Dari ketiga metode kuantitatif diatas, yang paling sering adalah metode
keseimbangan umum, yang analisanya dimulai dari input (perencanaan) dan
output (hasil pembangunan).
Dalam proses pengambilan keputusan, salah satunya perlu
didukung oleh berbagai metode analisis yang akan membantu
mengungkapkan karakteristik spesifik wilayah dan kota di masa lalu, di
masa sekarang maupun kecenderungannya di masa depan. Dengan
demikian akan diperoleh pengetahuan sebagai dasar pengambilan
keputusan yang dapat dipercaya dalam menentukan tindakan masa
depan, yang selanjutnya akan menghasilkan produk rencana yang efektif.