Anda di halaman 1dari 1

yang menjadi penciri FZ 5 dan FZ 6, grainstone and packstone.

Subtypes
sehingga diperkirakan batuan differentiate non-laminated and
karbonat ini terendapkan pada zona laminated rocks yang menjadi penciri
FZ 5 Platform-Margin Reefs. FZ 7 dan FZ 8, sehingga diperkirakan
e. FZ 7 Platform Interior - Normal batuan karbonat ini terendapkan pada
Marine (Open marine) zona FZ 8 Platform Interior -
Penciri dari FZ 7 Platform Interior Restricted.
- Normal Marine (Open marine)
dapat dilihat dari sayatan tipis dengan Berdasarkan penentuan mikrofasies
kode sayatan PG 41. Pada sayatan dan zonasi fasies Formasi Salodik ini
tipis dengan kode PG 41, terlihat memiliki bentuk platform berupa rimmed
adanya red algae yang dominan dan carbonate shelves. Hal ini dicirikan
adanya large foraminifera. Penamaan dengan adanya biota Austrotrilina Sp
batuan yang didasarkan pada sebagai penciri daerah dengan energi
klasifikasi Dunham (1962) dengan sedang tetapi berfluktuasi, seperti pada
tambahan modifikasi Flugel (2010), facies zone restricted yang terdapat di
menamakan batuan ini bioclast red daerah belakang terumbu ataupun sand
algae packstone with miceospar dan shoals, sehingga terlindung dari
sesuai dengan kondisi SMF (Standard hantaman fair-weather wave base secara
Microfacies Types) 8 yakni langsung, tetapi zona ini masih
Wackestones and floatstones with terhubung dengan laut terbuka,
whole fossils and well-preserved menyebabkan sirkulasi air pada zona ini
endo- and epibiota yang menjadi sangat baik dan cocok sebagai tempat
penciri FZ 2 dan FZ 7, sehingga habitat dari Austrotrilina Sp .
diperkirakan batuan karbonat ini
terendapkan pada zona FZ 7 Platform 2. Analisis Diagenesis
Interior - Normal Marine (Open Proses diagenesis yang terjadi dari
marine). batuan karbonat Formasi Poh dari awal
f. FZ 8 Platform Interior - Restricted pengendapan yang disebut Fase
Penciri dari FZ 8 Platform Interior Eogenesis berupa hadirnya mikritisasi
- Restricted dapat dilihat dari sayatan dan semen isopach yang menandai
tipis dengan kode sayatan PG 15, PG lingkungan marine phreatic, setelah itu
23, PG 24, PG 27, dan PG 31. Pada pelarutan terjadi pada batuan yang
sayatan tipis dengan kode PG 27, terlihat adanya sementasi
terlihat adanya ooids yang dominan circumgranular yang menandai
dan adanya milliolids, selain itu juga lingkungan meteoric phreatic, dolomitasi
terdapat foraminifera besar yaitu yang menandai lingkungan mixing zone
alveolina sp. Adanya milliolids atau serta pertumbuhan mineral equant
austrolina sp dan ooids merupakan calcite, deformasi butiran, dan
penciri terbentuk pada daerah yang neomorfisme yang menandai lingkungan
mempunyai energy yang tenang. burial. Pada tahap terakhir yaitu fase
Penamaan batuan yang didasarkan telogenesis. Pada fase ini terjadi suatu
pada klasifikasi Dunham (1962) pengangkatan yang disebabkan oleh
dengan tambahan modifikasi Flugel tumbukan mandala Banggai Sula dengan
(2010), menamakan batuan ini Mandala Sulawesi Timur yang
bioclast red algae wackstone, ooids menyebabkan terbentuk struktur geologi
packstone, ooids grainstone dan berupa sesar naik yang menyebabkan
bioclast milliolids grainstone dan formasi Poh dapat terangkat. Kondisi
sesuai dengan kondisi SMF (Standard pengangkatan ini ditandai oleh adanya
Microfacies Types) 16 yakni Peloid

Anda mungkin juga menyukai