Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN AKHIR PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI SISWA

KELAS XII PADA KEGIATAN DOUBLE ACTION PROGRAM


EDUCATION SMA NEGERI 11 GARUT

LAPORAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Siswa pada Kegiatan
Double Action Program Education SMA Negeri 11 Garut

Oleh

Elkael Petra Balfaqih

Meisya Salsabilah Setiawan

Mohammad Kausar Lutfie

Sheira Erli Chatlina

XII MIPA 6

SMA NEGERI 11 GARUT

TAHUN PELAJARAN 2023-2024

i
KATA PENGANTAR

Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, karena berkat rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga Karya Tulia
Ilmiah ini dapat kami selesaikan walaupun tentunya masih banyak kekurangan
yang harus disempurnakan.

Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-


besarnya kepada Pembimbing kami Dra. Midah Samidah, M.Pd. serta Wali kelas
kami Susi Erni Wahyuni yang telah memberikan dukungan pemikiran, bimbingan
dan motivasi dengan penuh kesabaran. Selain itu kami juga ingin berterimakasih
kepada teman-teman kelas XII MIPA 6 yang telah memberikan semangat dan saran
kepada kami dalam proses pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini. Dan kami sampaikan
terimakasih banyak kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Tentunya kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan karena,
menyadari bahwa Karya Tulis ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang
semata-mata merupakan kelemahan peneliti dalam melaksanakan kegiatan karya
tulis ini, untuk itu penulis menyampaikan permohonan maaf. Semoga Allah SWT
senantiasa melindungi kita sekalian, Aamiin.

Garut, Februari 2024

Kelompok 6

i
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING, WALI
KELAS DAN KEPALA SMA 11 GARUT

Pembimbing I

Dra. Midah Samidah, M.Pd.

Pembimbing II

Deni Sujaswara, S.Pd.

Wali Kelas XII MIPA 6

Dra.Hj. Susi Erni Wahyuni


NIP. 196608011993032004

Kepala SMA Negeri 11 Garut

H.Ridwan Ruswanda, S.Pd., M.M.Pd


NIP 19641127198811100

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................6

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penulisan Karya Tulis Ilmiah...........................................................7

1.5 Metode Dan Teknik Penulisan......................................................................7

BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................9

2.1 Profil Universitas...........................................................................................9

2.1.1. Profil Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).................................10

2.1.2 Institut Pertanian Bogor (IPB)..............................................................12

2.1.3 Universitas Padjadjaran.......................................................................14

2.1.3 Institut Teknologi Bandung(ITB)..........................................................18

2.2 Pemilihan Pengelompokan Fakultas, Jurusan atau Program Studi.............19

2.2.1 Universitas Pendidikan Indonesia........................................................19

iii
2.2.2 Institut Pertanian Bandung..................................................................21

2.2.3 Universitas Padjadjaran.......................................................................23

2.2.4 Institut Teknologi Bandung..................................................................24

2.3 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas yang dipilih................26

2.3.1 SNBP ( Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)....................................26

2.3.2 SNBT ( Seleksi Nasional Berbasis Tes)..................................................27

2.3.3 Ujian Mandiri.......................................................................................27

BAB III PEMBAHASAN......................................................................................29

3.1 Data tentang jurusan atau Program Studi pada Fakultas dari Perguruan
Tinggi................................................................................................................29

3.1.1 Data tentang jurusan atau program studi pada Universitas Pendidikan
Indonesia......................................................................................................29

3.1.2 Data tentang jurusan atau program studi pada Institut Pertanian
Bandung....................................................................................................... 30

3.1.3 Data tentang jurusan atau program studi pada Universitas Padjadjaran
......................................................................................................................30

3.1.4 Data tentang jurusan atau program studi pada Institut Teknologi
Bandung....................................................................................................... 31

3.2 Pertimbangan Pemilihan Jurusan atau Program pada Fakultas dari


perguruan tinggi yang diminati.........................................................................31

3.2.1 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Gizi.......................................31

3.2.2 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Ilmu Gizi...............................32

3.2.3 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Kedokteran..........................32

iv
3.2.4 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Metalurgi.............................32

3.3 Upaya untuk Masuk pada Perguruan Tinggi yang diminati.........................32

3.3.1 Upaya Sheira untuk Masuk Perguruan Tinggi......................................32

3.3.2 Upaya Meisya untuk Masuk Perguruan Tinggi.....................................33

3.3.3 Upaya Kausar untuk Masuk Perguruan Tinggi.....................................33

3.3.4 Upaya Elkael untuk Masuk Perguruan Tinggi.......................................34

BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................35

4.1 Kesimpulan.................................................................................................35

4.2 Saran...........................................................................................................35

DAFTAR PUSAKA.............................................................................................37

Lampiran.........................................................................................................40

1.1 Foto Lampiran Hari ke-1.........................................................................40

1.2 foto Lampiran Hari ke-2..........................................................................41

1.3 Foto Lampiran Hari ke-3.........................................................................41

1.4 Foto Lampiran Hari ke-4.........................................................................42

1.5 Foto Lampiran Hari ke-5.........................................................................42

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN…………………………………………………………………………
Gambar 1.1 Hari Kegiatan ke-1…………………………………………………39

v
Gambar 1.2 Hari Kegiatan ke-2…………………………………………………40
Gambar 1.3 Hari Kegiatan ke-3…………………………………………………40
Gambar 1.4 Hari Kegiatan ke-4…………………………………………………41
Gambar 1.5 Hari Kegiatan ke-5…………………………………………………41
Gambar 1.6 Brosur Universitas…………………………………………………41
Gambar 1.7 Denah Universitas…………………………………………………42

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Atas (disingkat SMA) adalah jenjang pendidikan


menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah menegah
pertama (atau sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun,
mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.Pada saat pendaftaran masuk SMA yang
menggunakan sistem online, siswa dapat memilih sekolah yang diinginkan dan
memilih jurusan yang diminati. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa
diwajibkan mengikuti Ujian Sekolah (dahulu Ujian Nasional) yang memengaruhi
kelulusan siswa. Lulusan SMA dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
atau langsung bekerja. SMA diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Sejak otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan SMA negeri di Indonesia yang
sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi
tanggung jawab pemerintah provinsi. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional
hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara
struktural, SMA negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas Pendidikan provinsi.

Tujuan pendidikan nasional Indonesia ialah mencerdaskan kehidupan


bangsa dan meningkatkan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan masyarakat
unggul, adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yang menjadi harapan bersama
warganya diberikan kesempatan untuk meningkatkan harkat dan martabat serta
mampu mengembangkan diri sebagai masyarakat Indonesia seutuhnya. Dalam
peningkatan kualitas Masyarakat

Indonesia seutuhnya, peran pendidikan sangatlah penting untuk


meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan manusia yang memiliki daya saing
dalam menghadapi tantangan global. Adapun tujuan dari diselenggarakannya
pendidikan formal adalah sebagai berikut:
2

a. Membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar,


memperbaiki, memperluas pengetahuan, dan tingkah laku peserta didik
yang dibawa dari keluarga serta membantu pengembangan bakat.
b. Mengembangkan keperibadian peserta didik lewat kurikulum agar peserta
didik dapat bergaul dengan lingkungan sekolahnya dan mempersiapkan
peserta didik terjun di masyarakat berdasarkan norma yang berlaku.
c. Membentuk dasar atau pondasi cara-cara/pola berpikir yang sistematis dan
konseptual secara konsisten dan terarah.
d. Melatih dan menanamkan sikap mental dan emosional yang matang, dewasa
dan mandiri. Sehingga biasanya seorang yang berpendidikan tinggi lebih
dapat mengendalikan sikap dan emosinya secara baik.
e. Mengajarkan banyak disiplin ilmu dengan berbagai teori-teori dan ilmu
pengetahuan yang ada sehingga wawasan dan pengetahuan menjadi banyak
dan luas.
f. Menanamkan disiplin belajar yang sangat tinggi, sehingga seseorang yang
berpendidikan akan lebih terbiasa untuk belajar dan belajar lagi.

Profil Sekolah

SMA Negeri 11 Garut merupakan merupakan satu-satunya SMA Negeri


yang berada di wilayah Kecamatan Garut Kota. tepatnya Jalan Siliwangi No. 2 ,
Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota yang secara geografis Sebelah Barat
berbatasan dengan Gedung Pendopo dan Alun-alun Kabupaten Garut, sebelah
Timur berbatasan dengan SDN Pakuwon dan SD Kartika Siliwangi, Sebelah
Selatan berbatasan dengan SDN Kiansantang dan sebelah Utara berbatasan dengan
LP Kabupaten Garut. Secara resmi SMA Negeri 11 Garut didirikan pada tahun
1991 dengan nama SMA Negeri 3 Garut yang merupakan alih fungsi dari Sekolah
Pendidikan Guru (SPG Negeri 1 Garut) dengan SK Mendikbud RI Nomor :
0426/0/1991 tanggal 15 Juli 1991.
3

Pada tahun 1997 dengan diberlakukannya kebijakan nomenklatur dan


penamaan Sekolah berdasarkan lokasi wilayah kecamatan, maka berubah namanya
menjadi SMA Negeri 1 Garut. Dibandingkan dengan SMA-SMA Negeri lainnya
yang ada di Kabupaten Garut, SMA Negeri 11 Garut dari sejak berdiri sampai
sekarang dilihat dari usia terhitung masih muda yaitu keberadaannya baru 17 tahun.
Walaupun dari sisi usia masih terhitung muda, selama perjalananya telah menjadi
sebuah SMA yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat, orangtua dan siswa
lulusan SMP. Dilihat dari Pass in Grade (PIG) penerimaan siswa baru dari tahun ke
tahun selalu menempati nomor 2 dengan jumlah peminat rata-rata 3 kali lipat dari
daya tampung sekolah yaitu 9 rombel (360 siswa). Rata-rata tiap tahun 20% lulusan
diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan 50% lainnya melanjutkan ke Perguruan
Tinggi Swasta. Lokasi SMA Negeri 11 Garut sangat strategis berada di pusat kota
dan dilewati oleh berbagai angkutan perkotaan dari berbagai jurusan. Dilihat dari
perkembangan fisik sarana prasarana dari tahun ke tahun tidak menunjukkan
perkembangan yang berarti yang tentunya perlu mendapatkan prioritas dalam
pengembangan sarana dan prasarana sekolah, terlebih sejak Tahun 2007 SMA
Negeri 11 Garut ditunjuk oleh Departemen Pendidikan Nasional sebagai Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Adapun Visi dan Misi SMA NEGERI 11 GARUT sebagai berikut:

Visi Sekolah

"Mewujudkan insan IKHLAS" (Inovatif, Kompetitif, Harmonis, Literate, Adaptif,


Smart).

Indikator: :
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif and proaktif dan
berwawasan internasional.
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif, efisien dan bertaraf
internasional.
4

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas ,kompetitif dan bertaraf internasional.


4. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan, mutakhir dan
bertaraf internasional.
5. Terwujudnya media pembelajaran yang interaktif.
6. Terwujudnya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki
kemampuan, kesanggupan kerja yang tinggi dan bertaraf internasional.
7. Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning school).
8. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh dan bertaraf internasional.
9. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai.
10,Terwujudnya disiplin warga sekolah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih dan indah Menghasilkan kerjasama
yang harmonis antar semua unsur yang terlibat dalam pendidikan.

Misi Sekolah

a. Meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kaihkhlasan warga sekolah


b. Meningkatkan semangat berbangsa dan bernegara
c. Meningkatkan prestasi dan professional siswa sesuai dengan bakat dan
minat
d. Meningkatkan kemampuan siswa yang berwawasan global
e. Melaksanakan pemenuhan SNP
f. Mengoptimalkan pemanfaatan TIK dan pembelajaran
g. Meningkatkan sarana, prasarana pendidikan yang aman, nyaman, relevan,
mutakhir dan berwawasan kedepan
h. Meningkatkan manajemen sekolah yang tangguh dan berwawasan ke depan
i. Mewujudkan sekolah sehat dan berwawasan lingkungan

Kegiatan double action yang dilaksanakan SMAN 11 Garut selama lima hari dari
tanggal 22-25 Januari 2023 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XII. Agenda yang
dilaksanakan antara lain:
5

1. Pembukaan kegiatan Double Action siswa kelas XII dibagi menjadi


beberapa kelompok untuk melaksanakan Studi Lapangan mengunjungi
perguruan tinggi yang terdiri dari, Universitas Garut, Universitas Garut
KWU, Institut Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Garut, Fisip
Universitas Garut.
2. Pada hari kedua dilanjutkan dengan sosialisasi dari perguruan tinggi UNS,
dilanjut dengan sosialisasi Wangsa Jaya dari SMAN 8 Jakarta dan
dilanjutkan dengan pemaparan materi Politeknik STT Tekstil Bandung,
UNPAD, Polteknaker, pemberian strategi UTBK oleh GO dan ada juga
sosialisasi motivasi sukses dari beberapa pemateri.
3. Hari ke tiga dilanjut dengan sosialisasi dari beberapa perguruan tinggi
diantaranya, ITS, POLBAN, UNS, KWU UNIGA, Politeknik AKA Bogor,
dan ITB.
4. Hari keempat di kegiatan double action ini terdapat Edu fair yaitu ada
berbagai stand universitas dari Garut maupun luar Garut diantaranya ada
dari Binus University, UNPAR, UNISBA, UNIGA, ITG, Telkom
University, IT PLN, STTB, dan masih banyak lagi. Selain itu terdapat Bazar
makanan dari UMKM yang ada di Kabupaten Garut yang bisa kita nikmati
dan di akhiri dengan penerbangan balon harapan sebagai penutupan dari
kegiantan Double Action Program Education yang ditutup langsung oleh
bapak kepala SMAN 11 Garut.
6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka ada rumusan masalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui data tentang jurusan atau program studi pada fakultas
dari perguruan tinggi yang diminati?
2. Apa pertimbangan pemilihan jurusan atau program pada fakultas dari
perguruan tinggi yang diminati?
3. Upaya yang dilakukan untuk masuk pada perguruan tinggi yang diminati?
4. Bagaimana prospek lulusan/prodi yang diminati?

1.3 Tujuan Penulisan

A. Tujuan Umum

Tujuan umum diadakanya kegiatan double action yaitu untuk memberikan


informasi dan bimbingan kepada para siswa untuk melanjutkan ke perguruan
tinggi dan yang ingin melanjutkan bekerja. Setelah kegiatan double action
berakhir siswa diwajibkan untuk mengolah data dan mencari data untuk membuat
suatu Karya Tulis Ilmiah dalam rangka memenuhi salah satu tugas akhir siswa
pada kegiatan double action program education SMA Negeri 11 Garut.

B. Tujuan Khusus
7

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan diatas, maka tujuan
penulisan karya tulis ini adalah :

1. Untuk mengetahui profil universitas, fakultas dan jurusan atau program


studi.
2. Untuk mengetahui pertimbangan pemilihan universitas, fakultas dan
jurusan atau program studi yang diminati.
3. Untuk mengetahui upaya upaya apa saja untuk masuk dan bisa diterima di
perguruan tinggi tersebut.
4. Untuk mengetahui prospek kerja setelah lulus dari fakultas dan program
studi yang dipilih.

1.4 Manfaat Penulisan Karya Tulis Ilmiah

A. Manfaat teritoris

Dari hasil kegiatan double action ini diharapkan dapat memberikan


pengetahuan dan acuan bagi siswa untuk melanjutkan jenjang ke perguruan yang
lebih tinggi dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terkait.

B. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Sebagai bimbingan siswa mengenai berbagai perguruan tinggi yang akan dipilih

b. Bagi Perguruan Tinggi.

Memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu kepada siswa SMA Negeri 11 Garut
mengenai hal hal terkait Universitas.
8

1.5 Metode Dan Teknik Penulisan

Pada karya Tulis Ilmiah ini kami menggunakan metode penelitian


kualitatif, dimana metode peneltian kualitatif ini umumnyamengumpulkan data
dan informasi dalam bentuk kalimat. penelitian kualitatif dapat diandalkan untuk
membuat kesimpulan yang lebih baik karena penerapan teori yang
berlaku.Menurut Dalam hal pengumpulan data, Gill et. al. (2008) mengemukakan
terdapat beberapa macam metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
yaitu observasi, analisis visual, studi pustaka, dan interview (individual atau
grup).

Jenis pendekatan pada penelitian kegiatan double action adalah. Penelitian


deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang dimana peneliti berusaha
memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian untuk kemudian
digambarkan sebagaimana adanya.

Jenis penelitian deskriptif kualitatif pada kegiatan Double Action ini


bertujuan untuk memberikan arahan, bimbingan penjelasan tentang bagaimana
sistem memasuki perguruan tinggi beserta mengenal lebih dalam tentang dunia
perkuliahan.
9
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Profil Universitas

Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian, yang


memberikan gelar akademis dalam berbagai bidang. Sebuah universitas
menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana.

Kata universitas berasal dari bahasa Latin universitas magistrorum et scholarium,


yang berarti "komunitas guru dan akademisi". Pendahulu universitas sudah ada
lama di Asia dan Afrika, akan tetapi sistem universitas modern berakar pada
universitas Abad Pertengahan di Eropa, yang diciptakan di Italia dan pada dasarnya
berakar pada Sekolah Kristen untuk pendeta pada masa Abad Pertengahan Tinggi.

Kata bahasa Latin asli, universitas, secara umum berarti "orang-orang yang
terasosiasi dengan sebuah badan, masyarakat, perusahaan, komunitas, kelompok
pekerja, korporasi, dll." Dengan perkembangan kehidupan urban, serta munculnya
kelompok pekerja di Abad Pertengahan, arti istilah ini kemudian berkembang
menjadi "asosiasi siswa dan guru dengan hak legal kolektif yang biasanya
dipersetujui dalam sebuah pakta yang dikeluarkan oleh pangeran atau pemimpin
kota mereka". Seperti kelompok pekerja lainnya, universitas yang ada pada masa
itu memiliki peraturannya sendiri dan bebas menentukan kualifikasi anggotanya
sendiri.

Di masa modern, arti kata ini telah berubah menjadi "sebuah institusi pendidikan
tinggi yang menawarkan pengajaran dalam bidang-bidang nonvokasi dan biasanya
memiliki kekuasaan untuk memberikan gelar".

Perbedaan institut adalah lembaga pendidikan yang skalanya lebih kecil


dibandingkan universitas. Inilah perbedaan institut dan universitas yang sangat jelas
yaitu soal skala ilmu yang dipelajari. Pada tingkat institut, rumpun ilmu yang
dipelajari hanya satu kemudian dibagi menjadi beberapa ilmu lain sebagai
11

fakultas.Sama halnya seperti universitas, sekolah tinggi merupaka perguruan tinggi


yang menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan
profesi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Bedanya, sekolah tinggi hanya menyelenggarakan pendidikan untuk satu rumpun
ilmu tertentu. Dengan kata lain, sekolah tinggi sama dengan satu fakultas yang
terbagi ke dalam berbagai jurusan.

Pernah dengar istilah Akmil atau Akademi Militer? Nah, guys, itu dia salah satu
contohnya. Terlihat dari nama akademi itu sendiri, bidang ilmu yang dipelajari di
institusi pendidikan ini sangat spesifik. Akademi hanya menyelenggarakan
pendidikan Vokasi dari satu cabang ilmu saja. Akademi lebih berorientasi untuk
mencetak tenaga kerja profesional yang berkualitas. Akademi juga biasanya
diselenggarakan oleh instansi-instansi. Seperti Akademi Keperawatan Jayakarta
yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Akademi Militer
(Akmil) di Indonesia membuka beberapa program studi, seperti Teknik Sipil
Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Administrasi Pertahanan, Teknik Mesin
Pertahanan, dan Teknik Elektro Pertahanan. Seseorang yang lulus dari Akmil akan
mendapatkan gelar Sarjana Terapan, diploma IV (D4) yang setara dengan S1.

2.1.1. Profil Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Universitas Pendidikan Indonesia sebagai universitas dengan jati diri


Pendidikan (The Education University) menekankan pada karakter edukatif yang
dilandasi oleh integritas dan kejujuran. UPI berpandangan bahwa Pendidikan
merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi penentu untuk masa depan.
Makna Pendidikan di UPI yaitu membangun komitmen sinergitas masyarakat
kampus dalam pembudayaan karakter positif yang mengedepankan aspek
independensi, responsibilitas, dan daya adaptabilitas. Selain itu, UPI senantiasa
berupaya untuk mengedepankan nilai-nilai kehidupan bagi masyarakat kampus
yang mengedepankan kesantunan dan saling menguatkan di antara elemen yang ada
dalamnya (cross-fertilization).
12

Perkembangan UPI mengacu pada konsep Pelopor dan Unggul (leading and
outstanding). UPI sebagai pelopor dimaknai bahwa seluruh masyarakat kampus
memiliki karakter yang kreatif dan inisiatif yang tinggi dalam pengembangan
inovasi khususnya dalam bidang Pendidikan. Unggul dimaknai bahwa UPI
memiliki daya saing yang disertai dengan jiwa kompetitif yang tinggi dan memiliki
keberanian untuk tampil dan kelebihan yang membedakan dari kancah yang lainnya
di kancah nasional dan internasional.

Visi

Sejalan dengan arah pengembangan, jati diri, dan tantangan ke depan, rumusan visi
Universitas Pendidikan Indonesia adalah Pelopor dan Unggul (Leading and
Outstanding).

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dengan membina dan mengembangkan


disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu, serta disiplin ilmu
agama, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan secara
proporsional untuk memperkuat disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan
disiplin ilmu;
2. Mengembangkan Pendidikan Profesional Guru yang terintegrasi dalam
pendidikan akademik dan profesi untuk semua jalur dan jenjang pendidikan;
dan
3. Menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam disiplin
ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, ilmu agama, ilmu humaniora,
ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan demi kemajuan
masyarakat.

Tujuan

Universitas Pendidikan Indonesia memiliki tujuan:


13

1. Menghasilkan pendidik, tenaga kependidikan, ilmuwan, dan tenaga ahli


pada semua jenis dan program pendidikan tinggi, yang bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif
global; dan
2. Menghasilkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2.1.2 Institut Pertanian Bogor (IPB)

Institut Pertanian Bogor atau yang dikenal dengan IPB University


didirikan pada tanggal 1 September 1963 dan merupakan hasil penggabungan
antara Fakultas Pertanian Universitas Indonesia dan Fakultas Kehutanan Institut
Teknologi Bandung dengan berakreditasi unggul.

IPB adalah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang mengkhususkan


diri dalam bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika. IPB awalnya didirikan
dengan tujuan utama untuk mengembangkan tenaga ahli di bidang pertanian
sebagai wujud pemikiran yang visioner dari pemimpin bangsa dan mereka yang
peduli dengan pendidikan tinggi pertanian agar bangsa besar ini mempunyai
perguruan tinggi kelas dunia yang memiliki kompetensi dalam bidang pertanian,
kelautan, biosains, dan berbagai bidang terkaitnya.

Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka IPB University


merasakan kebutuhan untuk memiliki janji baru yang lebih distinctive, berbeda
dari universitas lain. Hasil riset dan diskusi dengan para stakeholder kunci
diperoleh sebuah rangkaian kata janji baru yaitu: “Inspiring Innovation with
Integrity” atau versi panjangnya adalah “Inspiring Innovation with Integrity in
Agriculture, Ocean, Biosciences for a Sustainable World”. Dengan maksud kata
"Inspiring" yang artinya memberikan ide, "innovation" sebagai inovasi yang
handal atau bisa digunakan dan diterapkan, dan kata "Integrity" yang berarti
pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
14

Ketiga kata kunci ini telah diaplikasikan dalam pengembangan keilmuan


di aspek pertanian, kelautan, biosains untuk mewujudkan kehidupan yang
berkelanjutan.

Visi :

Menjadi perguruan tinggi berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk
kemandirian bangsa menuju techno-socio enterpreneurial university yang unggul
di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan, biosains tropika.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan melakukan penguatan


research base university agar menghasilkan lulusan techno-sociopreneur
yang unggul, memiliki akhlak mulia yang berlandaskan iman dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, nasionalisme tinggi, kompetensi
profesional, softskills millennium, jiwa kepemimpinan, berwawasan
global dan menjadi trend setter inovasi dan perubahan.
2. Memelopori penelitian unggul dan terdepan dalam IPTEKS yang
transformatif untuk terciptanya kualitas kehidupan berkelanjutan, serta
inovasi untuk ekonomi rakyat dan industri nasional.
3. Mendalami ilmu-ilmu terkini di bidang pertanian, kelautan dan biosains
tropika untuk menjadi penentu kecenderungan ilmu terkini di tingkat
nasional dan global.
4. Meningkatkan layanan proaktif yang berkontribusi dan memecahkan
persoalan masyarakat dan meningkatkan peran IPB dalam menentukan
arah kebijakan nasional.
5. Memperkuat sistem manajemen PT yang mampu menjadi pedoman
pengembangan sistem manajemen modern pendidikan tinggi di era 4.0.

Tujuan IPB untuk periode tahun 2019 - 2023 :


15

• Menghasilkan lulusan techno-sociopreneur unggul yang memiliki akhlak


mulia berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
nasionalisme tinggi, kompetensi profesional, softskills milenium, jiwa
kepemimpinan, berwawasan global dan menjadi trend setter inovasi dan
perubahan.
• Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang transformatif
untuk terciptanya kualitas kehidupan berkelanjutan, serta inovasi konkrit
untuk ekonomi rakyat dan industri nasional.
• Menjadikan IPB sebagai penentu kecenderungan ilmu-ilmu terkini di
bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika di tingkat nasional dan
global.
• Menjadikan IPB sebagai perguruan tinggi proaktif memecahkan persoalan
masyarakat dan penentu arah kebijakan nasional.
• Menjadikan IPB sebagai pelopor pengembangan sistem manajemen
modern pendidikan tinggi.

2.1.3 Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran atau dikenal dengan singkatan Unpad merupakan salah


satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Unpad berdiri pada 11
September 1957, dengan lokasi kampus di Bandung. Saat ini, Unpad berstatus
sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Peraturan Pemerintah Nomor 80
Tahun 2014 tentang Penetapan Unpad sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan
Hukum ditandatangani Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 17
Oktober 2014. Setelah itu, Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang
Statuta Universitas Padjadjaran ditandatangani Presiden RI, Joko Widodo, pada
22 Juli 2015.

PTN Badan Hukum ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12


Tahun 12 tentang Pendidikan Tinggi. Pada pasal 65 UU tersebut disebutkan,
penyelenggaraan otonomi perguruan tinggi dapat diberikan secara selektif
16

berdasarkan kinerja oleh Menteri kepada PTN. Bentuk otonomi yang dimaksud
terdiri dari PTN yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PK BLU) atau PTN Badan Hukum. Unpad telah melaksanakan otonomi
PK BLU sejak 15 September 2008, dan kini memperoleh mandat untuk
meningkatkan otonomi menjadi PTN Badan Hukum. Kepercayaan pemerintah
memberikan mandat kepada Unpad menjadi PTN Badan Hukum merupakan
“buah” dari perjuangan panjang para pengelola Unpad menjaga kualitas serta
prestasi para mahasiswanya di tingkat nasional dan internasional.

Pada tahun 1950-an, di Bandung sebenarnya telah ada perguruan tinggi seperti
Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA yang merupakan bagian dari Universitas
Indonesia (UI) dan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Namun,
masyarakat menghendaki sebuah universitas negeri yang menyelenggarakan
pendidikan dari berbagai disiplin ilmu. Perhatian pemerintah daerah dan
pemerintah pusat sangat besar terhadap perlu adanya universitas negeri di
Bandung, terutama setelah Bandung dipilih sebagai kota penyelenggaraan
Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955.

Oleh karena itu, pada tanggal 14 Oktober 1956 terbentuklah Panitia Pembentukan
Universitas Negeri (PPUN) di Bandung. Pembentukan PPUN tersebut
berlangsung di Balai Kotapraja Bandung. Pada rapat kedua tanggal 3 Desember
1956, panitia membentuk delegasi yang terdiri dari Prof. Muh. Yamin, Mr.
Soenardi, Mr. Bushar Muhammad, dan beberapa orang tokoh masyarakat Jawa
Barat lainnya. Tugas delegasi adalah menyampaikan aspirasi rakyat Jawa Barat
tentang pendirian universitas negeri di Bandung kepada Pemerintah, DPR
Kabupaten dan Kota Besar Bandung, Gubernur Jawa Barat, Presiden UI, Ketua
Parlemen, Menteri PPK, bahkan kepada Presiden Republik Indonesia.

Delegasi berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga pemerintah


melalui SK Menteri PPK No. 11181/S tertanggal 2 Februari 1957, memutuskan
17

membentuk Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri (PNPUN) di Kota


Bandung.

Pada tanggal 25 Agustus 1957 dibentuk Badan Pekerja (BP) dan PNPUN tersebut
yang diketuai oleh R. Ipik Gandamana, Gubernur Jawa Barat. BP dibentuk dengan
tujuan untuk mempercepat proses kelahiran UN tersebut. Hasil dari BP adalah
lahirnya Universitas Padjadjaran (Unpad) pada hari Rabu 11 September 1957,
dikukuhkan berdasarkan PP No. 37 Tahun 1957 tertanggal 18 September 1957
(LN RI No. 91 Tahun 1957).

Kemudian berdasarkan SK Menteri PPK No. 91445/CIII tertanggal 20


September , status dan fungsi BP diubah menjadi Presidium Unpad yang dilantik
oleh Presiden RI tanggal 24 September 1957 di kantor Gubernuran Bandung.
Adapun nama “Padjadjaran” diambil dari nama Kerajaan Sunda, yaitu Kerajaan
Padjadjaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi atau Prabu Dewantaprana Sri
Baduga Maharaja di Pakuan Padjadjaran (1473-1513 M). Nama ini adalah nama
yang paling terkenal dan dikenang oleh rakyat Jawa Barat, karena kemashuran
sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda ketika itu.

Visi

Visi Unpad dalam Renstra 2020-2024 adalah “Mencapai Universitas Bereputasi


Dunia dan Berdampak pada Masyarakat” yang dilandasi oleh Pola Ilmiah Pokok
“Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup”. Reputasi dunia dibutuhkan untuk
keberlanjutan eksistensi Unpad di level internasional dalam menjamin kualitas
tridarma perguruan tinggi. Adapun indikator universitas bereputasi dunia adalah
sebagai berikut:

1. Memiliki kemampuan membangun ekosistem pendidikan dan pengajaran,


serta penelitian yang menghasilkan sumberdaya manusia kompeten,
18

lulusan unggul (kompeten, kompetitif, berkarakter, dan produktif), dan


hasil penelitian yang bereputasi internasional.
2. Memiliki kemampuan untuk membangun sistem kemitraan dengan
industri dan bisnis untuk mendukung kualitas dan relevansi kegiatan
pengajaran dan penelitian yang berstandar internasional.
3. Memiliki kemampuan untuk cepat melakukan adaptasi dan inovasi
menghadapi pengembangan iptek di tingkat internasional.
4. Memiliki kemampuan untuk menerapkan tata kelola yang memenuhi
standar internasional dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi dan
kegiatan pendukung.
5. Universitas yang berdampak pada masyarakat adalah universitas yang
dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, mendukung pendidikan
untuk semua kalangan, mendukung penegakan hukum dan lingkungan
hidup, pertumbuhan ekonomi, keamanan sosial dan pelestarian budaya.

Misi

1. Mewujudkan academic excellence dan memperoleh rekognisi nasional dan


internasional.
2. Meningkatnya relevansi dan inovasi pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
3. Mewujudkan kemandirian dengan kapitalisasi sumber daya internal dan
kemitraan strategis.
4. Meningkatkan kontribusi Unpad dalam penyelesaian masalah yang
berdampak pada kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.
5. Membangun karakter kepemimpinan dengan budaya kolektif, profesional,
dan berintegritas dalam pengelolaan keberlanjutan Universitas.

Tujuan
19

1. Sebagaimana Visi Unpad 2020 – 2024, maka ditetapkan tujuan strategis


yang akan dicapai sebagai berikut:
2. Tercapainya keberlanjutan produktivitas sumber daya manusia (SDM) dan
kelembagaan merespons perubahan global.
3. Tercapainya lulusan berdaya saing Internasional yang berkarakter dan
menjunjung budaya lokal; Tercapainya hasil riset dan inovasi unggul yang
terekognisi internasional berlandaskan Pola Ilmiah Pokok.
4. Terwujudnya kemandirian institusi yang didukung oleh tata kelola yang
baik dan kemitraan strategis di dalam dan luar negeri.
5. Terwujudnya peningkatan kontribusi untuk pembangunan Jawa Barat dan
Indonesia berbasis kualitas dan relevansi pengembangan iptek dan inovasi.
6. Tercapainya pengakuan atas reputasi Unpad berskala Internasional.

2.1.3 Institut Teknologi Bandung(ITB)

Sejarah Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia berawal pada abad ke-20, ketika
pemerintah kolonial Belanda mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung
(TH) pada 3 Juli 1920 di lahan seluas 30 hektar di Bandung. Saat itu hanya
terdapat satu fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap dan hanya
satu jurusan yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw. Pendirian perguruan
tinggi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang semakin
terbatas pada masa kolonial Belanda akibat pecahnya Perang Dunia pertama.

Sejak resmi dibuka untuk tahun kuliah 1920-1921, terdaftar 28 orang mahasiswa
TH dengan hanya ada 2 orang Indonesia. Sementara itu, jumlah dosen pada
permulaan tahun 1922 terdapat 12 orang Guru Besar. Empat tahun kemudian,
pada tanggal 4 Juli 1924 dilepaslah insinyur yang pertama dari TH berjumlah 12
orang. Status TH dari saat pembukaan sampai tahun 1924 adalah bijzondere
school yang kemudian berganti statusnya dari swasta menjadi instansi pemerintah.
20

Pada Dies ke-6 tanggal 3 Juli 1926, dari 22 orang kandidat insinyur yang lulus
berjumlah 19 orang dengan 4 orang di antaranya adalah pribumi. Saat itulah untuk
pertama kalinya TH Bandung menghasilkan nsinyur orang Indonesia. Satu dari
keempat orang itu adalah Ir. R Soekarno yang kelak menjadi proklamator
sekaligus presiden pertama Republik Indonesia

Pada 3 Juli 2020, ITB secara de facto berusia 100 tahun di mana telah
menghasilkan lebih dari 120.000 alumni yang berperan penting dalam
pembangunan bangsa, memiliki 12 fakultas/sekolah, 128 program studi, dan 111
Kelompok Keahlian, memiliki 25 Pusat, 7 Pusat Penelitian, dan 6 Pusat Unggulan
Iptek (PUI), memiliki lebih dari 26 ribu mahasiswa program sarjana, master, dan
doktor, memiliki 1.510 dosen dengan 195 Guru Besar, dan berlokasi di dua
tempat lain selain kampus Ganesa Bandung yaitu Jatinangor dan Cirebon. ITB
juga menjadi perguruan tinggi terbaik nasional dan pelopor kemajuan sains,
teknologi, dan seni di Indonesia

Visi

Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia
serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa
Indonesia dan dunia.

Misi

Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan


kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk
menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik.

Tujuan

Memajukan, menyebarluaskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,


seni, ilmu sosial, dan ilmu humaniora untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
21

sejalan dengan dinamika masyarakat Indonesia serta masyarakat dunia, dengan


tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sosial, dan lingkungan melalui
kegiatan tridharma.

2.2 Pemilihan Pengelompokan Fakultas, Jurusan atau Program Studi

2.2.1 Universitas Pendidikan Indonesia

No. Fakultas Jurusan

Fakultas Pendidikan Olahraga Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan


Kesehatan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, PGSD
1. Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Keolahragaan
Pendidikan Teknik Arsitektur, Pendidikan
Teknik Bangunan, Pendidikan Teknik Elektro,
2. Pendidikan Teknik Mesin, Teknik Elektro,
Pendidikan Teknologi Agro Industri, Teknik
Fakultas Pendidikan Teknologi
Sipil, Teknik Arsitektur, Pendidikan
dan Kejuruan
Kesejahteraan Keluarga, Pendidikan Tata Boga,
dan Pendidikan Tata Busana

Administrasi Pendidikan, Bimbingan dan


Konseling, Pendidikan Luar Sekolah,
3. Pendidikan Luar Biasa, Teknologi Pendidikan,
Psikologi, Perpustakaan dan Informasi, PGSD
Fakuktas Ilmu Pendidikan
Kampus Bumi Siliwangi, dan PGPAUD
Kampus Bumi Siliwangi

4. PKN, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi,


Ilmu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan
Resort dan Leisure, Manajemen Pemasaran
Pariwisata, Manajemen Industri Katering,
Fakultas Pendidikan Ilmu
Pendidikan IPS, Pendidikan Sosiologi, dan Ilmu
Pengetahuan Sosial
Komunikasi
22

5. Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia,


Pendidikan Bahasa Daerah, Pendidikan Bahasa
Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan
Bahasa Jepang, Pendidikan Bahasa Jerman,
Pendidikan Bahasa Perancis, Bahasa dan Sastra

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Inggris, Bahasa dan Sastra Indonesia,


Seni Pendidikan Seni Musik, Pendidikan Seni Tari,
dan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan

6. Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika,


Pendidikan Bioogi, Pendidikan Kimia,
Fakultas Pendidikan Matematika Pendidikan Ilmu Komputer, Matematika, Fisika,
dan Ilmu Pengetahuan Alam Biologi, Kimia, Ilmu Komputer, dan
International Program On Science Of Education

7. Fakultas Pendidikan Seni dan Pendidikan Seni Musik, Pendidikan Seni Tari,
Desain dan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan

8. Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Manajemen


Bisnis, Pendidikan Manajemen Perkantoran,
Fakultas Pendidikan Ekonomi Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Akuntansi,
Bisnis Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam

2.2.2 Institut Pertanian Bogor

No. Fakultas Jurusan


1. Fakultas Ekonomi dan  Ekonomi Sumberdaya dan
Manajemen Lingkungan
 Ilmu Ekonomi Syariah
 Manajemen
 Agribisnis
 Ekonomi Pembangunan
2. Fakultas Peternakan  Teknologi Hasil Ternak
 Teknologi Produksi Ternak
23

 Nutrisi dan Teknologi Pakan


3. Fakultas Perikanan dan Ilmu  Teknologi dan Manajemen
Kelautan Perikanan Budidaya
 Teknologi Hasil Perairan
 Manajemen Sumberdaya Perairan
 Teknologi dan Manajemen
Perikanan Tangkap
 Ilmu dan Teknologi Kelautan
4. Fakultas kehutanan dan  Silvikultur
Lingkungan  Teknologi Hasil Hutan
 Konservasi Sumberdaya Hutan dan
Ekowisata
 Manajemen Hutan
5. Fakultas pertanian  Arsitektur Lanskap
 Agronomi dan Hortikultura
 Manajemen Sumberdaya Lahan
 Proteksi Tanaman
6. Sekolah Kedokteran Hewan  Dokter Hewan
dan Biomedis
7. Fakultas Matematika dan IPA  Ilmu Komputer
 Aktuaria
 Fisika
 Meteorologi Terapan
 Biologi
 Statistika dan Sains Data
 Matematika
 Biokimia
 Kimia
8. Fakultas Ekologi Manusia  Ilmu Gizi (A)
 Ilmu Keluarga dan Konsumen (A)
 Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat (A)
9. Fakultas Teknologi Pertanian  Teknik Sipil dan Lingkungan (A)
 Teknik Industri Pertanian (A)
 Teknik Pertanian dan Biosistem
(Unggul)
24

 Teknologi Pangan (A)

10. Sekolah Bisnis  Bisnis (A)


 Bisnis dan Manajemen

11. Sekolah Vokasi  Komunikasi Digital dan Media


 Teknik dan Manajemen
Lingkungan
 Akuntansi
 Teknologi dan Manajemen
Pembenihan Ikan
 Paramedik Veteriner
 Supervisor Jaminan Mutu Pangan
 Teknologi dan Manajemen Ternak
 Teknologi Rekayasa Perangkat
Lunak
 Manajemen Industri Jasa Makanan
dan Gizi
 Manajemen Industri
 Teknologi Rekayasa Komputer
 Ekowisata
 Analisis Kimia
 Manajemen Agribisnis
 Teknologi dan Manajemen
Produksi Perkebunan
 Teknologi Produksi dan
Pengembangan Masyarakat
Pertanian
12. Sekolah Pascasarjana  insinyur

2.2.3 Universitas Padjadjaran

No. Fakultas  Jurusan

1. Fakultas Peternakan  Peternakan (A)


25

2. Fakultas Ilmu Budaya  Sastra Jepang


 Sastra Rusia
 Sastra Sunda
 Ilmu Sejarah
 Sastra Jerman
 Sastra Arab
 Sastra Inggris
 Sastra Indonesia
 Sastra Perancis
3. Fakultas Hukum  Ilmu Hukum

4. Fakultas Kedokteran  Kedokteran

 Kedokteran Hewan

5. Fakultas Keperawatan  Kedokteran


 Kedokteran Hewan
6. Fakultas Teknik geologi  Teknik Geologi

7. Fakultas Farmasi  Farmasi

8. Fakultas Ilmu Sosial dan  Sosiologi


Politik  Ilmu Pemerintahan
 Ilmu Hubungan Internasional
 Ilmu Kesejahteraan Sosial
 Ilmu Politik
 Administrasi Publik
 Antropologi
 Ilmu Administrasi Bisnis
9. Fakultas Pertanian  Agroteknologi
 Agribisnis
10. Fakultas Kedokteran Gigi  Kedokteran Gigi

11. Fakultas Matematika dan IPA  Kimia


 Matematika
 Teknik Informatika
 Biologi
 Geofisika
26

 Fisika
 Statistika
 Teknik Elektro
12 Fakultas Teknologi Industri  Teknologi Industri Pertanian
Pertanian  Teknologi Pangan
 Teknik Pertanian dan Biosistem
13. Fakultas Perikanan dan  Ilmu Kelautan
Kelautan  Perikanan
14. Fakultas Psikologi  Psikologi

15. Fakultas Ilmu Komunikasi  Ilmu Komunikasi


 Televisi dan Film
 Jurnalistik
 Ilmu Perpustakaan
 Hubungan Masyarakat
 Manajemen Komunikasi
16. Fakultas Manajemen dan  Ekonomi Islam
Bisnis  Akuntansi
 Manajemen
 Ekonomi Pembangunan
 Bisnis Digital
17. Sekolah Pascasarjana  Ilmu Lingkungan
 Bioteknologi
 Ilmu Keberlanjutan Pariwisata
Berkelanjutan
 Inovasi Regional
 Manajemen Sumberdaya Hayati

2.2.4 Institut Teknologi Bandung

No. Fakultas Jurusan


1. Fakultas Ilmu dan Teknologi  Meteorologi
Kebumian  Oseanografi
 Teknik Geodesi dan Geomatika
 Teknik Geologi

2. Fakultas Matematika dan Ilmu  Aktuaria (AK)


Pengetahuan Alam  Astronomi (AS)
27

 Fisika (FI)
 Kimia (KI)
 Matematika (MA)

3. Fakultas Seni Rupa dan Desain  Desain Interior (DI)


 Desain Komunikasi Visual (DKV)
 Desain Produk (DP)
 Kriya (KR)
 Seni Rupa (SR)

4. Fakultas Teknik Mesin dan  Teknik Dirgantara (AE)


Dirgantara  Teknik Material (MT)
 Teknik Mesin (MS)

5. Fakultas Teknik Pertambangan  Teknik Geofisika (TG)


dan Perminyakan  Teknik Metalurgi (MG)
 Teknik Perminyakan (TM)
 Teknik Pertambangan (TA)

6. Fakultas Teknik Sipil dan  Rekayasa Infrastruktur Lingkungan


Lingkungan (IL)
 Teknik dan Pengelolaan Sumber
Daya Air (SA)
 Teknik Kelautan (KL)
 Teknik Lingkungan (TL)
 Teknik Sipil (SI)

7. Fakultas Teknologi Industri  Manajemen Rekayasa Industri


(MR)
 Teknik Bioenergi dan Kemurgi
(TB)
 Teknik Fisika (TF)
 Teknik Industri (TI)
 Teknik Kimia (TK)
 Teknik Pangan (PG)

8. Sekolah Arsitektur,  Arsitektur (AR)


Perencanaan dan
28

Pengembangan Kebijakan  Perencanaan Wilayah dan Kota


(PWK)

9. Sekolah Ilmu dan Teknologi  Biologi (BI)


Hayati  Mikrobiologi (BM)
 Rekayasa Hayati (BE)
 Rekayasa Pertanian (BA)
 Rekayasa Kehutanan (BW)
 Teknologi Pascapanen (BP)

10. Sekolah Teknik Elektro dan  Sistem dan Teknologi Informasi


Informatika (II)
 Teknik Biomedis (EB)
 Teknik Elektro (EL)
 Informatika (IF)
 Teknik Telekomunikasi (ET)
 Teknik Tenaga Listrik (EP)

11 Sekolah Bisnis dan  Kewirausahaan (MK)


Manajemen  Manajemen (MB)

12 Sekolah Farmasi  Farmasi Klinik dan Komunitas


(FKK)
 Sains dan Teknologi Farmasi (FA)

2.3 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas yang dipilih

Sistem penerimaan mahasiswa baru masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya


yaitu ada beberapa jalur seleksi masuk, diantaranya:

2.3.1 SNBP ( Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)

SNBP adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola
oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan PTN.
SNBP merupakan pergantian nama dari SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri). SNBP adalah tes yang dilaksanakan berdasarkan
29

prestasiatau jalur rapot. Prestasi ini dapat berupa prestasi akademik dan/atau
nonakademik. Sekolah dengan Akreditasi A berhak mengirim 40 % siswa terbaik
di sekolahnya, sekolah dengan Akreditasi B: berhak mengirim 25 % siswa terbaik
di sekolahnya, dan sekolah dengan Akreditasi C dan lainnya berhak mengirim 5%
terbaik di sekolahnya

Adapun ketentuan pemeringkatan siswa untuk menentukan siswa yang eligible


oleh Sekolah di SNBP 2024

1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai


rerata semua mata pelajaran semester 1 sampai dengan semester 5.
2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam
menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.
3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan
kuota akreditasi sekolah.

2.3.2 SNBT ( Seleksi Nasional Berbasis Tes)

SNBT merupakan salah satu jalur seleksi masuk yang menggunakan tes ke
perguruan tinggi negeri tahun 2024 yang diadakan di bawah lembaga SNPMB
BP3 Kemdikbud 2024. Mata Pelajaran yang Diujikan pada SNBT ini yakni hanya
TPS (Tes Potensi Skolastik) diantaranya Potensi kognitif, Penalaran matematika,
lsi dalam bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris

1. Ketentuan Umum SNBT


2. Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali.
3. Hasil UTBK hanya untuk mendaftar pendaftaran SNBT 2024.
4. SNBT 2024 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah
dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN akademik, PTN Vokasi
atau PTKIN yang bersangkutan.
30

2.3.3 Ujian Mandiri

Jalur Mandiri ini memiliki kuota 30%. Pendaftaran jalur ini pun bisa dilakukan
dengan menggunakan nilai UTBK.

"Jalur Mandiri ini dapat menggunakan nilai UTBK. Jadi berbagai perguruan
tinggi memanfaatkan nilai UTBK bagi yang ikut tahun 2024 tentunya," tutur
Ganefri.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Data tentang jurusan atau Program Studi pada Fakultas dari Perguruan
Tinggi

3.1.1 Data tentang jurusan atau program studi pada Universitas Pendidikan
Indonesia

Program studi S-1 Gizi merupakan prodi yang berdiri pada tahun 2021
berdasarkan SK Rektor No. 123/ UN 40/HK.02/2021, tentang Pembukaan
Program Studi Program Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Prodi Gizi juga telah memperoleh
akreditasi minimum dari LAM PT-Kes melalui surat keputusan No. 005/ LAM
PT-Kes/AKR PSB.PTN-BH/SAR/XII/2020 tentang Akreditasi Minimum Program
Studi Gizi pada Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Secara umum, Ilmu Gizi merupakan ilmu yang mempelajari aspek gizi dalam
setiap siklus kehidupan manusia, hubungan antara diet dan gaya hidup,
pemahaman tentang asupan dan penyediaan informasi kesehatan, asupan/
makanan yang mengandung gizi tinggi, dan pola makan sehat. Selain itu, Ilmu
Gizi juga berkaitan dengan pangan dan konsumsi makanan yang ditinjau dari
aspek ilmu sosial. Program studi Gizi UPI yang berada di bawah Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan memiliki kekhasan kajian pada bidang gizi
olahraga dan atlet. Kajian gizi olahraga dan atlet diharapkan dapat meningkatkan
kualitas atlet dan prestasi olahraga di Indonesia. Untuk mendukung kompetensi
lulusan di bidang gizi olahraga, maka kurikulum Prodi Gizi FPOK UPI memuat
sejumlah mata kuliah keolahragaan, seperti kesehatan olahraga, gizi olahraga, gizi
kebugaran, biomekanika, kinesiologi, gizi program latihan dan manajemen gizi
atlet.
32

3.1.2 Data tentang jurusan atau program studi pada Institut Pertanian bogor

Departemen Gizi Masyarakat, Ekologi Manusia di IPB merupakan salah


satu lembaga pendidikan tinggi yang menjadi pelopor di bidang gizi di Indonesia.
Departemen ini didirikan pada tahun 1963 dengan nama Departemen Ilmu
Kesejahteraan Keluarga di Fakultas Pertanian, Universitas Indonesia. Pada tahun
1982, namanya diubah menjadi Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya
Keluarga. Falsafah program sarjana pada PS S1 Ilmu Gizi sesuai dengan
Kebijakan Dasar Pendidikan seperti tercantum dalam Keputusan Senat Akademik
No. 20/I/KEP/SA/2003 tanggal 7 Mei 2003. Di dalamnya tercantum bahwa proses
pembelajaran program sarjana di IPB diharapkan “dapat menghasilkan lulusan
dengan integritas tinggi, kompeten, independen, toleran, mampu bekerja, dan
memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara”, sementara lulusan PS
S1 Ilmu Gizi diharapkan “memiliki kompetensi untuk mengelola masalah gizi
dengan menerapkan ilmu dan teknologi dalam sistem ketahanan pangan dan
sistem kesehatan nasional. Program Studi S1 Ilmu Gizi di IPB menjadi program
studi ilmu gizi pertama yang mendapatkan akreditasi "A" dari Badan Akreditasi
Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Mandat Departemen Gizi Masyarakat
adalah pengembangan ilmu gizi manusia (human nutrition) dan aplikasinya di
keluarga dan masyarakat (community nutrition) yang mengaitkan pertanian,
pangan, gizi dan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas manusia. Program
Studi S1 Ilmu Gizi di IPB memiliki kurikulum yang komrehensif, mencakup mata
kuliah dasar seperti biokimia, fisioligi, dan anatomi, serta mata kuliah spesifik
tentang gizi dan pangan.

3.1.3 Data tentang jurusan atau program studi pada Universitas Padjadjaran

Fakultas Kedokteran (FK) Unpad didirikan atas 2 falsafah utama, yakni


kemalahatan bagi masyarakat dan kebersamaan dalam kesejawatan. Gagasan
untuk mendirikan Fakultas Kedokteran pertama kali datang dari menteri kesehatan
dr. Lie Kiat Teng pada Kongres IDI di Surabaya tahun 1953. Seiring dengan
33

berdirinya Universitas Padjadjaran (Peraturan Pemerintah No. 37/1957), maka


berdiri pula FK Unpad bersama tiga fakultas lainnya. Seiring perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran, pada tahun 1979 dibuka
pendidikan pascasarjana dalam bidang Kedokteran. Sejak tahun 2001, FK Unpad
menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan
konsep Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical
exposure, Systematic (SPICES) pada proses perkuliahannya. PBL diyakini
sebagai model pendidikan kedokteran yang dapat menghasilkan tenaga kesehatan
yang mampu mengembangkan diri sendiri dan beradaptasi sehingga dapat
menyelesaikan permasalahan sendiri, tanpa tergantung oleh dosen dan institusi.
Dengan kata lain, seorang dokter yang akan terus belajar sendiri sepanjang hayat
(self-long life learner). Sedangkan kurikulum pembelajaran dengan konsep
SPICES diterapkan untuk mendorong minat mahasiswa untuk belajar dan melatih
pola pikir mahasiswa. Kurikulum ini mengintegrasikan klinik dan preklinik serta
memperkenalkan lebih awal pengetahuan klinik berupa kasus-kasus dan pelatihan
keterampilan pada model atau pasien.

3.1.4 Data tentang jurusan atau program studi pada Institut Teknologi
Bandung

3.2 Pertimbangan Pemilihan Jurusan atau Program pada Fakultas dari


perguruan tinggi yang diminati

3.2.1 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Gizi

alasan Sheira jurusan ilmu gizi di upi karena adanya dorongan dan
semangat dari orang tua, tertarik dengan prospek kerjanya setelah lulus, ingin
lebih mengabdi dan mengedukasi kepada masyarakat dan banyak tenaga
kesehatan yang dibutuhkan saat ini, alasan lain saya memilih prodi ini karena
bercita-cita sebagai tenaga kesehatan, tapi kenapa saya tidak langsung memilih
jurusan Kedokteran, Keperawatan dan jurusan lainya karena saya ingin lebih
kepada mengabdiakan diri dan mengedukasi kepada ilmu gizi dengan cara upaya-
34

upaya untuk menjaga pola hidup yang sehat, jadi di jurusan ilmu gizi ini yang
paling cocok dengan keinginan saya saat ini.

3.2.2 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Ilmu Gizi

Alasan Meisya memilih jurusan ilmu gizi di ipb karena sudah adanya
pengalaman dalam kesehatan dan ingin lebih mendalami pengetahuan di bidang
tersebut, fasilitas yang diberikan IPB memadai, akreditasi atau kualitas jurusan
ilmu gizi di IPB terjamin, dan peluang karir yang luas karena telah terbentuknya
mitra atau hubungan yang percaya pada IPB.

3.2.3 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Kedokteran

Penulis Kausar memilih Fakultas Kedokteran karena jurusan ini sangat


menjanjikan dari segi karier, selain itu sang penulis juga sangat tertarik dengan
pekerjaan seorang dokter karena dapat mendedikasikan diri kepada masyarakat

3.2.4 Pertimbangan Pemilihan Program Studi Metalurgi

Alasan Elkael jurusan metalurgi di fakultas FTTM ITB karena ingin mempelajari
dan mengaplikasikan keilmuan fisika, kimia, matematika, dan engineering, dan
ingin lebih lanjut menguasai pemisahan mineral berharga hingga pembentukan
logam, memperoleh akreditasi unggul oleh BAN PT, memberikan kualitas dan
fasilitas jurusan yang terjamin, mendapat prospek kerja yang luas serta mendapat
jaringan koneksi dari alumni ITB yang sudah bekerja.

3.3 Upaya untuk Masuk pada Perguruan Tinggi yang diminati

3.3.1 Upaya Sheira untuk Masuk Perguruan Tinggi

1. Belajar dengan serius dan rajin mencatat poin-poin penting agar mudah
diingat dan hafal.
2. Memberbanyak latihan soal dan mencari tips and trik agar lolos saat UTBK
nanti.
35

3. Pilih jurusan yang tepat dan mengumpulkan sertifikat-sertifikat kejuaraan di


bakat yang pernah diraih.
4. Mengikuti tryout online karena agar ada bayangan saat UTBK nanti dan
mengukur kemampuan diri kita.
5. Mencari peluang dan informasi sebanyak-banyaknya tentang perguruan tinggi
yang diminati.
6. Berdoa kepada Allah SWT dan meminta restu orang tua supaya diberi jalan
yang lancar, selalu dipermudah dalam segalanya serta mendapat hasil yang
terbaik yang membanggakan

3.3.2 Upaya Meisya untuk Masuk Perguruan Tinggi

1. Berusaha meraih nilai yang baik selama sekolah dan lebih fokus
meningkatkan nilai pada mata pekajaran yang relevan dengan program
studi yang diminati
2. Teliti memilih jurusan yang diminati dengan mempertimbangkan minat,
bakat, dan tujuan karir
3. Memperkuat pengetahuan diri dengan berlatih berbagai soal untuk
persiapan ujian masuk perguruan tinggi seperti TRY-OUT UTBK
4. Mencari informasi tentang beasiswa atau program yang sekiranya dapat
meringankan beban orang tua dalam ekonomi
5. Tetap ikhtiar dan meminta doa pada Allah SWT., serta restu orang tua agar
diberi kemudahan dan keyakinan diri dalam memilih jurusan yang
diinginkan.

3.3.3 Upaya Kausar untuk Masuk Perguruan Tinggi

1. Belajar dengan serius dan rajin mencatat poin-poin penting agar mudah
diingat dan hafal.
2. Memberbanyak latihan soal dan mencari tips and trik agar lolos saat
UTBK nanti.
36

3. Pilih jurusan yang tepat dan mengumpulkan sertifikat-sertifikat kejuaraan


di bakat yang pernah diraih.
4. Mengikuti tryout online karena agar ada bayangan saat UTBK nanti dan
mengukur kemampuan diri kita.
5. Mencari peluang dan informasi sebanyak-banyaknya tentang perguruan
tinggi yang diminati.
6. Berdoa kepada Allah SWT dan meminta restu orang tua supaya diberi
jalan yang lancar, selalu dipermudah dalam segalanya serta mendapat hasil
yang terbaik yang membanggakan.

3.3.4 Upaya Elkael untuk Masuk Perguruan Tinggi

1. Memfokuskan pilihan pada program studi yang diinginkan. Usahakan


memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaan sehingga
sudah yakin dapat diterima melalui jalur SNBT
2. Belajar soal soal latihan SNBT di waktu luang karena ini bisa menjadi
gambaran saat mengerjakan soal SNBT.
3. Mempelajari kembali soal yang kurang dikuasai, menanyakan kepada guru
atau membuka berbagai tutorial di internet tentang pelajaran yang dikuasai
tersebut.
4. Memilih jurusan atau program studi yang sesuai dengan minat dan
kemampuan diri.
5. Mencari peluang dan informasi sebanyak-banyaknya tentang perguruan
tinggi yang diminati.
6. Mendekatkan diri kepada Allah SWT, istikharah dan istiqamah, juga
bertawakal dalam setiap keadaan supaya dapat diberikan petunjuk dalam
memilih jalan untuk masa depan.
37

7. Mengikuti try out atau Simulasi SNBT/UTBK yang ada dikota terdekat
maupun di internet agar mengetahui sejauh mana kemampuan kita dalam
mengisi soal.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah kami buat kami dapat menyimpulkan :

Dari pembahasan yang sudah kami buat kami dapat menyimpulkan :

1. Beberapa pencarian telah kami lakukan, dan kami menemukan data di


internet pada situs Universitas yang dipilih atau diminati sesuai fakultas
dan program studi.
2. Kami telah memikirkan beberapa pertimbangan untuk program studi yang
kami minati diantaranya :
a. Program Studi yang kami pilih sesuai dengan minat dan bakat atau
kemampuan yang kami miliki.
b. Prospek kerja yang luas bagi penunjang masa depan.
c. Jurusan yang kami pilih menjadi impian yang kami inginkan.
3. Kami melakukan beberapa upaya untuk bisa menghadapi persaingan serta
untuk bisa lolos pada Universitas yang kami minati, upaya yang kami
lakukan diantaranya: belajar secara mandiri atau melalui bimbingan
belajar (les), berlatih soal tes dengan mengikuti try out oleh beberapa
platform pendidikan, serta kami juga tak lupa untuk berdo'a dan
mendekatkan diri pada Allah SWT.

4.2 Saran

1. Dari pembahasan dan kesimpulan yang sudah kami buat, maka kami
menyarankan beberapa hal:
39

2. Sekolah harus mensosialisasikan program double action supaya peserta didik


dapat mengetahui informasi mengenai perguruan tinggi yang ingin di pilih.
3. Dalam pelaksanaan programnya diharapkan mengundang perguruan tinggi
negeri dibandingkan perguruan tinggi swasta.
4. Kepada adik adik kelas sebaiknya harus mulai memfokuskan diri dan belajar
dengan sungguh sungguh, untuk yang ingin melanjutkan kuliah kedepannya
harus mulai sering membaca referensi tentang perguruan tinggi di karya tulis
angkatan kami karena akan banyak informasi seputar perguruan tinggi yang
akan menjadi tambahan pengetahuan juga.
DAFTAR PUSAKA

Wikipedia. (2024). Pengertian Sekolah Menengah Atas.


https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas.

Halaman sebelas. (2021). Sejarah Berdirinya SMA Negeri 11 Garut.


https://halamansebelasgarut.sch.id/depan/sejarah.

Halaman sebelas. (2021). Visi dan Misi SMA Negeri 11 Garut.


https://halamansebelasgarut.sch.id/depan/visi.

Wikipedia. (2024). Pengertian Universitas.


https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas,

Universita Pendidikan Indonesia. (2024). Sejarah - Univesrsitas Pendidikan


Indonesia Berserta Visi dan Misinya. https://www.upi.edu/tentang.

Universitas Padjdjaran. (2024). Sejarah - Universitas Padjadjaran.


https://www.unpad.ac.id/universitas/sejarah/.

Universitas Padjadjaran. (2024). Visi dan Misi Universitas Padjadjaran.


https://www.unpad.ac.id/universitas/visi-misi-tujuan/.

Universitas Padjadjaran. (2023). Fakultas dan Program


Studi.https://www.unpad.ac.id/fakultas/.

Detikedu Seleksi Masuk PTN (2024). Jadwal, Aturan, dan Syarat.


https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7080827/seleksi-masuk-ptn-2024-
jadwal-aturan-dan-syarat.

ITB.(2020). Sejarah terciptanya institut teknologi Bandung.


https://www.itb.ac.id/sejarah.
41

ITB. (2020). Program studi ITB.


https://www.itb.ac.id/program-studi.

ITB. (2020) Visi dan misi ITB.


https://www.itb.ac.id/visi-dan-misi.

Manuwoto S, Somadikarta S. (2013). Sejarah Kelahiran Institut Pertanian Bogor.


https://dgb.ipb.ac.id/sejarah/.

FMIPA (2019) Rebranding IPB University.


http://fmipa.ipb.ac.id/rebranding-ipb-university/.

Senak Akademik IPB. (2019) Visi dan Misi IPB University.


https://sa.ipb.ac.id/id/tentang-sa/visi-dan-misi.

Salsabila Nanda. (2024) Fakultas dan Jurusan IPB University.


https://www.brainacademy.id/blog/informasi-lengkap-institut-pertanian-bogor-
ipb.

Quipper. (2024) Fakultas dan Jurusan IPB University.


https://campus.quipper.com/directory/institut-pertanian-bogor.

Quipper. (2024) Jurusan Ilmu Gizi.


https://campus.quipper.com/majors/id-gizi.

Deni Purbowati. (2023) Prospek Kerja Ilmu Gizi.


https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/jurusan-ilmu-gizi-kuliah-sampai-prospek-
lulusan-seperti-apa.

DIKTI, KEMDIKBUD.(2023) Jurusan kuliah terkait Gizi di Perguruan Tinggi


lainnya https://fpok.upi.edu/prodi-gizi.
42

Universitas Pendidikan Indonesia(2023). Gizi UPI.


https://gizifpok.upi.edu/.

Universitas Pendidikan Indonesia.(2023).Campus Pemberitahuan Universitas


Pendidikan Indonesia Gizi.
https://campus.quipper.com/directory/universitas-pendidikan-indonesia
43

Lampiran

1.1 Foto Lampiran Hari ke-1


44

1.2 foto Lampiran Hari ke-2

1.3 Foto Lampiran Hari ke-3


45

1.4 Foto Lampiran Hari ke-4

1.5 Foto Lampiran Hari ke-5


46

1.6 Brosur Universitas

1.7 denah Universitas

Anda mungkin juga menyukai