Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN PADA HASIL


BELAJAR PAI SISWA KELAS Vll SMP NEGERI 31 SAMARINDA
Dosen Pengampu : Maulida M.Pd

Disusun oleh :

Rika Mariana

2111101104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS


SAMARINDA

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................................2
E. Kajian Pustaka..............................................................................................................3
F. Sistematika penulisan...................................................................................................4
BAB l LANDASAN TEORI....................................................................................................5
A. Pengertian Ekstrakulikuler Takim..............................................................................5
B. Tujuan Ekstrakulikuler keagamaan............................................................................5
C. Hasil belajar...................................................................................................................6
D. Konsep Dasar Pendidikan Agama Islam.....................................................................8
BAB ll METODE PENELITIAN............................................................................................9
A. Jenis penelitian..............................................................................................................9
B. Populasi..........................................................................................................................9
C. Sampel............................................................................................................................9
D. Instrumen pengumpulan Data.....................................................................................9
E. Definisi oprasional.......................................................................................................10
F. Teknik keabsahan data...............................................................................................10
G. Teknik Analisis Data................................................................................................12

i
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peraturan pemerintah republik indonesia Nomor 55 tahun 2007 mengenai
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. Pada bab 1, pasal 2, ayat (1) dan (2)
yang berbunyi 1. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan
pengetahuan dan membentuk sikap, kpribadian dan keterampilan peserta didik dalam
mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang kurangnya melalui mata
pelajaran atau kuliah pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan 2. Pendidikan
keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat
menjalankan peranya yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama
atau menjadi ahli ilmu agama dan diharapkan mampu mengamalka ajaran agama. 1

Sebagai mana Peran menjadi guru pendidikan agama islam dapat memberikan
pemahaman materi keagamaan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari
bahkan menjadi guru pendidikan agama islam juga mampu mendidik siswa dalam
membentuk akhlak yang sesuai dengan agama islam yang berlandaskan sesuai dengan
al qur'an dan hadis rasulluah SAW
Sebagaimana terdapat Didalam QS. Ali Imran : 159

‫َفبَِم ا َر ْح َم ة ِم َن الِّٰل ِلْنَت لَُهْم ۚ َو لَْو ُكْنَت َفًّظا َغ ِلْيَظ اْلقَْلِب ََلْنفَُّض ْو ا ِم ْن َح ْو ِلَك ۖ َفا ْع َع ْنُهْم َو اْستَْغ ِفْر َلُهْم‬

‫َو َش اِو ْر ُهْم ِفى اَْلَْم ِر ۚ َفِاَذ ا َع َز ْم َت َفتََو َّك ْل َع َلى الِّٰل ؕ اَِّن الَّٰل ُيِح ُّب اْلُم تََو ِكِلْي َن‬

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut


terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah
ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.2

Maka dari itu keberhasilan pembelajaran pendidikan agama islam sangatlah


penting bagi peserta didik di sekolah akan tetapi jika pendidikan agama isalam hanya
di ajarkan pada waktu jam sekolah sangatlah kurang karena materi pendidikan agama
1
Peraturan pemerintah republik indonesia, 2007
2
Q.s Ak imran ayat 159.

1
islam luas dan mendalam, agar tercapainya keberhasilan dalam pembelajaran
pendidikan agama islam peserta didik dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Talim
yang ada disekolah karena pada dasarnya menurut suryobroto, kegiatan
ekstrakulikuler didefinisikan sebagai kegiatan tambahan di luar, struktur program
yang dilaksanakan di luar jam pelajaran biasanya, agar memperkaya dan memperluas
wawasan dan pengetahuan siswa3

Oleh karena itu, peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Talim
di sekolah akan menambah wawasan dan pengetahuan keagamaan yang luas dan
mendalam . Maka dari itu penulis sangat tertarik untuk melaksanakan penelitian
tentang pengaruh ekstrakulikuler Keagamaan pada hasil belajar PAI pada siswa kelas
Vll di SMP Negeri 31 Samarinda.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ekstrakulikuler Keagamaan

2. Bagaimana hasil belajar PAI ?

3. Apakah ekstrakulikuler Keagamaanberpengaruh pada hasil belajar PAI Pada siswa


kelas VII ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk memgetahui tentang Ekstrakulikuler Keagamaan?
2. Untuk mengetahui Bagaimana hasil belajar PAI ?
3. Untuk memgetahui apakah ekstrakulikuler Keagamaan berpengaruh pada hasil
belajar PAI Pada siswa kelas VII ?

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Denagan adanya penelitian ini maka peneliti dapat memgetahui bahwa dengan
di adakanya ekstrakulikuler talim dapat meningkatkan pemahaman mengenai materi
PAI
2. Bagi masyarakat
Denagn adanya penelitian ini, peneliti berharap dapat mengiplemntasikan ilmu
yang terdapat dalam penelitian ini
3. Bagi sekolah

3
Mohammad yudiyanto, Revitalisasi peran ekstrakurikuler keagamaan di sekolah, suka bumi januari 2021,
farhâ pusta

2
Dengan adanya penelitian ini bahwa sekolah dapat mengimplemntasikan talim
yang lebih menarik agar banyaknya peminat dalam kegiatan ekstrakulikuler ini.

E. Kajian Pustaka
Untuk mendukung proposal ini maka kajian ini dipergunakan sebagai acuan
dan perbandingan baik kekurangan atau kelebihan yang telah ada sebelumnya, kaijian
ini berupa karya terdahulu mempunyai andil besar dalam mencari informasi.
1. Skripsi rusmiaty jurusan pendidikan agama isla, fakultas Tarbiyah dan ilmu
keguruan universitas islam negeri allauddin makassar dengan judul pengaruh
kegiatan ekstrakulikuler terhadap prestasi bisrar siswa MAN Pinrang, adapun
teknik analisis data menggunakan statistik deskriftif dan statistik infensial.
2. Skripsi moh fikri in’ami jurusan pendidiakn agama islam fakultas keguruan,
universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang, dengan judul “
pengaruh ekstrakulikuler kajian kitab ta’lim mu’talim terhadap pembentukan
karakter siswa berdasarkan teori thomas lickona di madrasah Aisyah
tarbanyatus syibyam gresik, adapun teknis analisis datanya menggunakan
deskriftif, uji normalitas uji hipotesis.
3. Skripsi harianto masdar universitas muhamadiyah makassar fakultas keguruan
dan ilmu pendidikan dengan judul pengaruh ekstrakulikuler terhadap hasil
belajar siswa Sma negeri 2 sinjai barat, adapun tekniks analisis data
menggunakan statistik desktriftif.

No Nama Judul Persamaan Perbedaan


1. Rusmiaty Pengaruh kegiatan Varibel x yaitu Varibel y
ekstrakulikuler kegiatan berpengaruh
terhadap prestasi ekstrakulikuler pada prestasi
bisrar siswa MAN
Pinrang,
2. Moh fikri pengaruh Varibel x yaitu Variabel y
in’ami ekstrakulikuler kajian kegiatan pembentukan
kitab ta’lim mu’talim ekstrakulikuler karakter
terhadap
pembentukan karakter

3
siswa berdasarkan
teori thomas lickona
di madrasah Aisyah
tarbanyatus syibyam
gresik
3. Harionto pengaruh Variabel x dan y Teknis analisis
masdar ekstrakulikuler pengarus datanya yang
terhadap hasil belajar ekstrakulikuler menggunakan
siswa Sma negeri 2 pada hasil statistik
sinjai barat. belajar deskriftif.

F. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan bertujuan memberikan gambaran untuk dengan jelas
tentang isi yang akan dimasukkan pada penulisan penelitian ini. Sistematika penulisan
pada penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu :
4. Bab I Pendahuluan, pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan, kajian
pustaka dan sistematika penelitian.
5. Bab II landasan teori, pada bab ini menjelaskan tentang kajian kajian teori
tentang pengaruh ekstrakulikuler keagamaan pada hasil belajar
6. Bab III Metode Penelitian, pada bab ini berisi tentang jenis penelitian,
populasi, sampel, instrumen analiss data, teknik pengumpulan data dan
analisis data.

4
BAB ll

LANDASAN TEORI
A. Pengertian Ekstrakulikuler Takim
kstrakurikuler menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu kegiatan
yang berada di luar program yang tertulis didalam kurikulum seperti latihan
kepemimpinan dan pembinaan siswa. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan
yang dilaksanakan diluar jam sekolah yang telah ditentukan berdasarkan
kurikulum yang berlaku. Kegiatan ini disamping dilaksanakan di sekolah, dapat
juga dilaksanakan di luar sekolah guna memperkaya dan memperluas wawasan
pengetahuan atau kemampuan meningkatkan nilai atau sikap dalam rangka
penerapan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dari berbagai mata
pelajaran dan kurikulum sekolah. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk lebih
mengkaitkan pengetahuan yang diperoleh dalam program kulikuler dengan
keadaan dan kondisi sekitar.

B. Tujuan Ekstrakulikuler keagamaan.


tertentu. Dalam hal ini, kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk
menunjang dan meningkatkan pengembangan wawasan pebelajar khususnya
dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Tujuan dan maksud kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah dapat ditetapkan berdasarkan prinsip-prinsip kegiatan
ekstrakurikuler. Menurut Oteng Sutisna dalam Hambali, bahwa dasar teoritika
untuk praktik profesional prinsip program ekstrakurikuler berikut ini.
1. Pebelajar, pembelajar, dan tenaga kependidikan patutnya turut andil
berupaya untuk mengembangkan program kegiatan.
2. Konsolidasi tim menjadi fundamental untuk melakukan koordinasi dan
sinergitas dalam kinerja tim.
3. Hindari pembatasan-pembatasan dalam berpartisipasi.
4. Proses adalah lebih penting daripada hasil.
5. Dinamisasi dan komprehensif program kegiatan mengakomodir semua
kebutuhan, minat, bakat, dan potensi peserta didik.
6. Program kegiatan menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
7. Evaluasi program berdasarkan kontribusi terhadap nilai nilai edukasi di
sekolah.

5
8. program kegiatan menjadi oase motivasi yang melimpah bagi muatan
pelajaran di kelas, sebaiknya kegiatan pembelajaran dikelas produktif akan
sumber sumber motivasi bagi kegiatan peserta didik.4

C. Hasil belajar
Menurut Ngalim Purwanto, "hasil belajar adalah merupakan perubahan
yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap maupun tingkah lakunya. 5
Sedangkan menurut Sujana mengemukakan bahwa "hasil belajar adalah suatu
akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes
yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan."
¹8 Nurdin mengemukakan, "Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak
setelah melalui kegiatan belajar". Ada juga pendapat lain dijelaskan oleh Aly yang
menyatakan, "Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku secara keseluruhan
yang dimiliki siswa setelahkegiatan pembelajaran selesai". Disimpulkan bahwa
hasil belajarmerupakan kemampuan yang diperoleh oleh siswa yang didapat
melalui proses pembelajaran.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Hasil belajar
dipengaruhi oleh banyak faktor, karena manusia dalam mencapai hasil belajar
tidak hanya menyangkut aktifitas fisik saja, tetapi terutama sekali menyangkut
kegiatan otak yaitu berfikir. Menurut Endang Sri Wahyuningsih, terdapat dua
faktor yang mempengaruhi hasil belajar, di antaranya yakni :
1. Faktor internal, mencakup kecakapan, minat, motivasi dan cara belajar.6
2. Faktor eksternal, mencakup lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.7
Sedangkan menurut Muhammad Sobri, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar siswa yakni :
1. Faktor internal, meliputi jasmani dan rohani
2. Faktor eksternal, meliputi kondisi lingkungan disekitar siswa

4
Mohammad yudiyanto, Revitalitas peran ekstrakulikuler keagamaan di sekolah ( farha pustaka2021).
5
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), h. 45.

6
Iskandar, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Gaung Persada, 2011), h. 128

7
Endang Sri Wahyuningsih, Model Pembelajaran Mastety Learning Upaya Peningkatan Keaktifan dan
Hasil Belajar Siswa, (Yogyakarta : CV. Budi Utama, 2020), h. 69-71.

6
Faktor pendekatan, meliputi strategi dan metode yang digunakan

siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran terhadap materi-materi


pelajaran.8Tak jauh berbeda dengan pendapat di atas faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar menurut Syifa Fauziah yakni :
a. Latar belakang peserta didik, meliputi tingkat kecerdasan, minat, bakat,
sikap, motivasi, keyakinan, kesadaran, kedisiplinan dan tanggung jawab
b. Guru dalam profesionalisme dalam bekerja
c. Suasana saat proses pembelajaran
d. Sarana dan prasarana yang memadai
e. Kurikulum yang digunakan
f. Lingkungan sosial, agama, budaya, ekonomi, politik serta lingkungan siswa
g. Atmosfer yang dihasilkan dari kepemimpinan pada saat proses
pembelajaran yang sehat, demokratis, partisipatif.
h. Pembiayaan yang memadai.9

4. Indikator Hasil Belajar Menurut Endang Sri Wahyuningsih indikator hasil belajar
merupakan hasil yang diperoleh siswa selama belajar di sekolah yang merupakan
perpaduan dari tiga ranah yakni:

a. Ranah kognitif yaitu hasil ulangan/semester kenaikan kelas.


b. Ranah psikomotorik yaitu penyelesaian tugas dari guru.
c. Ranah afektif yaitu hasil belajar terkait perilaku siswa pada saat
pembelajaran seperti keaktifan bertanya, menjawab, dan mengutarakan
pendapat.10

D. Konsep Dasar Pendidikan Agama Islam


Pendidikan agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan usaha
terhadap peserta didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami,

8
Muhammad Sobri, Kontribusi Kemandirian dan Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar, (Guepedia, 2020),
h.75.

9
21 Syifa Fauziah, Monograf Efektivitas E-Learning Berbantuan Edmodo Terhadap Hasi Belajar dan
Minat Belajar Siswa, (Jawa Tengah : Lakeisha, CET. 1, 2021), h. 11-13.

10
Endang Sri Wahyuningsih, Model Pembelajaran Mastery Learning Upaya Peningkata Keaktifan dan
Hasil Belajar Siswa, (Yogyakarta : Deepublish, 2020), h. 68.

7
mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pandangan
hidup.11Dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam merupakan sebuah
usaha pemberian bimbingan kepada peserta didik agar dapat merealisasikan
ilmunya dengan baik dan benar serta menjadikan agama Islam sebagai acuan
hidup.

11
Zakiyah Drajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 2012), h. 86.

8
BAB lll

METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitaian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif diamana
penelitian ini untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas
(Ekstrakulikuler Keagamaan) pada Variabel Terikat yaitu (Hasil belajar pada Materi
Pendidikan Agma Islam)

B. Populasi
Populasi pada penelitaian ini adalah seluruh siswa kelas Vll di SMP Negeri
31 Samarinda yang berjeumlah 117

Kelas Vll A 30 Orang


Kelas Vll B 30 Orang
Kelas Vll C 29 Orang
Kelas Vll D 28 rang
C. Sampel
Sampel Dalam penelitian ini terdapat 30 orang siswa siswi kelas Vll A SMP
Negeri 31 Samarinda

D. Instrumen pengumpulan Data


Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket yang digunakan
dalam penelitian ini adalah indikator dari ekstrakulikuler talim Dimana menurut 4.
Indikator pembinaan akhlak Abdullah Nasikh Ulwan terdapat metode pembinaan
yang efektif kepada anak dalam pembelajaran dan aktivitas di sekolah yakni

Variabel Indikator
X ( Ekstrakulikuler Melalui contoh teladan.
Keagamaan) Seperti menceritakan dan
mengiplemntasikan sifat
teladan dari nabi dan rasul
Metode nasehat, yang
memberikan nasehat bagai
mana kita hidup dengan sifat
yang terpuji dan
menghindari sifat tercela
Memberikan perhatian
khusus, tolong menolong

9
terhapap sesama manusia,
hewan
Membiasakan anak
melakukan yang baik dan
menjauhi larangan.
Y (Hasil Belajar) Hasil Akhir Dari
Pembelajaran Siswa
E. Definisi oprasional
Agar permasalahan tidak meluas, sehingga terjadinya salah dalam penafsiaran,
kekeliruan atau kurangnya femahaman dalam variabel penelitian ini maka peneliti
memberikan batasan terhadap variabel penelitian tersebut sebaagi berikut :
1. Ekstrakulikuler Keagamaan
Ekstrakulikuler Keagamaan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan
di luar sekolah dimana dalam kegiatan ini berisiskan tentang kajian kajian
keagaman dalam kehidupan sehari hari membahas tentang akidah, akhlak,
sejarah, fikih, alqur'an dan hadits lebih mendalam.
2. Hasil belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan yang didapatkan siswa setelah
melakukan pembelajaran Hasil dari Ulangan Harian siswa.

F. Teknik keabsahan data


Teknik keabsahan data terdiri dari dua bagian yaitu uji validitas dan uji
reliabilitas, teknik ini digunakan untuk menguji tiap item angket pertanyaan atau
pernyataan yang dilakukan oleh peneliti dengan rumus secara manual dan juga
menggunakan SPSS 25 for Windows.
1. Uji Validitas
Validitas data merupakan faktor penting dalam penelitian. Oleh karena
itu perlu adanya pemeriksaan yang didasari dengan beberapa syarat
tertentu.Sebelum melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh " Ekstrakulikuler Keagamaan siswa terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 31 Palaran Samarinda", peneliti
terlebih dahulu menguji instrument yang akan peneliti gunakan dalam proses
penelitian. Dasar pengambilan keputusan uji validitas :
a. Jika nilai rhitung > rtabel = Valid

10
b. Jika nilai rhitung <rtabel = Tidak Valid12
Pengujian validitas menggunakan jenis pengujian validitas internal
berdasarkan rumus korelasi product moment. Rumus Korelasi
Product Moment:
Rxy = ΝΣxy-(Σ») (Σy)
______________
√(NEX² - (EX)² (NEY² - (EY)²)
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
£xy = Jumlah perkalian antara variabel X dan variabel Y
£x² = Jumlah kuadrat nilai X
£y² = Jumlah kuadrat nilai Y
N = Number of cases13

2. Uji Reliabilitas
Reliability (reliabilitas) adalah peluang suatu sistem dapat berfungsi baik
setelah beroperasi dalam jangka waktu dan kondisi tertentu. Uji realibilitas
bertujuan untuk melihat apakah kuesioner memiliki konsistensi jika pengukuran
dilakukan dengan kuesioner tersebut secara berulang. Dasar pengambilan
keputusan yakni dikatakan reliabel jika nilai Cronbach alpha > 0.6. 14 Dengan
rumus sebagai berikut :
R11=(k/ k-1 ) ( 1 - €a²i/ a²i)
Keterangan :
R11: Reliabilitas Instrumen
K : Banyaknya Pernyataan
£a²i : Jumlah Varian Butir

12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung:
Alfabeta, Cet. 21, 2021), h. 173

13
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&

(Bandung: Alfabeta, Cet. 21, 2021), h.262

14
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&

(Bandung: Alfabeta, Cet. 21, 2021), h.183

11
A²i : Varian Total15

G. Teknik Analisis Data


Uji prasyarat dilakukan dalam rangka melakukan prediksi, tujuannya ialah
untuk menentukan model statistik yang dapat dipakai. untuk memprediksi nilai
variabel terikat berdasarkan nilai-nilai variabel bebas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data.
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal
atau tidak. Teknik uji yang digunakan yakni Kormogolov Smirnov. Dasar
pengambilan keputusan yakni :
a. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka nilai residual berdistribusi
normal.
b. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka nilai residual tidak berdistribusi
normal.16
2. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi merupakan suatu metode atau teknik analisis hipotesis
penelitian untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel satu dengan
variabel lain, yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik (regresi).
Teknik analisis regresi yang digunakan peneliti yakni teknik analisis regresi
linier sederhana, yakni menggunakan satu variabel independen untuk
menjelaskan atau memprediksi hasil dari variabel dependen Y. Analisis ini
biasanya digunakan untuk melihat hubungan antar satu variabel independen
(bebas) dan mempunyai hubungan garis lurus.
e. Menghitung Y = a + Bx, lalu mendapatkan hasil uji regresi linier
sederhana.17
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis merupakan uji yang dilakukan berdasarkan dari data hasil
penelitian diperoleh dari sampel penelitian untuk menentukan dan mengetahui
apakah hipotesis dalam suatu penelitian dapat diterima atau ditolak. Dalam

15
Minan ferichani, hedonisme, prefensi dalam mengkomsumsi daging (yongyangkarta : cv absolute modia,
cet.1, 201u) h. 78.
16
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& (Bandung: Alfabeta,
Cet. 21, 2021), h.241.

17
Budiyono, statika untuk penelitian,(surakarta univercity prees, 2009) h 254-259.

12
penelitian ini, peneliti melakukan uji hipotesis menggunakan bantuan program
SPSS dengan taraf signifikansi 0,05. Hipotesis statistik yakni sebagai berikut :
a. Ho : Tidak ada pengaruh Ekstrakulikuler siswa terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 31 Palaran Samarinda
b. H₁ Terdapat pengaruh antara kedisiplinan siswa terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 31 Palaran
Samarinda.18
Dengan rumus sebagai berikut :
T=√n-2 / (1-r²)

Keterangan :
t = nilai t hitung
t = koefisien korelasi hasil r hitung
n = jumlah responden 19

18
Sugiono metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif kuali dan R&D (Bandung, alfabeta 2021),
h 96.
19
Sugiono metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif kuali dan R&D

13

Anda mungkin juga menyukai