Anda di halaman 1dari 20

PERANGKAT / MODUL AJAR

BAB 1
BADAN USAHA DALAM
PEREKONOMIAN

Materi:
Konsep dan Jenis Badan Usaha
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Institusi : ....................
Tahun : 2022 Mata Pelajaran : Ekonomi
Pembuatan
Jenjang : SMA/MA Kelas/Semester : XI / Ganjil
Kode Fase : Fase F
Tema/Bab/Unit
: BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN
Topic/Konten
: Konsep dan Jenis Badan Usaha
Kata Kunci
: Ekstraktif, Manufaktur, Agraris, Jasa, Perdagangan
Alokasi Waktu
: 1 Pertemuan X 2Jp X 45 Menit ( 90 Menit)
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik di Kelas XI dan XII mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan
ekonomi (mikro dan makro) berdasarkan fenomena yang terjadi di lingkungan (masyarakat, bangsa,
dan antar-bangsa). Peserta didik mampu secara kritis dan kreatif memberikan solusi pemecahan
masalah terhadap berbagai permasalahan ekonomi yang terjadi. Peserta didik mampu dalam mencari,
mengolah, dan menginterpretasi data dari sumber terpercaya dalam rangka membuat suatu kesimpulan
serta evaluasi mengenai konsep ekonomi mikro, ekonomi makro, dan ekonomi internasional.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen
Capaian Pembelajaran
Pemahaman Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjelaskan berbagai konsep ekonomi
Konsep baik yang bersifat mikro maupun makro. Peserta didik mengidentifikasi berbagai
permasalahan ekonomi akibat dari terjadinya berbagai kegiatan ekonomi mulai
dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Peserta didik juga mampu
menjelaskan dampak dari permasalahan ekonomi yang sedang terjadi berdasarkan
konsep yang sudah dipelajari. Konsep ekonomi yang diharapkan dikuasai peserta
didik pada fase ini yaitu Peran Pelaku Ekonomi, Teori Perilaku konsumen, Teori
Perilaku Produsen (Pengusaha), Pengangguran, Inflasi, Pendapatan Nasional,
Ketimpangan Distribusi Pendapatan, Permintaan dan Penawaran Agregat,
Pertumbuhan Ekonomi, Pasar Uang, Kebijakan Fiskal dan Moneter, Perdagangan
Internasional dan Hambatan, Neraca Pembayaran dan Perjanjian Perdagangan
Internasional, Sistem dan Pelaku Ekonomi, serta Ekonomi Digital.
Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian
Proses sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi,
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai
fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta didik mampu
merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.

B. Kompetensi Awal
1. Menjelaskan tentang konsep badan usaha dan perusahaan

C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
1. Memiliki pengetahuan awal tentang Pengertian Badan Usaha dan Jenis Badan Usaha

D. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
 Berkebinekaan global
 Mandiri
 Bergotong Royong
 Bernalar kritis
 Kreatif

E. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi Ekonomi Kelas XI
 Dalam bab ini, kalian akan mempelajari jenis badan usaha dalam perekonomian. Maka dari
itu setelah pembelajaran, kalian diharapkan mampu membedakan konsep badan usaha dan
perusahaan, mengklasifikasikan jenis badan usaha, menganalisis keunggulan dan kelemahan
BUMN dan BUMD, menganalisis keunggulan dan kelemahan BUMS, membedakan antara
BUMN, BUMD dan BUMS, mengukur kinerja BUMN, BUMD dan BUMS,
mendeskripsikan sejarah dan pengertian koperasi, menjelaskan landasan dan prinsip
koperasi, membedakan jenis koperasi, membedakan perangkat organisasi koperasi,
menentukan sumber permodalan koperasi, menghitung sisa hasil usaha, menjelaskan
pengertian manajemen, merinci fungsi manajemen, membedakan fungsi manajemen,
menentukan tingkatan manajemen, dan membuat perencanaan bisnis dengan menerapkan
literasi keuangan.
Pokok Materi
 Badan usaha Perusahaan
 Jenis usaha berdasarkan lapangan usaha dan kepemilikan

Media/sarana prasarana :
 Video pembelajaran
 Power point (PPt) materi
 Kartu/ kupon (berbentuk kotak)
 Karton untuk membuat nomor
 Komputer/Laptop
 Smartphone
 Jaringan internet
 LCD/ proyektor
 Papan Tulis

Sumber :
 Buku Panduan Guru Ekonomi untuk SMA Kelas XI
 Buku Panduan Siswa Ekonomi untuk SMA Kelas XI
 Buku paket ekonomi kelas XI yang relevan
 Internet (youtube, instagram, laman/website terpercaya)
 Sumber lainnya yang relevan

F. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

G. Jumlah siswa
 Maksimum 25 - 35 Siswa

H. Model Pembelajaran
1. Model pembelajaran yang digunakan model problem based learning dan project based
learning,
2. Pembelajaran tatap muka
3. PJJ Daring

I. Alternatif Metode dan Aktivitas


 Pengamatan Individu
 Diskusi
 Time token
 Number Head
 Together
 (NHT)

II. KEGIATAN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu,
1. Membedakan konsep badan usaha dan perusahaan
2. Mengklasifikasikan jenis badan usaha

B. Pemahaman Bermakna/Pengalaman Bermakn


Badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis ekonomis yang mendirikan usaha untuk mencari
keuntungan. Adapun maksud dari kesatuan yuridis ekonomi merupakan individu maupun
sekelompok orang yang mempunyai tujuan ingin mencari keuntungan dengan cara menghasilkan
barang dan jasa.
C. Pemanasan/Pemantik
1. Apa yang sudah kalian pelajari di materi sebelumnya?
2. Mengapa materi tersebut harus dipelajari?
3. Bagaimana hubungan materi yang sudah dipelajari di pertemuan sebelumnya (materi
lembaga keuangan dan OJK) dengan materi baru yang akan disampaikan (badan usaha)?

D. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pembelajaran
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain:
1. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang sebelumnya telah dipersiapkan.
2. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
3. Menyiapkan alat pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
4. Menyiapkan rubrik penilaian.
Kegiatan Pembelajaran 1 Pertemuan Pertama (2 JP X 45 Menit)
Materi: Konsep dan Jenis Badan Usaha
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam, dan do’a menit
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
 Guru menanyakan kabar dan kesiapan belajar peserta didik
 Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan (materi badan usaha)
 Pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada peserta didik, yaitu:
 Apa yang sudah kalian pelajari di materi sebelumnya?
 Mengapa materi tersebut harus dipelajari?
 Bagaimana hubungan materi yang sudah dipelajari di pertemuan sebelumnya
(materi lembaga keuangan dan OJK) dengan materi baru yang akan
disampaikan (badan usaha)?
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menjadi wirausahawan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
 Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran dengan
teknik time token.
Kegiatan Inti
Rekomendasi metode pembelajaran yang disarankan brainstorming dan teknik 70
pembelajaran time token. Adapun langkahlangkahnya adalah sebagai berikut: Menit
 Guru menampilkan gambar salah satu kegiatan usaha. Contoh gambar yang bisa
ditampilkan:
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu

 Guru meminta pendapat peserta didik tentang gambar yang ditampilkan.


Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik, yaitu:
 Apa yang kalian bisa tangkap dari gambar tersebut?
 Seberapa penting kegiatan usaha untuk perekonomian suatu daerah/negara?
 Apa yang akan terjadi apabila di suatu negara tidak ada kegiatan usaha?
 Guru meminta peserta didik untu mengamati lingkungan sekitar tempat tinggalnya
masing-masing, apakah ada perusahaan atau badan usaha di wilayah tersebut
 Guru memberikan tugas berupa lembar aktivitas 1 kepada peserta didik untuk
dikerjakan secara mandiri
 Guru membimbing peserta didik selama melakukan pengamatan
 Setelah semua mengerjakan lembar aktivitas 1, guru meminta peserta didik
mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas
 Guru memberikan kupon berbicara kepada masing-masing peserta didik. Setiap
peserta didik memperoleh 4 kupon (1 kupon = 60 detik).
 Guru menunjukkan salah satu peserta didik untuk melakukan presentasi, setelah
waktunya habis guru memilih peserta didik yang lain untuk presentasi. Begitu
seterusnya.
 Selama ada peserta didik yang melakukan presentasi, peserta didik yang lain boleh
mengomentari atau bertanya. Setiap kali berbicara atau bertanya, peserta didik
harus menyerahkan kuponnya. Apabila kuponnya sudah habis, maka peserta didik
tersebut tidak punya kesempatan lagi untuk berbicara atau bertanya.
 Guru memberikan penilaian berdasarkan kupon yang telah terpakai
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
 Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-masing Menit
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pada pertemuan
kali ini
 Guru memberikan materi sebagai penguatan
 Guru memberikan refleksi (memberikan pertanyaan kepada peserta didik)
 Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu badan
usaha milik negara dan badan usaha milik daerah.
 Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
Alternatif metode pembelajaran
 Tugas lembar aktivitas 1 bisa juga dikerjakan secara berkelompok dan teknik
pembelajaran yang dipakai adalah number head together.
E. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
1. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau
bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah.
2. Guru juga merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus
atau kemampuan belajar di atas temantemannya. Dengan demikian, penilaian akhir bab ini
membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
3. Guru mendampingi peserta didik mereleksi kemampuannya pada setiap kegiatan dengan
memberikan masukan terhadap siswa:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada
teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat dilakukannya
tanpa bantuan teman atau guru?
4. Guru membantu peserta didik mereleksi proses belajarnya saat mengisi tabel berikut dengan
mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang dilakukannya saat melakukan kegiatan-
kegiatan pada Buku Siswa.
Tabel Refleksi Peserta Didik
Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari:
1. …………..
2. ……………….
3. …………….
4. ……………
Refleksi Proses Belajar
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang kamu
buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Apakah kalian dapat menyampaikan produk hasil proyek dengan jelas?
13. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari teman-
teman kalian ketika menyampaikan produk hasil proyek tersebut?
14. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
15. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
16. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?
Refleksi Untuk Guru
Guru mengarahkan peserta didik untuk menilai pembelajaran di pertemuan tersebut, dan membuat
kesimpulan materi pertemuan tersebut dengan mengaitkan materi pertemuan sebelumnya juga
menyinggung materi pertemuan selanjutnya. Adapun refleksi yang bisa diberikan kepada peserta
didik yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti disamping.
Pedoman Refleksi Guru
N
Pertanyaan Refleksi
o
1 Bagian mana yang paling menyenangkan dalam
pembelajaran hari ini?
2 Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami siswa atau
temukan dalam proses pembelajaran?
3 Apakah yang harus diperbaiki dan bagaimana cara
memperbaiki proses pembelajaran?
4 Bagaimana keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran?
5 Apakah tujuan pembelajaran hari ini tercapai?
6 Apakah kegiatan pembelajaran hari ini sudah sesuai target?
7 Apakah strategi/rencana pembelajaran hari ini berjalan
dengan baik?
8 Apakah metode pembelajaran yang digunakan cocok untuk
materi ini?
9 Apakah peserta didik dapat menceritakan kembali
pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dari
seluruh kegiatan pembelajaran secara runtun?
10 Apakah peserta didik memahami tujuan dan manfaat dari
runtunan seluruh kegiatan pembelajaran dalam
kehidupannya sehari-hari?
11 Apakah peserta didik kesulitan dalam mengikuti runtunan
seluruh kegiatan pembelajaran?
12 Bagaimana perbaikan yang akan dilakukan jika ada bagian
kegiatan pembelajaran yang kurang dipahami oleh peserta
didik?
F. Interaksi dengan Orang Tua
Interaksi dengan orang tua/wali sangat penting dilakukan oleh guru dan peserta didik. Hal ini
bertujuan agar orang tua/wali dapat memberikan dukungan terbaiknya pada anak mereka.
Dukungan orang tua dapat menjadi faktor penentu keberhasilan siswa dalam mencapai
ketercapaian pembelajaran.
Apabila guru memiliki kesulitan yang terkait dengan peserta didik dan dukungan tertentu,
sebaiknya mengomunikasikan ke orang tua/wali agar orang tua/wali dapat terlibat secara aktif dan
positif untuk mendukung pembelajaran. Selain itu, beberapa tugas yang tidak cukup dikerjakan
pada waktu belajar di sekolah dapat dikerjakan di rumah. Dalam hal ini dukungan orang tua/wali
sangat diharapkan. Misalnya ketika peserta didik mengerjakan proyek penelitian ekonomi di
lingkungan sekitar sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi orang tua/wali. Interaksi
dengan orang tua/wali yang dapat dilakukan oleh guru:
 Melakukan komunikasi terkait dengan penugasan yang dilakukan oleh peserta didik.
 Partisipasi dan dukungan apabila penugasan dikerjakan di rumah atau di luar rumah.
 Partisipasi dan dukungan apabila orang tua/wali memiliki kapasitas untuk menjadi bagian dari
resource person (pembicara) yang dapat diundang untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan
peserta didik.
G. Asesmen/Penilaian dan Kriteria & Rubrik Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis pada seluruh aktivitas pembelajaran¸ baik
pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup. Selain itu, penilaian juga
dilakukan dengan memperhatikan ketercapaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, sikap spiritual
dan sosial, serta aspek keterampilan.
1. Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
2. Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi,
mengobervasi efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi,
mengobservasi partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.
3. Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.

Penilaian
Tabel 1.4. Penilaian Ketercapaian Pembelajaran Materi Badan Usaha
No Tujuan Pembelajaran Lembar Aktivitas Kriteria Ketercapaian
1 Membedakan konsep 1 Peserta didik mampu
badan usaha dan mengamati lingkungan
perusahaan sekitar rumahnya dan
Mengklasifikasikan mempresentasikan hasil
jenis badan usaha pengamatannya
2 Menjelaskan pengertian BUMN 2 Peserta didik mampu
Membedakan jenis BUMN menyelesaikan lembar
Menjelaskan peran BUMN dalam aktivitas 2 dan
perekonomian mengemukakan hasil
Menganalisis keunggulan dan kelemahan pencarian datanya
BUMN menggunakan bahasa
sendiri
Menjelaskan pengertian BUMD 6 Peserta didik dapat
Membedakan jenis BUMD menyelesaikan
Menjelaskan peran BUMD dalam pertanyaan pada lembar
perekonomian aktivitas 6
Menganalisis keunggulan dan kelemahan menggunakan bahasa
BUMD sendiri dan
mempresentasikan
pengalamannya di depan
kelas
3 Menjelaskan pengertian BUMS 3 Peserta didik mampu
menyusun dan
mencocokan kartu dan
isi materinya sebanyak
75%
Membedakan jenis BUMS 4 Peserta didik mampu
melakukan analisis
terhadap soal yang
diberikan
danmengemukakan
dengan bahasa sendiri
Menjelaskan peran BUMS dalam 6 Peserta didik dapat
Perekonomian Menyelesaikan
Menganalisis keunggulan dan kelemahan pertanyaan pada lembar
BUMS aktivitas 6
menggunakan bahasa
sendiri dan
mempresentasikan
pengalamannya di depan
kelas
4 Membedakan contoh perusahaan BUMN, 6 Peserta didik dapat
BUMD dan BUMS mengelompokan gambar
(logo perusahaan) yang
sesuai dengan kolomnya
sebesar 75%
5 Membuat perencanaan bisnis 13 Peserta didik mampu
Membuat perencanaan
bisnis sesuai instruksi
6 Mendeskripsikan sejarah dan 7 Peserta didik mampu
pengertian koperasi melakukan pengamatan
Menjelaskan landasan dan prinsip koperasi tentang koperasi di
Membedakan jenis koperasi lingkungan sekitar
Membedakan perangkat organisasi 9 Peserta didik mampu
koperasi mendapatkan data
Menentukan sumber permodalan koperasi tentang salah satu
koperasi yang
dikunjungi dan
mempresentasikan
hasil kunjungannya di
depan kelas
7 Menghitung Sisa 8 Peserta didik mampu
Hasil Usaha (SHU) menghitung SHU (75%)
koperasi
8 Menjelaskan 10 Peserta didik mampu
pengertian menghitung SHU (75%)
manajemen
Merinci fungsi 11 Peserta didik mampu
manajemen menemukan kosa kata
yang diminta (minimal
10
kosakata)
Membedakan bidangbidang Peserta didik mampu
manajemen melakukan kunjungan
dan menganalisis
penerapan konsep
manajemen pada badan
usaha/perusahaan
tersebut
Menentukan 12
tingkatan manajemen

RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


1. Asesmen Diagnostik
Asesmen ini dilakukan di awal unit sebagai alat bagi guru untuk mengetahui kemampuan peserta
didik berdasarkan pencapaian tujuan pembelajaran sebelumnya (prior knowledge). Asesmen ini
membantu guru untuk menentukan titik awal kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik dalam kegiatan belajar di kelas. Bisa saja untuk anak yang telah mencapai pemahaman lebih
tidak memperoleh kegatan dari awal, melainkan lanjut kepada kegiatan berikutnya. Beberapa bentuk,
asesmen diagnostik yang dapat dilakukan, antara lain:
 Mengajukan pertanyaan atau pernyataan pada kegiatan pendahuluan di awal unit atau awal
kegiatan untuk mengukur pengetahuan peserta didik, bentuknya dapat berupa respon tunjuk jari
atau ceklis. Asesmen awal yang dilakukan guru ini tidak harus dinilai dengan rubrik, tetapi dapat
langsung dicek dari hasil jawaban peserta didik. Guru dapat melakukan tindak lanjut
pembelajaran terhadap respon peserta didik.
 Memberikan kegiatan menggambar atau membentuk karya menggunakan bahan yang mudah
dicari untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan gagasannya dalam
bentuk visual. Asesmen ini dapat dilakukan dalam waktu sesingkat singkatnya maksimal 5 menit.
 Mendesain permainan (game) di kelas untuk melihat kemampuan peserta didik dalam memahami
prosedur ataupun sebuah situasi. Asesmen ini dapat dikreasikan oleh guru dalam menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan.
N Pertanyaan Ya Tidak
o
1
2
3
4 ...............
5 .................

2. Asesmen Formatif
Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap peserta didik sesuai
butir-butir nilai sikap sesuai elemen Profil Pelajar Pancasila. Berikut ini contoh format
penilaian sikap untuk observasi/pengamatan (dilakukan oleh guru), penilaian diri (dilakukan oleh
peserta didik), dan penilaian antarpeserta didik (dilakukan oleh peserta didik).

a. Penilaian Berdasarkan Observasi Guru


Nama Peserta Kreatif Mandiri Bergotong Bernalar Jumlah Skor yang
Didik diperoleh
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dst
Keterangan Skor:
1 = Kurang Baik
2 = Cukup Baik
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimum 16
Rubrik Penilaian
N Aspek Indikator Nilai
o. yang
Dinilai
1 Kreatif Fokus pada proses berpikir sehingga mampu memunculkan ide- 4
ide unik dan kreatif.
Cukup fokus pada proses berpikir sehingga mampu 3
memunculkan ideide unik dan kreatif sederhana.
Kurang fokus pada proses berpikir sehingga kurang mampu 2
memunculkan ideide unik dan kreatif.
Tidak fokus pada proses berpikir sehingga tidak memunculkan 1
ideide unik dan kreatif.
2 Mandiri Tidak bergantung dengan teman atau orang lain dalam 4
menyelesaikan tugas.
Cukup bergantung dengan teman atau orang 3
lain dalam menyelesaikan tugas.
Sedikit bergantung dengan teman atau orang lain dalam 2
menyelesaikan tugas.
Sangat bergantung dengan teman atau orang lain dalam 1
menyelesaikan tugas.
3 Bergoton Mampu bekerja sama dengan sangat baikdan toleransi terhadap 4
g Royong pendapat teman
Mampu bekerja sama dengan baik dan toleransi terhadap 3
pendapat teman.
Mampu bekerja sama dengan baik, namun kurang toleransi 2
terhadap pendapat teman.
Tidak mampu bekerja sama dengan baik dan tidak toleransi 1
terhadap pendapat teman.
4 Bergoton Mampu bekerja sama dengan sangat baik dan toleransi terhadap 4
g Royong pendapat teman.
Mampu bekerja sama dengan baik dan toleransi terhadap 3
pendapat teman.
Mampu bekerja sama dengan baik, namun kurang toleransi 2
terhadap pendapat teman.
Tidak mampu bekerja sama dengan baik dan tidak toleransi 1
terhadap pendapat teman.

b. Penilaian Diri Peserta Didik


N Skor Keterang
Sikap Pernyataan
o. 1 2 3 4 an
1. Kerja sama Saya dapat bekerja sama dengan teman yang lain.
2. Rasa ingin tahu Saya suka bertanya kepada teman atau guru tentang
materi atau hal lain yang belum diketahui.
3. Disiplin Saya mengumpulkan tugas proyek tepat waktu.
4. Peduli lingkungan Saya peduli terhadap kebersihan lingkungan kelas.
Keterangan:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Jarang
1 = Tidak pernah
Predikat:
4=A
3=B
2=C
1=D
c. Penilaian Antar-peserta Didik
N Sikap Pernyataan Skor Keteran
o. 1 2 3 4 gan
1. Kerja sama Teman saya dapat bekerja sama dengan teman yang
lain.
2. Rasa ingin tahu Teman saya suka bertanya kepada teman atau guru
tentang materi atau hal yang belum diketahui.
3. Disiplin Teman saya mengumpulkan tugas proyek tepat
waktu.
4. Peduli Teman saya peduli terhadap kebersihan lingkungan
lingkungan kelas.
Keterangan:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Jarang
1 = Tidak pernah
Predikat:
4=A
3=B
2=C
1=D

Penilaian pengetahuan adalah penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik, meliputi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berpikir
tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan diperoleh dari tes tertulis (penugasan dan
lembar kegiatan). Berikut contoh format penilaian pengetahuan
a. Penilaian Diskusi
Berani
Berani Toleransi dan Mampu Jumlah
Nama Menjawab
Mengemukakan Bekerja Sama Memecahran Skor
Peserta Pertanyaan
Pendapat (Gotong Masalah yang
Didik (Bernalar
(Mandiri) Royong) (Kreatif ) Diperoleh
Kritis)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian
No Aspek yang Indikator Nil
. Dinilai ai
1 Berani Peserta didik aktif mengemukakan pendapat dengan jelas 4
Mengemuka sesuai topik serta menunjukkan sikap menghargai pendapat
kan temannya.
Pendapat Peserta didik mampu mengemukakan pendapat, meskipun 3
(Mandiri) kurang jelas dengan topik yang dibahas. Akan tetapi, mampu
menunjukkan sikap menghargai pendapat temannya.
Peserta didik mampu mengemukakan pendapat, meskipun 2
kurang jelas dengan topik yang dibahas. Tidak menunjukkan
sikap menghargai pendapat temannya.
Peserta didik tidak mampu menjalin komunikasi dengan 1
temannya dan hanya diam saja.
2 Toleransi Peserta didik mampu bekerja sama dengan sangat baik dan 4
dan Bekerja toleransi terhadap pendapat teman.
Sama Peserta didik mampu bekerja sama dengan baik dan toleransi 3
(Gotong terhadap pendapat teman.
Royong) Peserta didik mampu bekerja sama dengan baik, namun 2
kurang toleransi terhadap pendapat teman.
Peserta didik tidak mampu bekerja sama dengan baik dan 1
tidak toleransi terhadap pendapat teman.
3 Berani Peserta didik aktif menjawab pertanyaan dengan jelas dan 4
Menjawab tepat.
Pertanyaan Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan jelas dan 3
(Bernalar tepat.
Kritis) Peserta didik mampu menjawab pertanyaan, meskipun 2
kurang tepat.
Peserta didik tidak mampu menjawab pertanyaan. 1
4 Mampu Peserta didik mampu memecahkan masalah dengan benar dan 4
Memecahka hasilnya tepat.
n Masalah Peserta didik mampu memecahkan masalah dengan cara 3
(Kreatif ) benar, namun kurang tepat.
Peserta didik mampu memecahkan masalah, namun masih 2
kurang tepat.
Peserta didik tidak dapat memecahkan masalah sama sekali. 1

3. Asesment Sumatif

PENILAIAN TES TERTULIS


Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Kunci Jawaban
Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3
Penskoran Soal Uraian
Skor
Nomor Soal Kriteria Yang Dinilai/ Alternatif Pertanyaan Maksima
l
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang 2
3 lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Skor maksimum

H. Pengayaan dan Remedial (Program Tindak Lanjut)


Pengayaan
Beberapa alternatif yang bisa dikerjakan oleh peserta didik secara individu maupun kelompok:
1. Mencari bisnis atau perusahaan yang sukses. Pelajaran apa yang bisa kalian ambil dari kisah
sukses perusahaan tersebut!
2. Mencari BUMN yang memberikan laba banyak bagi negara dan BUMN yang pailit, serta
dampaknya terhadap perekonomian negara.
3. Mencari artikel dari sumber yang terpercaya tentang badan usaha milik negara/ atau badan
usaha milik daerah yang mengalami pailit khususnya di masa pandemi.
a. Artikel harus update (dikeluarkan minimal satu tahun terakhir)
b. Uraikan poin- poin penting dari artikel tersebut! (5-7 poin)
c. Berikan tanggapan kamu terhadap artikel tersebut!
d. Tanggapan harus berisi minimal 2-3 paragraf
e. Lampirkan artikel tersebut!

Remedial
 Jika ada peserta didik mengalami kesulitan belajar, tindak lanjut penanganan yang dapat
dilakukan guru adalah melakukan remedial teaching atau memberikan bimbingan dan bantuan
khusus (scaffolding).
 Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Mengapa suatu negara atau daerah harus memiliki badan usaha?
2) Mengapa badan usaha merupakan sesuatu yang penting bagi perekonomian?
3) Bagaimana menyusun perencanaan sebuah usaha?
4) Mengapa koperasi dianggap sebagai soko guru perekonomian?
5) Bagaimana mengatur sebuah badan usaha agar bertahan lama?

N Nama Nilai Indikator yang Bentuk Tindaka Nilai Setelah Keterangan


o Peserta Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

LEMBAR AKTIVITAS 1: KONSEP BADAN USAHA


PETUNJUK:
1. Lembar aktivitas ini dikerjakan secara mandiri!
2. Amati lingkungan sekitar tempat tinggal kalian!
3. Carilah jenis usaha yang terdapat di wilayah tempat tinggal kalian Tuliskan hasil
pengamatan kalian pada tabel di bawah ini!
NO Nama Jenis Barang/jasa Jumlah Status
usaha usaha yang dijual karyawan kepemilikan
1
2
3
4
5
Setelah menyelesaikan lembar aktivitas 1, materi selanjutnya yang akan dipelajari adalah badan
usaha berdasarkan kepemilikan. Adapun pembagian badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
disajikan sebagai berikut:
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
1. Pengertian Badan Usaha
Badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis ekonomis yang mendirikan usaha untuk
mencari keuntungan. Adapun maksud dari kesatuan yuridis ekonomi merupakan individu
maupun sekelompok orang yang mempunyai tujuan ingin mencari keuntungan dengan cara
menghasilkan barang dan jasa. Adapun ciri badan usaha, antara lain:
a) Tujuan utama yang ingin dicapai adalah mencari keuntungan
b) Dalam proses pelaksanaannya membutuhkan modal dan tenaga kerja Seringkali, kita
memahami bahwa badan usaha dan perusahaan merupakan sesuatu hal yang sama. Akan
tetapi, terdapat perbedaan konsep antara badan usaha dengan perusahaan. Badan usaha
merupakan lembaga, sedangkan perusahaa merupakan tempat untuk melakukan kegiatan
produksi atau tempat mengolah faktor produksi secara efektif dan efisien. Menurut
Ismawanto (2009), terdapat perbedaan badan usaha dengan perusahaan, yaitu:

2. Jenis Badan Usaha


Adapun jenis badan usaha disajikan dalam diagram berikut ini:

Berdasarkan lapangan usahanya, badan usaha dibedakan menjadi:


a. Badan usaha ekstraktif Merupakan badan usaha yang kegiatan utamanya adalah
mengambil langsung hasil alam atau memanfaatkan hasil alam yang tersedia dan
langsung menjualnya.
b. Badan usaha agraris
Merupakan badan usaha yang kegiatannya mengolah alam seperti pertanian,
perikanan, dan perkebunan.

c. Badan usaha industri/manufaktur


Merupakan badan usaha yang mengolah barang mentah menjadi baran setengah jadi
atau barang jadi.

d. Badan usaha perdagangan


Merupakan badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen tanpa mengubah bentuk barang yang dijual. Jenis usaha ini juga
merupakan kegiatan jual beli.
e. Badan usaha jasa
Merupakan badan usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa atau menjual
skill/kemampuan kepada konsumen.
C. GLOSARIUM
 Angkatan kerja: Penduduk yang aktif bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
 Break Even Point (BEP): Sebuah kondisi yang menunjukan perusahaan tidak
mendapatkan laba dan tidak juga mengalami kerugian. Istilah ini juga disebut titik impas.
 Business Plan/Perencanaan bisnis: Dokumen tertulis yang memberikan rincian informasi
usaha yang akan dirintis atau panduan yang merangkum tujuan bisnis dan operasional secara
keseluruhan.
 BUMN: Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
 BUMD: Badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh daerah.
 BUMS: Badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan utama
berdirinya BUMS adalah mencari keuntungan pribadi bagi pemiliknya.
 5C: Sistem yang digunakan bank atau pemberi pinjaman lainnya untuk mengukur kelayakan
kredit dari seorang calon debitur (peminjam).
 Capacity: Kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman
 Capital: Modal yang dimiliki perusahaan atau individu meliputi tingkat resiko yang siap
ditanggung oleh pemilik.
 Character: Karakter atau perilaku nasabah/calon peminjam.
 Condition of economics: Meliputi kondisi ekonomi industri maupun kondisi ekonomi
makro
 Collateral: Jaminan yang ditangguhkan ketika mengajukan pinjaman
 CV (Persekutuan Komanditer): Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang,
 dalam persekutuan ini p endiri dibagi menjadi sekutu aktif dan sekutu p asif
 CSR (Corporate Social Responsibility): Bentuk pertanggungjawaban sosial dari perusahaan
untuk masyarakat.
 COICOP: The Classification of individual consumption by purpose. Klasifikasi yang
dikembangkan oleh divisi statistik PBB untuk mengklasifikasikan dan menganalisis
pengeluaran konsumsi individu yang dikeluarkan oleh rumah tangga, lembaga non-profit
yang melayani rumah tangga, dan pemerintahan umum.
 Depresiasi: Kondisi melemahnya mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
 Firma: Persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan nama dan modal
bersama. Persekutuan ini juga dikelola secara bersama-sama.
 ILO: International Labour Organization merupakan organisasi buruh seluruh dunia.
 Kreditur: Pemberi pinjaman.
 Kredible: Dapat dipercaya.
 Liquidity preference of money: Teori Keyness yang menjelaskan tentang motif seseorang
untuk memegang uang.
 Moral suasion/Bujukan moral: Kebijakan yang dilakukan oleh Bank Indonesia baik secara
tulisan maupun ajakan untuk tidak melakukan suatu tindakan tertentu.
 Outsourcing: Penyerahan sebagian pekerjaan kepada perusahaan lain.
 Permintaan Agregat: Nilai seluruh permintaan pada seluruh barang dan jasa yang dibuat
dalam suatu periode tertentu.
 Persero: Perusahaan yang modalnya terbagi dalam saham dan seluruh atau paling sedikit
51% sahamnya dimiliki oleh negara. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi, jasa,
dan kegiatan ekonomi.
 Perum: Perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas
saham. Tujuannya untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan.
 Perseroan Terbatas: Perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang, berbadan hukum, dan
modalnya berbentuk saham.

D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Ekonomi untuk SMA Kelas XI
 Buku Panduan Siswa Ekonomi untuk SMA Kelas XI

Jakarta, 15 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran

……………………………………

…………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai