IK Pembuatan Peta
IK Pembuatan Peta
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
DOKUMEN TERKENDALI
Nomor Revisi : 0
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
1 TUJUAN
Tujuan penyusunan instruksi kerja pembuatan peta dalam penyusunan dokumen lingkungan
(AMDAL/UKL-UPL/Pemantauan) untuk menyajikan informasi atau gambaran keadaan lingkungan
di wilayah studi, membantu menganalisis dan mengevaluasi lingkungan, merencanakan bentuk
pengelolaan dan pemantauan lingkungan melalui penggambaran dengan peta yang sesuai dengan
kaidah kartografi.
2 RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini mengatur tata cara pembuatan peta yang diterapkan oleh personil
konsultan yang berwenang sehingga mampu menggunakan metode pembuatan peta sesuai
dengan kaidah-kaidah kartografi.
3 DEFINISI
3.1. Peta
Peta dalah gambaran permukaan bumi yang digambar pada permukaan datar, dan
diperkecil dengan skala tertentu dan juga dilengkapi simbol sebagai penjelas.
Beberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagai pengertian, namun pada dasarnya
peta mempunyai arti yang sama.
b. Peta Turunan
Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang
sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta
turunan ini tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
b. Peta Topografi
Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap
dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta
digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur yaitu garis pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
c. Peta Chorografi
Peta Chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian
permukaaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang.
Contoh peta chorografi adalah atlas.
d. Peta Dunia
Peta Dunia adalah peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan
wilayah yang sangat luas.
e. Peta Tematik
Peta Tematik adalah peta yang menggambarkan informasi dengan tema
tertentu/khusus. Misalnya peta Geologi, peta pegunungan lahan, peta
persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya. Salah
satu contoh peta Tematik yaitu peta pegunungan lahan. Peta ini merupakan
peta yang khusus menunjukan persebaran penggunaan lahan suatu wilayah
yang dipetakan. Perhatikan contoh peta penggunaan lahan di bawah ini.
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
e. Peta Geografi/Dunia
Peta ini mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.
d. Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan
jarak-jarak di atas permukaan bumi.
a. Judul peta
Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian atas dengan
huruf yang menonjol. Misalnya, PETA JAWA BARAT, PETA KALIMANTAN,
PETA INDONESIA, dan sebagainya.
b. Logo
Logo adalah suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu yang mewakili
perusahaan, organisasi, lembaga, dan lainnya.
c. Petunjuk Arah
Petunjuk arah disebut juga tanda orientasi atau diagram arah mata angin,
biasanya hanya menunjukkan arah Utara keatas yang mana berguna untuk
mengetahui arah mata angin pada suatu wilayah.
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
e. Legenda
Legenda adalah keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol - simbol pada peta.
Biasanya legenda terletak di bagian bawah layout (portrait) peta ataupun bagian kanan
(landscape).
f. Simbol
Simbol ialah gambar yang digunakan untuk mewakili objek-objek dalam peta.
Misalnya simbol untuk danau, sungai, jalan, rel kereta, ibukota provinsi, batas
kabupaten, dan sebagainya. Pemakai peta bisa melihat keadaan suatu
wilayah. Simbol-simbol peta berbentuk warna, garis, dan gambar.
g. Inset Peta
inset peta adalah gambar yang tercantum diluar peta utama, namun masih
termasuk di dalam garis kesatuan peta. Ukurannya lebih kecil dan dipergunakan
untuk memperjelas informasi dari peta utama.
h. Sumber Peta
Sumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh.
i. Grid Peta
Grid peta adalah hubungan garis tegak lurus pada peta untuk memberikan
orientasi spasial dengan mudah pada pembaca peta.
Sistem Informasi Geografis atau SIG sebagai gabungan dari beberapa unsur pokok diantaranya
system, informasi, dan geografis. SIG sendiri merupakan system yang menekankan pada
berbagai unsur informasi geografis mulai dari informasi tentang tempat – tempat yang berada di
permukaan bumi. Di dalam pengolahan data Sistem Informasi Geografis (SIG) terdapat
beberapa aplikasi diantara lain :
Arcgis
QGis
Globar Mapper
Google Earth
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
ENVI
Agisoft
dll
3.2.1.Data Spasial
Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (posisi
koordinat) / georeference dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit
spasial. Data spasial mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda
dari data lain, yaitu informasi lokasi dan informasi atribut.
3.2.3. Attribut
Merupakan nilai data ataupun informasi yang terangkum pada suatu lokasi.
Misalnya, suatu lokasi bencana disimbolkan dengan titik, maka informasi atau data
yang ada pada lokasi tersebut akan diberinama attribut.
3.2.4.2. ArcCatalog
ArcCatalog adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur/mengorganisai
berbagai macam data spasial yang digunakan dalam pekerjaan SIG. Fungsi
ini meliputi tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) dan menyimpan (documentation) data – data SIG.
3.2.4.3. ArcToolbox
Terdiri dari kumpulan aplikasi yang berfungsi sebagai tools/perangkat dalam
melakukan berbagai macam analisis keruangan.
3.2.4.4. ArcGlobe
Aplikasi ini berfungsi untuk menampilkan peta-peta secara 3D ke dalam
bola dunia dan dapat dihubungkan langsung dengan internet.
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
3.2.4.5. ArcScene
ArcScene merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah dan
menampilkan peta-peta ke dalam bentuk 3D.
3.2.5. Vektor
Vektor adalah bentuk data yang merepresentasikan bumi kita sebagai suatu
mosaik dalam bentuk garis (arc/line), polygon (daerah yang dibatasi oleh garis
yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik/point (node yang
mempunyai label), serta nodes (merupakan titik perpotongan antara dua buah
garis)
3.2.7. Overlay
Overlay merupakan proses penyatuan data dari layer yang berbeda. Secara
sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutukan lebih dari satu
layer untuk digabungkan secara fisik.
3.2.8. Project
Project Merupakan rangkaian keseluruhan kegiatan dalam SIG, mulai dari proses
input data hingga layout. Dalam ArcGIS, file project akan disimpan dalam format
MXD.
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
3.2.11. Datum
Datum adalah kumpulan parameter dan titik kontrol yang hubungan
geometriknya diketahui, baik melalui pengukuran atau penghitungan.
4 ACUAN
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial.
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Ketelitian Peta
Rencana Tata Ruang.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 22 Tahun 2021 Lampiran II tentang
penyelanggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4.4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
25/Prt/M/2014 Tentang Penyelenggaraan Data Dan Informasi Geospasial Infrastruktur
Bidang Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
4.5. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Spesifikasi
Teknis Penyajian Peta Desa.
4.6. Surat Edaran Nomor: SE I / PKTL-PDLUK/PLA.4/2/2019 tentang Penyediaan Informasi
Geospasial Dalam Proses Izin Lingkungan.
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
5 TANGGUNG JAWAB
5.1. Ahli GIS sebagai pembuat dan penentuan ploting didalam peta yang menjadikan
dasar acuan dari lokasi kegiatan bertanggung jawab dan berwenang untuk
melakukan kajian digitasi dan penentuan area lokasi kegiatan dan batas area
kegiatan dengan kegiatan lain disekitar.
5.2. Ketua tim penyusun AMDAL dan tenaga ahli penyusun bertanggung jawab dan
berwenang untuk menganalisis peta yang telah dibuat apakah sudah sesuai
dengan kaidah kartografi dan sesuai dengan kebutuhan informasi untuk
menunjukan suatu kegiatan didalam dokumen AMDAL.
6 TAHAPAN KERJA
6.1. Persiapan
Tahapan pembuatan peta untuk kebutuhan dokumen lingkungan dilakukan dengan
berdiskusi dan berkoordinasi dengan pemrakarsa dan/atau instansi terkait untuk
mendapatkan data sekunder. Dalam tahapan persiapan, studi pustaka dilakukan
dengan mempelajari dokumen kegiatan sejenis atau kegiatan yang berada disekitar
lokasi kegiatan.
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
Skala yang dimasukan dalam peta ada 2 yaitu skala batang dan skala angka
Tanda arah ini berada di samping skala peta.
Didalam legenda ini terdapat symbol yang merupakan gambar pengganti dari
obyek yang ada dipeta.
Symbol peta, symbol ini berada didalam legenda peta.
Pewarnaan peta berada di dalam symbol yang sesuai dengan bentuk dan
warna obyek peta.
Riwayat peta atau sumber peta ini berada di antara legenda dan insert peta
Peta Insert, Peta ini setelah riwayat peta.
Halaman peta ini berada dibawah frame peta untuk memberikan penomoran
yang sesuai dengan daftar gambar yang tersedia.
e. Mengolah data spasial yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial.
f. Mengolah data sesuai dengan jenis dan tujuan peta yang akan dibuat.
g. Memasukan informasi kegiatan yang ada disekitar lokasi kegiatan.
h. Menempatkan peta sesuai dengan urutannya.
Judul Peta
Tanda
Arah
Skala Peta
Simbol
Pewarnaan
Peta insert
Riwayat
peta atau
Sumber
peta
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
7. REKAMAN
1.1. Pemeliharaan Rekaman
Rekaman yang harus dipelihara berkaitan dengan instruksi kerja ini adalah data
primer berupa hasil identifikasi kegiatan yang ada dilapangan dan data sekunder
berupa informasi peta dari instansi terkait (dinas tata ruang dan tata kota, badan
informasi geospasial, dishidros dll).
1.2. Waktu Penyimpanan Rekaman
Seluruh rekaman dipelihara oleh orang yang berwenang sesuai tugas dan
tanggungjawabnya selama minimal 5 tahun. Rekaman yang telah dinyataakan
kadaluarsa atau sudah tidak berlaku dapat dimusnahkan oleh orang yang
berwenang.
2. LAMPIRAN
Instruksi kerja ini disimpan dalam bentuk berkaas dan atau file komputer dengan staus
legalitas ang sama adapun formulir/dokumen terkait yang digunakan dalam instruksi
kerja ini adalah adalah :
2.1. Lampiran riwayat perubahan prosedur pelaksanaan
2.2. Simbol-simbol yang digunakan dalam Peta Pengelolaan dan Pemantauan
2.3. Contoh Peta
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
Tanggal No. Revisi Halaman Bagian Uraian dan alasan singkat Paraf
Dikaji Disahkan
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
JENIS ALAT
NO. Keterangan*
1 Form Pengajuan Kunjungan Kerja
2 Berita Acara Pengambilan Sampel
3 Daftar Titik Sampling
4 ATK
5 Alat perekam (2 kamera)
6 GPS
7 Form Sampling
8 Laptop
9 Flashdisk
10 Surat Tugas
Surat Pengantar ke Kecamatan dan
11 desa di wilayah studi
12 Dokumentasi lokasi kegiatan
13 Situasi kegiatan disekitar lokasi
Data Skunder (SHP) dari instansi
14 terkait
*Mohon untuk diisi keterangan terkait daftar ceklis form survei dan dilampirkan hasilnya
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
FORM
LayOut
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN PETA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/UKL-UPL/PEMANTAUAN)
Sampling :
: Pengambilan ontoh : Pengambilan
Kualitas Udara
C ContohSosial
: PengambilanContoh : PengambilanContoh
Kualitas AirPermukaan Kualitas AirTanah
B : PengambilanContoh
Kebisingan