TIPOLOGI MASJID YANG ADA DI INDONESIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Umum Agama Islam

Dosen Pengampu :
Siti Jubaidah, S,Ag. MA

Disusun oleh :
Nama : Farigit Ilhan Reynata
NIM : 1525422044
Kelas :A
Prodi : Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung

PROGRAM STUDI STR TEKNOLOGI REKAYASA

KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
 Abstrak
Masjid merupakan tempat yang sangat penting bagi umat Islam, sebab masjid berfungsi sebagai pusat
kegiatan umat Islam. Masjid pada masa Rasulullah memiliki beberapa fungsi seperti tempat ibadah,
pengembangan agama Islam, pusat dakwah dan pelayanan sosial. Seiring berjalannya waktu fungsi
masjid mulai berubah. Pada masa sekarang banyak masjid yang hanya berfungsi sebagai tempat shalat
jamaah saja.

Bab 1
Pendahuluan

Masjid adalah tempat ibadah untuk umat Islam. Masjid dibangun agar umat islam mengingat,
mensyukuri, dan menyembah Allah dengan baik. Selain itu fungsi masjid di zaman sekarang dapat
menjadi multi fungsi bahwa masjid bukan hanya digunakan sebagai tempat beribadah saja, namun
dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lain. Masjid merupakan tempat orang berkumpul dan
melakukan shalat secara berjamaah dengan tujuan meningkatkan solidaritas dan silaturahmi dikalangan
umat islam. Masjid juga merupakan tempat terbaik untuk melakukan shalat jum’at. Masjid adalah
perangkat masyarakat yang pertama di dirikan oleh Rasul SAW, begitu beliau sampai di madinah setelah
menempuh perjalanan hijrah yang melelahkan.Bangunannya sangat sederhana, jauh dari cukup apalagi
nampak mewah. Suatu lokasi di sudut kota yang hanya di tandai batas batasnya, beratapkan ranting dan
dahan kering, hanya di sudutnya terdapat sebongkoh pokok pohon kurma sebagai tempat imam dan
khotib berdiri.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, masjid adalah tempat ibadah yang digunakan sebagai tempat
menyebarkan agama islam, berarti masjid mempunyai fungsi yang sangat besar dalam upaya
penyebaran agama islam, baik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya
maupun antar sesama sahabat lainnya. Oleh sebab itu penyebaran agama islam merupakan suatu
amalan yang sangat mulia didalam islam dan menjadi sarana utama
Peran Masjid bagi umat Islam sangatlah beragam selain di jadikan sebagai saran ibadah kepada
Allah SWT masjid juga dapat di jadikan sebagai tempat untuk bermusyawarah mengenai hal yang
bersangkutan dengan keagamaan. Lalu tidak sedikit kontribusi yang di dapatkan oleh masyarakat sosial
dari adanya peran masjid sehingga hal ini sangat memberikan dampak positif khusunya dalam
pembentukan perilaku masyarakat yang baik dan menyebarkan ajaran-ajaran islam.
 Bab 2
Pembahasan

1. Macam – Macam Masjid di Indonesia

Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia,
memiliki jumlah masjid yang sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah negara ini. Masjid
merupakan tempat ibadah bagi umat Islam, tempat untuk salat, membaca Al-Quran, belajar
agama, dan juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat.
Jumlah masjid di Indonesia terus bertambah seiring dengan perkembangan populasi
Muslim dan pembangunan masjid baru yang terus dilakukan di berbagai daerah. Masjid-masjid
di Indonesia memiliki keberagaman dalam hal arsitektur, budaya, dan sejarah. Mulai dari masjid
yang memiliki gaya arsitektur tradisional hingga masjid dengan desain modern yang megah,
Membangun mesjid harus berbeda dengan membangun sebuah rumah atau tempat tinggal apa
pun. Karna mesjid merupakan tempat ibadah,maka nuansa spritual yang mewarnai bangunan mesjid
tersebut harus di perhatikan. Segala hal yang memperlancar jalannya pelaksanaan ibadah dan aktifitas
lain yang menjadi ciri khas dan karakter mesjid juga harus di perhatikan. Jangan sampai mengunggulkan
design interior atau eksterior mesjid dengan tanpa memperhatikan karakter mesjid yang mempunyai
peran dan multifungsi dalam membina dan membangun masyarakat.

1.1. Masjid Negara

Masjid Negara adalah sebutan untuk masjid yang menjadi simbol agama dan negara di
suatu negara. Biasanya, Masjid Negara memiliki ukuran yang besar dan menjadi pusat kegiatan
keagamaan. Dan setiap negara dapat memiliki Masjid Negara mereka sendiri dengan nama yang
berbeda. Masjid Negara merupakan masjid yang ditetapkan oleh pemerintah. Masjid ini menjadi
pusat kegiatan keagamaan tingkat kenegaraan.
Masjid Negara Indonesia sendiri adalah Masjid Istiqlal, yang terletak di Ibu Kota Negara
yaitu Jakarta. Masjid ini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara dan masjid terbesar keenam
di dunia dalam hal kapasitas jamaah yaitu dapat menampung hingga 120.00 Jamaah.

Gambar 1. Masjid Istiqlal

1.2. Masjid Nasional
Masjid Nasional merupakan sebutan bagi masjid yang berada di Ibu Kota Provinsi yang
ditetapkan oleh Menteri Agama dan pemerintah pusat. Masjid ini menjadi pusat kegiatan
keagamaan tingkat Pemerintahan Provinsi. Masjid ini dibiayai dari Pemerintah Provinsi melalui
APBD, serta bantuan masyarakat. Fungsinya sebagai pembina Masjid Agung yang ada di
wilayah provinsi bersama dengan Masjid Raya. Pada umumnya, Masjid Nasional didesain
dengan arsitektur yang khas dan menarik, mencerminkan budaya dan tradisi di provinsi tersebut.
Contoh Masjid Nasional yang ada di Indonesia adalah Masjid Nasional Baiturrahman
yang terletak di Provinsi Aceh dan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

Gambar 3. Masjid Baiturrahman Aceh

Gambar 4. Mashid Al-Akbar Surabaya

1.3. Masjid Raya
Masjid Raya berkedudukan di ibu kota provinsi namun disahkan oleh Kantor Wilayah
Departemen Agama setempat. Pengesahan ini yang membedakan antara Masjid Nasional dengan
Masjid Raya. Masjid Nasional disahkan oleh pemerintah pusat, sedangkan Masjid Raya disahkan
oleh pemerintah provinsi. Fungsinya sebagai pembina Masjid Agung yang ada di wilayah
provinsi. Ruang sholatnya dapat menampung 10.000 jamaah.
Masjid raya cenderung menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi umat Muslim
lokal atau masyarakat setempat. Masjid ini biasanya memiliki ukuran yang cukup besar dan
memiliki fasilitas yang lengkap untuk menampung jamaah dalam jumlah yang besar. Masjid raya
memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antar umat muslim dan memperkuat
kehidupan keagamaan dalam masyarakat.
Contoh Masjid Raya yang ada di Indonesia adalah Masjid Raya di Bandung, Jawa Barat
dan Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta

Gambar 4. Masjid Raya , Bandung, Jawa Barat

Gambar 5. Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta

1.4. Masjid Agung
Masjid Agung merupakan masjid yang berada di Ibu Kota Kabupaten atau Kota dan
menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan Pemerintahan dan masyarakat muslim di wilayah
Kabupaten atau Kota, dikelola pemerintah kabupaten/kota, dan biasanya terletak di alun-alun.
Contoh Masjid Agung yang ada di Indonesia adalah Masjid Agung Demak, di Demak, Jawa
Tengah, Jawa Barat, Masjid Agung Surakarta.

Gambar 6. Masjid Agung Demak, di Demak, Jawa Tengah

Gambar 7. Masjid Agung Surakarta, Jawa Tengah

1.5. Masjid Besar
Masjid Besar adalah sebutan bagi masjid yang berada di Kecamatan dan ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah setingkat Kecamatan dan menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan di
wilayah Kecamatan. Masjid ini dibiayai atau disubsidi oleh Pemerintahan Kecamatan, organisasi
kemasyarakatan, maupun yayasan. Kepengurusan masjid dipilih oleh masyarakat dan dikuatkan
oleh Camat atas usul KUA Kecamatan.

Contoh Masjid Besar yang ada di Indonesia adalah Masjid Besar Al-falah Cipayung,
Jakarta Timur, Masjid Besar Al – Aqsho Sukamara, Kalimantan Tengah.

Gambar 8. Masjid Besar Al-falah Cipayung, Jakarta Timur

Gambar 9. Masjid Besar Al – Aqsho Sukamara, Kalimantan Tengah.

1.6. Masjid Jami’
Masjid Jami’ adalah masjid yang berada di tingkat pemerintahan paling bawah yaitu
pemerintahan tingkat kelurahan/Desa. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Agama
(KMA) no. 394 tahun 2004, yang menyebutkan bahwa Masjid Jami’ ialah Masjid yang terletak di
pusat pemukiman wilayah Pedesaan/Kelurahan.
Contoh masjid Jami’ di Indonesia adalah Masjid Jami’ Darusallam di Jawa Barat, Masjid
Jami’ Assalam, Kotim, Kalimantan Timur, dan lain – lain.

Gambar 10. Masjid Jami Darussalam di Jawa Barat

Gambar 11. Masjid Jami’ Malang Jawa Timur.

1.7. Masjid Bersejarah
Masjid Bersejarah adalah adalah masjid yang berada di kawasan peninggalan Kerajaan
atau Wali Penyebar Agama Islam dan memiliki nilai besar dalam sejarah perjuangan Bangsa.
memiliki ciri-ciri berarsitekstur khas sesuai dengan zamannya dan berlatar belakang historis.
Contoh masjid Bersejarah di Indonesia adalah Masjid sunan Giri merupakan masjid
peninggalan sunan Giri di daerah Jawa Timur tepatnya di Kediri. Contoh masjid bersejarah
lainnya adalah Masjid Madekan Sampang, Jawa Timud, Masjid Agung Demak, Jawa Tengah,
Masjid Baiturrahman Aceh, dan lain – lain.

Gambar 12. Masjid Sunan Giri , Kediri Jawa Timur

Gambar 13. Masjid Madekan Sampang Jawa Timur

1.8. Masjid di Tempat Umum
Masjid di tempat umum adalah masjid yang terletak di kawasan publik yang dibangun
untuk tujuan memfasilitasi masyarakat dalam melaksanakan ibadah. Masjid ini berada di
kawasan tertentu, misalnya seperti kampus, rumah sakit, hotel, bandar udara, pelabuhan, terminal
bus, stasiun kereta api, pasar tradisional, SPBU, dan berbagai tempat umum lainnya.

Gambar 14. Masjid yang ada di Tempat Umum

1.9. Musholla
Musholla merupakan masjid kecil yang terletak di kawasan pemukiman maupun publik
untuk memfasilitasi masyarakat melaksanakan ibadah. Musolla cenderung hampir mirip dengan
Masjid di tempat umum namun dengan tempat yang lebih kecil, ruang sholatnya hanya dapat
menampung minimum 20 orang jamaah serta jika di tempat umum seperti mall, sekolah, SPBU,
rumah sakit dll, musholla kebanyakan tidak memiliki kubah dan hanya terlihat seperti ruangan
biasa yang di khususkan untuk beribadah.

Gambar 15. Musholla

2.0. Fungsi dan Peran Masjid Kampus

Peran dan Fungsi masjid dikampus adalah:

1. Keberadaan masjid ini menjadi salah satu yang terpenting di kampus .Pasalnya masjid
dalam kampus akan menjadi pusat keagamaan. Maka tidak heran saat adzan jam waktu sholat
berkumandang maka dosen, mahasiswa dan staf kampus lainnya akan turut berbondong-bondong
ke masjid untuk menunaikan ibadah bersama, selain itu, masjid juga bisa menjadi tempat
istirahat saat selesai perkuliahan yang siapapun boleh berada di sana tanpa ada ketentuan khusus.

2. Selain itu peran dan fungsi masjid kampus dalam pengembangan budaya islam selanjutnya
adalah pembinaan dan pembiasaan proses peribadatan. Misalnya untuk melakukan beberapa sholat 5
waktu hingga sholat jum'at selain itu, agenda lainnya adalah mengadakan pengajian singkat terkait
tentang ukhuwah islamiah, tata cara shalat dan hal-hal wajib hingga sunnah terkait untuk menambah
wawasan islam.

3. Sebagai tempat mengadakan kegiatan bulan ramadhan dan hari besar islam kegiatan dalam
kampus sangat kompleks. Kampus sendiri bisa dianggap sebagai miniatur dalam bermasyarakat. Oleh
karena itu, keberadaan masjid di kampus akan menjadi tempat untuk mengadakan kegiatan bulan
ramadhan.misalnya shalat tarawih berjamaah, khotmil quran, kultum pagi hari yang dilakukan oleh
mahasiswa. Bahkan bagi-bagi takjil gratis bersama yang dananya berasal dari mahasiswa. Selain itu saat
hari besar islam, semua kegiatan juga akan berpusat pada masjid. Misalnya untuk mengadakan kegiatan
memperingati maulid nabi muhammad saw, nuzulul quran, dan sebagainya.

Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Masjid merupakan tempat beribadah bagi kaum muslim, seperti solat dan iktikaf. Tidak
hanya untuk beribadah Masjid juga menjadi tempat dimana kaum muslim bisa berdakwah,
pendidikan serta kegiatan lain seperti pembagian zakat, qurban dan juga pernikahan. Bangunan
ini juga merupakan pusat kebudayaan, muamalat, dan perkembangan dakwah Islamiah, serta
pusat aktivitas umat Islam
Masjid juga memiliki bermacam-macam jenie sesuai pengelompokannya. Ada Masjid Negara yang
menjadi simbol agama dari negara tersebut, Masjid Nasional yang dimiliki oleh setiap provinsi, lalu ada
Masjid Raya, Masjid agung sampai musholah. Dari semua itu peran dan fungsi masjid tidaklah berbeda
yaitu yang utama tempat beribadahnya orang muslim kepada Allah SWT.

Menurut Kementerian Agama, ada sebanyak 663.607 masjid dan mushola terdaftar di
Sistem Informasi Masjid. Jumlah tersebut terdiri dari 299.580 masjid dan 364.027 musholla yang
ada di Indonesia.
 Daftar Pustaka

https://www.wapresri.go.id/fungsi-masjid-tidak-hanya-sebagai-sarana-ibadah-ritual-tetapi-juga-sarana-
kegiatan-kemasyarakatan/

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/5045/05.5%20bab%205.pdf?sequence=6&isAllowed=y

https://www.merdeka.com/jateng/5-fakta-menarik-masjid-sunan-muria-di-kudus-lokasinya-berada-di-puncak-
gunung.html

Mengenal 8 Tipe Masjid dan Beda Masjid Raya, Masjid Agung, dan Masjid Jami Halaman all - Kompas.com

https://www.gramedia.com/best-seller/masjid-terbesar-di-indonesia/

https://bali.kemenag.go.id/denpasar/berita/22771/tipologi-masjid-di-indonesia

https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/wisata-religi-sambil-mengagumi-keindahan-
arsitektur-masjid-di-indonesia

https://web.syekhnurjati.ac.id/lp2m/2021/10/07/fungsi-masjid-dan-peranannya-dalam-
perkembangan-umat-muslim/

https://id.wikishia.net/view/Masjid