Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MEMAHAMI DAN MENJELASAKAN PERAN DAN FUNGSI BIDAN

DOSEN

SULYSTIAWATI,AM.KEB.SKM.,MKM
MUKHLISIANA A,S.ST.,M.KES

DISUSUN OLEH

SITI AWALIYA PULUNGAN


DEA

PRODI D3 KEBIDANAN STIKES BOGOR HUSADA


Kata Pengantar

Dalam kesempatan ini,


saya dengan senang hati mempersembahkan laporan ini tentang peran dan praktek profesional
bidan. Bidan adalah tenaga kesehatan yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan
perawatan kebidanan kepada perempuan di sepanjang rentang usia reproduktif. Mereka
memberikan perawatan antenatal, membantu dalam persalinan, dan memberikan perawatan
nifas kepada ibu dan bayi. Pengetahuan dan keterampilan bidan dalam bidang kebidanan
memungkinkan mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang
komprehensif. Mereka juga berperan dalam memberikan dukungan emosional dan informasi
kepada perempuan dan pasangan dalam menghadapi tantangan kesehatan reproduksi.
Laporan ini akan membahas secara rinci mengenai peran bidan dan praktek profesional yang
mereka lakukan. Dalam penulisan laporan ini, kami mengacu pada sumber-sumber terpercaya
dan organisasi internasional yang berkompeten dalam bidang kebidanan.
Saya berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan
kontribusi bidan dalam pelayanan kesehatan reproduksi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
setiap orang yang membacanya dan dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap profesinya
yang luar biasa.

DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................................i

Daftar isi..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......... .........................................................................................1

1.1 Latar belakang..................... ..............................................................................1

1.2 Tujuan penulisa................... .........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........... .........................................................................................2

2.1 Peran fungsi bidan............... .........................................................................................2

2.1 Praktek propesional bidan. .. .........................................................................................2

BAB III PENUTUP................... .........................................................................................3

3.1 Kesimpulan......................... .........................................................................................3

3.2 DAFTAR PUSTAKA.......... .........................................................................................3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perawatan kebidanan merupakan aspek penting dalam sistem kesehatan yang berkaitan
dengan reproduksi, kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Dalam konteks ini, peran
bidan menjadi sangat penting dalam memberikan perawatan yang berkualitas, aman, dan
komprehensif kepada perempuan di seluruh dunia.
Dalam banyak masyarakat, bidan merupakan tenaga kesehatan pertama yang berinteraksi
dengan perempuan selama perjalanan kesehatan reproduksi mereka. Mereka dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang berfokus pada perempuan, menghormati keputusan
dan preferensi mereka, serta memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

Namun, meskipun pentingnya peran bidan, akses terhadap perawatan kebidanan yang
berkualitas masih menjadi permasalahan di beberapa wilayah. Banyak perempuan di daerah
terpencil atau di negara-negara dengan sistem kesehatan yang terbatas mengalami kesulitan
dalam mengakses layanan kebidanan yang diperlukan.
Demografi penduduk yang berubah, perubahan kebutuhan perempuan, dan pengaruh
teknologi medis yang semakin maju juga menempatkan tantangan baru bagi bidan dalam
menjalankan praktik profesional mereka. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam
tentang peran dan praktek bidan saat ini menjadi sangat penting untuk memastikan
penghormatan dan perlindungan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan.
Dalam laporan ini, kami akan mengeksplorasi peran dan praktek profesional bidan,
menjelajahi tantangan dan peluang yang mereka hadapi, serta pentingnya dukungan dan
pengakuan terhadap profesi mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran bidan,
diharapkan dapat terjadi peningkatan kesadaran dan aksi untuk meningkatkan akses dan
kualitas layanan kebidanan bagi perempuan di seluruh dunia.

1.2Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
peran dan praktek profesional bidan dalam pelayanan kesehatan reproduksi. Berikut adalah
beberapa tujuan utama penulisan ini:

A. Peningkatan Kesadaran:
makalah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya
peran bidan dalam memberikan perawatan kebidanan yang komprehensif dan berkualitas
kepada perempuan di seluruh dunia. Menyoroti kontribusi mereka dapat meningkatkan
penghargaan dan pengakuan terhadap profesi bidan.

B. Informasi dan Pengetahuan:


Makalah ini menyediakan informasi secara komprehensif tentang peran bidan dalam
pelayanan kebidanan dan praktek profesional yang mereka lakukan. Hal ini diharapkan dapat
menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mempelajari lebih
lanjut tentang bidan dan pekerjaan mereka.

3. Mendorong Perubahan
:makalah ini juga bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam hal akses dan kualitas
layanan kebidanan. Dengan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang peran
bidan, diharapkan akan ada dukungan yang lebih besar untuk meningkatkan infrastruktur
kesehatan dan kebijakan yang mendukung bidan dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran fungsi bidan:

- Perawatan Kebidanan: Bidan memberikan perawatan kebidanan kepada perempuan dari


sepanjang rentang usia reproduktif, mulai dari masa remaja hingga masa menopause. Mereka
membantu dalam pengelolaan kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
- Pelayanan Kesehatan Reproduksi: Bidan juga memberikan pelayanan kesehatan
reproduksi kepada perempuan dan pasangan. Mereka memberikan informasi dan nasihat
tentang kontrasepsi, pemantauan siklus menstruasi, dan pengobatan penyakit menular seksual.
- Pelayanan Antenatal: Bidan memberikan perawatan antenatal kepada ibu hamil untuk
memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin. Mereka melakukan pemeriksaan fisik, tes
laboratorium, dan memberikan edukasi tentang tanda bahaya dan perawatan diri selama
kehamilan.
- Persalinan dan Perawatan Nifas: Bidan memiliki peran penting dalam memberikan
dukungan selama persalinan dan merawat ibu serta bayi pasca persalinan. Mereka dapat
melakukan tindakan seperti pemantauan janin, pemantauan keadaan ibu, dan dapat
memberikan bantuan saat persalinan normal atau mengarahkan ke ahli obstetri jika terjadi
komplikasi.

Peran fungsi bidan meliputi:

A. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak:


Bidan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil,
melahirkan, dan menyusui, serta kepada anak-anak di bawah usia lima tahun. Bidan
melakukan pemantauan kehamilan, persiapan persalinan, persalinan normal, dan pemantauan
pasca persalinan baik untuk ibu maupun anak.

B. Pelayanan Kontrasepsi:
Bidan memberikan informasi tentang berbagai metode kontrasepsi kepada pasangan suami
istri dan membantu mereka memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
mereka. Bidan juga memberikan pelayanan kontrasepsi seperti pemasangan IUD, suntik KB,
dan pemberian pil.

C. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja:


Bidan memberikan informasi dan pendidikan tentang kesehatan reproduksi kepada remaja,
termasuk tentang hubungan seksual yang sehat, penggunaan kontrasepsi, dan pencegahan
penyakit menular seksual (PMS).

D. Pelayanan Persalinan:
Bidan bertanggung jawab atas persalinan normal, termasuk memantau kemajuan persalinan,
membantu memfasilitasi kelahiran bayi, dan memberikan perawatan pasca persalinan kepada
ibu dan bayi.

E. Pelayanan Kesehatan Masyarakat


: Bidan juga terlibat dalam pelayanan kesehatan masyarakat, seperti melakukan kunjungan
rumah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak di rumah mereka, serta
mengedukasi masyarakat tentang praktik kesehatan yang baik.
F. . Pendidikan dan Konseling
: Bidan memberikan pendidikan dan konseling kepada pasien dan keluarganya mengenai
kesehatan reproduksi, persiapan persalinan, perawatan bayi, dan pelayanan kontrasepsi.
Mereka juga memberikan dukungan dan nasihat psikologis kepada pasien dan keluarganya.

G. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit:


Bidan terlibat dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, seperti memberikan
imunisasi kepada ibu dan bayi, melakukan skrining penyakit menular seksual, dan
memberikan perawatan pranatal dan postnatal.

2.2Praktek Profesional Bidan:

- Bidan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebidanan dan dapat
menerapkan praktik standar dalam memberikan perawatan kepada perempuan.
- Mereka harus dapat memberikan pelayanan dengan mencakup aspek kesehatan fisik,
psikologis, sosial, dan budaya.
- Praktek bidan juga melibatkan pemantauan dan penilaian kesehatan ibu dan bayi selama
kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
- Bidan bertanggung jawab untuk mengenali tanda-tanda bahaya dan komplikasi dalam
kehamilan dan persalinan, dan mampu merujuk ke fasilitas medis yang lebih tinggi jika
diperlukan.
- Mereka juga berperan dalam memberikan dukungan emosional dan informasi kepada
perempuan dan pasangan selama proses kehamilan, persalinan, dan masa nifas.

Praktek profesional bidan melibatkan berbagai aspek, termasuk:

A. Pendidikan dan Kualifikasi:


Seorang bidan harus memiliki pendidikan formal dalam bidang kebidanan, seperti
menyelesaikan program sarjana kebidanan atau program pendidikan bidan yang diakui oleh
lembaga kesehatan setempat. Mereka juga harus memperoleh lisensi atau sertifikasi yang
diberikan oleh lembaga regulasi kesehatan yang berwenang.

B. Etika Profesional:
Bidan diharapkan untuk menjalankan praktik profesional dengan menjunjung tinggi etika dan
moralitas. Ini melibatkan menjaga rahasia pasien, menghormati keputusan pasien, dan
memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.

C. Pelayanan Kesehatan yang Aman:


Bidan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas
kepada pasien. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam
manajemen persalinan normal, pengenalan dan penanganan komplikasi yang mungkin terjadi,
serta mematuhi standar keamanan dan sterilisasi.

D. Kolaborasi Tim:
Bidan bekerja dalam tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi, dan
profesional kesehatan lainnya. Kolaborasi yang baik dengan anggota tim lainnya penting
untuk memberikan pelayanan yang terkoordinasi dan terintegrasi.

E. Pengembangan Profesional:
Bidan diharapkan untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka
melalui pendidikan lanjutan dan pelatihan profesional. Mereka juga dapat terlibat dalam
penelitian atau proyek dengan tujuan meningkatkan praktik kebidanan.
F. . Advokasi dan Pendidikan:
Bidan memiliki peran dalam advokasi untuk kesehatan perempuan dan anak-anak. Mereka
dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan
reproduksi, kontrasepsi, dan praktik kesehatan yang baik.

G. Dokumentasi dan Pelaporan:


Bidan harus memiliki keterampilan dalam dokumentasi dan pelaporan pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada pasien. Ini membantu memantau dan melacak perjalanan pasien, serta
memfasilitasi pertukaran informasi antara profesional kesehatan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, bidan memainkan peran penting dalam memberikan perawatan


kebidanan kepada perempuan di sepanjang rentang usia reproduktif. Mereka memberikan
pelayanan kesehatan reproduksi, perawatan antenatal, persalinan, perawatan nifas, dan
pelayanan pasca aborsi. Praktek profesional bidan melibatkan pemantauan dan penilaian
kesehatan ibu dan bayi, pengenalan tanda bahaya dan komplikasi, serta memberikan
dukungan emosional dan informasi kepada perempuan dan pasangan. Bidan juga dapat
merujuk ke fasilitas medis yang lebih tinggi jika diperlukan

.3.2 DAFTAR PUSTAKA

1. International Confederation of Midwives (ICM) - https://www.internationalmidwives.org/


2. World Health Organization (WHO) -
https://www.who.int/reproductivehealth/topics/midwifery/en/
3. American College of Nurse-Midwives (ACNM) - https://www.midwife.org/
4. Royal College of Midwives (RCM) - https://www.rcm.org.uk/
5. Journal of Midwifery & Women's Health - https://www.jmwh.org/
6. British Journal of Midwifery - https://www.magonlinelibrary.com/journal/bjmw
7. Midwifery Today - https://midwiferytoday.com/

Anda mungkin juga menyukai