Nama : Muhammad Rizki Mubarok

Npm : 21120406
Kelas : 5J
Mata kuliah : Belajar Pembelajaran

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Teori belajar
A. Teori belajar behavioristik, karena adanya perubahan tingkah laku sebagai
akibat dari adanya pengalaman dan latihan dalam hubungan stimulus dan
respon

Seperti dalam bacaan itu terdapat permainan berbagi peran dengan teman

B. Teori belajar kontruktivisme adalah penggunaan alat berfikir seseorang yang

tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan sosial budayanya.

Seperti dalam bacaan itu dijelaskan bahwa guru mengajak murid belajar di
dalam dan di luar kelas

C. Teori humanistik ini adalah sebuah teori belajar yang mengutamakan pada
proses belajar bukan pada hasil belajar. Teori ini mengemban konsep untuk
memanusiakan manusia sehingga manusia (siswa) mampu memahami diri dan
lingkungannya.

Seperti dalam bacaan itu dijelaskan murid saling berbagi peran dalam
permainan, dan juga memberikan reward dengan syarat harus memainkan
drama

Gaya belajar
a) aya belajar visual
Gaya Belajar Visual adalah proses pembelajaran yang mengandalkan
pengelihatan sebagai penerima informasi dan pengetahuan.

Seperti dalam bacaan tersebut guru menagakmuridnuntk membaca buku

tentang bunyi

b) Gaya belajar auditori

Gaya Belajar Auditori adalah proses pembelajaran yang mengandalkan
pendengaran sebagai penerima informasi dan pengetahuan.

Seperti dalam bacaan tersebut, murid menceritakan kisah anak pejuang masa
depan
 c) Gaya belajar kinestetik
Gaya Belajar Kinestetik adalah proses pembelajaran yang mengandalkan
sentuhan atau rasa untuk menerima informasi dan pengetahuan

Seperti dalam bacaan tersebut, guru mengajak murid untuk berganti peran
dalam permainan

Kinestetik auditori
Kalimat yang mengandung makna gaya belajar kinestetik auditori yaitu guru
mengajak murid untuk bermain drama, sehingga murid lebih ke fokus ke sentuhan
untuk menerima informasi dan pengetahuan serta pendengaran

Kalimat yang mengandung motivasi

“selesai bermain mereka diminta membaca media massa di pojok baca dan
menceritakan kisah anak pejuang masa depan, pesan dalam cerita tersebut adalah
kegigihan pangkal kesuksesan, karena tidak ada kesuksesan tanpa adanya upaya yang
keras”

2. 1) Teori belajar behavioristik menekankan bahwa perubahan dalam tingkah laku

sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respons. Behavioristik merupakan
salah satu aliran psikologi yang memandang perkembangan individu hanya dari sisi
jasmaniah, dan mengabaikan aspek-aspek mentalnya. Dengan kata lain, teori
behavioristik tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat, dan perasaan individu
dalam proses belajarnya. Kegiatan belajar semata-mata hanya untuk melatih refleks-
refleks sedemikian rupa, sehingga menjadi kebiasaan yang dikuasai oleh individu
tersebut.

Tokoh- tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Thorndike, Watson, Clark Hull,
Edwin Guthrie, dan Skinner.

2) Teori Belajar Kognitif Teori belajar kognitivisme menyatakan bahwa belajar

adalah perubahan persepsi atau pemahaman. Teori belajar ini lebih mementingkan
proses belajar ketimbang hasilnya. Model belajar kognitif menyatakan bahwa tingkah
laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan tujuan belajarnya.

Tokoh-tokoh teori Kognitif yaitu Jean Piaget, Jarome Bruner, Ausebel dan Robert M.
Gagne.

3) Teori belajar konstruktivisme merupakan sebuah teori yang memberikan

kebebasan terhadap peserta didik yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya,
menggunakan kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan
bantuan guru sebagai fasilitator. Teori ini memberikan keaktifan terhadap peserta
didik untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan
hat lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri.
 Tokoh Teori Konstruktivisme yaitu Lev S. Vygotsky

B. Sekolahku adalah tempat yang sungguh luar biasa dan menjadi idaman setiap
siswa. Dengan fasilitas modern dan lingkungan yang mendukung pembelajaran,
sekolah ini memberikan pengalaman pendidikan yang tak terlupakan. Ruang kelas
yang cerah dan nyaman menciptakan atmosfer positif untuk proses pembelajaran.
Para guru yang berdedikasi tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga
membimbing kami untuk mengembangkan karakter dan keterampilan hidup.
Perpustakaan yang lengkap dan laboratorium ilmu pengetahuan yang canggih menjadi
sarana eksplorasi pengetahuan bagi kami. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang
beragam memungkinkan kami mengeksplorasi minat dan bakat, membentuk
persahabatan, dan meningkatkan kepercayaan diri. Sekolah ini bukan hanya tempat
untuk belajar, tetapi juga menjadi tempat di mana nilai-nilai moral diajarkan dan
diterapkan. Dengan semangat kebersamaan dan semangat belajar yang tinggi, sekolah
ini sungguh menjadi idaman kami, tempat di mana mimpi dan potensi kami dihargai
dan diperkuat setiap harinya.

3. Lirik syair lagu

Naik delman istimewa
Kududuk di muka
Bawa becak buat sendiri
Kalau lama tinggal di sini

Delman ku, bawa sayur

Dari pasar ke rumahku
Bawalah cepat ya, delman istimewa
Kereta kencang, delman bujur

Isi cerita lagu

Lagu “Naik Delman” mengisahkan tentang seorang anak yang naik delman istimewa,
menikmati perjalanan dengan duduk di muka delman. Anak tersebut membawa becak
sendiri dan berpesan agar delman tersebut cepat sampai ke rumah. Delman tersebut
digambarkan sebagai kendaraan yang istimewa, membawa sayur dari pasar ke
rumahnya. Ada juga ungkapan kasih sayang terhadap delman tersebut dengan
menyebutnya “delman istimewa.” Meskipun lirik lagu ini sederhana, namun
menciptakan suasana ceria dan penuh kecerdasan untuk anak-anak sambil
memperkenalkan jenis benda, seperti delman, sayur, dan pasar, dalam konteks yang
menyenangkan.