Anda di halaman 1dari 9

AKSI NYATA

DISIPLIN POSITIF
PENERAPAN SEGITIGA RESTITUSI

RIRIN FARIDAH
SDN SUMBERGIRANG 1
KECAMATAN PURI
Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk
memperbaiki kesalahan mereka ,sehingga mereka bisa kembali
kepada kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat (Gossen :2004 )
Restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan ,
disiplin ,disiplin positif,dan memulihkan dirinya setelah dirinya
berbuat salah.
Restitusi bukan untuk menebus kesalahan ,namun untuk belajar dari
kesalahan.
Tujuan Segitiga Restitusi

Pada segitiga restitusi yaitu menstabilkan identitas di sini,


kita menjadikan anak akan lebih mampu emosinya
terkendali dengan normal tujuan awal yaitu menenangkan
hati anak agar anak tidak terus berfokus pada
kesalahannya. Tentu akan sulit, bila anak berbuat salah
terus berfokus pada kesalahan.
Melalui pendekatan restitusi, ketika murid berbuat salah, guru
akan menanggapi dengan mengajak murid berefleksi tentang
apa yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki kesalahan
mereka sehingga mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan
menghargai dirinya.
3 langkah dalam Segitiga Restitusi :
Menstabilkan Identitas,
Validasi tindakan yang salah,
Menanyakan keyakinan.
Penerapan Segitiga Restitusi dalam
Pembelajaran

Pada waktu anak- anak akan masuk


kelas bu Ririn melihat salah satu siswa
membuang sampah sembarangan
UMPAN BALIK SISWA SETELAH MELAKUKAN RESTITUSI
Kesimpulan
Jika murid melakukan pelanggaran kita langsung
memaafkan / membuat mereka tidak nyaman .
Perhatian kita cenderung pada kesalahan yang
dilakukan daripada mencari salah satu cara untuk
memperbaiki diri dilakukan melalui segitiga Restitusi .
Melalui Restitusi kita dapat membantu murid menjadi
lebih memiliki tujuan , disiplin positif serta memulihkan
dirinya setelah berbuat salah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai