DOSEN
SULYSTIAWATI,AM.KEB.SKM.,MKM
MUKHLISIANA A,S.ST.,M.KES
DISUSUN OLEH
DAFTAR ISI
Kata pengantar......................................................................................................................i
Daftar isi..............................................................................................................................ii
1.1Latar Belakang
Perawatan kebidanan merupakan aspek penting dalam sistem kesehatan yang berkaitan
dengan reproduksi, kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Dalam konteks ini, peran
bidan menjadi sangat penting dalam memberikan perawatan yang berkualitas, aman, dan
komprehensif kepada perempuan di seluruh dunia.
Dalam banyak masyarakat, bidan merupakan tenaga kesehatan pertama yang berinteraksi
dengan perempuan selama perjalanan kesehatan reproduksi mereka. Mereka dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang berfokus pada perempuan, menghormati keputusan
dan preferensi mereka, serta memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.
Namun, meskipun pentingnya peran bidan, akses terhadap perawatan kebidanan yang
berkualitas masih menjadi permasalahan di beberapa wilayah. Banyak perempuan di daerah
terpencil atau di negara-negara dengan sistem kesehatan yang terbatas mengalami kesulitan
dalam mengakses layanan kebidanan yang diperlukan.
Demografi penduduk yang berubah, perubahan kebutuhan perempuan, dan pengaruh
teknologi medis yang semakin maju juga menempatkan tantangan baru bagi bidan dalam
menjalankan praktik profesional mereka. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam
tentang peran dan praktek bidan saat ini menjadi sangat penting untuk memastikan
penghormatan dan perlindungan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan.
Dalam laporan ini, kami akan mengeksplorasi peran dan praktek profesional bidan,
menjelajahi tantangan dan peluang yang mereka hadapi, serta pentingnya dukungan dan
pengakuan terhadap profesi mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran bidan,
diharapkan dapat terjadi peningkatan kesadaran dan aksi untuk meningkatkan akses dan
kualitas layanan kebidanan bagi perempuan di seluruh dunia.
1.2Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
peran dan praktek profesional bidan dalam pelayanan kesehatan reproduksi. Berikut adalah
beberapa tujuan utama penulisan ini:
A. Peningkatan Kesadaran:
makalah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya
peran bidan dalam memberikan perawatan kebidanan yang komprehensif dan berkualitas
kepada perempuan di seluruh dunia. Menyoroti kontribusi mereka dapat meningkatkan
penghargaan dan pengakuan terhadap profesi bidan.
3. Mendorong Perubahan
:makalah ini juga bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam hal akses dan kualitas
layanan kebidanan. Dengan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang peran
bidan, diharapkan akan ada dukungan yang lebih besar untuk meningkatkan infrastruktur
kesehatan dan kebijakan yang mendukung bidan dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pelayanan Kontrasepsi:
Bidan memberikan informasi tentang berbagai metode kontrasepsi kepada pasangan suami
istri dan membantu mereka memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
mereka. Bidan juga memberikan pelayanan kontrasepsi seperti pemasangan IUD, suntik KB,
dan pemberian pil.
D. Pelayanan Persalinan:
Bidan bertanggung jawab atas persalinan normal, termasuk memantau kemajuan persalinan,
membantu memfasilitasi kelahiran bayi, dan memberikan perawatan pasca persalinan kepada
ibu dan bayi.
- Bidan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebidanan dan dapat
menerapkan praktik standar dalam memberikan perawatan kepada perempuan.
- Mereka harus dapat memberikan pelayanan dengan mencakup aspek kesehatan fisik,
psikologis, sosial, dan budaya.
- Praktek bidan juga melibatkan pemantauan dan penilaian kesehatan ibu dan bayi selama
kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
- Bidan bertanggung jawab untuk mengenali tanda-tanda bahaya dan komplikasi dalam
kehamilan dan persalinan, dan mampu merujuk ke fasilitas medis yang lebih tinggi jika
diperlukan.
- Mereka juga berperan dalam memberikan dukungan emosional dan informasi kepada
perempuan dan pasangan selama proses kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
B. Etika Profesional:
Bidan diharapkan untuk menjalankan praktik profesional dengan menjunjung tinggi etika dan
moralitas. Ini melibatkan menjaga rahasia pasien, menghormati keputusan pasien, dan
memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
D. Kolaborasi Tim:
Bidan bekerja dalam tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi, dan
profesional kesehatan lainnya. Kolaborasi yang baik dengan anggota tim lainnya penting
untuk memberikan pelayanan yang terkoordinasi dan terintegrasi.
E. Pengembangan Profesional:
Bidan diharapkan untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka
melalui pendidikan lanjutan dan pelatihan profesional. Mereka juga dapat terlibat dalam
penelitian atau proyek dengan tujuan meningkatkan praktik kebidanan.
F. . Advokasi dan Pendidikan:
Bidan memiliki peran dalam advokasi untuk kesehatan perempuan dan anak-anak. Mereka
dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan
reproduksi, kontrasepsi, dan praktik kesehatan yang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan