Anda di halaman 1dari 1

MAKNA SILA KETIGA: PERSATUAN INDONESIA

1. Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Politik:


 Pancasila tidak hanya pandangan hidup bangsa, tetapi juga menjadi dasar negara dan
ideologi nasional yang mengatasi keberagaman dan partikularitas.
 Persatuan Indonesia (Sila Ketiga) harus menjadi landasan utama dalam kebijakan negara
tanpa menjadi pemicu perpecahan.
2. Perspektif Kewilayahan Darat, Laut, dan Udara:
 Pancasila mencakup prinsip kedaulatan wilayah darat, laut, dan udara Indonesia,
mengatur aspek hukum yang berkaitan dengan batas wilayah dan kedaulatan negara di
wilayah tersebut.
3. Perspektif Budaya (Bhineka Tunggal Ika):
 Pancasila merujuk pada keberagaman ras, suku, agama, dan budaya yang harus diterima
sebagai kenyataan utama bangsa Indonesia.
 Persatuan Indonesia dalam Pancasila didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan yang adil
dan beradab, menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka yang mampu mengatasi
perbedaan dalam masyarakat yang majemuk.
4. Keselarasan dengan Nilai-Nilai Universal dan Budaya:
 Pancasila mencakup nilai-nilai universal dan mencerminkan etika dari semua agama serta
nilai-nilai luhur budaya Indonesia, menjadi landasan etis dalam pembangunan
kebudayaan dan sosial bangsa.
5. Konsekuensi terhadap Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Indonesia:
 Terdapat penjelasan mengenai hukum internasional yang mengatur kedaulatan atas
wilayah darat, laut, dan udara, serta pengaruhnya terhadap status dan perlindungan
sumber daya alam di wilayah Indonesia.

Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi Negara tidak hanya berfungsi sebagai pandangan hidup dan
dasar negara, tetapi juga membawa implikasi mendalam dalam menegaskan kedaulatan, persatuan, serta
pengelolaan sumber daya wilayah Indonesia sesuai dengan nilai-nilai yang bersifat universal dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai