Tahun 2017 Tentang 1 Terdapat titik kumpul/Tempat Evakuasi Persyaratan Kemudahan Sementara di kawasan sekitar Pelabuhan Bangunan Gedung namun tidak dilengkapi dengan rambu penunjuk titik kumpul Dengan asumsi bahwa jarak 20 meter dapat 2 Terdapat titik kumpul/Tempat Evakuasi melindungi pengguna Sementara di kawasan sekitar Pelabuhan kawasan dari runtuhan yang dilengkapi dengan rambu penunjuk titik bangunan gedung kumpul
KOMPONEN C KESEHATAN LINGKUNGAN
C.1 Pengelolaan Persampahan di Kawasan Sekitar Pelabuhan
C.1.1 Ketersediaan TPS
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/2013. Pengelola kawasan Permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya dalam melakukan pemilahan sampah wajib menyediakan TPS, TPS 3R, dan/atau alat pengumpul untuk sampah terpilah.
Kawasan sekitar pelabuhan umumnya terdiri atas kawasan Permukiman, kawasan
campuran, kawasan industri, dan kawasan dengan peruntukan untuk penyediaan sarana umum, sehingga perlu untuk menyediakan TPS.
Skor Kriteria Referensi
0 Tidak ada TPS dan alat pengumpul Permen PU No. 3/2013 untuk sampah terpilah di sekitar tentang kawasan pelabuhan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana 1 Hanya terdapat alat pengumpul Persampahan dalam sampah terpilah Penanganan Sampah Rumah Tangga dan 2 Terdapat minimal 1 TPS di dalam Sampah Sejenis kawasan sekitar pelabuhan. Sampah Rumah Tangga C.1.2 Lokasi TPS TPS merupakan landasan pemindahan yang dapat dilengkapi dengan ramp dan kontainer. Untuk kawasan sekitar pelabuhan dengan fungsi pedagangan dan jasa, kontainer yang digunakan adalah kontainer komunal, dimana penempatannya harus memudahkan dalam pengumpulan sampah oleh pengelola maupun pihak pengumpul sampah.
Skor Kriteria Referensi
0 Tidak ada TPS di kawasan Permen PU No. 3/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana 1 TPS mengambil lahan trotoar Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan 2 TPS tidak mengambil lahan Sampah Sejenis trotoar, tidak mengganggu Sampah Rumah Tangga sirkulasi lalu lintas pelabuhan, serta berada jauh dari aktivitas dengan tarikan tinggi
C.1.3 Jadwal Pengangkutan Sampah
Sampah tidak boleh berada di TPS lebih dari 24 jam, maka pengangkutan sampah dilakukan minimal 1 kali dalam sehari. Skor Kriteria Referensi 0 Tidak ada jadwal pengangkutan Permen PU No. 3/2013 sampah yang pasti tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana 1 Jadwal pengangkutan sampah Persampahan dalam TPS kurang dari 1 kali dalam Penanganan Sampah sehari Rumah Tangga dan Sampah Sejenis 2 Sampah diangkut secara Sampah Rumah Tangga terjadwal dan rutin minimal 1 hari sekali C.2 Pengolahan Air Limbah di Kawasan Sekitar Pelabuhan
C.2.1 Jaringan pembuangan air limbah domestic
Tersedia tangki septik. Tangki septik adalah suatu ruangan kedap air terdiri dari satu/ beberapa kompartemen yang berfungsi menampung dan mengolah air limbah rumah tangga dengan kecepatan aliran yang lambat, sehingga memberi kesempatan untuk terjadi pengendapan terhadap suspensi benda-benda padat dan kesempatan untuk penguraian bahan-bahan organik oleh jasad anaerobik membentuk bahan- bahan larut air dan gas. Skor Kriteria Referensi 0 Tidak tersedia septictank Peraturan Menteri PUPR No 04/2017 tentang penyelenggaraan sistem 1 Kawasan permukiman yang pengelolaan air limbah berbatasan langsung dengan domestik Pelabuhan hanya 50% dilengkapi dengan septictank atau bioseptictank
2 Kawasan permukiman yang
berbatasan langsung dengan Pelabuhan dilengkapi dengan septictank atau bioseptictank.
C.3 Jaringan Air Minum di Kawasan Sekitar Pelabuhan
C.3.1 Sumber Air Bersih/Air Minum
• Air bersih yang dikelola oleh perusahaan daerah air minum (PDAM); • Pengambilan air baku dari sumber air tanah harus mendapat izin pengambilan/pemakaiannya dari pemerintah setempat; atau • Ketersediaan penampung air hujan baik di atap bangunan, di permukaan atau di dalam tanah dapat berupa bangunan Penampungan Air Hujan (PAH) sebagai alternatif penyediaan air bersih di kawasan
Skor Kriteria Referensi
0 Kawasan tidak terlayani air bersih Kriteria ditentukan dari sumber apapun dengan asumsi bahwa penggunaan air dari 1 Sumber air bersih menggunakan PDAM atau IPA mandiri sumber air tanah lebih berkelanjutan Skor Kriteria Referensi 2 Terdapat sumber air dari PDAM serta terjaga atau sumber air lainnya yang kualitasnya dikelola sendiri sesuai dengan dibandingkan peraturan berlaku penggunaan air tanah
C.3.2 Jaringan Pipa Air Bersih/Air Minum
Jaringan pipa air bersih/air minum menjangkau seluruh kawasan sekitar pelabuhan. Skor Kriteria Referensi 0 Tidak ada jaringan pipa air bersih Kriteria ditentukan di kawasan dengan asumsi bahwa semakin jauh 1 Jaringan pipa air bersih tidak jangkauan jaringan menjangkau seluruh kawasan pipa air bersih maka semakin baik 2 Jaringan pipa air bersih pelayanannya untuk menjangkau seluruh kawasan seluruh kawasan. dengan menggunakan daya mesin pompa air.
KOMPONEN D INTEGRASI KAWASAN PELABUHAN DENGAN
KAWASAN SEKITARNYA D.1 Integrasi dengan Aktivitas/Sarana/Fasilitas Umum Penunjang Kegiatan Pelabuhan Berdasarkan Permenhub PM No. 50 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut, dijelaskan bahwa dalam penetapan lokasi pelabuhan, paling tidak dilaksanakan studi kelayakan terhadap kelayakan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial daerah setempat. Hal tersebut dapat ditandai dengan tersedianya kegiatan industri, serta fasilitas umum di kawasan sekitar pelabuhan untuk menunjang aktivitas pelabuhan. Selain itu, guna mewujudkan sistem operasional pelabuhan yang aman dan terjamin, kawasan sekitar pelabuhan hendaknya memiki fasilitas yang dapat menunjang kegiatan kepelabuhanan dengan baik.