Anda di halaman 1dari 2

LK 2.

2 Menentukan Solusi

Solusi Yang Topik Tujuan Metode/ Pendekatan Langkah Kegiatan


Direncanakan
Layanan Dasar Kesadaran Tujuan Kognitif: Berdasarkan hasil kajian Tahapan dan Langkah Metode
Bimbingan Peserta Didik Literatur, wawancara Brainstorming
Klasikal dalam Peserta didik mampu dengan WAKA,  Menjelaskan persoalan,
Kurangnya Berseragam memahami makna Koordinator BK dan guru mengangkat dan
kesadaran motivasi rapi disiplin berpakaian ( teman sejawat maka menjelaskan siswa
peserta didik untuk disekolah. berseragam ) rapi solusi yang relevan berpartisipasi dalam
berpakaian ( disekolah menggunakan layanan pembelajaran tersebut.
berseragam ) rapi Bimbingan Klasikal  Merumuskan kembali
Tujuan Afektif: dengan metode permasalahan yang diangkat
Berdasarkan dari Brainstorming . kemudian menjelaskan cara
hasil kajian Peserta didik mampu persoalan, guru
literatur, Disiplin berpakaian( Metode Brainstorming menjelaskan kembali
wawancara dengan berseragam ) rapi merupakan Metode yang persoalan dan siswa
WAKA, koordinator disekolah melatih keaktifan siswa merumuskan pertanyaan-
BK dan teman dalam bertanya dan pertanyaan yang diajukan.
sejawat diperoleh Tujuan mengolah  Mengembangkan ide unik,
hasil ekplorasi Psikomotorik: pertanyaan sehingga maksudnya
alternatif solusi mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide
melalui layanan Peserta didik berpartisipasi dalam yang inovatif dan diluar
bimbingan klasikal mampu menyadari proses pembelajaran. fariasi kebiasaan yang
dengan metode bagaimana Metode ini bertujuan mungkin bisa
Brainstorming berpakaian ( untuk mengumpulkan dikembangkan.
berseragam ) rapi gagasan atau pendapat  Mengevaluasi ide yang
disekolah dalam rangka dihasilkan, guru dan siswa
menentukan dan mengevaluasi ide yang telah
memilih berbagai terkumpul dan
pernyataan sebagai menyimpulkannya.
jawaban terhadap Menurut menurut Rawlinson
pertanyaan yang (1977:35) dalam jurnal
berkaitan dengan https://doi.org/10.21009/jps.
pembelajaran. Dengan 052.01
diterapkannya metode
ini maka akan terjadi
proses pembelajaran
yang lebih aktif gagasan-
gagasan yang
muncul dari para siswa.
Layanan Responsif Motivasi Tujuan Kognitif: Bedasarkan dari hasil Tahapan dan Langkah
Konseling Berpakaian ( kajian literatur, Konseling Perilaku ( tehnik
Individual Berseragam ) Peserta didik mampu wawancara dengan Behavior ).
Kurangnya rapi memahami makna WAKA, Koordinator BK,  Assessment, menentukan
kesadaran motivasi disekolah disiplin berpakaian ( dan Teman sejawat apa yang dilakukan oleh
peserta didik untuk berseragam ) rapi diperoleh hasil konseli pada saat ini.
berpakaian ( disekolah eksplorasi alternatif Asesmen dilakukan adalah
berseragam ) rapi solusi melalui aktivitas nyata, perasaan
Tujuan Afektif: Bimbingan konseling dan pikiran konseli.
Individual dengan
Bedasarkan dari Peserta didik mampu pendekatan konseling  Menentukan tujuan (goal
hasil kajian Disiplin berpakaian( Perilaku teknik setting), menentukan tujuan
literatur, berseragam ) rapi Behavioral konseling sesuai dengan
wawancara dengan disekolah kesepakatan bersama
WAKA, Koordinator Konseling Perilaku ( berdasarkan informasi yang
BK, dan Teman Tujuan teknik Behavior ) telah disusun dan dianalisis
sejawat diperoleh Psikomotorik: merupakan suatu teknik  Mengimplementasikan
hasil eksplorasi terapi dalam konseling teknik (technique
alternatif solusi Peserta didik yang berlandaskan teori implementation),
melalui Bimbingan mampu menyadari belajar yang berfokus menentukan strategi belajar
konseling bagaimana pada tingkah laku yang terbaik untuk
Individual dengan berpakaian ( individu untuk membantu konseli mencapai
pendekatan berseragam ) rapi membantu konseli perubahan tingkah laku
Konseling Perilaku disekolah mempelajari tingkah yang diinginkan.
tehnik Behavioral laku baru dalam  Evaluasi dan mengakhiri
memecahkan konseling (evaluation
masalahnya melalui termination), melakukan
teknik-teknik yang kegiatan penilaian apakah
berorientasi pada kegiatan konseling yang
tindakan. telah dilakukan mengarah
dan mencapai hasil yang
sesuai dengan tujuan dari
konseling.
 Feedback, yaitu memberikan
dan menganalisis umpan
balik untuk memperbaiki
dan meingkatkan proses
konseling.

Sumbernya: Dr. DYP Sugiharto,


M.Pd. Pendekatan-Pendekatan
Konseling. (Makalah) 2008
dalam artikel
akhmadsudrajat.wordpress.com
/2008/01/

Anda mungkin juga menyukai