LaporanEBT Kunjungan Industri Kelompok 2
LaporanEBT Kunjungan Industri Kelompok 2
Disusun Oleh
Kelompok 2
Natanael Josua Lumataw (21212029)
Rio mamuaya (21212023)
Jonatan Tampi (21101077)
Mario Aldo Rorong (21212016)
Aldi Bunosoano (21212031)
Deminikus mangeteke (21212043)
Evan alointa Ginting (21212015)
Ade cristianto tanglamban (21212042)
Zefanya Rabuisa (21212026)
Filipo Mawitjere (21212028)
Gabriel Sengkey (21212038)
Refilino M. B. Pantalo (21212030)
Andreas pongoh (20205005)
Teknik Mesin
Universitas Negeri Manado
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan Rahmat dan hikmat-Nya, sehingga Kami dapat
menyelesaikan penyusunan laporan dengan Judul “Kunjungan Industri
PLTMH Modoinding” ini. Dalam penyusunan Laporan ini, tentunya
banyak Kesulitan yang Kami alami terutama disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan. Namun berkat Bimbingan dan bantuan dari
semua pihak akhirnya penyusunan Laporan ini dapat Terselesaikan
tepat pada waktunya.
Pendahuluan ......................................................................................................
Dokumentasi ...................................................................................................................................
Pendahuluan
Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH),
adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga
penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi
terjunan (head) dan jumlah debit air.[1] Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata
mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air.[butuh rujukan] Secara teknis, mikrohidro memiliki
tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator.[butuh rujukan]
Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu.[butuh
rujukan] Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head).[butuh rujukan]
Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi
listrik. Di samping faktor geografis (tata letak sungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan
membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi.[2] Air dialirkan melalui sebuah pipa
pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibangun di bagian tepi sungai untuk
menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tanggal: 24 November 2023
Waktu: 12.00 - 15.00 WITA
Tempat: PLTMH Poigar Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan , Sulawesi Utara
Tujuan Kunjungan:
Mempelajari proses pembangkitan listrik tenaga mikrohidro (PLTMH)
1. Memahami keunggulan PLTMH sebagai sumber energi terbarukan.
2. Mengetahui cara pengoprasian mesin
Kegiatan Kunjungan:
Kunjungan industri dimulai pada pukul 12:00 WITA dengan registrasi Kami. Setelah
itu, Kami diberikan pengarahan singkat tentang PLTMH oleh perwakilan dari PT. PLN
(Persero).
Setelah itu Kami diajak untuk melihat langsung proses pembangkitan listrik di
PLTMH Poigar Modoinding. Kami diajak untuk melihat turbin, generator, dan peralatan
lainnya yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Dan Kami diberikan penjelasan lebih
lanjut tentang keunggulan PLTMH sebagai sumber energi terbarukan.
B. Menghidupkan Mesin
1. Hidupkan Pompa O Pelumas Utama.
2. Periksa Sirkulasi Aliran Minyak Lumas pada Bantalan (P = 100 Pai)
3. Periksa sirkulasi aliran air pendingin minyak lumas.
4. Periksa Tekanan Air pada kontak Meter Indicator Spiral Case (P = 3 bar)
5. Buka Guide Vane sampai Turbin mulai berputar, kemudian tutup lagi sebagian
6. Amati kecepatan putaran Turbin pada saat kecepatan Turbin mulai berkurang,
buka kembali Guide Vane, berangsur-angsur kecepatan putaran Turbin diatur
oleh Governor
7. Saklar Eksitasi di ON-kan, kemudian Tegangan Generator dinaikkan hingga
380-400 Volt
8. Amati Temperatur Bantalan Turbin (T-58 °C) dan Bantalan Exciter (T-62 °C)
9. Amati Tekanan Minyak Lumas Governor (P100 Psi) dan Tekanan Air pada
Spiral Case dan Penstock (P = 3 bar)
10. Pastikan Mesin siap untuk menerima Beban.
Dokumentasi