tertulis bertanda T-1 sampai dengan T-5, serta 3 (tiga) orang
saksi yaitu: 1. H. Syamsuddin, 2. Zainuddin dan 3. Mu htadi;
Menimbang, bahwa terhadap tanah obyek sengketa telah dilakukan
m

ub

peninjauan ke lokasi dengan melaksanakan pemeriksaan setempat (PS), yang


ka

hasil selengkapnya termuat di dalam Berita Acara Persidangan (BAP);


ep

Menimbang, bahwa untuk menyelesaikan sengketa kedua belah pihak


berperkara, maka yang akan dipertimbangkan terlebih dahulu adalah mengenai
ah

kebenaran dalil gugatan para Penggugat yang mendalilkan bahwa tanah


R

es

sengketa merupakan peninggalan almarhum H. Usman Thalib yang asalnya


M

dari pembagian Tim Sementara pada tahun 1990, karena tanah sengketa
ng

awalnya sebagai tanah kosong yang belum ada yang mengerjakan;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk itu maka Majelis akan mempertimbangkann ya

a
dengan didasarkan atas bukti-bukti yang diajukan oleh para Penggugat di

si
depan persidangan;
Menimbang, bahwa tentang bukti P-1 berupa keterangan Silsilah

ne
ng
Keturunan H. Usman Thalib yang memiliki isteri bernama Hj. Makwiyah
(Penggugat I) dari hasil perkawinan tersebut diperoleh 3 (tiga) orang anak yaitu

do
gu
bernama Widya Lasmita, Indah Yunita dan Fitria Rafiqa (Penggugat II, III dan
IV), tidak perlu lagi dipertimbangkan lebih jauh karena mengenai fakta
kebenaran H. Usman Thalib memiliki isteri dan anak-anak yang adalah para

In
A
Penggugat sebagaimana tersebut dalam bukti P-1 tidak dibantah oleh
Tergugat, sehingga mengenai kebenaran dalil Penggugat tentang para
ah

lik
Penggugat sebagai ahli waris H. Usman Thalib (almarhum) telah dapat
dibuktikan;
am

ub
Menimbang, bahwa tentang bukti P-2 berupa Daftar Himpunan
Ketetapan Pajak & Pembayaran Buku 1 Tahun 2015 dari Kelurah an Riwo
Kecamatan Woja, berisi nama H. Usman Thalib sebagai nama Wajib Pajak atas
ep
k

tanah terletak di So Mada Oi Mpode, sehingga bukti P-2 tersebut sebagai


ah

adanya kewajiban H. Usman Thalib untuk membayar pajak atas tanah yang
R

si
dikuasainya di lokasi So Mada Oi Mpode, yang berdasarkan dalil gugatan
Penggugat letak tanah sengketa bersesuaian dengan yang disebutkan dalam

ne
ng

bukti P-2 tersebut;


Menimbang, bahwa bukti P-3 adalah berupa Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 atas nama Wajib Pajak H.

do
gu

Usman Thalib, luas objek pajak 15.000 M2, letak objek pajak So Mada Oi
Mpode Desa Riwo, Kecamatan Woja, dengan demikian bukti P-3 tersebut telah
In
A

saling bersesuaian dengan dalil para Penggugat mengenai objek tanah


sengketa;
ah

lik

Menimbang, bahwa bukti P-4 berupa Surat Tanda Terima Sementara


Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2015 atas nama wajib pajak H.
Usman Thalib, yang adalah bukti P-4 tersebut saling berkaitan dengan bukti P-3
m

ub

yang diuraikan di atas;


ka

Menimbang, bahwa bukti P-2 sampai dengan P-4 tersebut, telah


ep

membuktikan kebenaran bahwa H. Usman Thalib sebagai pembayar pajak atas


tanah sengketa, namun demikian adanya bukti H. Usman Thalib sebagai wajib
ah

pajak atas tanah sengketa tidak serta merta sebagai pemilik atas tanah
R

es

tersebut, kecuali telah didukung lagi dengan bukti lain bahwa H. Usman Th alib
M

sebagai pihak yang berhak menguasai dan memiliki tanah sengketa;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti lain yang diajukan oleh para

a
Penggugat yaitu saksi-saksi yang telah didengar keterangannya di persidangan

si
dengan di bawah sumpah, menerangkan sebagai berikut:
Saksi Ilyas, yang merupakan mantan Kepala Desa Riwo yang menjabat

ne
ng
sejak tahun 1994 sampai tahun 2005, menerangkan tanah sengketa bagian dari
tanah pembagian dari Dinas Sosial pada tahun 1984 yang diperuntukkan

do
gu
korban bencana alam;
Bahwa, tanah sengketa tersebut awalnya diberikan kepada Tergugat
yaitu M. Sidik alias M. Sidik Ama Jana, namun tanah yang menjadi obyek

In
A
sengketa sekarang tidak dikerjakan atau digarap oleh Tergugat dalam jangka
waktu yang lama, sehingga oleh Tim 9 saat itu yang dibentuk oleh Dinas Sosial
ah

lik
melakukan pendataan ulang terhadap tanah pembagian pertama yang tidak
dikerjakan oleh pemiliknya, termasuk tanah sengketa sehingga kemudian pada
am

ub
tahun 1989 diberikan kepada H. Usman Thalib untuk digarap ;
Bahwa, saksi sebagai Kepala Desa pada tahun 1995 telah mendata
pemilik tanah untuk didata dalam Daftar Himpunan Ketetapan Pajak &
ep
k

Pembayaran (DHKP), yang hasil pendataan tanah sengketa dikuasai dan


ah

dikerjakan oleh H. Usman Thalib, sehingga H. Usman Thalib masuk dalam


R

si
DHKP sebagai wajib pajak;
Menimbang, bahwa saksi Jahruddin, yang merupakan Kepala Desa

ne
ng

Riwo sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang (2016), menerangkan tanah
sengketa adalah dikuasai oleh H. Usman Thalib sejak tahun 1990 sampai
dengan tahun 2015, yang kemudian sekitar tahun 2016 dikuasai oleh Tergugat;

do
gu

Bahhwa, tanah sengketa tersebut awalnya sebagai program bencan a


alam yang pembagian oleh Dinas Sosial, kemudian tahun 1990 dilakukan
In
A

pendataan ulang oleh Tim berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdi ri dari Kepala
Dusun yang dibentuk oleh Plt. Kepala Desa Matua saat itu, yang diketah u i dari
ah

lik

hasil pendataan banyak tanah serta rumah yang diberikan oleh Dinas Sosial
telah ditinggalkan oleh penggarapnya;
Bahwa, tanah sengketa adalah tanah yang diberikan oleh Tim 7 tersebu t
m

ub

kepada H. Usman Thalib yang telah ditinggalkan oleh penggarapnya pada


ka

pembagian pertama yang saat itu berupa hutan belukar;


ep

Menimbang, bahwa saksi Hasnun Hamzah, menerangkan saksi pernah


bekerja sebagai Staf Desa Riwo dan pernah ikut melakukan pengukuran u lang
ah

tanah sengketa yang telah ditinggalkan oleh Tergugat, Bahwa tanah obyek
R

es

sengketa adalah tanah yang di tinggalkan oleh Tergugat kemudian di berikan


M

kepada Usman Thalib dan saksi ikut menyaksikan pada saat pembagian tanah
ng

kepada Usman talib oleh tim 9, kemudian tanah obyek sengketa mulai
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikerjakan oleh Usman Talib pada tahun 1993 dan setelah Usman meninggal

a
dunia tanah sengketa dikerjakan atau dikuasai oleh ahli warisnya sampai

si
dengan tahun 2015, dikerjakan dengan cara ditanami kacang kedelai dan
jagung, kemudian sekarang tanah obyek sengketa di kuasai kembali oleh M.

ne
ng
Sidik Ama Jana (Tergugat), Bahwa tahun 1991 sampai dengan tahun 1992
tanah obyek sengketa masih berbentuk hutan belantara tidak seperti sekarang

do
gu
ini, dan yang membersihkan tanah obyek sengketa adalah Usman Talib dan
tidak pernah ada yang datang keberatan dengan pembagian ulang tersebut;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bukti surat serta keterangan

In
A
saksi-saksi yang diajukan oleh para Penggugat sebagaimana yang diuraikan di
atas, maka dapat disimpulkan tentang fakta yang telah saling mendukung satu
ah

lik
dengan lainnya yaitu, bahwa tanah sengketa adalah awalnya sebagai tanah
pembagian oleh Dinas Sosial Kabupaten Dompu yang diberikan kepada
am

ub
masyarakat yang terkena bencana sebagai program penanggulangan bencana
alam;
Menimbang, bahwa tanah sengketa adalah benar diberikan kepada
ep
k

Tergugat termasuk dalam program penanggulangan bencana alam tersebut,


ah

akan tetapi dari hasil pendataan ulang oleh Tim yang dibentuk oleh Plt. Kepala
R

si
Desa Matua dengan anggota berjumlah 7 (tujuh) orang terdiri dari para Kepala
Dusun Desa Matua saat itu, menemukan tanah sengketa maupun ru mah hasil

ne
ng

pembagian pertama yang diperuntukkan Tergugat tersebut telah ditinggalkan


oleh Tergugat, sehingga kemudian diberikan pada H. Usman Thalib untuk
menggarap terjadi pada tahun 1990;

do
gu

Menimbang, bahwa kemudian oleh H. Usman Thalib mengerjakan tan ah


sengketa yang awalnya sudah berupa hutan belukar kemudian ditanam dengan
In
A

jagung, kacang kedelai serta padi yang kemu dian diteruskan oleh para
Penggugat sampai tahun 2015, sedangkan tahun 2016 telah dikuasai oleh
ah

lik

Tergugat;
Menimbang, bahwa terhadap tanah sengketa sebagai nama wajib pajak
yang tercatat dalam DHKP Desa Riwo hasil pendataan Kepala Desa Riwo
m

ub

tahun 1994 adalah atas nama H. Usman Thalib;


ka

Menimbang, bahwa dengan demikian memperhatikan fakta-fakta


ep

tersebut, maka menurut Majelis terkait dengan adanya bukti pembayaran pajak
oleh H. Usman Thalib sebagaimana dalam bukti P-2 sampai dengan bukti P-4
ah

atas tanah sengketa telah diperkuat dengan keterangan saksi-saksi


R

es

sebagaimana yang diuraikan di atas, sehingga penguasan tanah sengketa oleh


M

atas nama H. Usman Thalib sejak tahun 1990 sampai dengan diteruskan oleh
ng

para penggugat sampai tahun 2015 didasarkan pada alas hak yan g sah;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa mengenai bantahan Tergugat yang menyatakan

a
tanah sengketa hasil pembagian dari program Dinas Sosial dalam

si
penanggulangan Bencana Alam, adalah suatu fakta yang benar, akan tetapi
kemudian tanah hasil pembagian tersebut tidak dikerjakan oleh Tergugat

ne
ng
sebagaimana seharusnya yang menjadi tujuan pemberian oleh pihak Dinas
Sosial saat itu tidak dilakukan oleh Tergugat, akan tetapi telah ditinggalkan

do
gu
sehingga tanah tersebut menjadi terlantar tidak ada yang menggarap;
Menimbang, bahwa alasan Tergugat tidak mengerjakan tanah sengketa
karena alasan sakit, sebagai tidak dapat menjadi alasan untuk tidak

In
A
mengerjakan tanah sengketa karena seharusnya dapat diberikan kepada oran g
lain untuk dikerjakan sementara, apalagi ditinggalkan oleh Tergugat dal am
ah

lik
jangka waktu yang lama, dimana berdasarkan keterangan saksi-saksi dari
Tergugat serta jawaban Tergugat sendiri baru dikerjakan sekitar tahun 2016,
am

ub
dimana pada saat itu tanah yang telah ditinggalkan oleh Tergugat telah
diberikan kepada pihak lain yang mampu untuk menggarap yaitu H. Usman
Thalib;
ep
k

Menimbang, bahwa selain itu tanah sengketa tersebut bukan sebagai


ah

bersifat sebagai hak milik, yang apabila ditinggal oleh pemiliknya sekalipun
R

si
dalam jangka waktu yang lama, masih tetap dapat menuntut, akan tetapi tanah
sengketa yang awalnya sebagai pembagian kepada Tergugat sebagaimana

ne
ng

berdasarkan bukti T-1 berupa Daftar Nama Keluarga Binaan Sosial Proyek
Rehabilitasi Korban Bencana Alam Di Dusun Woja, Desa Matua Kec. Dompu
Kab. Dompu Tahun Anggaran 1985/1986 dan telah diperkuat juga dengan

do
gu

keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat di depan persidangan,


bukti T-1 tersebut bukan sebagai bukti kepemilikan atas tanah sengketa,
In
A

sehingga ketika Tergugat tidak mampu mengerjakan tanah pembagian dan


ditinggalkan dalam kurun waktu yang lama sebagaimana telah diuraikan, maka
ah

lik

tindakan para pemuka Desa untuk membagi ulang tanah sengketa untuk
diberikan kepada masyarakat lain yang mampu menggarap bukan
bertentangan dengan hak orang lain karena tanah tersebut sebagai masi h
m

ub

menjadi tanah yang dikuasai oleh Negara untuk diberikan sebesar-besarnya


ka

untuk kemakmuran masyarakat yang lebih membutuhkan;


ep

Menimbang, bahwa selain itu untuk mendapatkan kepemilikan atas


tanah yang diberikan dengan hak milik berdasarkan pasal 24 ayat (2) Peraturan
ah

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah menyatakan


R

es

bahwa seseorang yang telah menguasai atau menggarap tanah Negara secara
M

berturut – turut selama 20 tahun atau lebih dapat diubah menjadi hak milik
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga penguasaan tanah sen gketa oleh Tergugat bertentangan dengan

a
ketentuan hukum tersebut;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka bukti lain
dari Tergugat tidak lagi dipertimbangkan dan bukti-bukti yang diajukan oleh

ne
ng
Tergugat ternyata tidak dapat mematahkan kebenaran dari bukti para
Penggugat sebagaimana yang telah diuraikan di atas;

do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian para Penggugat telah dapat
membuktikan dalil gugatannya mengenai kebenaran bahwa tanah sengketa
sebagai peninggalan H. Usman Thalib (almarhum) dan para Penggugat

In
A
sebagai ahli waris dari H. Usman Thalib (almarhum);
Menimbang, bahwa dengan telah dapat dibuktikan oleh para Penggu gat
ah

lik
terhadap dalil pokok gugatannya, maka selanjutnya adalah apakah perbuatan
Tergugat sebagai bersifat melawan hukum, maka untuk menjawabnya akan
am

ub
diuraikan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa suatu perbuatan melawan hukum menurut ketentuan
Pasal 1365 KUHPerdata adalah “tiap perbuatan melawan hukum yang
ep
k

membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orang yang karena salahnya
ah

menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut”;


R

si
Menimbang, bahwa mengenai pengertian atau yang dapat dikatakan
suatu perbuatan bersifat melawan hukum, oleh Yurisprudensi tetap Mah kamah

ne
ng

Agung RI menentukan 4 (empat) kriteria, yaitu:


1. Bahwa perbuatan tersebut bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku ,
atau;

do
gu

2. Melanggar hak subyektif orang lain, atau


3. Melanggar kaedah tata susila, atau
In
A

4. Bertentangan dengan asas patiha (kepatutan, ketelitian dan kehati -hatian)


yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga
ah

lik

masyarakat atau terhadap harta benda orang lain;


Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana
disebutkan di atas serta dikaitkan dengan perbuatan Tergugat yang menguasai
m

ub

tanah sengketa yang tidak didasarkan pada alas hak yang sah sebagaimana
ka

telah dipertimbangkan, maka dapat dinyatakan perbuatan Tergugat tersebut


ep

sebagai melawan hukum;


Menimbang, bahwa dengan demikian maka mengenai petitum angka 3,
ah

angka 4, angka 5, angka 7 dan angka 9 beralasan menurut hukum untuk


R

es

dikabulkan;
M

Menimbang, bahwa petitum angka 2 karena tidak dilakukan penyitan


ng

jaminan maka petitum tersebut tidak beralasan hukum untuk dikabulkan;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa mengenai petitum angka 6 karena tidak didukung

a
dengan suatu pembuktian yang sah maka juga tidak beralasan hukum untuk

si
dikabulkan;
Menimbang, bahwa mengenai petitum angka 8, berupa uang paksa

ne
ng
(dwangsom) juga tidak beralasan hukum u ntuk dikabulkan, karena apabila
putusan a quo telah bersifat hukum yang tetap, maka secara riil eksekusi

do
gu
langsung dapat dilaksanakan tanpa perlu didahului dengan adanya uang paksa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka gugatan
para Penggugat dikabulkan untuk sebagian dan menolak yang selain dan

In
A
selebihnya;
Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan dalam petitum pokok gugatan
ah

lik
Para Penggugat telah dikabulkan oleh Majelis Hakim, yang berarti Para
Penggugat adalah dipihak yang menang, maka sudah tepat dan benar menuru t
am

ub
hukum agar Tergugat dihukum untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini yang besarnya biaya perkara akan dimuat dalam amar
putusan ini;
ep
k

Mengingat ketentuan-ketentuan dalam Rbg, serta Undang-Undang


ah

Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta ketentuan hukum


R

si
lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan menurut hukum bahwa H. usman Thalib meninggalkan isteri

do
gu

dan anak-anak (Para Penggugat ) dan meninggalkan tanah obyek sengketa


yang terletak di So Mada Oi Mpode wilayah pajak Desa Riwo, Kecamatan
Woja, Kabupaten Dompu dengan surat tan da pembayaran pajak SPPT
In
A

nomor 52.05.050.009.023-0019.0 atas nama H. Usman Thalib dengan luas


1,50 Ha atau 15000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :
ah

lik

▪ Sebelah Utara: Tanah A.Wahab Sidik;


▪ Sebelah Selatan: Tanah H.Junaidin Idris;
m

ub

▪ Sebelah Timur: Tanah Abdul Hamid;


▪ Sebelah Barat : sungai;
ka

3. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa peninggalan H.


ep

Usman Thalib (Alm) yang berhak mengerjakan, menguasai dan menikmati


ah

hasilnya, adalah Para Penggugat sebagai pemilik sah atas tanah obyek
R

sengketa tersebut;
es

4. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan dan atau perbuatan dari


M

ng

Tergugat atau siapapun yang menikmati hasil di atas tanah obyek sengketa
on

adalah merupakan perbuatan yang melanggar dan atau melawan hukum;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Menghukum kepada Tergugat atau siapa saja yang memperoleh dan

a
menikmati serta mendapat hak di atas tanah obyek sengketa untuk segera

si
keluar dan mengosongkan serta men yerahkan tanah obyek sengketa
tersebut kepada Para Penggugat selaku pemilik sah dengan cara aman,

ne
ng
bebas Tanpa syarat dan bila diperlukan dengan upaya paksa dengan cara
eksekusi dengan bantuan pihak keamanan Negara Republik Indonesia

do
gu Polisi;
6. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini sebesar Rp.1.241.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh satu

In
A
ribu rupiah);
7. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
ah

lik
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Dompu pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 oleh Kami
am

ub
TONIWIDJAYA HANSBERD HILLY, S.H., sebagai Hakim Ketua, FIRDAUS,
S.H., dan NI PUTU ASIH YUDIASTRI, S.H, masing - masing sebagai Hakim
ep
Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
k

umum pada hari Rabu, tanggal 3 Agustus 2016, oleh oleh Majelis yang sama,,
ah

dibantu oleh SITI SARAH, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
R

si
Negeri Dompu, dengan dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat, dan Kuasa
Tergugat;

ne
ng

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu

TTD TTD

FIRDAUS, S.H., TONIWIDJAYA HANSBERD HILLY, S.H.,


In
A

TTD
ah

NI PUTU ASIH YUDIASTRI, S.H.,


lik
m

ub

Panitera Pengganti,

TTD
ka

ep

SITI SARAH, S.H,


ah

es

Perincian biaya :
M

ng

1. Biaya pendaftaran gugatan Rp. 30.000,-


on

2. Biaya ATK/Proses Rp. 50.000,-


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Redaksi putusan /materei Rp. 11.000,-

a
4. Panggilan Rp. 150.000,-

si
5. Pemeriksaan Setempat Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp 1.241.000,-

ne
ng
(satu juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Anda mungkin juga menyukai