Anda di halaman 1dari 1

Geologi dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit ………… (Muhammad Amril Asy’ari, dkk)

pisah oleh jarak pada arah tertentu atau titik-titik Dalam pengolahan data dengan mengguna-
yang dipisahkan oleh lag tertentu. Menurut Arm- kan metode ordinary kriging (OK) beberapa hal
strong (1998) Semivariogram eksperimental di- yang perlu diketahui antara lain :
nyatakan dalam rumus sebagai berikut : 1. Mencari nilai rata-rata diseluruh blok.
N Harga taksiran terhadap suatu kadar Z dari
[ z( x )  z( x
i 1
i i  h)] 2 *
volume B dipilih Z x taksiran kadar dapat di-
γ (h) = hitung melalui pembobotan rata-rata tertim-
2 N ( h) Pers. (1) bang (weighted average) kadar-kadar conto
dimana : Z(xi).
γ(h) = semivariogram untuk arah tertentu n
dari jarak h Zb =
*
  .Z (x ) i
i 1
i i = 1…….n
h = jarak antara contoh atau lag semi-
variogram 2. Adanya penaksir linear
z(xi) = nilai variable z(xi + h) = nilai variabel n
yang terpisah sejauh h Z =
*
  .Z
i 1
i i
N(h) = jumlah pasangan data Pers. (2)
Hubungan antara z(xi) dan z(xi + h) dapat 3. Mempertimbangkan kondisi tak bias, dima-
ditunjukan dengan gambar sebagai berikut : na jumlah faktor pembobot λi dibuat sama
h=2 dengan satu
n

i
i 1
Pers. (3)
Dimana :Z* = Nilai estimasi
Z = Nilai suatu blok
h=1 λi = Faktor pembobot
h=34 Harga yang diharapkan untuk perbedaan
*
antara Z dan Zb adalah nol
*
(Zb - Z) = 0

Estimasi Sumberdaya Tonase Bijih


Dalam mengestimasi cadangan ada tiga
bagian yang dihitung.
h=4  Estimasi kadar dan variansi kesalahan.
Estimasi kadar dan varian kesalahan dipe-
Gambar 3. Hubungan nilai perconto pada roleh dari hasil perhitungan pada program
semivariogram (Davis, 2002) kriging
 Estimasi ketebalan dan varian kesalahan.
Kriging Estimasi ketebalan dan varian kesalahan-
Secara umum teknik kriging dibedakan nya diperoleh dari hasil perhitungan pada
menjadi dua, yaitu kriging linear dan kriging non program kriging.
linear. Kriging biasa (Ordinary Kriging, disingkat  Estimasi cadangan dan rata-rata global ka-
OK) merupakan salah satu contoh kriging line- dar serta ketebalan
ar, sedangkan salah satu contoh kriging non
linear adalah kriging indikator (Indicator Kriging, 1. Untuk menghitung tonase pada suatu badan
disingkat IK). Penaksiran kadar dengan teknik bijih atau endapan diperlukan :
Ordinary Kriging banyak digunakan karena se- a. Luas Blok (A)
derhana dan mudah di pahami (Sulistyana, b. Ketebalan Blok (t)
1998). c. Berat Jenis (d)
Ordinary kriging dapat digunakan sebagai d. Kadar (g)
penaksir cadangan global, tak bias dengan va- Tonase = A x t x d x g Pers. (4)
riansi minimum dan merupakan kombinasi line-
ar sehingga ordinary kriging terkenal sebagai 2. Untuk menghitung kadar rata-rata global
BLUE yaitu Best Linear Unbiased Estimator. digunakan formula (Rauf, 1998) :
Penerapan teknik ordinary kriging di lapangan n
telah membuktikan bahwa hasil taksiran sum- V
i 1
i gi
berdaya dan cadangan akan akurat apabila di- g = n

V
lakukan pada nilai koefisien variansi mendekati
satu, contoh cebakan seperti sedimenter dan i
porfiri (Sulistyana, 1998). i 1 Pers. (5)

Anda mungkin juga menyukai