Anda di halaman 1dari 3

Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Ilmu Sosiologi = ilmu yang mempelajari gejala/hubungan antar sesama manusia.

Sejarah Awal Mula:

Auguste Comte -> masa Revolusi Prancis (Napoleon)

Menurutnya, banyak orang di Eropa kurang percaya diri dalam menetapkan keyakinan.

Masa revolusi sangat menentukan sejarah umat manusia, khususnya di Eropa.

Ia memutuskan perlu ada ilmu yang mempelajari masyarakat, dengan tujuan perkembangan yang
terjadi diarahkan menuju hal baik atau sesuai tujuan bersama.

- Revolusi Industri = masyarakat eropa dari agraris menjadi menggunakan teknologi

- Revolusi Prancis = timbulnya 3 pembagian golongan masyarakat, Gol.3 harus bayar pajak & Gol. 1 dan
2 tidak.

Teori Perubahan Sosial:

(1) Teologis

Manusia masih menganggap semua benda di dunia memiliki kekuatan mistis sehingga tidak rasional.
Berfokus pada Tuhan. Tahap ini banyak muncul kepercayaan, seperti:

- Totemisme = hewan memiliki kekuatan gaib

- Dinamisme = benda tertentu memiliki kekuatan gaib

- Animisme = roh-roh nenek moyang

- Politeisme = Tuhan > 1

- Monoteisme = Tuhan hanya 1

Contoh: matahari adalah seorang dewa yang mengendalikan cuaca, tanaman, dan kehidupan manusia.
(2) Metafisika

Mulai muncul konsep abstrak (alam, filsafat) selain Tuhan, yaitu alam. Semua kejadian merupakan
hukum alam yang mutlak, lalu manusia mencari penjelasan kejadian tsb dengan konsep impersonal
abstrak.

Contoh:

- banyak orang pintar yang masih percaya dukun

- bencana alam merupakan hukuman Tuhan atas manusia

(3) Positivisme

Percaya bahwa semua fenomena yang terjadi dapat dijelaskan secara ilmiah berdasar
penelitian/peninjauan dan dapat dibuktikan secara empiris. Tahap ini menjadikan ilmu pengetahuan
berkembang dan segala sesuatu lebih rasional.

Contoh: tanaman padi tumbuh subur bukan karena Dewi Sri, melainkan oleh perawatan yang bagus

Sifat Ilmu Sosiologi:

(1) Empiris = ilmu yang diperoleh berdasarkan observasi yang sesuai fakta

(2) Teoritis = ilmu yang selalu berusaha menyusun kesimpulan hasil observasi

(3) Kumulatif = ilmu yang disusun atas teori yang ada/memperkuat teori terdahulu

(4) Non Etis = ilmu yang tak melihat baik-buruknya sesuatu, tetapi menganalisa sebab akibat

Hakikat Ilmu Sosiologi:

(1) Ilmu Sosial = membahas gejala pada masyarakat

(2) Ilmu Kategoris = meneliti hal yang sedang terjadi

(3) Ilmu Murni = memperoleh pengetahuan melalui penelitian

(4) Ilmu Terapan = memecahkan masalah praktis untuk memperbaiki masyarakat

(5) Ilmu Abstrak = mengkaji bentuk peristiwa dalam masyarakat


(6) Menghasilkan Pola Umum = meneliti prinsip umum interaksi manusia

(7) Ilmu Umum = mempelajari gejala umum dalam masyarakat

(8) Ilmu Rasional = ilmu yang logis

Objek Kajian Sosiologi:

(1) Objek Material = gejala sosial yang tampak pada masyarakat, bisa bersifat positif negatif

Contoh: (+) Kesetaraan Gender (-) Diskriminasi

(2) Objek Formal = hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari gejala itu.

Contoh: (Objek Material) Pernikahan bawah umur > (Objek Formal) Manusia yg terlibat

Fungsi & Peran Ilmu Sosiologi:

Aiueo

Anda mungkin juga menyukai