Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL

PARADIGM

Novendi Arkham Mubtadi


READING LIST & CONTOH PAPER
1. Gallhofer, S. and Haslam, J. (2018). Critical Theory. In R.
Roslender (Ed.), The Routledge Companion to Critical
Accounting. Routledge, New York.
2. Baxter and Chua. (2018). Actor-Network Theory and
Critical Accounting Research. In R. Roslender (Ed.), The
Routledge Companion to Critical Accounting.
Routledge, New York.
3. Baxter, J. and Chua, W. F. (2003). Alternative
management accounting research-whence and
whither. Accounting, Organizations and Society, 28(2),
97–126.
4. Lamberton, G. (2015). Accounting and happiness.
Critical Perspectives on Accounting, 29, 16-30.
1. Critical Theory
(Gallhofer & Haslam, 2018)
• Penulis bertujuan mempromosikan paradigma kritis dengan berfokus
pada tulisan filsuf Inggris, Jeremy Bentham (1748–1832).
• Beberapa wawasan yang ditawarkan:
– Akuntansi sebagai negasi atau sebagai kontrol yang bermasalah.
– Akuntabilitas dan tata kelola sebagai service of humanity.
– Akuntansi sebagai upaya untuk kemajuan sosial (Prinsip
Panopticon/pengawasan yang ketat).
2. Actor-Network Theory & Critical Accounting
Research (Baxter & Chua, 2018)
• ANT banyak dibahas pada high-profile journals, seperti
Accounting, Accountability and Auditing; Accounting,
Organizations and Society; Critical Perspectives on
Accounting and Management Accounting Research.
• Kritik terhadap ANT: kurangnya kriteria normatif.
• ANT harus tetap ada melalui pembingkaian ulang ANT
dengan lebih memperhatihkan faktor non-manusia.
• ANT dan future research agenda: Industri olahraga dan
industri terkait hewan.
3. Alternative management accounting
research— whence and whither (Baxter & Chua, 2018)
• Penelitian ini mengulas penelitian akman alternatif di Accounting,
Organizations and Society selama 25 tahun (1976-1999).
• Tujuh alternatif dalam penelitian akuntansi manajemen:
1. Non-rational design school
→ Perspektif dalam penelitian akuntansi manajemen alternatif
yang mempertanyakan asumsi rasionalitas dalam pengambilan
keputusan organisasi.
2. Pendekatan Naturalistik
→ Penelitian yang mengacu pada praktik akuntansi manajemen dalam
konteks organisasi sehari-hari (kehidupan nyata, bukan pengaturan
yang terkontrol atau buatan).
Contoh penelitian:
1. Boland and Pondy (1983)
→ Examines the ways in which accounting involves an interpenetration
of ‘‘natural’’ and ‘‘rational’’ perspectives through a case study of
budgeting at the University of Illinois and a case study of an
elementary school in Chicago facing closure.
4. Accounting & Happiness (Lamberton, 2015)
• Proposisi: Tujuan utama bisnis adalah
kebahagiaan, dan laba adalah sarananya.
Apakah akuntansi mampu berkontribusi?
• Hedonism >< Eudaimonism (Aristoteles)
• Kebahagiaan bukan mencari kesenangan,
namun mengurangi penderitaan.
• Tujuh kontradiksi akuntansi berdasarkan empat
konsep “Dharma” dalam agama Buddha
(Siddarta Gautama).
6. Moralitas
→ Akuntansi didasarkan kepentingan pribadi dan keuntungan
merupakan motif utama; Etika Buddhis didasarkan pada
kesejahteraan semua makhluk dan didasarkan pada
kepentingan bersama.
Kesimpulan
→ Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang
realitas akuntansi yang salah dengan menggunakan alat
konseptual ajaran Buddha. Ajaran Buddha merupakan jalan
menuju pengentasan penderitaan. Masih terbuka kesempatan
untuk penelitian lebih lanjut untuk menggunakan prinsip-
prinsip yang sama untuk menemukan solusi atas kontradiksi-
kontradiksi akuntansi.
REFLEKSI

• “Bumi itu dihamparkan”, lantas apakah


berarti bumi itu datar?
• Analogi: kutu di rambut, lantas apakah
berada di kepala yang datar?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai