Membaca Kritis Untuk Menulis
Membaca Kritis Untuk Menulis
Proses membaca dibagi menjadi dua tingkatan , yaitu mebaca tingkat rendah dan menbaca tingkat lanjut
.pada proses ini pembaca merasa puas Ketika ia dapat mengetahui informasi sebanyak mungkin dan
mengingatnya sebagai ingatan serta dapa mengemukakkanya Kembali persis seperti yang ditulis oleh
penulis
Sedangkan membaca tingkat lanjut atau sering disebut sebagai membaca kritis
Dalam proses ini kita tidak hanya menghafal, tetapi harus bersikap kritis . bersikap kritis adalah
memahami bacaan secara mendalam
Dalam kegiatan membaca kita melibatkan aspek aspek berpikir seperti , mengingat,memahami,
membeda-bedakan, menemukan menganalisis dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari . sehingga
dapat kita simpulkan bahwa membaca tingkat ini membutuhkan intektual yang tinggi
Berbeda dengan membaca untuk mengingat pada jenjang ini pembaca telah sadar bahwa teks bacaan
perlu di olah dan dipahami.
Keempat pembaca kritis harus melibatka diri terhadap permasalahan mengenai gagasan dan bacaan
Dalam penerapannya di perlukan Teknik Teknik tertentu untuk membaca kritis, yaitu salahsatunya
Misalnya membaca referensi sebanyak banyaknya untuk menemukan informasi focus yang dapat diambil
dalam kalimat, dalam paragraph , dalam artikel , dalam buku , dll