KK.KESEHATAN
HEWAN
ELEMEN 1
PENGANTAR
KESEHATAN HEWAN
B. Kompetensi Awal
Menggali informasi tentang pemahaman peserta didik tentang Mengidentifikasi Vaksin
hewan
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Berkebhinekaan Global
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
F. Model Pembelajaran
Model :Project Based Learning (PjBL)
Pendekatan :Saintifik TPACK
Metode : Demonstrasi, Ceramah dan Diskusi.
B. Pemahaman
Dengan mempelajari vaksin dan obat, peserta didik mampu memahami proses cara
kerja vaksin dan obat
C. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu dan bernalar kritis siswa:
Mengapa hewan perlu diberi vaksin?
Mengapa hewan perlu diberi obat ?
Bagaimana cara kita menjaga kesehatan hewan kita?
Mengapa kita perlu mengetahui cara kerja vaksin dan obat?
D. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No Langkah Kegiatan
Waktu
1 Pendahuluan 20 menit
1. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam (Relegius)
2. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan menanyakan
kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran (Disiplin)
3. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a (Religius)
4. Guru dan siswa melaksanakan ice breaking dengan tepuk pancasila
(Nasionalisme)
5. Siswa diajak berdiskusi mengenai materi yang telah dipelajari sebelumnya
dan menginformasikan materi yang akan dipelajari berikutnya (Apersepsi)
6. Guru membagikan siswa ke dalam beberapa kelompok
Penutup 25 nmenit
26. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sebagai bentuk
penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.(berpikir Kritis)
27. Siswa secara bersama-sama menyampaikan kesimpulan pelajaran
28. Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini
29. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya (Tindak
lanjut)
30. Siswa mealakukan ice breaking
31. Kegiatan di akhiri dengan membaca do’a (Religius)
E. Refleksi
1. Refleksi guru
2. Refleksi siswa
F. Asesmen
1. Asesmen formatif
2. Rubrik penilaian
G. Kegiatan Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti
pembelajaran dengan pengayaan.
2. Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai CP.
Cara kerja :
VAKSINASI SUNTIK
2. Cara handling Ayam : pegang sayap dan kaki dengan satu tangan, minta bantuan orang
lain
3. Kocok perlahan membentuk angka 8 supaya vaksin homogen, hindarkan dari sinar
matahari
Cara Penyuntikan :
IM : (Raba otot dada ) posisi otot dada tepat di pinggir tulang dada . Desinfeksi bagian
yang akan disuntik dengan alkohol. Suntikkan vaksin ( 0,5 ml untuk vaksin AI) pada otot dada
dengan kedalaman jarum ¼ panjang jarum, posisi jarum sejajar tulang dada (posisi jarum tidak
boleh tegak lurus dan terlalu dalam karena khawatir mengenai organ dalam rongga dada)
SC : (tarik kulit di bagian leher dengan jari telunjuk dan jempol , desinfeksi bagian yang akan
disuntik dengan alkohol, suntikkan spuit dengan kedalaman ¼ panjang jarum ke kulit ayam
yang berada diantara kedua jari kita yang menarik kulit tersebut, suntikkan vaksin.
Tetes Mata :
Desinfeksi peralatan setelah vaksinasi dan bakar / kubur peralatan habis pakai (sarung tangan,
1. Larutkan vaksin dengan susu skim dan air tanpa klorinasi hindarkan dari sinar matahari.
Susu skim untuk menetralkan logam dan membunuh kuman di air, dosis susu skim 2
gram/1 liter
Siapkan air sebanyak 20% dari kebutuhan minum ternak (30-40 ml), tambahkan susu
Larutkan susu skim dan air pada ember plastik (jangaan gunakan peralatan yang terbuat dari
logam). Kemudian ambil satu gayung larutan susu skim tersebut, larutkan vaksin pada 1 gayung
larutan, aduk dengan pengaduk kayu. Kemudian campur larutan vaksin di gayung tersebut pada
4. Berikan vaksin melalui air minum (tempat minum) sesuai dengan dosis minum per ekor,
5. Desinfeksi peralatan setelah vaksin dan bakar / kubur peralatan habis pakai (sarung
tangan, masker).
Tuangkan pelarut ke dalam botol vaksin hingga terisi 2/3 bagian botol.
Tutup botol, lalu kocok secara perlahan hingga vaksin tercampur merata.
Ganti tutup botol dengan tutup botol untuk vaksin tetes mata.
Agar vaksin cepat habis, bagi vaksin menjadi 3-4 bagian yang dipakai secara bersamaan
Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengetahui vaksin yang kita lakukan berhasil atau tidak….
Kriteria
Soal No Skor
Mendemonstrasikan 1 Peserta didik menuliskan proses pemberian vaksin
25
proses pemberian pada DOC
vaksin dan obat Peserta didik menuliskan proses pemberian obat
25
pada DOC pada DOC
Peserta didik menuliskan serta menjelaskan
25
Langkah-langkah pemberian vaksin pada DOC
Peserta didik menuliskan serta menjelaskan
25
Langkah-langkah pemberian obat pada DOC
Skor Maksimal 100
Gotong Royong Terlibat Terlibat cukup aktif Sesekali terlibat Tidak terlibat
sangat aktif dalam berdiskusi aktif dalam aktif dalam
dalam berdiskusi berdiskusi
berdiskusi
Skor Perolehan
Muatan Indikator
Tuangkan pelarut ke dalam botol vaksin hingga terisi 2/3 bagian botol.
Tutup botol, lalu kocok secara perlahan hingga vaksin tercampur merata.
Ganti tutup botol dengan tutup botol untuk vaksin tetes mata.
Agar vaksin cepat habis, bagi vaksin menjadi 3-4 bagian yang dipakai secara
bersamaan oleh vaksinator yang berbeda.