Anda di halaman 1dari 4

Nama : Asalman Suandi Gulo

Nim : 230707033

Penelitian dan Pengamatan Etnografi


 Sejarah Etnografi
Asal-usul Etnografi dulunya nama dari etnografi adalah etnologi yang memiliki dua
penggabungan kata yaitu Etnos dan Graphein yang berasal dari bahasa Yunani. Kata
itu dimulai sejak tahun 600 Sebelum Masehi. Etnos adalah bangsa dan masyarakat,
sedangkan Graphein adalah Tulisan, gambaran, dan uraian.
Sehingga bisa kita simpullan bahwa Etnografi adalah suatu tulisan yang
menggambarkan suatu masyarakat, kelompok manusia, atau kehidupan manusia.
Etnografi di tinjau secara jadilah, berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku
bangsa yang ditulis oleh seorang antropologi atas hasil penelitian lapangan (feld
Work) selama sekian bulan atau sekian tahun. Penelitian antropologi untuk
menghasilkan laporan tersebut. Buku karangan Spradley ini khusus membicarakan
etnografi sebagai satu jenis metode penelitian yang khas.
 Embrio Etnografi
Embrio Etnografi bermula di akhir abad ke-15 ditahun (1400-1499) dimulai dari
penjelajah Eropa yaitu terutama bangsa portugis dan Spanyol. Para penjelajah itu
adalah musafir, pelaut, pedagang, misionaris, pegawai pemerintah. Mereka
menuliskan gambaran dan kehidupan suku-suku (Afrika, Asia, Amerika, dan
Australia.
Dalam hal ini terjadilah konflik antara bangsa Portugis dan Spanyol yang sama-sama
ingin memperebutkan benua malaka. Lalu Paus berpendapat agar kedua bangsa itu
jangan saling memberontak kalau kita kaji lebih jauh kedua negara tersebut sama-
sama kerajaan Katolik oleh sebab itu Paus membagikan wilayah agar kedua bangsa
ini tidak berperang yang dimana bangsa Spanyol berlabu di barat dan Portugis
berlabu di Timur.
 Asal Mula Etnografi ( Etnografi Awal )
Antropologi dan Sosiologi itu satu tubuh yang artinya Antropologi dan Sosiologi ini
menggunakan etnografi sebagai alat kajian, sebagai metode untuk melakukan
kajiannya. Seperti sudah dikatakan di muka, etnografi berkaitan dengan asal-usul
antropologi, antropologi sebagai sebuah disiplin ilmu, baru lahir pada paruh kedua
abad ke-20 dengan tokoh-tokoh utama seperti E. B. Telor, James Frazer, dan L. H.
Morgan. Usaha besar mereka adalah didalam menerapkan teori evolusi biologi
terhadap bahan-bahan tentang berbagai suku di dunia yang di kumpulka oleh para
musafir, penyebar agama Kristen, pegawai pemerintah kolonial dan penjelajah alam.
Kemudia dari pandangan parah tokoh diatas ada dua tokoh berpendapat tentang
Etnografi mulai dari L. H. Morgan yang berkebangsaan Amerika Serikat (1818-1881)
L. H. Morgan mengadopsi pendapat dari Charles Darwin Yaitu dia percaya manusia
itu berasal dari kera dan manusia itu memiliki Evolusi ( perubahan). Sedangkan E. B.
Teylor berasal dari Inggris ( 1833-1917 ) berpendapat tentang kebudayaan primitif.
Teorinya adalah Aninisme dan Dinamisme dia percaya bahwa budaya itu bersifat
primitif.
Lalu ada satu tokoh lagi yang berpendapat dan menentang pendapat dari L. H.
Morgan dam E. B. Teylor tokoh itu adalah Frans Boas dia adalah seorang kelahiran
Jerman namun dia menetap di Amerika Serikat ( 1868-1942 ) yang menarik dari
pendapatnya adalah dia telah menukarkan reativisme budaya dia percaya setiap
budaya itu unik.
 Etnografi Modern
Metode Etnografi seperti yang umum di jalankan orang pada masa kini, baru muncul
pada 1912-1925 dan dipelajari oleh dua ahli antropologi sosial Inggris A. R. Raddlife
Brown dan Broniwslaw Malinowski. Ciri penting yang membedakan mereka dari
etnografer awal adalah bahwa keduanya tidak terlalu memandang penting hal-ihwal
yang berhubungan dengan sejarah kebudayaan suatu kelompok masyarakat.
Perhatian utama mereka adalah pada kehidupan masa kini yang sedang dijalani oleh
anggota masyarakat, yaitu tentang way of life masyarakat tersebut.
 Etnografi Baru ( Etno sains)
Dalam Etnografi baru ini kita akan mempelajari dan melihat bagaimana
perkembangan etnografi pada saat ini dalam hal ini Etnograri dibagi dalam dua
generasi yaitu Generasi pertama dan generasi kedua. Bisa kita lihat pada uraian
berikut ini.
 Etnografi Generasi Pertama (1960-an)
Etnografi baru berakar dari antropologi kognitif. Kajian etnografi kognitif adalah
bagaimana cara manusia memandang benda, kejadian, makna dan dunianya sendiri.
Etnografi baru memusatkan usahanya pada menemukan bagaimana masyarakat
mengorganisasikan budaya dalam pikiran mereka dan kemudian menggunakan
budaya tersebut dalam kehidupan.
Menurut etnografer :
A. Bahasa sebagai bahan mentah kebudayaan, artinya kemunculan kebudayaan
material dalam kehidupan manusia didahului oleh lahirnya presepsi naluri pikiran
manusia yang dapat dilihat dari bahasa mereka
B. Kebudayaan adalah kognitif ( pemikiran) manusia seluruh kebudayaan yang
dihasilkan manusia.
Tokoh dari etnograri generasi pertama adalah Ward hant Gord enaught pencetus
etnografi kognitif
 Etnografi baru Generasi kedua
Etnografi baru generasi kedua ini berbicara tentang budaya yang diamati dalam
etnografi, budaya juga sebagai proses belajar yang digunakan untuk
menginterpretasikan ( penafsiran) dunia dan menyusun strategi perilaku, etnografi
bukan hanya sekedar memilih budaya yang terisolasi namun juga masyarakat kita
sendiri, etnografi baru upaya memperhatikan tindakan dari kejadian yang menempa
orang yang ingin kita pahami melalui budaya, dan etnografi juga memiliki perilaku
atau perilaku etnografi.
Tokoh etnografi baru generasi kedua adalah James P. Spradly
 Ruang Lingkup Etnografi
kedudukan dan ruang lingkup etnografi dalam penelitian Manusia, Masyarakat, dan
kebudayaan
1.Penelitian manusia/masyarakat dan kebudayaan membutuhkan data
2.Data adalah sejumlah informasi yang diperoleh dari manusia, masyarakat, atau
pemilik budaya
3.Etnografi adalah ilmu atau studi yang mendeskripsikan masyarakat struktur sosial
4.Etnografi adalah pendekatan metode dan teori dalam penelitian manusia,
masyarakat, dan kebudayaan
5.Etnografi adalah jantung dan ilmu sosial.
Secara lebih jelasnya ruang lingkup etnografi adalah etnografi memiliki sebuah
metode dalam mengkaji sebuah laporan dan kemudian didata dalam menentukan
sebuah kebenaran tentang masyarakat, budaya, dan sosial.
Adapun beberapa ruang lingkup dalam Etnografi sesuai yang telah saya pelajari saat
ini diantaranya adalah kebenaran laporan etnografi merupakan sebagian dari
keseluruhan dalam sebuah lapangan, mencakup seluruh ospek kebudayaan manusia,
mengandung tiga komponen yaitu Realitas/kenyataan, Pengalaman, dan
Pengungkapan, fungsi kebudayaan universal yaitu bahasa, pengetahuan, peralatan
hidup dan teknologi, organisasi sosial, ekonomi, religi, dan kesenian.
 Kesimpulan dari hasil yang saya teliti dan pemahaman saya mengenai etnograrfi ini
adalah saya memahami mulai dari;
1 Sejarah Etnografi
2 Embrio Etnografi
3 Etnografi awal
4 Etnografi Modern
5 Etnografi Baru atau Etno sains
6 Ruang Lingkup etnografi

Anda mungkin juga menyukai