Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

N DENGAN
PENURUNAN PERSEPSI AUDIO VISUAL / PENDENGARAN

Oleh:
OKTA NADIA FASHALIN
G3A019119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. N DENGAN
PENURUNAN PERSEPSI AUDIO VISUAL / PENDENGARAN

A. PENGKAJIAN
1. Indentitas
Nama Klien : Ny. N
Alamat : Semarang
Umur : 75 tahun
Agama : Islam
Status Perkwinan : Kawin
Pendidikan : SMP
Tanggal Pengkajian : 27 April 2020
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan akhir-akhir ini sering merasakan pegal, mudah lelah
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat darah tinggi sejak dulu dan ketika makan yang
asin langsung pusing
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan ibu klien memiliki riwayat darah tinggi, tidak ada keluarga yang
memiliki riwayat penyakit menular
d. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5 ˚C
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
BB :
TB : 150 cm
RR : 20 x/menit
e. Diagnosa Medis : Presbikusis (menurunnya kemampuan mendengar akibat
pertambahan usia)
f. Penyakit yang pernah dialami : Ketika kecil telinga pernah mengeluarkan darah
sebelah kanan, ketika usia 68 tahun diperiksakan ke dokter THT disampaikan adanya
infeksi pada telinga kanan dan penurunan pendengaran pada telinga kiri
g. Pernah operasi : Klien tidak pernah operasi
h. Alergi
Klien mengatakan alergi udara dingin, alergi makanan (telur, ikan)
i. Macam obat yang diminum sekarang : klien mengatakan ketika badan terasa sakit
sering mengkonsumsi tolak angin
j. Kebiasaan merokok / minum alkohol : -
3. Kebutuhan Oksigen
Pernafasan : 20 x/menit
Irama : teratur
Kedalaman : normal
4. Kebutuhan Nutrisi
a. Makan : 3x/hari (nasi, lauk, sayur), nafsu makan menurun, makan sedikit
langsung kenyang
b. Kondisi gigi : sudah banyak yang tanggal (atas tersisa 10 gigi, bawah tersisa 8
gigi) (Ny.N tidak memakai gigi palsu)
c. BB : 51 kg
TB : 150 cm
Turgor kulit : baik, kulit kendur, tidak ada lesi
5. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Minum : ± 3 liter/hari dan kadang-kadang mengkonsumsi teh di pagi atau
malam hari
Mukosa mulut : lembab
BAK : ± 6x/hari,warna kuning tidak pekat, bau khas
Inkontinensia : tidak ada
Retensi Urin : tidak ada
Hematuri : tidak ada
BAB : 1x/hari
Konstipasi : tidak ada
a. Pengkajian Keseimbanagan Pada Lansia
No. TES]T KOORDINA]SI KET NILAI
1. Berdiri dengan postur normal 4
2. Berdiri dengan postur normal menutup 2
3. Berdiri dengan kaki rapat 3
4. Berdiri dengan satu kaki 3
5. Berdiri fleksi trunk dan berdiri keposisi netral 2
6. Berdiri lateral dan fleksi trunk 2
7. Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki didepan 2
jari kaki yang lain
8. Berjalan sepanjang garis lurus 3
9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 4
10. Berjalan menyamping 4
11. Berjalan mundur 4
12. Berjalan mengikuti lingkaran 4
13. Berjalan tumit 2
14. Berjalan dengan ujung kaki 2
JUMLAH 53
Keterangan kategori penilaian :
Skor 1-4
4 : mampu melakukan aktivitas
3 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktivitas
Nilai :
42-54 : mampu melakukan aktivitas (keseimbangan sangat baik)
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan (keseimbangan baik)
14-27 : mampu melakukan aktivitas bantuan maksimal (keseimbangan
menurun, resiko jatuh)
<14 : tidak mampu melakukan aktivitas
HASIL : jumlah nilai klien adalah 41, mampu melakukan sedikit bantuan
(keseimbangan baik)

b. Kebiasaan olahraga : jalan-jalan di halaman sekaligus membersihkan


halaman
c. Mudah merasa lelah/lemas : ya, setelah melakukan aktivitas yang berat
d. Pusing setelah beraktivitas : kadang-kadang
e. Kontraktur : tidak ada
f. Kebiasaan tidur malam : ± 6,5 jam dari jam 22.00 – 04.30WIB, klien juga
tidur siang ± 2 jam dari jam 13.00 – 14.00WIB
6. Kebutuhan Spiritual
Agama : Islam
7. Komunikasi
Klien lancer dalam berbicara dengan Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
8. Pola Persepsi Sensori
SENSORI BAIK BURUK KETERANGAN
Penglihatan √ Klien mengalami perubahan penglihatan
sudah tidak jelas dan menggunakan alat
bantu penglihatan (+3)
Pendengaran √ Klien mengalami perubahan pendengaran
sudah tidak jelas dan menggunakan alat
bantu pendengaran selama 6 tahun
Penciuman √ Klien mengatakan tidak ada gangguan
Pengecapan √
Perabaan √

9. Koping dantoleransi stress


Bila merasa stress banyak beban pikiran klien mengalihkan dengan banyak berdzikir
10. Sosial Ekonomi
Klien memiliki rumah sendiri, sudah 3 bulan terakhir tinggal bersama anaknya sehingga
untuk kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi
11. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
a. Vital Sign
Suhu : 36,5 ˚C
Nadi : 80 x/menit
RR : 21 x/menit
TD : 130/90 mmHg
b. Antropometri
TB : 150 cm
BB : 51 kg
c. Kepala
1) Kulit kepala : tampak bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi
2) Rambut : beruban
3) Wajah : bentuk oval dan tampak keriput
4) Mata : konjungtiva tidak anemis, lensa berwarna biru sklera tidak
tampak
5) Hidung : bersih, tidak ada lesi, tidak ada pernafasan cuping hidung
6) Mulut : bersih, lembab, tidak ada stomatitis, gigi tanggal, tidak
menggunakan gigi palsu
7) Telinga : simetris, tidak ada lesi, ada gangguan pendengaran,
menggunakan alat bantu dengar
d. Leher
Tidak ada gangguan pembesaran tonsil dan kelenjar tiroid
e. Dada
1) Paru-paru
I : bentuk simetris, pengembangan paru simetris, tidak ada lesi atau jejas
P : vocal fremitus kanan dan kiri sama
P : sonor
A : vesikuler
2) Jantung
I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba pada mid clavicular ICS 5
P : pekak
A : tidak ada bunyi tambahan
f. Abdomen
I : tidak tampak lesi, tidak ada asites, umbilicus bersih
A : peristaltik usus 18 x/menit
P : tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan pada keempat kuadran
P : timpani
g. Genetalia
Tidak terkaji
h. Ekstremitas
1) Atas
a) Kekuatan otot : 5/5
b) ROM ka/ki : aktif
c) Capillary refile time : 2 detik
d) Akral : hangat

B. Data Fokus
No. DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI TTD
1. DS : Gangguan Gangguan Okta
- Klien mengatakan persepsi sensori pendengaran
tidak jelas ketika
sedang diajak
berbicara dengan
orang
- Klien mengatakan
jarang menggunakan
alat bantu dengar
karena gatal
DO :
- Saat ini klien tidak
menggunakan alat
bantu dengar
- Klien terlihat
menutupi telinga
supaya bisa
mendengar suara
- Ketika berbicara
dengan klien harus
dengan patahan
kalimat yang jelas
2. DS : - Gangguan Gangguan Okta
DO : komunikasi pendengaran
- Klien terlihat verbal
kebingungan saat
diajak
berkomunikasi dan
meminta lawan
bicara untuk sering
mengulang
pertanyaan
- Menunjukkan respon
tidak sesuai dengan
perintah
- Sulit memahami
komunikasi karena
tidak dengar
3. DS : Gangguan Kekakuan sendi Okta
- Klien mengatakan Mobilitas Fisik
bisa beraktivitas
seperti biasa tetapi
harus pelan-pelan,
terkadang sendi
terasa linu ketika
bergerak dengan
tiba-tiba, ketika
sholat dengan posisI
duduk kaki
diluruskan
- Klien mengatakan
mudah lelah
DO :
- Ketika pengkajian
selesai terlihat klien
berhati-hati saat
berdiri

C. Pathways

LANSIA
Usia >60 tahun

Perubahan fisik dan biologis

Penurunan fungsi otot Penurunan fungsi


pendengaran

Kekakuan pada sendi saat


beraktifitas Prebikusis

Gangguan mobilitas fisik Gangguan persepsi sensori


pendengaran

Rangsangan terhadap
suara menurun

Gangguan komunikasi verbal


D. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan persepsi sensori b/d gangguan pendengaran (D.0085)
2. Gangguan komunikasi verbal b/d gangguan pendengaran (D.0119)
3. Gangguan mobilitas fisik b/d kekakuan sendi (D.0054)

E. Intervensi Keperwatan
RENCANA KEPERWATAN
No. SDKI
SLKI SIKI
1. Gangguan Setelah dilakukan asuhan Observasi :
persepsi sensori keperawatan selama 3 x 24 jam - Identifikasi riwayat
b/d gangguan diharapkan : kebiasaan
pendengaran - Konsentrasi membaik - Identifikasi pola
(D.0085) - Orientasi membaik aktivitas (tidur,
- Curiga, khawatir minum obat,
menurun eliminasi, asupan
- Perilaku sesuai realita oral, perawatan diri)
membaik Terapeutik :
- Pembicaraan dan - Sediakan
konsentrasi membaik lingkungan aman,
nyaman)
- Orientasikan waktu,
tempat dan orang
- Libatkan keluarga
dalam mengevaluasi
kegiatan
Edukasi :
- Anjurkan
memperbanyak
istirahat
2. Gangguan Setelah dilakukan asuhan Observasi :
komunikasi keperawatan selama 3 x 24 jam - Monitor akumulasi
verbal b/d diharapkan : serumen berlebihan
gangguan - Kemampuan berbicara - Identifikasi metode
pendengaran meningkat komunikasi yang
(D.0119) - Kemampuan mendengar dipahami pasien
meningkat Terapeutik :
- Gunakan Bahasa
- Afasia menurun sederhana
- Respon perilaku - Pertahankan kontak
membaik mata selama
- Pemahaman komunikasi komunikasi
- Hindari mengunyah
makanan, menutup
mulut saat
berkomunikasi
- Hindari kebisingan
dan jarak
komunikasi lebih
dari 1 meter
- Pertahankan
kebersihan telinga
3. Gangguan Setelah dilakukan asuhan Observasi :
mobilitas fisik keperawatan selama 3 x 24 jam - Identifikasi
b/d kekakuan diharapkan : keterbatasan fungsi
sendi (D.0054) - Rentang gerak (ROM) dan gerak sendi
meningkat - Monitor lokasi dan
- Kaku sendi menurun sifat
- Pergerakan lutut (kanan ketidaknyamanan
dan kiri) meningkat atau rasa sakit
selama aktivitas
Terapeutik :
- Lakukan
pengendalian nyeri
sebelum memulai
latihan

F. Implementasi Keperawatan
Hari/Tgl/ No.
Implementasi Respon TTD
Jam Dx
1. - Identifikasi riwayat kebiasaan DS : Okta
- Identifikasi pola aktivitas DO :
(tidur, minum obat, eliminasi,
asupan oral, perawatan diri)
2. - Monitor akumulasi serumen DS :
berlebihan DO :
- Identifikasi metode
komunikasi yang dipahami
pasien
3. Identifikasi keterbatasan fungsi DS :
dan gerak sendi DO :
1. - Sediakan lingkungan aman, DS : Okta
nyaman) DO :
- Orientasikan waktu, tempat
dan orang
- Libatkan keluarga dalam
mengevaluasi kegiatan
2. - Gunakan Bahasa sederhana DS :
- Pertahankan kontak mata DO :
selama komunikasi
- Hindari mengunyah makanan,
menutup mulut saat
berkomunikasi
3. Monitor lokasi dan sifat DS :
ketidaknyamanan atau rasa sakit DO :
selama aktivitas
1. - Sediakan lingkungan aman, DS : Okta
nyaman) DO :
- Orientasikan waktu, tempat
dan orang
- Libatkan keluarga dalam
mengevaluasi kegiatan
2. - Hindari kebisingan dan jarak DS :
komunikasi lebih dari 1 meter DO :
- Pertahankan kebersihan
telinga
3. Lakukan pengendalian nyeri DS :
sebelum memulai latihan DO :

G. Evaluasi Keperawatan
No. Hari/Tgl/Jam Respon Perkembangan TTD
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai