Modul 4 - SHKM JFPR-FINAL
Modul 4 - SHKM JFPR-FINAL
1
Pelatihan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penata Ruang
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Modul Standar Hasil
Kerja Minimal Jabatan Fungsional Penata Ruang yang menjadi bahan pegangan bagi
peserta Pendidikan Pelatihan Tim Penilai Jabatan Fungsional Penata Ruang. Modul ini
dapat terselesaikan karena kerjasama Tim Penyusun Modul dan dukungan dari
berbagai pihak di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional.
Untuk itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional;
2. Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional; dan
3. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya modul ini.
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna karenanya kami
sangat terbuka untuk segala saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun agar
pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta pelatihan.
Pengguna dapat mempelajari keseluruhan isi materi modul ini yang dilakukan secara berurutan.
Pastikan terlebih dahulu urutan materi pada saat memahami setiap bagian dalam modul ini,
karena masing-masing urutan materi saling berkaitan. Agar proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai dengan baik, maka dari itu
dianjurkan untuk:
1. Membaca dengan cermat materi yang ada dan pahami tujuan pembelajaran terlebih
dahulu yang tersedia pada setiap awal bab, apabila ada hal-hal yang kurang jelas dapat
bertanya dengan fasilitator saat kegiatan pembelajaran berlangsung;
2. Mengerjakan latihan dan evaluasi yang tersedia pada setiap akhir bab modul ini;
3. Membentuk kelompok diskusi untuk membahas materi tertentu dan studi kasus yang
diberikan untuk memperdalam pemahaman materi;
4. Mempelajari bahan dari sumber lain sesuai referensi yang tercantum pada daftar
pustaka di akhir modul ini untuk memperluas wawasan;
5. Mengaitkan materi yang diperoleh dengan kondisi lingkungan kerja dan cobalah
rencanakan implementasinya bila perlu.
A. LATAR BELAKANG
B. DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini disiapkan untuk membekali peserta dengan pemahaman mengenai pemahaman
terhadap standar hasil kerja Jabatan Fungsional Penata Ruang. Mata diklat ini membahas
tentang uraian dan deskrpsi dari standar hasil kerja Jabatan Fungsional Penata Ruang.
Dalam modul pelatihan ini, pertama, peserta akan dibekali materi tentang kebijakan dan
regulasi Jabatan Fungsional Penata Ruang. Dalam mata diklat ini, peserta akan diberikan
materi tentang penjelasan Tugas Jabatan Fungsional Penata Ruang dan Uraian Kegiatan
Jabatan Fungsional Penata Ruang serta uraian Kegiatan Pengembangan Profesi Dan
Penunjang Jabatan Fungsional Penata Ruang.
D. MATERI POKOK
E. PETUNJUK BELAJAR
Modul Standar Hasil Kerja Minimal Jabatan Fungsional Penata Ruang merupakan bahan
referensi yang Tim Penilai dalam pelaksanaan Penilaian Angka Kredit berdasarkan uraian
butir kegiatan. Peserta membaca dan mempelajari dengan seksama isi materi modul ini.
Setelah itu, peserta dituntut untuk mempertajam pengetahuan melalui diskusi dengan
Secara umum, tugas Jabatan Fungsional disesuaikan dengan tugas dan fungsi
organisasi berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Dalam hal ini tugas
Jabatan Fungsional Penata Ruang yaitu melakukan kegiatan penyelenggaraan penataan
ruang. Kegiatan penyelenggaraan penataan ruang pada umumnya terdapat di Dinas Tata
Ruang dan yang setara untuk tingkat daerah dan di Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional di tingkat pusat. Penata Ruang dapat mengajukan
penilaian Angka Kredit pada unsur kegiatan, unsur penunjang, dan unsur pengembangan
profesi. Unsur-unsur tersebut dijelaskan lebih rinci dalam butir kegiatan, hasil kerja/output,
Angka Kredit, dan pelaksana.
Kompetensi dan kompleksitas Tugas Jabatan Fungsional Penata Ruang didasari oleh
kompetensi dan kompleksitas tugas dari Pejabat Fungsional Penata Ruang. Berikut
merupakan uraian penjelasan kompetensi dan kompleksitas Pejabat Fungsional Penata
Ruang sesuai dengan jenjang jabatannya
Pada jenjang Penata Ruang Ahli Pertama, pejabat dituntut untuk dapat melakukan
kompentensi pekerjaan yang mencakup berbagai tugas yaitu diantaranya mampu
merumuskan isu – isu penataan ruang, merancang desain survei, menyusun struktur ruang
dan pola ruang, menganalisis data dan informasi serta objek yang akan disajikan ke dalam
bentuk peta dalam pemetaan, menganalisis data dan informasi terkait penyusunan indikasi
program dalam merancang strategi implementasi rencana tata ruang, serta mampu
Penata Ruang Ahli Muda memiliki kompetensi pekerjaan yang mencakup berbagai
tugas yaitu melakukan analisis isu penataan ruang, menganalisis data dalam penataan
ruang, merumuskan rancangan rencana struktur ruang dan pola ruang, menyusun peta tata
ruang dalam pemetaan, menyusun indikasi program dalam arahan pemanfaatan ruang
dalam hal merancang strategi implementasi rencana tata ruang, serta menyusun sistem
pengendalian pemanfaatan ruang dan pengawasan penataan ruang. Selain kompetensi,
beberapa kompleksitas pekerjaan bagi Jabatan Fungsional Penata Ruang Ahli Muda
dimana pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses
dan metode dan tidak berhubungan, seperti misalnya menyusun kriteria dan ketentuan
Kompetensi yang dimiliki oleh Penata Ruang Ahli Madya diantara yaitu merumuskan
kebijakan penataan ruang, mengevaluasi pelaksanaan desain survei dan hasil analisis data,
mengevaluasi rancangan rencana struktur ruang dan pola ruang, mengevaluasi kualitas
peta tata ruang dalam pemetaan, mengevaluasi implementasi indikasi program dalam
arahan pemanfaatan ruang dalam hal merancang strategi implementasi rencana 116 tata
ruang, serta mengevaluasi implementasi sistem pengendalian pemanfaatan ruang dan
pengawasan penataan ruang. Selain kompetensi, kompleksitas pekerjaan bagi Jabatan
Fungsional Penata Ruang Ahli Madya mencakup berbagai tugas yang mana mencakup
berbagai macam proses dan metode dalam mengantisipasi berbagai isu permasalahan
untuk mendukung program – program berkelanjutan. Tugas dan fungsinya yang secara
strategis operasional membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang diterapkan
untuk mengkaji konsep dengan sangat dalam pada bidang penataan ruang. Penata Ruang
Ahli Madya memberikan keputusan atas strategi dalam pendekatan metodologi dan
evaluasi proses untuk suatu kondisi yang berkelanjutan dan tidak dapat di prediksi. Selain
itu, Ahli Madya membutuhkan teknik baru, strategi baru, kriteria baru dan pengembangan
informasi yang update untuk mengantisipasi kondisi yang selalu berkembang. Sehingga
dalam kompleksitas pekerjaan Penata Ruang Ahli Madya diantaranya melaksanakan
Penata Ruang Utama merupakan jenjang tertinggi karier ASN yang diangkat dalam
Jabatan Fungsional Penata Ruang. Jabatan fungsional ahli utama berada pada level yang
strategis dengan pemikiran yang lebih kreatif, inovatif dan sistematis untuk mewujudkan
inovasi-inovasi dalam mengembangkan produk atau rencana tata ruang yang berkualitas
dan tepat guna dalam menghadapi berbagai tantangan penataan ruang. Kompetensi yang
dimiliki oleh Jabatan Fungsional Penata Utama, yaitu diantaranya mampu mengembangan
kebijakan penataan ruang, mengembangkan desain survei dan analisis data,
mengembangkan rencana struktur ruang dan pola ruang, mengembangkan teknik
penyusunan peta 117 tata ruang dalam teknik pemetaan, mengembangkan indikasi
program dalam arahan pemanfaatan ruang dalam hal merancang strategi implementasi
rencana tata ruang, serta mengembangkan sistem pengendalian pemanfaatan ruang dan
pengawasan penataan ruang. Untuk kompleksitas pekerjaan yang dimiliki oleh Jabatan
Fungsional Penata Ruang Utama diantaranya, (1) penyiapan konsep materi teknis yang
meliputi substansi dan/atau norma-norma yang berlaku untuk menyusun kajian strategis
dalam kegiatan bidang penataan ruang, (2) pengimplementasian kebijakan yang tepat
dengan pengetahuan mumpuni mengenai cara memperkirakan kondisi dan situasi dalam
kegiatan di bidang penataan ruang, (3) pembentukan relasi dan kesepakatan di bidang
penataan ruang dengan didukung pengetahuan mumpuni tentang bentuk dan mekanisme
koordinasi, (4) pengembangan kompetensi SDM Penata Ruang untuk menunjang
pengetahuan, keahlian, dan sikap dalam proses pelaksanaan kegaiatan di bidang penataan
ruang, (5) pengembangan penelitian dan inovasi dalam rangka menciptakan program
penyelenggaraan penataan ruang yang berkelanjutan melalui kemampuan pengembangan
• Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten
Dan Kota
• Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota
• Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, Dan Penerbitan
Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota,
Dan Rencana Detail Tata Ruang
1.1. Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja kegiatan pengaturan Rencana Tata
Ruang.
1.2. Melakukan pengumpulan data dan informasi pengaturan Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,11
Penjelasan
Kegiatan pengumpulan data dan informasi pengaturan Rencana Tata Ruang
adalah kegiatan pengumpulan data primer dan/atau data sekunder untuk
1.3. Mengolah dan menganalisis data dan informasi pengaturan Rencana Tata
Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,11
Penjelasan
kegiatan dalam mengolah data yang didapatkan dari proses pengumpulan data
yaitu data primer dan sekunder. Pengolahan dan analisis data dapat meliputi
kegiatan tabulasi data dan informasi. Tabulasi data dimaksud adalah
menyusun semua data primer dan data sekunder ke dalam bentuk tabel sesuai
keperluan. untuk dianalisis menggunakan metode analisis yang sesuai dengan
karakteristik data menjadi sebuah informasi yang akan menjadi input dalam
perumusan konsep materi teknis pengaturan Rencana Tata Ruang
Bukti Fisik
1.6. Menyiapkan bahan materi substansi teknis pengaturan Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,08
Penjelasan
kegiatan menyiapkan bahan materi dalam penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan terkait pengaturan Rencana Tata Ruang. Bahan ateri
yang akan dituangkan dalam rancangan peraturan perundang-undangan dapat
berupa materi muatan teknis dan hasil kesepakatan dalam pembahasan teknis
serta hal lain yang mendukung.
Bukti Fisik
Bahan Konsep substansi teknis penyusunan pengaturan rencana tata ruang,
antara lain:
1) Materi teknis pengaturan rencana tata ruang (ketentuan teknis);
2) draft konsep Rancangan peraturang perundang-undangan pengaturan
rencana tata ruang, dilengkapi dengan:
• berita acara pembahasan lintas sektor dan daerah;
• Naskah akademik
1.7. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Kriteria dan Ketentuan Peraturan Zonasi
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,25
Penjelasan
kegiatan penyusunan kriteria dan ketentuan Peraturan Zonasi yang dijadikan
dasar pertimbangan terkait dengan penyusunan pengaturan rencana tata
ruang
Bukti Fisik
Laporan kegiatan penyusunan kriteria dan pengaturan rencana tata ruang,
memuat informasi:
1) hasil telaahan peraturan perundang-undangan terkait
2) uraian ketentuan umum
3) uraian ketentuan teknis
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
Bukti Fisik
laporan memuat infomasi:
1) judul dan lokasi kegiatan;
2) daftar undangan dan jadwal kegiatan;
3) kesimpulan hasil kesepakatan/lampiran berita acara;
4) lampiran dokumentasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
Bukti Fisik
laporan hasil telaahan memuat infomasi:
1) judul dan lokasi kegiatan;
2) daftar undangan dan jadwal kegiatan;
3) kesimpulan hasil kesepakatan/lampiran berita acara;
4) lampiran dokumentasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
1.12. Merumuskan telaahan konsep materi teknis pengaturan Rencana Tata Ruang
dalam pembahasan lintas sektor
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,14
Penjelasan
kegiatan perumusan rekomendasi dan analisis pertimbangan pada rancangan
awal teknis pengaturan rencana tata ruang dalam pembahasan lintas sektor
(lintas Kementerian/Lembaga/lintas kepentingan)
Bukti Fisik
Laporan hasil telaahan berisi
1) Analisis pertimbangan/pendapat/saran-saran yang sistematis untuk konsep
materi teknis pengaturan rencana tata ruang
2) Hasil pembahasan lintas pemangku kepentingan atau hasil
kesepakatan/consensus yang dihasilkan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
1.16. Menyusun kajian strategis terhadap konsep materi teknis pengaturan Rencana
Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,24
Penjelasan
kegiatan pengkajian dengan proses berpikir yang kritis dan konstruktif
berdasarkan atas suatu isu strategis Bidang Penataan Ruang terhadap
rancangan awal materi teknis pengaturan rencana tata ruang. Tujuan dari
kajian ini untuk menghasilkan konsep-konsep isu strategis dalam aturan yang
disusun
Bukti Fisik
laporan kajian yang memuat kajian literatur dan rumusan hasil anlisa terhadap
isu-isu strategis konsep materi teknis pengaturan Rencana Tata Ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
1.17. Menyusun Rekomendasi hasil kajian strategis terhadap konsep materi teknis
pengaturan Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,16
Penjelasan
kegiatan penyusunan rekomendasi yang dipertimbangkan untuk disusun dalam
pengaturan Rencana Tata Ruang. seperti Terobosan UUCK pada Penataan
Ruang & Peranan Penata Ruang
Bukti Fisik
Naskah/Surat Rekomendasi berupa rekomendasi/terobosan dalam bentuk
surat atau nota dinas terhadap peraturan tertentu, yang mengarahkan sebuah
kebijakan baru
2.6. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan bahan materi substansi teknis pengaturan
Pembinaan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,37
Penjelasan
Kegiatan menyiapkan bahan materi dalam penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan terkait pengaturan Pembinaan penataan ruang. Bahan
ateri yang akan dituangkan dalam rancangan peraturan perundang-undangan
dapat berupa materi muatan teknis dan hasil kesepakatan dalam pembahasan
teknis serta hal lain yang mendukung.
Bukti Fisik
Bahan Konsep substansi teknis penyusunan pengaturan pembinaan penataan
ruang, antara lain:
1. Materi teknis pengaturan pembinaan penataan ruang (ketentuan teknis);
2. draft konsep Rancangan peraturang perundang-undangan pengaturan
2.7. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Kriteria dan Ketentuan Pembinaan Penataan
Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,28
Penjelasan
Kegiatan penyusunan Kriteria dan Ketentuan Pembinaan Penataan Ruang
yang dijadikan dasar pertimbangan terkait dengan penyusunan pengaturan
pembinaan penataan ruang
Bukti Fisik
Laporan kegiatan penyusunan kriteria dan pengaturan rencana tata ruang,
memuat informasi:
1. hasil telaahan peraturan perundang-undangan terkait
2. uraian ketentuan umum
3. uraian ketentuan teknis
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
2.8. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep materi teknis pengaturan Pembinaan
penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,56
Penjelasan
Kegiatan penyusunan ketentuan teknis dan Naskah Akademik pengaturan
2.9. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan dalam pembahasan teknis konsep
materi teknis pengaturan Pembinaan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,20
Penjelasan
Kegiatan menyusun catatan atau poin penting dalam sebuah Rapat
Pembahasan materi teknis dalam lingkup internal maupun eksternal
melibatkan stakeholder terkait dalam penyusunan pengaturan Pembinaan
penataan ruang, kegiatan pembahasan Dapat berupa:
1. rapat pembahasan internal;
2. koordinasi dengan stakeholder terkait;
3. harmonisasi, FGD, atau Konsultasi Publik.
Bukti Fisik
laporan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. daftar undangan dan jadwal kegiatan;
3. kesimpulan hasil kesepakatan/lampiran berita acara;
4. lampiran dokumentasi.
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
2.11. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan terhadap substansi teknis dalam
pembahasan Rancangan Peraturan pengaturan Pembinaan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,20
Penjelasan
Kegiatan menyusun catatan atau poin penting dalam sebuah Rapat
Pembahasan substansi teknis/legal drafting dalam lingkup internal maupun
eksternal melibatkan stakeholder terkait dalam penyusunan pengaturan
Pembinaan penataan ruang. kegiatan pembahasan Dapat berupa:
1. rapat pembahasan internal;
2. koordinasi dengan stakeholder terkait;
3. harmonisasi, FGD, atau Konsultasi Publik.
Bukti Fisik
laporan hasil telaahan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. daftar undangan dan jadwal kegiatan;
3. kesimpulan hasil kesepakatan/lampiran berita acara;
4. lampiran dokumentasi
2.12. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan telaahan konsep materi teknis pengaturan
Pembinaan penataan ruang dalam pembahasan lintas sektor
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,32
Penjelasan
Kegiatan perumusan rekomendasi dan analisis pertimbangan pada rancangan
awal teknis pengaturan pembinaan penataan ruang dalam pembahasan lintas
sektor (lintas Kementerian/Lembaga/lintas kepentingan)
Bukti Fisik
Laporan hasil telaahan berisi
1. Analisis pertimbangan/pendapat/saran-saran yang sistematis untuk konsep
materi teknis pengaturan pembinaan penataan ruang
2. Hasil pembahasan lintas pemangku kepentingan atau hasil
kesepakatan/consensus yang dihasilkan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
2.13. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan hasil pembahasan konsep materi teknis
pengaturan Pembinaan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,40
Penjelasan
Kegiatan penyepakaan hasil pembahasan konsep materi teknis pengaturan
pembinaan penataan ruang yang disepakati dan dituangkan dalam
laporan/berita acara
Bukti Fisik
Laporan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2.16. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun kajian strategis terhadap konsep materi
teknis pengaturan Pembinaan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,76
Penjelasan
Kegiatan pengkajian dengan proses berpikir yang kritis dan konstruktif
berdasarkan atas suatu isu strategis Bidang Penataan Ruang terhadap
rancangan awal materi teknis pengaturan pembinaan penataan ruang. Tujuan
dari kajian ini untuk menghasilkan konsep-konsep isu strategis dalam aturan
yang disusun
Bukti Fisik
laporan kajian yang memuat kajian literatur dan rumusan hasil anlisa terhadap
isu-isu strategis konsep materi teknis pengaturan Pembinaan penataan ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
2.17. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Rekomendasi hasil kajian strategis terhadap
konsep materi teknis pengaturan Pembinaan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,72
Penjelasan
Kegiatan penyusunan rekomendasi yang dipertimbangkan untuk disusun
dalam pengaturan Pembinaan penataan ruang. seperti Terobosan UUCK pada
2.18. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Pengaturan Pembinaan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,72
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan terhadap kegiatan penyusunan
pengaturan pembinaan penataan ruang secara keseluruhan
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan pengaturan yang meliputi
evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evalusi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja kegiatan
Pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,12
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam penyusunan
Pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang. Dokumen KAK sudah membuat
terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang dapat menyajikan KAK yang
sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK yang dimaksud adalah
Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang besar. KAK Narasumber
tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK yang dimaksud.
Bukti Fisik
Kerangka Acuan Kerja yang memuat informasi berupa:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
3. ruang lingkup kegiatan (lokasi dan substansi);
4. dasar hukum;
5. metodologi;
6. output/keluaran kegiatan;
7. tahapan dan waktu pelaksanaan;
8. sumber pembiayaan kegiatan;
9. tenaga ahli yang dilibatkan.
Kelengkapan Bukti Fisik
1. Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3.5. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan bahan materi substansi teknis pengaturan
Pengendalian pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,17
Penjelasan
Kegiatan penyiapan bahan materi dalam penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan terkait pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang.
Bahan ateri yang akan dituangkan dalam rancangan peraturan perundang-
undangan dapat berupa materi muatan teknis dan hasil kesepakatan dalam
pembahasan teknis serta hal lain yang mendukung.
Bukti Fisik
Bahan Konsep substansi teknis penyusunan pengaturan pengendalian
pemanfaatan ruang, antara lain:
1. Materi teknis pengaturan pengendalian pemanfaatan ruang (ketentuan
teknis);
2. draft konsep Rancangan peraturang perundang-undangan pengaturan
pengendalian pemanfaatan ruang, dilengkapi dengan:
3. berita acara pembahasan lintas sektor dan daerah;
4. Naskah akademik
5. dokumen lain yang dipersyaratkan (kelengkapan administrasi)
3.8. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Kriteria Penetapan Pemberian Insentif dan
Disinsentif Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,45
Penjelasan
Kegiatan penyusunan Kriteria dan Ketentuan Penetapan Pemberian Insentif
dan Disinsentif yang dijadikan dasar pertimbangan terkait dengan penyusunan
pengaturan pengendalian pemanfaatan ruang
Bukti Fisik
Laporan berisikan hasil analisis kriteria penetapan pemberian insentif dan
disinsentif bidang penataan ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3.10. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan dalam pembahasan teknis konsep
materi teknis pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,35
Penjelasan
Kegiatan penyusunan catatan atau poin penting dalam sebuah Rapat
Pembahasan materi teknis dalam lingkup internal maupun eksternal
melibatkan stakeholder terkait dalam penyusunan pengaturan Pengendalian
pemanfaatan ruang, kegiatan pembahasan Dapat berupa:
1. rapat pembahasan internal;
2. koordinasi dengan stakeholder terkait;
3. harmonisasi, FGD, atau Konsultasi Publik;
Bukti Fisik
laporan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. daftar undangan dan jadwal kegiatan;
3. kesimpulan hasil kesepakatan/lampiran berita acara;
4. lampiran dokumentasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3.12. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan terhadap substansi teknis dalam
pembahasan Rancangan Peraturan pengaturan Pengendalian pemanfaatan
ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,35
Penjelasan
Kegiatan penyusunan catatan atau poin penting dalam sebuah Rapat
Pembahasan substansi teknis/legal drafting dalam lingkup internal maupun
eksternal melibatkan stakeholder terkait dalam penyusunan pengaturan
Pengendalian pemanfaatan ruang. kegiatan pembahasan Dapat berupa:
1. rapat pembahasan internal;
2. koordinasi dengan stakeholder terkait;
3. harmonisasi, FGD, atau Konsultasi Publik;
Bukti Fisik
laporan hasil telaahan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. daftar undangan dan jadwal kegiatan;
3. kesimpulan hasil kesepakatan/lampiran berita acara;
4. lampiran dokumentasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3.14. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan hasil pembahasan konsep materi teknis
pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,51
Penjelasan
Kegiatan penyepakaan hasil pembahasan konsep materi teknis pengaturan
pengendalian pemanfaatan ruang yang disepakati dan dituangkan dalam
laporan/berita acara
Bukti fisik:
Laporan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. berita acara/kesimpulan hasil kesepakatan;
3. lampiran dokumentasi
Bukti fisik:
Laporan hasil telaahan berisi
Analisis pertimbangan/pendapat/saran-saran yang sistematis untuk konsep
sybstansi teknis/legal drafting pengaturan pengendalian pemanfaatan ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3.17. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun kajian strategis terhadap konsep materi
teknis pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 1,14
Penjelasan
Kegiatan pengkajian dengan proses berpikir yang kritis dan konstruktif
berdasarkan atas suatu isu strategis Bidang Penataan Ruang terhadap
rancangan awal materi teknis pengaturan pengendalian pemanfaatan ruang.
Tujuan dari kajian ini untuk menghasilkan konsep-konsep isu strategis dalam
aturan yang disusun
Bukti fisik:
Laporan kajian yang memuat kajian literatur dan rumusan hasil anlisa terhadap
isu-isu strategis konsep materi teknis pengaturan Pengendalian pemanfaatan
ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3.18. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Rekomendasi hasil kajian strategis
terhadap konsep materi teknis pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,90
Penjelasan
Kegiatan penyusunan rekomendasi yang dipertimbangkan untuk disusun
dalam pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang. seperti Terobosan
UUCK pada Penataan Ruang & Peranan Penata Ruang
Bukti fisik:
3.19. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Pengaturan Pengendalian pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,84
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan terhadap kegiatan penyusunan
pengaturan pengendalian pemanfaatan ruang secara keseluruhan
Bukti fisik:
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan pengaturan yang meliputi
evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evalusi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
4.5. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan bahan materi substansi teknis pengaturan
Penertiban pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
4.9. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan dalam pembahasan teknis konsep
materi teknis pengaturan Penertiban pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,35
Penjelasan
Kegiatan penyusunan catatan atau poin penting dalam sebuah Rapat
Pembahasan materi teknis dalam lingkup internal maupun eksternal
melibatkan stakeholder terkait dalam penyusunan pengaturan Penertiban
pemanfaatan ruang, kegiatan pembahasan Dapat berupa:
1. rapat pembahasan internal;
2. koordinasi dengan stakeholder terkait;
3. harmonisasi, FGD, atau Konsultasi Publik;
Bukti fisik:
laporan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. daftar undangan dan jadwal kegiatan;
4.11. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan terhadap substansi teknis dalam
pembahasan Rancangan Peraturan pengaturan Penertiban pemanfaatan
ruang
4.13. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan hasil pembahasan konsep materi teknis
pengaturan Penertiban pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,57
4.16. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun kajian strategis terhadap konsep materi
teknis pengaturan Penertiban pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,78
Penjelasan
Kegiatan pengkajian dengan proses berpikir yang kritis dan konstruktif
berdasarkan atas suatu isu strategis Bidang Penataan Ruang terhadap
rancangan awal materi teknis pengaturan penertiban pemanfaatan ruang.
Tujuan dari kajian ini untuk menghasilkan konsep-konsep isu strategis dalam
aturan yang disusun
Bukti fisik:
laporan kajian yang memuat kajian literatur dan rumusan hasil anlisa terhadap
isu-isu strategis konsep materi teknis pengaturan Penertiban pemanfaatan
ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
4.18. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Pengaturan Penertiban pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 1,08
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan terhadap kegiatan penyusunan
pengaturan penertiban pemanfaatan ruang secara keseluruhan
Bukti fisik:
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan pengaturan yang meliputi
evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evalusi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
5.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja kegiatan
Pengaturan Pengawasan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,06
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam penyusunan
Pengaturan Pengawasan penataan ruang. Dokumen KAK sudah membuat
terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang dapat menyajikan KAK yang
sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK yang dimaksud adalah
Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang besar. KAK Narasumber
tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK yang dimaksud.
Bukti Fisik
Kerangka Acuan Kerja yang memuat informasi berupa:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
3. ruang lingkup kegiatan (lokasi dan substansi);
4. dasar hukum;
5. metodologi;
6. output/keluaran kegiatan;
7. tahapan dan waktu pelaksanaan;
8. sumber pembiayaan kegiatan;
9. tenaga ahli yang dilibatkan.
Kelengkapan Bukti Fisik
1. Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
5.5. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan bahan materi substansi teknis pengaturan
Pengawasan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,23
Penjelasan
Kegiatan penyiapan bahan materi dalam penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan terkait pengaturan Pengawasan penataan ruang. Bahan
ateri yang akan dituangkan dalam rancangan peraturan perundang-undangan
dapat berupa materi muatan teknis dan hasil kesepakatan dalam pembahasan
teknis serta hal lain yang mendukung.
Bukti Fisik
Bahan Konsep substansi teknis penyusunan pengaturan pengawasan
penataan ruang, antara lain:
1. Materi teknis pengaturan penertiban pemanfaatan ruang (ketentuan
teknis);
2. draft konsep Rancangan peraturang perundang-undangan pengaturan
penertiban pemanfaatan ruang, dilengkapi dengan:
• berita acara pembahasan lintas sektor dan daerah;
• Naskah akademik
• dokumen lain yang dipersyaratkan (kelengkapan administrasi)
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
5.9. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan dalam pembahasan teknis konsep
materi teknis pengaturan Pengawasan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,35
Penjelasan
Kegiatan penyusunan catatan atau poin penting dalam sebuah Rapat
Pembahasan materi teknis dalam lingkup internal maupun eksternal
melibatkan stakeholder terkait dalam penyusunan pengaturan Pengawasan
penataan ruang, kegiatan pembahasan Dapat berupa:
5.11. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan terhadap substansi teknis dalam
pembahasan Rancangan Peraturan pengaturan Pengawasan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,35
Penjelasan
Kegiatan penyusunan catatan atau poin penting dalam sebuah Rapat
Pembahasan substansi teknis/legal drafting dalam lingkup internal maupun
5.12. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan telaahan konsep materi teknis pengaturan
Pengawasan penataan ruang dalam pembahasan lintas sektor
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,57
Penjelasan
Kegiatan perumusan rekomendasi dan analisis pertimbangan pada rancangan
awal teknis pengaturan pengawasan penataan ruang dalam pembahasan
lintas sektor (lintas Kementerian/Lembaga/lintas kepentingan)
Bukti Fisik
Laporan hasil telaahan berisi
1. Analisis pertimbangan/pendapat/saran-saran yang sistematis untuk konsep
materi teknis pengaturan pengawasan penataan ruang
2.Hasil pembahasan lintas pemangku kepentingan atau hasil
kesepakatan/consensus yang dihasilkan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
5.16. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun kajian strategis terhadap konsep materi
teknis pengaturan Pengawasan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 1,14
Penjelasan
Kegiatan pengkajian dengan proses berpikir yang kritis dan konstruktif
berdasarkan atas suatu isu strategis Bidang Penataan Ruang terhadap
rancangan awal materi teknis pengaturan pengawasan penataan ruang.
Tujuan dari kajian ini untuk menghasilkan konsep-konsep isu strategis dalam
aturan yang disusun
Bukti Fisik
laporan kajian yang memuat kajian literatur dan rumusan hasil anlisa terhadap
isu-isu strategis konsep materi teknis pengaturan Pengawasan penataan
ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
5.17. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Rekomendasi hasil kajian strategis terhadap
konsep materi teknis pengaturan Pengawasan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 1,02
Penjelasan
Kegiatan penyusunan rekomendasi yang dipertimbangkan untuk disusun
dalam pengaturan Pengawasan penataan ruang. seperti Terobosan UUCK
pada Penataan Ruang & Peranan Penata Ruang
Bukti Fisik
Naskah/Surat Rekomendasi berupa rekomendasi/terobosan dalam bentuk
surat atau nota dinas terhadap peraturan tertentu, yang mengarahkan sebuah
kebijakan baru
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
5.18. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Pengaturan Pengawasan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 1,32
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan terhadap kegiatan penyusunan
pengaturan pengawasan penataan ruang secara keseluruhan
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan pengaturan yang
meliputi evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evaluasi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
6.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja kegiatan
Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,06
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam penyusunan
Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang.
Dokumen KAK sudah membuat terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang
dapat menyajikan KAK yang sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK
yang dimaksud adalah Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang
besar. KAK Narasumber tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK
yang dimaksud.
Bukti Fisik
Kerangka Acuan Kerja yang memuat informasi berupa:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
3. ruang lingkup kegiatan (lokasi dan substansi);
6.4. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah dan Menganalisis Data Penyusunan Norma,
Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,14
Penjelasan
Kegiatan pengolahan data yang didapatkan dari proses pengumpulan data
yaitu data primer dan sekunder, untuk di analisis menggunakan metode
analisis yang sesuai dengan karakteristik data menjadi sebuah informasi yang
akan menjadi input dalam perumusan konsep materi teknis Penyusunan
6.5. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan bahan materi teknis Penyusunan Norma,
Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,08
Penjelasan
Kegiatan penyiapan materi muatan dalam Penyusunan Norma, Standar,
Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang, materi teknis merupakan
ketentuan teknis dan Naskah Akademik yang disiapkan sebelum dituangkan
dalam rancangan peraturan perundang-undangan
Bukti Fisik
bahan materi teknis dapat berupa:
1. Peraturan perundang-undangan terkait (acuan normatif) dan/atau data lain
sesuai kebutuhan;
2. hasil inventarisasi kendala yang dihadapi
3. Bahan tayang
4. bahan terkait lainnya
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
6.7. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan bahan materi substansi teknis Penyusunan
Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,09
Penjelasan
Kegiatan penyiapan bahan materi dalam penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan terkait Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria
di Bidang Penataan Ruang. Bahan ateri yang akan dituangkan dalam
rancangan peraturan perundang-undangan dapat berupa materi muatan teknis
dan hasil kesepakatan dalam pembahasan teknis serta hal lain yang
mendukung.
Bukti Fisik
Bahan Konsep substansi teknis penyusunan Penyusunan Norma, Standar,
6.10. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan dalam pembahasan teknis konsep
materi teknis Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang
Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,17
Penjelasan
Kegiatan penyusunan telaahan dalam pembahasan teknis konsep materi
teknis Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan
Ruang adalah kegiatan menyusun catatan atau poin penting dalam sebuah
Rapat Pembahasan materi teknis dalam lingkup internal maupun eksternal
melibatkan stakeholder terkait dalam penyusunan Penyusunan Norma,
Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang, kegiatan pembahasan
Dapat berupa:
6.11. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun substansi teknis Norma, Standar, Prosedur,
Kriteria di Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,62
Penjelasan
Kegiatan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan terkait
Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang.
Bukti Fisik
Dokumen Substansi Teknis/ Rancangan Peraturan Perundang-undangan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
6.12. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun telaahan terhadap substansi teknis dalam
pembahasan Rancangan Peraturan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di
Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0,20
Penjelasan
6.14. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan hasil pembahasan konsep materi teknis
Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,29
Penjelasan
Kegiatan penyepakaan hasil pembahasan konsep materi teknis Penyusunan
Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan Ruang yang disepakati
dan dituangkan dalam laporan/berita acara
Bukti Fisik
Laporan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. berita acara/kesimpulan hasil kesepakatan;
3. lampiran dokumentasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
6.17. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun kajian strategis terhadap konsep materi
teknis Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan
Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,60
6.18. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Rekomendasi hasil kajian strategis terhadap
konsep materi teknis Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang
Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,56
Penjelasan
Kegiatan penyusunan rekomendasi yang dipertimbangkan untuk disusun
dalam Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di Bidang Penataan
Ruang. seperti Terobosan UUCK pada Penataan Ruang dan Peranan Penata
Ruang
Bukti Fisik
Naskah/Surat Rekomendasi berupa rekomendasi/terobosan dalam bentuk
surat atau nota dinas terhadap peraturan tertentu, yang mengarahkan sebuah
kebijakan baru
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
7.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Terkait Program-Program Khusus Pengaturan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,15
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Penelaahan dan
analisis Terkait Program-Program Khusus Pada Kegiatan Pengaturan
7.2. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi Terkait
Program-program Khusus Kegiatan Pengaturan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,23
Penjelasan
Kegiatan pengumpulan data primer dan/atau data sekunder untuk memperoleh
informasi terkait Program-program Khusus Kegiatan Pengaturan Penataan
Ruang (data sekunder diperoleh dari studi literatur; data primer diperoleh dari
osbervasi lapangan, wawancara, kuesioner, dsb)
Bukti Fisik
Dokumen data dan informasi yang dilampirkan dengan Desain survey, minimal
memuat: metodologi, form wawancara/kuesioner, list data primer dan
7.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah dan Menganalisis Data Terkait Program-
program Khusus Kegiatan Pengaturan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,23
Penjelasan
Kegiatan pengolahan data yang didapatkan dari proses pengumpulan data
yaitu data primer dan sekunder, untuk di analisis menggunakan metode
analisis yang sesuai dengan karakteristik data menjadi sebuah informasi yang
akan menjadi input dalam Terkait Program-program Khusus Kegiatan
Pengaturan Penataan Ruang
Bukti Fisik
Laporan kegiatan memuat informasi:
1) hasil analisis peraturan perundang-undangan terkait
2) hasil pengolah data primer seperti hasil analisis wawancara, hasil analisis
dari forum diskusi publik dan lainnya
3) hasil pengolahan data dari hasil studi literatur terkait dan pengaturan
rencana tata ruang, seperti preseden dari negara lain atau jurnal dan karya
ilmiah serta penelitian terkait.
Kelengkapan Bukti Fisik
7.7. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Penelaahan dan analisis Terkait Program-Program Khusus Pada
Kegiatan Pengaturan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 1,08
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan terhadap kegiatan Penelaahan
dan analisis Terkait Program-Program Khusus Pada Kegiatan Pengaturan
Penataan Ruang
8.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengevaluasi hasil pekerjaan Pihak Ketiga yang
Berkaitan dengan Pengaturan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
8.4. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Pengevaluasian Pekerjaan Pihak Ketiga pada Kegiatan Pengaturan
Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 2,34
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan secara keseluruhan terhadap
kegiatan pengevaluasian pekerjaan pihak ketiga pada kegiatan penyusunan
pengaturan Penataan ruang
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan pengaturan yang
meliputi evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evalusi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
Pembinaan Penataan Ruang adalh upaya untuk mendukung peningkatan kualitas dan
efektifitas Penyelenggaraan Penataan Ruang dan peningkatan peran Masyarakat dalam
Penyelenggaraan Penataan Ruang.
1.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,05
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Pelaksanaan
Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang. Dokumen KAK sudah
membuat terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang dapat menyajikan
KAK yang sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK yang dimaksud
adalah Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang besar. KAK
Narasumber tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK yang dimaksud.
Bukti Fisik
Kerangka Acuan Kerja yang memuat informasi berupa:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
3. ruang lingkup kegiatan (lokasi dan substansi);
4. dasar hukum;
5. metodologi;
Bukti Fisik
Materi koordinasi dapat berupa:
1. Peraturan perundang-undangan terkait (acuan normatif) dan/atau data lain
sesuai kebutuhan;
2. hasil inventarisasi kendala yang dihadapi
3. Bahan tayang
4. bahan terkait lainnya
Bukti Fisik
Laporan memuat:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. berita acara/kesimpulan hasil kesepakatan;
3. lampiran dokumentasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
1.6. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan kajian dalam rangka koordinasi lintas
sektor dalam penyelenggaraan penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,32
Penjelasan
Kegiatan perumusan rekomendasi dan analisis pertimbangan pada
Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang dalam
pembahasan lintas sektor (lintas Kementerian/Lembaga/lintas kepentingan)
Bukti Fisik
Laporan hasil telaahan berisi
1. Analisis pertimbangan/pendapat/saran-saran yang sistematis untuk
konsep Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
2. Hasil pembahasan lintas pemangku kepentingan atau hasil
1.8. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,20
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan secara keseluruhan terhadap
kegiatan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan penataan ruang yang dapat
digunakan sebagai bahan evalusi pelaksanaan koordinasi selanjutnya
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan pengaturan yang
1.2.B.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Pelaksanaan Sosialiasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,05
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Pelaksanaan
Sosialiasi Penyelenggaraan Penataan Ruang. Dokumen KAK sudah membuat
terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang dapat menyajikan KAK yang
sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK yang dimaksud adalah
Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang besar. KAK Narasumber
tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK yang dimaksud.
Bukti Fisik
Kerangka Acuan Kerja yang memuat informasi berupa:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
4.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Bidang Penataan Ruang
untuk pemerintah daerah dan masyarakat
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,03
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Kegiatan Fasilitasi
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Bidang Penataan Ruang. Dokumen
KAK sudah membuat terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang dapat
menyajikan KAK yang sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK yang
dimaksud adalah Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang besar.
KAK Narasumber tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK yang
dimaksud.
Bukti Fisik
Kerangka Acuan Kerja yang memuat informasi berupa:
4.2. Uraian Butir Kegiatan: Mengkaji kebutuhan akan Pendidikan dan Pelatihan
bidang penataan ruang untuk pemerintah daerah dan masyarakat
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,06
Penjelasan
Kegiatan pengkajian kebutuhan akan diklat bidang Penataan Ruang yang
dituangkan dalam konsep kajian analisis kebutuhan diklat sesuai
perkembangan ilmu bidang penataan ruang. Pengkajian kebutuhan
Pendidikan dan Pelatihan bidang penataan ruang dapat disusun bekerja sama
dengan praktisi dan akademisi.
Bukti Fisik
Konsep kajian analisis kebutuhan diklat bidang Penataan Ruang, memuat
informasi:
1. uraian kebutuhan diklat bidang penataan ruang
2. uraian kebutuhan/gap kompetensi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
4.5. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan modul atau bahan Pendidikan dan
Pelatihan bidang penataan ruang untuk pemerintah daerah dan
masyarakat
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,18
Penjelasan
Kegiatan penyusunan modul/bahan diklat teknis terkait penataan ruang dalam
rangka peningkatan kompetensi bidang penataan ruang. Penyiapan modul
atau bahan Pendidikan dan Pelatihan bidang penataan ruang dapat disusun
bekerja sama dengan praktisi dan akademisi.
Bukti Fisik
Konsep modul atau bahan diklat bidang penataan ruang, memuat:
1. kerangka substansi modul
2. indikator keberhasilan yang ingin dicapai
3. sistem evaluasi
4. outline substanasi/materi
5. tugas, soal dan latihan yang harus dikerjakan peserta diklat
6. kunci jawaban soal, tugas dan latihan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
4.9. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Bidang Penataan
Ruang untuk pemerintah daerah dan masyarakat
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Utama
Angka Kredit : 0,16
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian dan pelaporan secara keseluruhan terhadap
Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Bidang Penataan Ruang
yang dapat digunakan sebagai bahan evalusi pelaksanaan Sosialisasi
selanjutnya.
5.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Bidang Penataan Ruang.
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0,06
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Kegiatan
Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Bidang Penataan Ruang.
Dokumen KAK sudah membuat terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang
dapat menyajikan KAK yang sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK
yang dimaksud adalah Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang
besar. KAK Narasumber tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK
yang dimaksud.
6.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Pengembangan Sistem Informasi Bidang Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.06
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Kegiatan
Pengembangan Sistem Informasi Bidang Penataan Ruang Dokumen KAK
sudah membuat terkait RAB kegiatan, sehingga Penata Ruang dapat
menyajikan KAK yang sudah termasuk dengan RAB kegiatannya. KAK yang
dimaksud adalah Kerangka Acuan Kerja kegiatan atau program yang besar.
KAK Narasumber tidak termasuk dalam kategori butir kegiatan KAK yang
dimaksud.
6.4. Uraian Butir Kegiatan: Menganalisis jenis atau bentuk informasi bidang
penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0.08
Penjelasan
Kegiatan analisis terhadap konsep desain platform/media penyampaian
informasi dan komunikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan
Bukti Fisik
Laporan hasil analisis jenis atau bentuk informasi bidang penataan ruang
memuat argumentasi rekomendasi dan masukan terhadap jenis atau bentuk
informasi yang sesuai untuk pengembangan informasi bidang penataan ruang,
dapat dituangkan dalam bentuk berita acara/ notulensi hasil pembahasan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
6.6. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun bahan manual sistem informasi bidang
penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0.17
Penjelasan
Kegiatan penyusunan manual book/panduan penggunaan sistem informasi
bidang penataan ruang
Bukti Fisik
Dokumen manual sistem informasi yang dituangkan dalam sebuah buku
panduan
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
6.8. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan jenis atau bentuk informasi bidang
penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0.18
Penjelasan
Kegiatan upaya peningkatan mutu terhadap sistem informasi bidang penataan
ruang dengan Merumuskan jenis atau bentuk informasi bidang penataan
ruang sesuai dengan perkembangan penataan ruang di Indonesia.
Bukti Fisik
laporan hasil perumusan jenis atau bentuk informasi bidang penataan ruang
berupa rekomendasi/terobosan dalam bentuk surat atau nota dinas yang
memuat skema dan rincian teknis
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
7.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Publikasi Penataan Ruang.
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.06
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Kegiatan Publikasi
Penataan Ruang . Dokumen KAK sudah membuat terkait RAB kegiatan,
sehingga Penata Ruang dapat menyajikan KAK yang sudah termasuk dengan
RAB kegiatannya. KAK yang dimaksud adalah Kerangka Acuan Kerja kegiatan
atau program yang besar. KAK Narasumber tidak termasuk dalam kategori
butir kegiatan KAK yang dimaksud.
Bukti Fisik
Laporan memuat:
1. Informasi kebutuhan, tujuan, dan sasaran penyebarluasan informasi bidang
Penataan Ruang
2. Penilaian terhadap materi dan kelengkapan penyebarluasan informasi
bidang Penataan Ruang eksisting
3. Masukan untuk penyempurnaan penyebaran informasi bidang Penataan
Ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
7.7. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan evaluasi terhadap konsep
penyebarluasan informasi bidang penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0.32
Penjelasan
Kegiatan penialaian terhadap muatan dari konsep penyebarluasan informasi
bidang penataan ruang yang telah dilaksanakan dapat dibandingkan dengan
masukkan dari peraturan kebijakan terbaru.
Bukti Fisik
Laporan hasil evaluasi substansi meliputi:
1. Hasil tealaahan konsep penyebarluasan informasi bidang penataan ruang
2. Laporan kegiatan/notulensi dapat memuat informasi
9.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Terkait Program-Program Khusus Pembinaan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.06
Penjelasan
Kegiatan penyusunan dokumen yang memuat gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dicapai dalam Penelaahan dan
analisis Terkait Program-Program Khusus Pada Kegiatan Pembinaan
Penataan Ruang. Dokumen KAK sudah membuat terkait RAB kegiatan,
sehingga Penata Ruang dapat menyajikan KAK yang sudah termasuk dengan
RAB kegiatannya. KAK yang dimaksud adalah Kerangka Acuan Kerja kegiatan
atau program yang besar. KAK Narasumber tidak termasuk dalam kategori
butir kegiatan KAK yang dimaksud.
Bukti Fisik
Kerangka Acuan Kerja yang memuat informasi berupa:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
3. ruang lingkup kegiatan (lokasi dan substansi);
4. dasar hukum;
5. metodologi;
6. output/keluaran kegiatan;
7. tahapan dan waktu pelaksanaan;
8. sumber pembiayaan kegiatan;
9. tenaga ahli yang dilibatkan.
9.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah dan Menganalisis Data Terkait Program-
program Khusus Kegiatan Pembinaan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.16
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan Pembinaan yang meliputi
evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evaluasi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
10. Pengevaluasian Pekerjaan Pihak Ketiga Pada Kegiatan Pembinaan Penataan Ruang
Pekerjaan Pihak Ketiga pada kegiatan Pembinaan Penataan Ruang adalah pelaksanaan
kegiatan kontraktual yang dilimpahkan wewenangnya untuk dilaksanakan oleh tenaga
kerja yang berasal dari luar unit kerja atau pihak ketiga. Pada umumnya pihak ketiga
adalah konsultan yang sesuai bidangkan dengan fokus kegiatan pembinaan penataan
ruang
10.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengevaluasi hasil pekerjaan Pihak Ketiga yang
Berkaitan dengan Pengaturan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0.18
Penjelasan
Kegiatan pengukuran/penilaian terhadap hasil pekerjaan pihak ketiga yang
berkaitan dengan pengaturan penataan ruang. Kegiatan evaluasi dilakukan
saat Konsultasi publik atau proses ekspos.
Bukti Fisik
Laporan hasil evaluasi memuat:
Pelaksanaan Penataan Ruang adalah upaya pencapaian tujuan Penataan Ruang melalui
pelaksanaan Penata Ruangan Tata Ruang, Pemanfaatan Ruang, dan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
• Rencana umum tata ruang terdiri atas:
a. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
b. rencana tata ruang wilayah provinsi;
c. rencana tata ruang wilayah kabupaten; dan
d. rencana tata ruang wilayah kota.
• Rencana rinci tata ruang terdiri atas:
a. RTR pulau/kepulauan, RTR KSN, RZ KSNT, RZ KAW, dan RDTR KPN sebagai
rencana rinci dari Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
b. RDTR kabupaten sebagai rencana rinci darimrencana tata ruang wilayah
kabupaten; dan
c. RDTR kota sebagai rencana rinci dari rencana tata ruang wilayah kota.
1.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja kegiatan
penyusunan Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.05
Penjelasan
Kegiatan penyusunan Konsep Kerangka Acuan Kerja yang merupakan
gambaran umum/penjelasan mengenai kegiatan penyusunan rencana tata
ruang (RTRW Nasional, RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten, RTRW Kota, RTR
Pulau/Kepulauan, RTR Kawasan Strategis Nasional, RTR Kawasan Strategis
Provinsi, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, RDTR, RTR Kawasan
Perkotaan, RTR Kawasan Perdesaan yang merupakan bagian wilayah
1.2. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kajian awal dan persiapan teknis
penyusunan Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.19
Penjelasan
Kegiatan kajian awal dan persiapan teknis yang dibutuhkan selama proses
penyusunan Rencana Tata Ruang mulai dari gambaran umum wilayah hingga
menyusun perangkat survei. Penyusunan Rencana Tata Ruang memiliki
beberapa tahapan. Tahap awal dilakukan persiapan. Persiapan yang dimaksud
meliputi pembentukan tim penyusun, kajian awal dengan data sekunder,
persiapan teknis pelaksanaan, dan pemberitaan kepada publik.
Sebelum melakukan kajian awal pada penyusunan Rencana Tata Ruang,
dilakukan kegiatan persiapan yaitu membentuk tim penyusun. Setelah itu
dilakukan kajian awal data sekunder mencakup review Rencana Tata Ruang
Bukti Fisik
Hasil atau output dari kajian awal dan persiapan teknis penyusunan RTR yaitu
1. Gambaran umum wilayah;
2. Kesesuaian produk RTR sebelumnya dengan kondisi dan kebijakan saat ini;
3. Hasil kajian awal berupa kebijakan, isu strategis, potensi dan permasalahan
awal, serta gagasan awal pengembangan wilayah;
4. Metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan;
5. Rencana Kerja penyusunan RTR; dan/atau
6. Perangkat survei data primer dan data sekunder yang akan digunakan pada
saat proses pengumpulan data dan informasi (survei).
Bukti Fisik
A. Data primer, terdiri dari:
1. aspirasi masyarakat, termasuk pelaku usaha dan komunitas adat yang
didapat melalui metode: penyebaran angket, forum diskusi publik,
wawancara orang per orang, kotak aduan, dan lainnya; serta
2. kondisi fisik dan sosial ekonomi wilayah provinsi yang didapatkan melalui
metode survei lapangan untuk Rencana Tata Ruang;
3. kondisi dan jenis guna lahan/bangunan, intensitas ruang, maupun
infrastruktur perkotaan yang didapat melalui metodeobservasi lapangan
untuk Rencana Tata Ruang.
1.4. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah data dan melakukan analisis dasar
Penyusunan Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.23
Penjelasan
Kegiatan analisis dasar pada data dan informasi hasil pengumpulan data
primer dan/atau sekunder dengan menggunakan metode analisis yang sesuai
untuk penyusunan rencana tata ruang (analisis sektoral)
Bukti Fisik
Hasil kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data akan menjadi
Bukti Fisik
1. surat permohonan persub dari kepala daerah (gubernur/walikota/bupati)
2. Berita Acara kesepakatan BKPRD
3. Berita Acara kesepakatan pengajuan Persub antara Pemda dengan DPRD
4. Rancangan Perda Rencana Tata Ruang
5. Naskah Akademik
6. Materi Teknis (buku rencana dan fakta analisis)
7. Album peta (Peta dasar, peta tematik dan peta rencana)
8. Surat pernyataan dari Kepala Daerah bertanggung jawab terhadap kualitas
rancangan Perda Rencana Tata Ruang
9. Berita Acara konsultasi publik (min. 2 kali)
10. Berita Acara dengan Provinsi/Kabupaten/Kota yang berbatasan
11. Berita Acara yang dikeluarkan oleh BIG perihal pernyataan peta dasar
yang telah siap dilanjutkan untuk proses Persub
12. Dokumen KLHS yang sudah divalidasi
13. Surat Penetapan delineasi kawasan strategis Provinsi/Kabupaten/Kota
oleh Kepala Daerah (RRTR)
14. Dokumen Perda tentang RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota dan lampiran
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
1.11. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun materi teknis Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0.50
Penjelasan
Kegiatan analisis rencana tata ruang berdasarkan hasil analisis
sintesis/analisis rencana
Bukti Fisik
Rencana Tata Ruang yang terdiri dari:
1.12. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan analisis rencana Rencana Tata Ruang
(sintesis)
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0.50
Penjelasan
Kegiatan penyusunan rancangan awal rencana tata ruangyang terdiri dari
alternatif konsep rencana (RTR dan RRTR)
RTR: struktur ruang, pola ruang, indikasi program
RRTR: struktur ruang, pola ruang, Sub BWP yang dipriotitaskan, program
prioritas (termasuk konsep rancang bangun 3D/figure ground)
Bukti Fisik
Analis Rencana meliputi Analisis terkait Struktur Ruang, Analisis Pola Ruang,
Analisis Program Pemanfaatan Ruang, Analisis Isu Strategi dan lainnya sesuai
dengan muatan rencana
Bukti Fisik
Membuat peta rencana tata ruang:
a. Peta profil dan hasil analisis skala 1:250.000 s.d. 1:25.000 untuk Rencana
Umum (RTRWN, RTRWP, RTRW Kab/ Kota)
b. Peta profil dan hasil analisis skala 1:100.000 s.d. 1:5.000 untuk Rencana
Rinci (RTR KSN, RTR KSP, RTR KSK, RDTR)
c. Peta profil dan hasil analisis skala > 1:5.000
1.15. Uraian Butir Kegiatan: Menganalisis materi Rencana Tata Ruang dengan
kebijakan nasional dalam rangka persetujuan substansi
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0.22
Penjelasan
Kegiatan analisis terhadap materi rancangan peraturan tentang rencana tata
ruang dengan kebijakan nasional terkait bidang penataan ruang
Bukti Fisik
Pemeriksaan mandiri:
Bukti Fisik
laporan memuat infomasi:
1. judul dan lokasi kegiatan;
2. daftar undangan dan jadwal kegiatan;
3. kesimpulan hasil kesepakatan/lampiran berita acara;
4. lampiran dokumentasi
1.18. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan telaahan Konsep Rencana Tata Ruang
dalam pembahasan Lintas Sektor
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0.32
Penjelasan
Kegiatan perumusan catatan rancangan awal rencana tata ruang dalam
pembahasan lintas sektor (lintas Kementerian/Lembaga)
Bukti Fisik
analisis pertimbangan/pendapat/saran-saran yang sistematis untuk konsep
rencana tata ruang.
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
1.21. Uraian Butir Kegiatan: Mengevaluasi materi Rencana Tata Ruang dengan
kebijakan nasional dalam rangka persetujuan substansi
Bukti Fisik
Evaluasi materi tentang rencana tata ruang paling sedikit memuat:
1. kebijakan strategis nasional
2. ruang terbuka hijau publik (untuk kawasan perkotaan di kabupaten dan kota)
3. peruntukan kawasan hutan
4. lahan pertanian pangan berkelanjutan
5. mitigasi bencana
Evaluasi materi dituangkan dalam tabel evaluasi raperada yang memuat:
substasi, syarat, muatan rancangan perda, dan hasil evaluasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
1.24. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kajian kebijakan rencana dan program
terhadap keberlanjutan lingkungan dalam Penata Ruangan Tata Ruang
Bukti Fisik
Uraian konsep pengembangan wilayah yang akan dikembangkan disesuaikan
dengan kebutuhan dan karekateristik wilayah Penata Ruangan.
2.2. Uraian Butir Kegiatan: Menyiapkan Bahan atau Dokumen Rencana Tata
Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.08
Penjelasan
Kegiatan penyiapan bahan atau dokumen yang dibutuhkan untuk pengkajian
pelaksanaan peninjauan kembali rencana tata ruang
Bukti Fisik
Pengumpulan data dan informasi melipui:
1. dokumen RTR (termasuk lampirannya beserta dokumen teknis yang
meliputi dokumen materi teknis dan dokumen fakta analisis)
2. data untuk dinamia pembanguanan:
a. perubahan kebijakan nasional
b. perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang menjadi
acuan dan terkait rencana tata ruang
c. dinamika pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang
mencakup aspek sosial, ekonomi dan budaya
d. perubahan arah pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat
e. perkembangann pardigma pemikiran, teknologi dan penemuan sumber
daya alam
3. kondisi aktual pemanfaatan ruang (meliputi data dan informasi sejak
rencana tata ruang sampai dengan saat dilakukannya peninjauan kembali)
a. data program dan penganggaran sektor terkait, dalam rangka
perwujudan rencana tata ruang
b. peta-peta kondisi aktual pemanfaatan ruang di lapangan
c. data-data yang mengambarkan kondisi aktual pemanfaatan ruang.
2.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengkaji Rencana Tata Ruang dalam rangka
peninjauan kembali Rencana Tata Ruang
2.4. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan Evaluasi Rencana Tata Ruang dalam
Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Bukti Fisik
Laporan kegiatan memuat informasi:
1. judul kegiatan
2. uraian hasil evaluasi peninajauan kembali
• evalusi pengaruh rencana tata ruang terhadap kondisi makro ekonomi di
wilayah tersebut (pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dampak
lingkungan)
• evaluasi pengaruh rencana tata ruang terhadap kondisi mikro ekonomi di
wilayah tersebut (akesibilitas dan ketersediaan infrastruktur,
perkembangan penduduk dan penerimaan daerah dari
pajak/perizinan/invetasi dan perubahan penguasaan tanah)
3. uraian konsep rekomendasi tindak lanjut
• perubahan rencana struktur ruang, meliputi: perubahan hirarki
infrastruktur, jenis infarstruktur dan lokasinya
• perubahan rencana pola ruang, meliputi: perubahan luas ruang, jenis
kawasan dan lokasi
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
3. Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan Ruarrg adalah upaya untuk mewujudkan Struktur Ruang dan Pola Ruang
sesuai dengan RTR melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta
pembiayaannya. Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang dilakukan melalui pelaksanaan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan pelaksanaan sinkronisasi program
Pemanfaatan Ruang
3.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun konsep Kerangka Acuan Kerja kegiatan
pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.06
Penjelasan
Kegiatan penyusunan Konsep Kerangka Acuan Kerja yang merupakan
gambaran umum/penjelasan mengenai kegiatan pemanfaatan ruang
Bukti Fisik
Draft KAK secara umum memuat informasi:
Bukti Fisik
Laporan kegiatan pengumpulan data dan informasi pemanfaatan meliputi:
1. Judul kegiatan dan tanggal pengumpulan data
Bukti Fisik
1. matriks tabulasi kegiatan monitoring dan evaluasi pemanfaaatan ruang
2. laporan monitoring dan evaluasi pmanfaatan ruang
3. peta program hasil monitoring dan evaluasi pemanfataan ruang
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
Bukti Fisik
Laporan Monitoring pemanfaatan ruang yang meliputi pengumpulan data dan
peta terkait struktur dan pola ruang; dan pengamatan dan pencatatan kegiatan
perwujudan struktur dan pola ruang
Bukti Fisik
1. Laporan kegiatan dilengkapi perkiraan pembiayaan kedalam bentuk tabel
indikasi program utama, yang memuat informasi:
a. Perwujudan rencana struktur ruang, meliputi:
• perwujudan pusat-pusat pelayanan di wilayah kota
• perwujudan sistem jaringan prasarana kota (termasuk sistem jaringan
prasarana nasional dan wilayah provinsi yang berada di wilayah kota
b. Perwujudan rencana pola ruang
• perwujudan kawasan peruntukan lindung
• perwujudan kawasan peruntukan budidaya
c. Perwujudan kawasan-kawasan strategis kota
d. Instansi daerah melakukan Penilaian Dokumen
• Pemeriksanaan melalui kajian asas berjenjang dan komplementer (7
dokumen)
• Pemeriksanaan melalui kajian dengan tujuan Penyelenggaraan Ruang
2. Dokumen penilaian kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang
3.7. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan analisis data kesesuaian rencana tata
ruang dalam rangka menyusun rekomendasi kesesuaian tata ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0.11
Penjelasan
Kegiatan analisa kesesuaian antara rencana tata ruang dengan rencana di
atasnya dalam rangka menyusun saran tindak lanjut kesesuaian tata ruang.
kegiatan dapat berupa survey ke lapangan dengan melihat kesesuaian
rencana tata ruang dengan kondisi di lapangan dan dapat berupa rapat
pembahasan bersama stakeholder terkait
Bukti Fisik
• Analisis pertampalan peta kesesuaian rencana tata ruang;
• Analisis kesesuaian rencana tata ruang dengan rencana tata ruang
diatasnya sesuai peruntukannya;
• Analisis kesesuaian indikasi program pemanfaatan ruang yang diperoleh
dari hasil pembahasan atau desk study
3.9. Uraian Butir Kegiatan: Mengkaji kesesuaian Rencana Tata Ruang dalam
arahan pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0.25
Penjelasan
Kegiatan perumusan catatan kesesuaian indikasi program dengan arahan
pemanfaatan ruang dalam pembahasan teknis. Kegiatan pengkajian dalam
rapat pembahasan, koordinasi dengan stakeholder terkait, harmonisasi, FGD,
atau Konsultasi Publik
Bukti Fisik
Laporan hasil kajian, memuat informasi:
1. judul dan lokasi kegiatan
Bukti Fisik
Laporan perumusan konsep program dan pembiaayaan pemanfaatan ruang
dituangkan dalam tabel indikasi program utama, meliputi:
a. Program utama, berisikan usulan program-program pengembangan
wilayah kota yang diindikasikan memiliki bobot kepentingan utama atau
diprioritaskan untuk mewujudkan struktur ruang, pola ruang dan kawasan
strategis wilayah kota
b. Lokasi, tempat dimana usulan program utama akan dilaksanakan
c. Besaran, perkiraan jumlah satuan masing-masing usulan program utama
pengembangan wilayah yang akan dilaksanakan
d. Sumber pendanaan, dapat berasal dari APBD Kota, APBD Provinsi,
APBN, swasta, masyarakat dan/atau sumber lain yang sah
e. Instansi pelaksana, meliputi pemerintah dan dapay melibatkan pihak
swasa serta masyarakat
Bukti Fisik
Sinkronisasi program Pemanfaatan Ruang menghasilkan dokumen
a. sinkronisasi program Perrrarrfaatan Ruang jangka menengah 5 (lima)
tahunan; dan
b. sinkronisasi program Pemanl'airtan Ruang jangka pendek I (satu) tahunan.
Bukti Fisik
Penerbitan Rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap pemeriksanaan
dokumen.
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
Laporan memuat:
1. Kesesuaian dan ketidak sesuaian pemanfaatan ruang
2. Perumusan kesimpulan dari analisis pemberian insentif dan disinsentif
3. Perumusan kesimpulan dari analisis pemberian izin pemanfaatan ruang
Bukti Fisik
Melakukan evaluasi terhadap substansi kegiatan pengendalian pemanfaatan
ruang dan memuat :
1. Evaluasi Kesesuaian dan ketidak sesuaian pemanfaatan ruang
2. Evaluasi usulan pemberian insentif dan diinsentif
3. Evaluasi usulan pemberian izin pemanfaatan ruang
5.3. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan kajian awal indikasi pelanggaran serta
sengketa dan konflik penataan ruang pada Kegiatan Penertiban
Pemanfaatan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.17
Penjelasan
Kegiatan pemeriksaan kesesuaian pemanfaatan ruang pemeriksaan
administratif, terhadap rencana tata ruang, izin pemanfaatan ruang yang
diberikan oleh pejabat yang berwenang, persyaratan izin dalam izin
pemanfaatan ruang, laporan/pengaduan/temuan dugaan pelanggaran,
peristiwa sengketa dan konflik di bidang penataan ruang
Bukti Fisik
Melakukan pemeriksaan secara administratif terhadap pelanggaran, serta
perkara sengketa dan konflik bidang penataan ruang, diantaranya melalui:
1. Pemeriksaan terhadap kesesuaian pemanfaatan ruang dilakukan dengan
pertampalan terhadap peta penggunaan lahan eksisting dengan peta
rencana pola ruang beserta dengan ketentuan pemanfaatannya.
Ketentuan pemanfaatan dapat berupa ketentuan kegiatan dan peruntukan
ruang yang terdapat dalam rencana rinci dan peraturan zonasinya, atau
ketentuan umum peraturan zonasi yang terdapat pada Rencana Tata
Ruang Wilayah kabupaten/kota;
2. Pemeriksaan administratif terhadap kesesuaian izin dilakukan dengan cara
memeriksa kesesuaian pemanfaatan dengan izin yang diberikan;
3. Pemeriksaan administratif terhadap persyaratan izin dilakukan dengan
cara pemeriksaan kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap hal yang
dipersyaratkan di dalam izin pemanfaatan ruang yang dikeluarkan oleh
5.6. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan Pengolahan Data dan Analisis terkait
Penertiban Pemanfaatan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 0.35
Penjelasan
Kegiatan analisis terhadap data dan informasi pelanggaran, sengketa dan
konflik di bidang penataan ruang diantaranya dengan cara:
1. Menganalisa kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap ketentuan
pemanfaatan ruangnya yang terdapat dalam Rencana Tata Ruang
maupun Peraturan Zonasinya, serta ketentuan terkait lainnya yang
diamanatkan dalam rencana tata ruang sebagai bagian aturan yang tidak
terpisahkan dari rencana tata ruang tersebut, misalnya ketentuan terkait
Bukti Fisik
Laporan hasil analisis
Bukti Fisik
Dokumen Penyelesaian Sengketa dan Konflik Penataan Ruang (Dokumen
Mediasi)
Bukti Fisik
Dokumen Konsep Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
5.13. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan penyusunan Laporan Hasil Audit Tata
Ruang, pengenaan sanksi, dan penyelesaian sengketa dan konflik
penataan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 1.03
Penjelasan
Kegiatan penyusunan laporan akhir:
1. Hasil audit tata ruang sesuai dengan format yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri
2. Pelaksanaan pengenaan sanksi
3. Penyelesaian sengketa dan konflik penataan ruang dengan menyertakan
kronologis dan penyelesaian sengketa dan konflik penataan ruang
Bukti Fisik
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan
6.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Terkait Program-program Khusus Pelaksanaan Penataan Ruang
Bukti Fisik
Draft KAK secara umum memuat informasi:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
3. ruang lingkup kegiatan (lokasi dan substansi);
4. dasar hukum;
5. metodologi;
6. output/keluaran kegiatan;
7. tahapan dan waktu pelaksanaan;
8. sumber pembiayaan kegiatan;
9. tenaga ahli yang dilibatkan.
Bukti Fisik
Naskah/Surat Rekomendasi berupa rekomendasi/terobosan dalam bentuk
surat atau nota dinas terhadap peraturan tertentu, yang mengarahkan sebuah
kebijakan baru
Kelengkapan Bukti Fisik
Lembar Disposisi / SK Kontraktual / SK Swakelola / Surat Tugas / Surat
Perintah / Surat Keterangan
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan Pembinaan yang meliputi
evaluasi terhadap proses dan hasil
Bukti Fisik
Bukti Fisik
Laporan hasil supervisi meliputi
1. progres pekerjaan yang berupa ceklis muatan peta
2. catatan rencana tindak lanjut disertai tandatangan kedua pihak (pihak ketiga
dan tim supervisi)
3. dokumentasi (dokumetasi foto, screenshoot)
7.7. Uraian Butir Kegiatan: Mengevaluasi hasil pekerjaan Pihak Ketiga yang
Berkaitan dengan Pelaksanaan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,51
Penjelasan
Kegiatan evaluasi hasil pekerjaan Pihak Ketiga yang Berkaitan dengan
Pelaksanaan Penataan Ruang. Kegiatan evaluasi dilakukan saat proses
ekspos hasil akhir pekerjaan pihak ketiga.
Bukti Fisik
Laporan hasil evaluasi memuat:
1. hasil evaluasi terhadap metodologi pekerjaan
2. hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan
3. hasil evaluasi terhadap substansi hasil pekerjaan
7.9. Uraian Butir Kegiatan: Mengevaluasi hasil pekerjaan Pihak Ketiga yang
Berkaitan dengan Kegiatan Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0,32
Penjelasan
Kegiatan evaluasi hasil pekerjaan Pihak Ketiga yang Berkaitan dengan
Kegiatan Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang. Kegiatan evaluasi
dilakukan saat proses ekspos hasil akhir pekerjaan pihak ketiga.
Bukti Fisik
Laporan hasil evaluasi memuat:
1. hasil evaluasi terhadap metodologi pekerjaan
2. hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan
3. hasil evaluasi terhadap substansi hasil pekerjaan
1.2. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi terkait
Kegiatan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.17
Penjelasan
Kegiatan penyusunan Konsep Kerangka Acuan Kerja merupakan gambaran
umum/penjelasan mengenai kegiatan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan
Bukti Fisik
Konsep desain survey, minimal memuat: metodologi, list data primer dan
sekunder, instansi tujuan, jadwal kegiatan, lokasi survei, dan form
wawancara/kuesioner
Data dan informasi dapat berupa:
1. Data Sekunder dapat berupa: Penelaahan data sekunder yang meliputi
hasil studi, kajian penelitian, dan laporan instansi berupa data tabular dan
peta;
2. Data primer dapat berupa: pengamatan secara langsung melalui survei
lapangan dan wawancara
1.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah dan menganalisis data dan informasi pada
kegiatan Pemantauan dan Evaluasi pemanfaatan ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.15
Penjelasan
Kegiatan analisis data dan informasi hasil pengumpulan data primer dan/atau
sekunder melalui penyusunan matriks persandingan program
Bukti Fisik
Matriks persandingan program yang memuat :
1. Indikasi Program Rencana Tata Ruang
Bukti Fisik
Kegiatan verifikasi, dengan pendapat dan diskusi terkait hasil pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan ruang dilakukan dengan pembahasan terfokus (FGD),
konsinyasi serta wawancara bersama dengan pemangku kepentingan terkait
yang selanjutnya dicatat dan dimuat dalam laporan hasil evaluasi sebagai
dasar perumusan konsep naskah /surat rekomendasi tindak lanjut.
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang
meliputi evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evalusi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
2. Pengawasan Teknis
2.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Pengawasan Teknis
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.09
Penjelasan
Kegiatan penyusunan Konsep Kerangka Acuan Kerja yang merupakan
gambaran umum/penjelasan mengenai kegiatan pengawasan teknis penataan
ruang
Bukti Fisik
2.2. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi terkait
Kegiatan Pengawasan Teknis
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.29
Penjelasan
Kegiatan pengumpulan data primer dan/atau data sekunder untuk memperoleh
informasi terkait pengawasan teknis penataan ruang yang berupa :
a. data dan informasi terkait pengaturan, pembinaan, dan pelaksanaan
penataan ruang;
b. data dan informasi terkait kinerja fungsi dan manfaat penyelenggaraan
penataan ruang; dan
c. data dan informasi terkait kinerja SPM bidang penataan ruang
Data yang dimaksudkan tersebut diperbaharui secara berkala sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan/atau disepakati
Bukti Fisik
Konsep desain survey, minimal memuat: metodologi, list data primer dan
2.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah dan menganalisis data dan informasi
Pengawasan Teknis
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.23
Penjelasan
Kegiatan analisis data dan informasi hasil pengumpulan data primer dan/atau
sekunder dengan mengidentifikasi permasalahan yang timbul akibat
penyimpangan penyelenggaraan penataan ruang
Bukti Fisik
Laporan hasil analisis data dan informasi memuat terkait permasalahan yang
timbul akibatb penyimpangan pada aspek :
1. kinerja pengaturan, pembinaan, dan pelaksanaan penataan ruang;
2. kinerja fungsi dan manfaat penyelenggaraan penataan ruang;
3. kinerja pemenuhan SPM bidang penataan ruang.
2.4. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun laporan kajian terkait hasil Pengawasan
Teknis
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Muda
Angka Kredit : 1.65
Penjelasan
Kegiatan penyusunan laporan hasil evaluasi pelaksanaan pengawasan teknis
penataan ruang melalui penilaian tingkat pencapaian kinerja objek
pengawasan teknis secara terukur dan objektif melalui pembobotan
Bukti Fisik
laporan hasil evaluasi pengawasan teknis penataan ruang memuat :
1. hasil penilaian kinerja pengaturan penataan ruang;
2. hasil penilaiankinerja pembinaan penataan ruang;
3. hasil penilaian kinerja pelaksanaan penataan ruang;
4. hasil penilaian kinerja fungsi penyelenggaraan penataan ruang;
5. hasil penilaian kinerja manfaat penyelenggaraan penataan ruang;
6. hasil penilaian kinerja pemenuhan SPM bidang penataan ruang;
2.5. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan konsep rekomendasi dan tindak lanjut
hasil Pengawasan Teknis
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0.40
Penjelasan
Kegiatan perumusan konsep rekomendasi tindak lanjut berdasarkan hasil
pelaksanaan pengawasan teknis penataan ruang serta hasil verifikasi, dengar
Bukti Fisik
Kegiatan verifikasi, dengan pendapat dan diskusi terkait hasil pelaksanaan
pengawasan teknis penataan ruang dilakukan dengan pembahasan terfokus
(FGD), konsinyasi serta wawancara bersama dengan pemangku kepentingan
terkait yang selanjutnya dicatat dan dimuat dalam laporan hasil evaluasi
sebagai dasar perumusan konsep naskah /surat rekomendasi tindak lanjut
3. Pengawasan Khusus
3.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Pengawasan Khusus
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.17
Penjelasan
Kegiatan penyusunan Konsep Kerangka Acuan Kerja yang merupakan
gambaran umum/penjelasan mengenai kegiatan pengawasan khusus
penataan ruang
Bukti Fisik
Draft KAK secara umum memuat informasi:
1. latar belakang dan masalah kegiatan;
2. maksud, tujuan dan sasaran kegiatan;
3. ruang lingkup kegiatan (lokasi dan substansi);
4. dasar hukum;
5. metodologi;
6. output/keluaran kegiatan;
7. tahapan dan waktu pelaksanaan;
8. sumber pembiayaan kegiatan;
3.2. Uraian Butir Kegiatan: Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi terkait
Kegiatan Pengawasan Khusus
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.17
Penjelasan
Kegiatan pengumpulan data primer dan data sekunder untuk memperoleh
informasi terkait pengawasan khusus penataan ruang yang berupa :
a. hasil pengawasan teknis;
b. indikasi penyimpangan pemanfaatan ruang yang mempunyai dampak
strategis ; dan
c. bencana alam yang mempengaruhi kinerja penyelenggaraann penataan
ruang
Bukti Fisik
Konsep desain survey, minimal memuat: metodologi, list data primer dan
sekunder, instansi tujuan, jadwal kegiatan, lokasi survei, dan form
wawancara/kuesioner
3.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah dan menganalisis data dan informasi
Pengawasan Khusus
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.20
Penjelasan
Kegiatan analisis data dan informasi hasil pengumpulan data primer dan/atau
sekunder dengan melakukan verifikasi data dan informasi permasalahan
khusus penataan ruang
Bukti Fisik
Laporan hasil analisis data dan informasi memuat hasil verifikasi data dan
informasi permasalahan khusus penataan ruang
3.5. Uraian Butir Kegiatan: Merumuskan konsep rekomendasi dan tindak lanjut
hasil Permasalahan Khusus dalam Kegiatan Pengawasan Khusus
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Madya
Angka Kredit : 0.51
Penjelasan
Kegiatan perumusan konsep rekomendasi tindak lanjut berdasarkan hasil
pelaksanaan pengawasan teknis penataan ruang serta hasil verifikasi, dengar
pendapat dan diskusi kepada pemangku kepentingan terkait, yang
disampaikan kepada pihak dan/atau pemangku kepentingan yang berwenang
untuk menindaklanjuti
Perumusan konsep naskah /surat rekomendasi tindak lanjut dengan
memperhatikan beberapa kondisi yaitu :
a. penataan ruang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan : rekomendasi untuk mendukung peningkatan kierja
penyelenggaraan penataan ruang;
b. penataan ruang diselenggarakan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan : penyeseuaian dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan/atau rekomendasi penertiban dan pengenaan
sanksi yang dilakukan oleh PPNS penataan ruang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.
Bukti Fisik
Kegiatan verifikasi, dengar pendapat dan diskusi terkait hasil pelaksanaan
pengawasan khusus penataan ruang dilakukan dengan pembahasan terfokus
(FGD), konsinyasi serta wawancara bersama dengan pemangku kepentingan
terkait yang selanjutnya dicatat dan dimuat dalam laporan hasil evaluasi
sebagai dasar perumusan konsep naskah /surat rekomendasi tindak lanjut
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan Pengawasan Khusus meliputi evaluasi
terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evalusi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
4. penelaahan dan analisis kegiatan yang terkait program-program khusus pada kegiatan
pengawasan penataan ruang;
4.1. Uraian Butir Kegiatan: Menyusun Konsep Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Terkait Program Khusus Pengawasan Penataan Ruang
4.3. Uraian Butir Kegiatan: Mengolah dan Menganalisis Data Program Khusus
Kegiatan Pengawasan Penataan Ruang
Pelaksana : Penata Ruang Ahli Pertama
Angka Kredit : 0.15
Penjelasan
Kegiatan pengolahan dan analisis data Terkait Program-program Khusus
Kegiatan Pengawasan Penataan Ruang merupakan kegiatan dalam mengolah
data yang didapatkan dari proses pengumpulan data yaitu data primer dan
sekunder, untuk di analisis menggunakan metode analisis yang sesuai dengan
karakteristik data menjadi sebuah informasi yang akan menjadi input dalam
Terkait Program-program Khusus Kegiatan Pengawasan Penataan Ruang
Bukti Fisik
Laporan kegiatan memuat informasi:
1. kompilasi data yang telah dikumpulkan dalam kegiatan penelaahan dan
Bukti Fisik
Naskah/Surat Rekomendasi berupa rekomendasi/terobosan dalam bentuk
surat atau nota dinas terhadap peraturan tertentu, yang mengarahkan sebuah
Bukti Fisik
Laporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan Pembinaan yang meliputi
evaluasi terhadap proses dan hasil
1. evaluasi proses: melihat kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan
peraturan, tingkat partisipasi, keberhasilan dan hambatan-hambatan yang
dialami, respon stakeholder
2. evaluasi Hasil: efektifitas output yang dihasilkan
Bukti Fisik
Laporan hasil supervisi meliputi
1. progres pekerjaan
2. rencana tindak lanjut disertai tandatangan kedua pihak (pihak ketiga dan
supervisor)
3. dokumentasi (rekaman suara, rekaman video, screenshoot, email
konsultasi)
Bukti Fisik
a) Fotokopi surat izin tugas belajar dari instansi yang bersangkutan;
b) Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh instansi yang berwenang sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 60%
(enam puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh persen) bagi
penulis pembantu;
• apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 50%
(lima puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25% (dua puluh lima
persen) bagi penulis pembantu;
• apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu
40% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan masing- masing 20% (dua
puluh persen) bagi penulis pembantu; dan
• apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan penulis utama dan penulis
pembantu maka pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang sama
untuk setiap penulis.
2.1. Membuat karya tulis/ karya ilmiah hasil penelitian/ pengkajian/ survei/ evaluasi di
bidang Penataan Ruang yang dipublikasikan:
2.1.A. Dalam buku/majalah ilmiah internasional yang terindeks
Pelaksana : Seluruh Jenjang
Angka Kredit : 20
Penjelasan
karya tulis/ karya ilmiah dalam bentuk buku/ majalah ilmiah internasional yang
diterbitkan internasional yang terindek/terakreditasi
Bukti Fisik
Jurnal/ Buku yang sudah diterbitkan
2.1.C. Dalam buku/majalah ilmiah yang diakui organisasi profesi dan Instansi
Pembina
Pelaksana : Seluruh Jenjang
Angka Kredit : 6
Penjelasan
karya tulis/ karya ilmiah dalam bentuk buku/ majalah ilmiah internasional yang
diterbitkan dan diakui oleh organisasi profesi dan Instansi Pembina
Bukti Fisik
Jurnal/ Buku yang sudah diterbitkan
Bukti Fisik
(1) buku karya tulis/karya ilmiah dimaksud;
(2) daftar hadir;
(3) notulensi atau prosiding forum ilmiah dimaksud; dan
(4) Hasil Penilaian rata-rata dari pembahas dan peserta.
Bukti Fisik
(1) buku karya tulis/karya ilmiah dimaksud;
(2) daftar hadir;
(3) notulensi atau prosiding forum ilmiah dimaksud; dan
(4) Hasil Penilaian rata-rata dari pembahas dan peserta.
2.3.B. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh organisasi profesi dan Instansi
Pembina.
Pelaksana : Seluruh Jenjang
Angka Kredit : 4
Penjelasan
karya tulis/ karya ilmiah dalam bentuk buku hasil gagasan sendiri di bidang
Tugas Jabatan Fungsional Penata Ruang yang diterbitkan dan diakui oleh
organisasi profesi dan Instansi Pembina
Bukti Fisik
Jurnal/ Buku yang sudah diterbitkan
2.4. Membuat karya tulis/ karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri di bidang Penataan Ruang yang tidak dipublikasikan:
2.4.A. Dalam bentuk buku
Pelaksana : Seluruh Jenjang
Angka Kredit : 7
2.5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah dalam
pertemuan ilmiah.
Pelaksana : Seluruh Jenjang
Angka Kredit : 2,5
Penjelasan
Pertemuan ilmiah dimaksud adalah pertemuan internal/eksternal yang
menggunakan metode pembahasan sistematis sesuai dengan prinsip- prinsip
dan proses Penata Ruangan dan sekurang-kurangnya dihadiri oleh 10
peserta. Angka Kredit sebesar 2,5 diberikan untuk setiap makalah (gagasan)
yang diseminarkan dalam pertemuan ilmiah di bidang Penataan Ruang.
Bukti Fisik
Bukti Fisik
Buku saduran yang telah diterbitkan secara nasional.
3.1.B. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh organisasi profesi dan Instansi
Pembina.
Pelaksana : Seluruh Jenjang
Angka Kredit : 3,5
Penjelasan
Angka Kredit sebesar 3,5 diberikan untuk setiap artikel saduran di dalam
majalah ilmiah saduran yang diterbitkan.
Bukti Fisik
Majalah ilmiah yang diterbitkan dan memuat naskah saduran tersebut.
3.2. Menerjemahkan/ menyadur buku atau karya ilmiah di bidang Penataan Ruang
yang tidak dipublikasikan:
3.2.A. Dalam bentuk buku.
Pelaksana : Seluruh Jenjang
Angka Kredit : 3
Penjelasan
Bukti Fisik
1. buku terjemahan/saduran dimaksud;
2. daftar hadir;
3. notulensi atau prosiding forum ilmiah dimaksud; dan
4. Hasil Penilaian rata-rata dari pembahas dan peserta.
Bukti Fisik
1. makalah dimaksud;
2. daftar hadir;
Bukti Fisik
1. penugasan tertulis atasan langsung; dan
2. Buku dimaksud;
5. Pengembangan Kompetensi di bidang tugas Jabatan Mengikuti kegiatan pengembangan
kompetensi Jabatan Fungsional Penata Ruang
Bukti Fisik
Sertifikat/Surat Pernyataan dari penyelenggara dan Laporan kegiatan
dimaksud
Penjelasan
Jenis dan topik pelatihan teknis/magang yang diikuti Penata Ruang meliputi
namun tidak terbatas dengan topik: teknik dan manajemen Penata Ruangan
pembangunan (TMPP) daerah, Penata Ruangan strategis, Penata Ruangan
dan penganggaran, pemantauan dan evaluasi, logical frame-work dalam
Penata Ruangan pembangunan, Penata Ruangan public private partnership,
Penata Ruangan ekonomi lokal, Penata Ruangan green economy, keuangan
daerah, penyusunan rpjmd, dan lain-lain.
Pelatihan teknis/ magang bertujuan meningkatkan kemampuan teknis dan
kompetensi spesifik Penata Ruang dalam melaksanakan tugas di bidang
Penataan Ruang.
Perhitungan perolehan Angka Kredit berdasarkan durasi pelatihan
teknis/magang dalam satuan jam pelajaran (45 menit untuk setiap jam
pelajaran)
Bukti Fisik
Sertifikat/Surat Pernyataan dari penyelenggara dan Laporan kegiatan
dimaksud Sertifikat/surat pernyataan dari pelaksana pelatihan atau
penyelenggara magang dan laporan kegiatan magang.
Penjelasan
Jenis dan topik pelatihan manajerial/socio-cultural yang diikuti Penata Ruang
meliputi namun tidak terbatas dengan topik: leadership for planners, proses
pengambilan keputusan, metodologi penelitian sosial budaya, pendekatan
antropologi bagi Penata Ruang, team-building, membangun jejaring
kerjasama, planning ethics, peningkatan perilaku profesional, dan lain-lain.
Perhitungan perolehan Angka Kredit berdasarkan durasi pelatihan
manajerial/socio-cultural dalam satuan jam pelajaran (45 menit untuk setiap
jam pelajaran)
Bukti Fisik
Sertifikat/surat pernyataan dari pelaksana pelatihan.
Bukti Fisik
surat pernyataan atau penugasan dari atasan langsung, dan laporan
pelaksanaan kegiatan.
Bukti Fisik
Laporan kegiatan dan surat keterangan penyelenggaraan kegiatan
Bukti Fisik
Sertifikat / Laporan dan surat tugas atau surat keterangan mengajar dari
penyelenggara pelatihan.
Bukti Fisik
a. Surat Keputusan Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka Kredit
tentang pembentukan dan penetapan Tim Penilai; dan surat keterangan
tentang jumlah Penata Ruang yang dinilai;
b. Surat pernyataan tentang keikutsertaan Penata Ruang dalam Tim Uji
Kompetensi.
Bukti Fisik
Piagam dari instansi yang berwenang mengeluarkan tanda jasa.
Bukti Fisik
Sertifikat/ Piagam dari instansi yang berwenang mengeluarkan tanda jasa atau
dari perguruan tinggi yang mengeluarkan penghargaan.
Penjelasan
Yang dimaksud dengan memperoleh ijazah/gelar pendidikan formal atau
kesarjanaan lainnya adalah memperoleh gelar/ijazah kedua pada jenjang
pendidikan yang sama/setara; atau dalam bidang studi dianggap tidak relevan
dengan kebutuhan strategi pengembangan kompetensi pegawai yang
dibutuhkan di instansi Penata Ruangan pembangunan Penata Ruang yang
bersangkutan.
Kriteria Penilaian:
a. Penata Ruang yang memperoleh gelar dari double-degree program akan
memiliki dua gelar. Gelar pertama memperoleh Angka Kredit dari unsur
pengembangan profesi dan gelar kedua Angka Kredit dari unsur penunjang
kegiatan Penata Ruangan pembangunan.
b. Apabila instansi Penata Ruangan pembangunan memiliki ketentuan yang
mengatur tentang kualifikasi pendidikan (bidang studi) yang relevan
dengan kebutuhan strategi pengembangan kompetensi pegawai, maka
perolehan ijazah/gelar yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan
tersebut Angka Kredit yang akan diberikan untuk:
• Sarjana (S1) sebesar 5;
• Master (S2) sebesar 10; dan
• Doktor (S3) sebesar 15.
Sedangkan untuk yang dianggap sesuai diberikan Angka
Kredit perolehan ijazah/gelar pada unsur pengembangan profesi.
Bukti Fisik
Ijazah kesarjanaan yang telah dilegalisir instansi yang berwenang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Bukti Fisik
Surat Keputusan (SK) panitia penyelenggara.
BAB VI
RANGKUMAN
Jabatan Fungsional disesuaikan dengan tugas dan fungsi organisasi berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu. Dalam hal ini tugas Jabatan Fungsional Penata Ruang
yaitu melakukan kegiatan penyelenggaraan penataan ruang. Kegiatan penyelenggaraan
penataan ruang pada umumnya terdapat di Dinas Tata Ruang dan yang setara untuk
tingkat daerah dan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di
tingkat pusat. Penata Ruang dapat mengajukan penilaian Angka Kredit pada unsur
kegiatan, unsur penunjang, dan unsur pengembangan profesi. Unsur-unsur tersebut
dijelaskan lebih rinci dalam butir kegiatan, hasil kerja/output, Angka Kredit, dan
pelaksana.Kompetensi dan kompleksitas Tugas Jabatan Fungsional Penata Ruang didasari
oleh kompetensi dan kompleksitas tugas dari Pejabat Fungsional Penata Ruang
Unsur kegiatan utama Jabatan Fungsional Penata Ruang meliputi aspek pengaturan,
pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang. seorang Pejabat Fungsional
Penata Ruang yang selanjutnya disebut Penata Ruang mengumpulkan Angka Kredit
berdasarkan butir kegiatan yang dilakukannya. Selain unsur kegiatan utama, Penata Ruang
juga dapat mengumpulkan Angka Kredit dari unsur pengembangan profesi dan/atau unsur
BAB VII
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT