FERMENTASI SINGKONG
Disusun oleh:
IX-I
1. Ernaldi Akbar / 12
2. Rizky Al Akbar / 19
FERMENTASI SINGKONG
Disusun oleh:
IX-I
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan "Laporan Hasil
Praktikum Bioteknologi Pangan" dengan baik. Adapun laporan perjalanan ini telah penulis
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan bayak terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan seluruh rahmat, nikmat dan kasih sayang- Nya kepada
penulis sehingga dapat menjalankan kegiatan praktikum ini dengan lancar dan sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.
2. Seluruh narasumber yang telah banyak membantu kami saat maupun setelah kegiatan
praktikum berakhir.
3. Ibu Eny Trisiowati yang telah banyak memberikan arahan arahan sehingga kegiatan
praktikum dapat berjalan dengan lancar.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka penulis membuka selebar- lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada penulis sehingga penulis dapat memperbaiki laporan kegiatan ini.
Akhimya penulis mengharapkan semoga dari laporan kegiatan ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………..1
C. Tujuan Praktikum…………………………………………………………….1
BAB 2 LANDASAN TEORI………………………………………………………….2
A. Pengertian Bioteknologi…………………………………………………..2
B. Pengertian fermentasi……………………………………………………..3
C. Pengertian Tape Singkong……………………………………………….3
BAB 3 METODE PENELITIAN…………………………………………………….4
A. Waktu dan Tempat Penelitian…………………………………………4
B. Variabel…………………………………………………………………………..4
C. Alat dan Bahan………………………………………………………………..4
D. Langkah Langkah…………………………………………………………….5
BAB 4 KESIMPULAN………………………………………………………………..6
PENUTUP………………………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 b. Manfaat
1. Peningkatan Kualitas Pangan: Manfaatnya adalah meningkatkan kualitas
organoleptik dan nutrisi makanan.
2. Peningkatan Nilai Gizi: Manfaatnya adalah memperkaya makanan dengan
nutrisi tertentu untuk memenuhi kebutuhan gizi yang lebih baik bagi konsumen.
3. Pengurangan Kerugian Pangan: Manfaatnya adalah mengurangi kerugian
pangan akibat kerusakan atau infeksi mikroba.
4. Keamanan Pangan: Manfaatnya adalah memastikan keamanan dan kebersihan
makanan dari ladang hingga meja makan.
5. Peningkatan Produktivitas Pertanian: Manfaatnya adalah meningkatkan
produktivitas pertanian dan mengurangi kerugian hasil panen melalui
pengembangan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, atau
kondisi lingkungan yang ekstrem.
6. Pengembangan Pangan Fungsional: Manfaatnya adalah menciptakan
makanan fungsional dengan manfaat tambahan untuk kesehatan, seperti
makanan rendah lemak, rendah gula, atau makanan yang mengandung senyawa
bioaktif.
7. Keberlanjutan Pangan: Manfaatnya adalah mempromosikan keberlanjutan
dalam rantai pasok pangan melalui efisiensi produksi, pengurangan limbah, dan
peningkatan daya tahan produk.
1.3 c. Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukannya praktikum ini diantaranya:
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 a. Fermentasi
Fermentasi adalah proses biokimia di mana mikroorganisme, seperti bakteri,
ragi, atau jamur, digunakan untuk mengubah suatu bahan organik menjadi
produk lain dengan bantuan enzim. Proses fermentasi telah digunakan oleh
manusia selama ribuan tahun dalam berbagai konteks, termasuk pembuatan
makanan, minuman, dan bahan kimia.
2.2 b. Tape Singkong
Tape singkong adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang dibuat
dari singkong yang difermentasi. Fermentasi singkong menjadi tape melibatkan
proses biokimia yang melibatkan mikroorganisme tertentu, terutama ragi atau
kapang, yang memecah karbohidrat dalam singkong menjadi senyawa yang
lebih sederhana, seperti alkohol dan asam organik. Proses fermentasi ini
memberikan rasa manis, asam, dan aroma khas pada tape singkong.
3.1 a. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, kita belajar bahwa fermentasi
adalah proses penting dalam pembuatan makanan tradisional seperti tape
singkong. Dalam praktikum ini, kita melihat bagaimana mikroorganisme
seperti ragi atau kapang berperan dalam mengubah singkong menjadi
tape.
3.2 b. Saran
Lakukan eksperimen lebih lanjut untuk memahami berbagai jenis
mikroorganisme yang digunakan dalam fermentasi dan bagaimana
mereka bekerja.