Anda di halaman 1dari 6

Program studi D3 Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada


Tahun 2020

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER PARU


DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN

Eka Abriana Puspitasari1, Noor Fitriyani 2

Mahasiswa1, Dosen2, Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,


Universitas Kusuma Husada Surakarta
Email: ekaabriana@gmail.com1 pipitnizam87@gmail.com2

ABSTRAK

Kanker paru diketahui dapat menimbulkan berbagai macam keluhan, dimana salah
satunya adalah nyeri. Nyeri terjadi karena pertumbuhan sel-sel pada paru yang
abnormal yang berkembang sehingga menekan jaringan yang ada di sekitarnya.
Pasien dengan kanker paru perlu dipenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman, salah
satunya dengan pemberian terapi musik klasik. Tujuan studi kasus ini untuk
mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien kanker paru dalam
pemenuhan kebutuhan aman nyaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah
seorang pasien kanker paru dengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil studi
kasusdidapatkan selama 3 hari pemberian intervensi pemberian musik klasik terjadi
penurunan tingkat nyeri dari skala 5 (sedang) menjadi skala 3 (ringan). Rekomendasi
musik klasik dapat diterapkan pada pasien kanker dengan masalah nyeri.

Kata kunci: Kanker paru, nyeri, musik klasik


PENDAHULUAN dan spiritual (Widiyastuti & Setiyawan,
Kanker paru merupakan metastase 2016).
dari paru yang kemudian menyebar ke Hal tersebut mejadikan penulis
kelenjar limpa serta jaringan paru lainya melalukan penelitian studi kasus untuk
yang dapat disebabkan oleh sejumlah mengetahui gambaran asuhan keperawatan
kasrinogen, lingkungan, terutama asap pada kanker paru dalam pemenuhan
rokok (Ananda dkk, 2018). kebutuhan aman dan nyaman.
Angka kejadian penyakit kanker di
METODE
Indonesia berada pada urutan 8 di Asia
Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Rancangan studi kasus adalah

Angka kejadian tertinggi di Indonesia pada metode yang bertujuan untuk mempelajari

provinsi DI Yogyakarta sebanyak 4,68 per dan menyelidiki suatu kejadian atau

1000 penduduk, dikuti Sumatera Barat fenomena mengenai individu, seperti

2,47 per 1000 penduduk dan Gorontalo riwayat hidup seseorong yang pernah

2.44 per 1000 penduduk. menjadi objek penelitian (Walgito, 2010).

Penyebab dari meningkatnya Karya tulis ilmiah ini adalah studi

jumlah penderita kanker paru yaitu kasus untuk mengeksplorasi masalah

merokok, paparan abses, radon gas, asuhan keperawatan pada pasien kanker

genetik, polusi udara, kekurangan vitamin paru dalam pemenuhan kebutuhan aman

A dan C, serta menggonsumsi zat dan nyaman. Tempat studi kasus ini ruang

karsinogen. Ditandai dengan gejala nyeri Flamboyan 7 RSUD dr. Moewardi pada

dada atau sesak napas, berat badan tanggal 24-26 Februari 2020.

menurun secara signifikan, batuk selama 1 Pada studi kasus ini, subjek

bulan, serta batuk berdahak (Somatri, penelitian yang diteliti sebanyak 1 subjek

2009). dengan kriteria pasien dengan diagnosa

Nyeri dapat berkurang dengan medis kanker paru dengan gangguan

pemeberian terapi secara farmakologi dan pemenuhan kebutuhan aman nyaman,

non-farmakologi (Weis, et al 2019). Musik dengan nyeri sedang.

klasik dapat dijadikan terapi non Pada studi kasus ini menggunakan

farmakologi, dimana alunan musik Visual Analog Scale (VAS) yang

bermanfaat untuk membuat seseorang merupakan jenis alat ukur tingkat nyeri,

lebih rileks dan dapat melepaskan rasa dilakukan sebanyak 6 kali selama 3 hari

sakit secara fisik, psikososial, emosional saat sebelum dan setelah tindakan
pemberian terapi musik klasik. Dalam
sehari pengukuran tingkat nyeri sebanyak Klien mengatakan hanya tinggal
2 kali, yaitu pre test 1 kali dan post test 1 dengan suami dan merupakan seorang
kali. perokok aktif. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian bahwa kanker paru 90,9%
HASIL DAN PEMBAHASAN disebabkan oleh zat karsinogenetik yang
secara berkepanjangan (Ananda dkk,
Hasil pengkajian pada 24 Februari
2018). Menurut Wibisono et al (2010),
2020 pukul 17.10 WIB, klien datang untuk
asap tembakau mengandung senyawa-
melakukan kemoterapi ke-3 dengan
senyawa kimia yang dapat mengakibatkan
keluhan nyeri dada kiri hilang timbul
kanker atau karsinogen.berdasarkan data
selama 3 minggu lamanya karena
dan teori yang didapat tidak ada
pertumbuhan sel kanker dengan skala
kesenjangan karena asap rokok
nyeri 5 (sedang). Ditandai wajah tampak
mempengaruhi kesehatan.
menyeringai karena nyeri yang
Klien memiliki riwayat
dirasakannya dan N:110x/menit.
pemasangan WSD sebelah kanan pada
Nyeri terjadi karena perkembagan
bulan November 2019 keluar cairan
abnormal yang menjadi kanker pada paru
serohemoragik ±3000 cc, kemudian pada
sehingga tumor tersebut menekan jaringan
bulan Januari 2020 sebelah kiri keluar
yang berada di sekitarnya. Pengukuran
cairan serohemoragik ±4000 cc dan telah
intensitas nyeri adalah gambaran tentang
menjalani kemoterapi ke-3.
seberapa parah nyeri yang dirasakan oleh
Menurut NCCN (2016), kanker
individu, yang merupakan pengukuran
paru memiliki gejala regional, seperti efusi
itensitas nyeri yang bersifat sangat
pleura, efusi perikard, sindrom vena kava
subjektif dan nyeri dalam itensitas yang
superior, hingga disflagia. Menurut Black
sama dirasakan oleh 2 orang yang berbeda
dan Hawks (2015), penatalaksanaan
(Andarmoyo, 2013).
kanker paru salah satunya kemoterapi yang
Nyeri akut adalah pengalaman
diberikan pada semua jenis kanker paru.
sensorik atau emosional yang berkaitan
Berdasarkan teori dan data di atas selaras
dengan kerusakan jaringan actual atau
karena klien memiliki riwayat WSD dan
funsional, dengan onset mendadak atau
kemoterapi.
lambat dan berintensitas ringan hinga berat
Pada pemeriksaan fisik inspeksi
berlangsung kurang dari 3 bulan (SDKI,
dada simetris, terdapat bekas luka
2017).
pemasangan WSD, palpasi klien mengeluh
nyeri dada kiri, perkusi suara paru kanan
sonor dan paru kiri pada lobus pertama rasa nyeri klien berkurang dengan kriteria
pekak, auskultasi suara napas vesikuler. hasil keluhan nyeri menurun, frekuensi
Menurut Rivera et al (2014), manifestasi nadi dalam batas normal, dan menyeringai
klinis pasien dengan kanker paru berkurang.
mengeluh nyeri dada atau sesak napas, Berdasarkan tujuan dan kriteria
stridor, maupun batuk. hasil tersebut intervensi keperawatan yang
Hasil pemeriksaan foto thorax dilakukan berdasarkan Standar Intervensi
ditemukan CA paru kiri jenis Adenoca Keperawatan Indonesia yaitu identifikasi
TxN3Ma (efusi pleura) Stage IVA. lokasi dan karakteristik nyeri, identifikasi
Menurut Brunner&Sudrath (2014), Sinar skala nyeri,faktor yang memperberat dan
X (PA dan lateral) yaitu tomografi dada memperingan nyeri. Teraupetik: berikan
yang menggambarkan bentuk, ukuran dan terapi non farmakologi untuk mengurangi
lokasi lesi. Dapat menyatakan masa udara nyeri dengan terapi music klasik Mozart.
pada bagian hilus, efusi pleura, atelektasis, Edukasi: anjurkan memonitor nyeri secara
erosi tulang rusuk dan vertebra. Menurut mandiri. Kolaborasi : kolaborasi
Andra & Yessie (2013), jenis Adenoca pemberian analgetik, jika perlu.
kebanyakan timbul di bagian perifer Tindakan keperawatan yang
segmen bronkus dengan pertumbuhan dilakukan untuk mengurangi nyeri akut
sedang. pada studi kasus ini adalah pemberian
Masalah keperawatan yang terapi music klasik Mozart. Terapi musik
ditemukan adalah nyeri akut berhubungan klasik Mozart memiliki efek yang tidak
dengan agen cidera biologis ditandai dimiliki komposer lain, yang memiliki
dengan frekuensi nadi meningkat. kekuatan yang membebaskan, mengobati
Diagnosis 2: ansietas berhubunngan dan menyembuhkan (Musbikin, 2009).
dengan ancaman terhadap kematian Musik klasik Mozart merupakan
ditandai dengan tampak gelisah. Diagnosis salah satu intervensi yang dapat diberikan
3: nausea berhubungan dengan efek agen karena memiliki irama, melodi, dan
farmakologi ditandai dengan mual. frekuensi tinggi yang dapat merangsang
Intervensi keperawatan studi kasus dan menguatkan wilayah kreatif dan
ini yang berfokus pada diagnose nyeri akut motivasi dalam diri pasien sehingga dapat
berhubungan dengan agen cidera biologis menurunkan tingkat nyeri.
ditandai dengan frekeunsi nadi meningkat. Pemberian terapi musik klasik
Dengan tujuan setelah dilakukan tindakan Mozart ini dilakukan selama 3 hari, dalam
keperawatan selama 3x24 jam diharapkan sehari diberikan 1 kali dengan durasi ±28
menit dengan menggunakan headset pasien kanker paru dengan masalah
(Fernando dkk, 2020), serta dapat nyeri.
merangsang peningkatan hormon edofrin
yang merupakan substansi jenis morfin
DAFTAR PUSTAKA
yang disuplai oleh tubuh yang dapat
mengurangi rasa sakit saat memicu Andarmoyo,Sulistyo.2013.Konsepdan
Proses
perasaan positif (Laila, 2011).
KeperawatanNyeri.Yogyakarta:Ar-
Tujuan evaluasi adalah untuk Ruzz Media.
melihat kemampuan subjek dalam .
American Music Therapy
mencapai tujuan yang diselesaikan dengan
Association.What is music
kriteria hasil pada tahap perencanaan therapy?.2011.http://www.musicther
(Setiadi, 2012). Selama pemberian terapi apy.org/about/musictheapy/.diakses
terjadi penurunan tingkat nyeri secara pada 2 Januari 2020.

signifikan dari skala 5 (sedang) menjadi 3 Ananda dkk. 2018. Hubungan Staging
(ringan). Kanker Paru dengan Skala nyeri
pada pasien kanker paru yang
Tabel 4.1 Hasil Evaluasi Tingkat Skala dirawat di RSUP DR M Djamil
Nyeri degan VAS (Visual Analog Scale) Padang. Jurnal Kesehatan.3(2):196-
Hari Jam Skor VAS 201..
Andra & Yessie. 2013. KMB 1
Pre Post Keperawatan Medikal Bedah
Hari ke-1 17.40 5 4 Keperawatan Dewasa Teori dan
Hari ke-2 17.40 4 3 Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Hari ke-3 11.20 3 3
Black dan Hawks. 2015. Keperawatan
Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta:
Medika Salemba.
Brunner dan Suddarth. 2014. Keperawatan
KESIMPULAN DAN SARAN
Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta:
Hasil studi kasus didapatkan EGC.
selama 3 hari pemberian intervensi
Fernando, et al. 2019.Ajunctive Effects of
pemberian musik klasik Mozart terjadi
a Short Session Of music on Pain,
penurunan tingkat nyeri yang signifikan Low- Mood and Anxiety
dari skala 5 (sedang) menjadi skala 3 Modulation among Cancer Patient-
ARandomized Crossover Clinical
(ringan). Rekomendasi pemberian terapi
Trial. Jurnal.
musik klasik ini dapat diterapkan pada
Hertina, Sri, dan Martina. 2015. Pengaruh
Self-Slected Individual Music
Theraphy (SeLIMut) terhadap
Tingkat Nyeri Pasien Kanker
Paliatif di RSUD Dr. Sarjito,
Yogyakarta. Indonesia Journal of
Cancer Vol. 9, No.4

Musbikin. 2009. Kehebatan Musik untuk


Mengasah Kecerdasan Anak.
Yogyakarta: Power Book.

Rivera PM, Metha AC, Wahidi MM. 2014.


Diagnosis and Management of
Lung Cancer, 3th ed: American
collage of physicians evidence-
based clinical partice guidelines.
143(5): 142-165.

Somarti I. 2009. Asuhan Keperawatan


pada Pasien dengan Gangguan
Sistem Pernapasan. Edisi ke-2.
Jakarta: Salemba Medika.

Widyastuti dan Setiyawan. 2016. Pengaruh


Terapi Musik Gamelan untuk
Menurunkan Nyeri pada Lansia.
Jurnal.

Anda mungkin juga menyukai