Sejarah Etnografi Asal-usul Etnografi dulunya nama dari etnografi adalah etnologi yang memiliki dua penggabungan kata yaitu Etnos dan Graphein yang berasal dari bahasa Yunani. Kata itu dimulai sejak tahun 600 Sebelum Masehi. Etnos adalah bangsa dan masyarakat, sedangkan Graphein adalah Tulisan, gambaran, dan uraian. Sehingga bisa kita simpullan bahwa Etnografi adalah suatu tulisan yang menggambarkan suatu masyarakat, kelompok manusia, atau kehidupan manusia. Etnografi di tinjau secara jadilah, berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku bangsa yang ditulis oleh seorang antropologi atas hasil penelitian lapangan (feld Work) selama sekian bulan atau sekian tahun. Penelitian antropologi untuk menghasilkan laporan tersebut. Buku karangan Spradley ini khusus membicarakan etnografi sebagai satu jenis metode penelitian yang khas. Embrio Etnografi Embrio Etnografi bermula di akhir abad ke-15 ditahun (1400-1499) dimulai dari penjelajah Eropa yaitu terutama bangsa portugis dan Spanyol. Para penjelajah itu adalah musafir, pelaut, pedagang, misionaris, pegawai pemerintah. Mereka menuliskan gambaran dan kehidupan suku-suku (Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Dalam hal ini terjadilah konflik antara bangsa Portugis dan Spanyol yang sama-sama ingin memperebutkan benua malaka. Lalu Paus berpendapat agar kedua bangsa itu jangan saling memberontak kalau kita kaji lebih jauh kedua negara tersebut sama- sama kerajaan Katolik oleh sebab itu Paus membagikan wilayah agar kedua bangsa ini tidak berperang yang dimana bangsa Spanyol berlabu di barat dan Portugis berlabu di Timur. Asal Mula Etnografi ( Etnografi Awal ) Antropologi dan Sosiologi itu satu tubuh yang artinya Antropologi dan Sosiologi ini menggunakan etnografi sebagai alat kajian, sebagai metode untuk melakukan kajiannya. Seperti sudah dikatakan di muka, etnografi berkaitan dengan asal-usul antropologi, antropologi sebagai sebuah disiplin ilmu, baru lahir pada paruh kedua abad ke-20 dengan tokoh-tokoh utama seperti E. B. Telor, James Frazer, dan L. H. Morgan. Usaha besar mereka adalah didalam menerapkan teori evolusi biologi terhadap bahan-bahan tentang berbagai suku di dunia yang di kumpulka oleh para musafir, penyebar agama Kristen, pegawai pemerintah kolonial dan penjelajah alam. Kemudia dari pandangan parah tokoh diatas ada dua tokoh berpendapat tentang Etnografi mulai dari L. H. Morgan yang berkebangsaan Amerika Serikat (1818-1881) L. H. Morgan mengadopsi pendapat dari Charles Darwin Yaitu dia percaya manusia itu berasal dari kera dan manusia itu memiliki Evolusi ( perubahan). Sedangkan E. B. Teylor berasal dari Inggris ( 1833-1917 ) berpendapat tentang kebudayaan primitif. Teorinya adalah Aninisme dan Dinamisme dia percaya bahwa budaya itu bersifat primitif. Lalu ada satu tokoh lagi yang berpendapat dan menentang pendapat dari L. H. Morgan dam E. B. Teylor tokoh itu adalah Frans Boas dia adalah seorang kelahiran Jerman namun dia menetap di Amerika Serikat ( 1868-1942 ) yang menarik dari pendapatnya adalah dia telah menukarkan reativisme budaya dia percaya setiap budaya itu unik. Etnografi Modern Metode Etnografi seperti yang umum di jalankan orang pada masa kini, baru muncul pada 1912-1925 dan dipelajari oleh dua ahli antropologi sosial Inggris A. R. Raddlife Brown dan Broniwslaw Malinowski. Ciri penting yang membedakan mereka dari etnografer awal adalah bahwa keduanya tidak terlalu memandang penting hal-ihwal yang berhubungan dengan sejarah kebudayaan suatu kelompok masyarakat. Perhatian utama mereka adalah pada kehidupan masa kini yang sedang dijalani oleh anggota masyarakat, yaitu tentang way of life masyarakat tersebut. Etnografi Baru ( Etno sains) Dalam Etnografi baru ini kita akan mempelajari dan melihat bagaimana perkembangan etnografi pada saat ini dalam hal ini Etnograri dibagi dalam dua generasi yaitu Generasi pertama dan generasi kedua. Bisa kita lihat pada uraian berikut ini. Etnografi Generasi Pertama (1960-an) Etnografi baru berakar dari antropologi kognitif. Kajian etnografi kognitif adalah bagaimana cara manusia memandang benda, kejadian, makna dan dunianya sendiri. Etnografi baru memusatkan usahanya pada menemukan bagaimana masyarakat mengorganisasikan budaya dalam pikiran mereka dan kemudian menggunakan budaya tersebut dalam kehidupan. Menurut etnografer : A. Bahasa sebagai bahan mentah kebudayaan, artinya kemunculan kebudayaan material dalam kehidupan manusia didahului oleh lahirnya presepsi naluri pikiran manusia yang dapat dilihat dari bahasa mereka B. Kebudayaan adalah kognitif ( pemikiran) manusia seluruh kebudayaan yang dihasilkan manusia. Tokoh dari etnograri generasi pertama adalah Ward hant Gord enaught pencetus etnografi kognitif Etnografi baru Generasi kedua Etnografi baru generasi kedua ini berbicara tentang budaya yang diamati dalam etnografi, budaya juga sebagai proses belajar yang digunakan untuk menginterpretasikan ( penafsiran) dunia dan menyusun strategi perilaku, etnografi bukan hanya sekedar memilih budaya yang terisolasi namun juga masyarakat kita sendiri, etnografi baru upaya memperhatikan tindakan dari kejadian yang menempa orang yang ingin kita pahami melalui budaya, dan etnografi juga memiliki perilaku atau perilaku etnografi. Tokoh etnografi baru generasi kedua adalah James P. Spradly Ruang Lingkup Etnografi kedudukan dan ruang lingkup etnografi dalam penelitian Manusia, Masyarakat, dan kebudayaan 1.Penelitian manusia/masyarakat dan kebudayaan membutuhkan data 2.Data adalah sejumlah informasi yang diperoleh dari manusia, masyarakat, atau pemilik budaya 3.Etnografi adalah ilmu atau studi yang mendeskripsikan masyarakat struktur sosial 4.Etnografi adalah pendekatan metode dan teori dalam penelitian manusia, masyarakat, dan kebudayaan 5.Etnografi adalah jantung dan ilmu sosial. Secara lebih jelasnya ruang lingkup etnografi adalah etnografi memiliki sebuah metode dalam mengkaji sebuah laporan dan kemudian didata dalam menentukan sebuah kebenaran tentang masyarakat, budaya, dan sosial. Adapun beberapa ruang lingkup dalam Etnografi sesuai yang telah saya pelajari saat ini diantaranya adalah kebenaran laporan etnografi merupakan sebagian dari keseluruhan dalam sebuah lapangan, mencakup seluruh ospek kebudayaan manusia, mengandung tiga komponen yaitu Realitas/kenyataan, Pengalaman, dan Pengungkapan, fungsi kebudayaan universal yaitu bahasa, pengetahuan, peralatan hidup dan teknologi, organisasi sosial, ekonomi, religi, dan kesenian. Kesimpulan dari hasil yang saya teliti dan pemahaman saya mengenai etnograrfi ini adalah saya memahami mulai dari; 1 Sejarah Etnografi 2 Embrio Etnografi 3 Etnografi awal 4 Etnografi Modern 5 Etnografi Baru atau Etno sains 6 Ruang Lingkup etnografi