UJIAN BIMBINGAN KARYA

“PEOPLE PLEASER”

Disusun oleh :
Dyah Retno Pratiwi
Pramita Karimatul Janah
NIM. 201341101
201341100

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
2023
 SINOPSIS
‘’Membiarkan hati menjadi sarang untuk kebahagiaan banyak manusia
tidak akan menjanjikan ketenangan.’’

Penari : 1. Dyah Retno Pratiwi 201341101

2. Pramita Karimatul Janah 201341100
3. Mutia Tri Novita
4. Isma Setiawati

Dosen Pembimbing : Hadawiyah Endah Utami, S. Kar., M. Sn

Composet : Panji Pramayana
Lightingman : Irfan Wahono
 DESKRIPSI KARYA

Karya ini mengangkat sebuah fenomena tentang hasrat, keinginan,

atau sikap seseorang yang sulit untuk mengatakan tidak. Hal ini sering
kali dirasakan oleh seseorang yang kurang memiliki kepercayaan diri,
merasa sendiri dan selalu berusaha untuk menyenangkan banyak hati.
Beberapa orang yang memiliki hasrat tersebut tidak dapat mengontrol
dirinya sendiri bahkan bisa mengorbankan dirinya untuk menyenangkan
orang lain.

Karya ini diberikan judul dengan kata people pleaser yang artinya
orang yang menyenangkan. Istilah people pleaser mengacu kepada
seseorang yang selalu merasakan dorongan yang kuat untuk terus
menyenangkan orang lain dan bahkan bisa mengorbankan kebutuhan
pribadinya sendiri. Seorang poeple pleaser seringkali memendam
keinginan, kebahagiaan bahkan kepentingan pribadinya.

Di dunia ini setiap manusia pasti mengalami perasaan sedih,

senang, marah, kecewa dan lain sebagainya. Seorang people pleaser
seringkali memendam kekecewaan, marah, bahagia ,sedih dan
permasalahan - permasalahan di hidupnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh
faktor hasrat atau keinginan untuk menyenangkan orang lain, suka di
butuhkan, takut menyakiti perasaan orang lain, terlalu perduli dengan
kata orang lain dan takut kehilangan sesuatu hal.
 Karya ini dibawakan oleh 4 orang penari dengan durasi 10 menit,
untuk mendukung suasana dalam karya tersebut di dukung oleh musik
kontemporer. Kostum menggunakan tata busana model kreasi dengan
celana kulot dan atasan yang dikreasikan berwarna coklat muda karena
bagi koreografer warna coklat adalah warna netral. Warna coklat
memberikan simbol tanah untuk menyampaikan rasa yang terpendam.
Rias yang digunakan dalam karya ini yaitu rias cantik dan natural untuk
menambah nilai estetika dengan mempertebal garis- garis wajah seperti
memperjelas alis dan memperjelas bayangan hidung. Dalam karya ini
gerak yang dimunculkan adalah ketika seorang memendam berbagai
macam emosi menjadi satu seorang people pleaser akan merasakan
perasaan yang bergejolak, dan detak jantung yang tidak beraturan.